Doa Pengusir Tikus dan Hama di Rumah, Pahami Cara Membasmi Sesuai Syariat Islam

Liputan6.com, Jakarta Doa pengusir tikus menjadi salah satu solusi spiritual yang dapat dilakukan umat Islam untuk mengatasi permasalahan ini. Seperti diketahui, tikus merupakan hewan pengerat yang sering menimbulkan masalah di rumah tangga karena dapat merusak makanan dan barang-barang berharga. 

Menurut Kitab Al-Lu'lu' wal Marjan karya Muhammad Fuad Abdul Baqi, Rasulullah SAW bersabda bahwa ada lima binatang fasiq yang boleh dibunuh bahkan dalam keadaan ihram, salah satunya adalah tikus. Hal ini menunjukkan bahwa Islam memahami sifat merugikan dari hewan ini dan memberikan kelonggaran untuk mengatasi permasalahannya.

Dalam ajaran Islam, mengatasi gangguan tikus tidak hanya dilakukan dengan cara fisik, tetapi juga melalui pendekatan spiritual dengan membaca doa dan dzikir. Doa pengusir tikus yang diamalkan secara konsisten dipercaya dapat memberikan perlindungan dan keberkahan bagi rumah dari berbagai gangguan hama. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (29/9/2025).

Seperti disebutkan di atas, jika tikus termasuk dalam kategori hewan yang disebut fawasiqul khamsah, berarti lima hewan berbahaya. Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA menyebutkan, "Ada lima macam binatang berbahaya (yang boleh dibunuh di tanah haram, yaitu; kalajengking, tikus, dan elang, anjing gila." (HR Muslim).

Bacaan utama yang direkomendasikan sebagai doa pengusir tikus adalah Ayat Kursi yang terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 255. Ayat ini memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa karena mengandung pujian dan keagungan Allah SWT yang dapat memberikan perlindungan dari berbagai gangguan.

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Bacaan Latin: Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta'khużuhụ sinatuw wa lā na'ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā', wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya'ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Selain Ayat Kursi, terdapat beberapa bacaan dan amalan lain yang dapat diamalkan sebagai doa pengusir tikus dan perlindungan rumah secara umum. Amalan-amalan ini dianjurkan untuk dibaca secara rutin agar mendapat perlindungan yang maksimal dari Allah SWT.

1. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Ketiga surat ini dikenal sebagai Al-Mu'awwidzatain yang memiliki kekuatan untuk melindungi dari berbagai gangguan, termasuk hama dan jin. Bacaan ini dapat diamalkan setiap pagi dan sore hari.

2. Doa Masuk Rumah

"Bismillāhi wa lajnā wa bismillāhi kharajnā wa 'alā rabbinā tawakkalnā"

(artinya: Dengan nama Allah kami masuk, dan dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Tuhan kami kami bertawakal)

3. Istighfar dan Tasbih

Perbanyak istighfar (memohon ampunan) dan tasbih (memuji Allah) di dalam rumah untuk menciptakan suasana spiritual yang positif dan menjauhkan dari berbagai gangguan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Islamic Studies, amalan-amalan spiritual ini tidak hanya memberikan efek psikologis yang menenangkan, tetapi juga menciptakan atmosfer positif yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar. Doa pengusir tikus yang diamalkan dengan penuh keyakinan akan lebih efektif dalam memberikan perlindungan.

Dalam Islam, hukum membunuh tikus dijelaskan secara gamblang melalui beberapa hadits Nabi Muhammad SAW. Tikus termasuk dalam kategori hewan yang diperbolehkan untuk dibasmi karena sifatnya yang berbahaya dan meresahkan. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang menggolongkan tikus sebagai salah satu dari fawasiqul khamsah atau lima hewan berbahaya.

Namun demikian, Islam tetap mengajarkan prinsip ihsan (kebaikan) dalam segala hal, termasuk dalam membunuh hewan. Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menetapkan ihsan dalam segala hal. Jadi jika kalian membunuh maka bunuh dengan baik, dan jika kalian menyembelih maka sembelih dengan baik." (HR. Muslim)

Berdasarkan fatwa Mufti of Federal Territory's Office Malaysia, meskipun tikus boleh dibunuh, namun tidak boleh dilakukan dengan cara yang kejam atau menyiksa. Cara-cara seperti membakar hidup-hidup atau memberikan racun yang menyebabkan penderitaan berkepanjangan tidak dibenarkan dalam Islam. Doa pengusir tikus menjadi alternatif pertama sebelum mengambil tindakan membunuh.

Terdapat tiga pendekatan utama dalam mengusir tikus menurut ajaran Islam yang menggabungkan aspek spiritual dan praktis. Ketiga cara ini dapat dilakukan secara bersamaan untuk mendapat hasil yang optimal dalam mengatasi gangguan hama di rumah.

1. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Kebersihan adalah sebagian dari iman, demikian ajaran Islam yang fundamental. Tikus sangat tertarik dengan sisa makanan dan tempat kotor, sehingga menjaga kebersihan rumah menjadi langkah preventif yang paling efektif. Bersihkan sisa makanan, tutup tempat sampah rapat-rapat, dan pastikan tidak ada genangan air yang dapat menarik tikus.

2. Menggunakan Perangkap Tikus

Pemasangan perangkap merupakan cara yang diizinkan dalam Islam asalkan dilakukan dengan memperhatikan prinsip ihsan. Apabila tikus sudah terperangkap, segera bunuh dengan cara yang cepat dan tidak menyiksa untuk menghindari penderitaan berkepanjangan pada hewan tersebut.

3. Memelihara Kucing

Kucing merupakan hewan yang disukai Rasulullah dan dapat membantu mengusir tikus secara alami. Dalam buku Safinah Simple Series karya Zackiyah Ahmad, dijelaskan bahwa kucing adalah binatang suci yang keringat dan sisa makanannya tidak najis, sehingga sangat cocok dipelihara di rumah.

Perlindungan rumah dari berbagai gangguan, termasuk tikus, memerlukan amalan yang konsisten dan berkelanjutan. Doa pengusir tikus akan lebih efektif jika dibarengi dengan rutinitas ibadah harian yang menciptakan suasana spiritual positif di dalam rumah.

Mulailah hari dengan membaca doa masuk rumah ketika keluar untuk beraktivitas, dan doa keluar rumah ketika hendak pergi. Rutinitas ini akan menciptakan perlindungan spiritual yang berkelanjutan bagi rumah dan penghuninya. Jangan lupa untuk selalu mengucapkan basmalah sebelum melakukan aktivitas apapun di dalam rumah.

Setelah shalat maghrib dan subuh, luangkan waktu untuk membaca Al-Mu'awwidzatain (surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas) sebanyak tiga kali sambil meniup kedua telapak tangan, kemudian usapkan ke seluruh tubuh. Amalan ini tidak hanya melindungi diri pribadi, tetapi juga memberikan berkah bagi seluruh rumah.

Melansir dari buku Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih, karena kebersihan adalah bagian dari iman. Dengan menggabungkan antara usaha lahiriah dan batiniah, umat Islam dapat menjaga rumahnya dari gangguan makhluk pengganggu secara syar’i dan efektif.

1. Apa doa pengusir tikus utama yang dianjurkan dalam Islam? Doa pengusir tikus utama yang dianjurkan adalah membaca Ayat Kursi dari Surah Al-Baqarah ayat 255.

2. Apakah tikus boleh dibunuh menurut syariat Islam? Ya, tikus termasuk dalam kategori fawasiqul khamsah yang diperbolehkan untuk dibunuh jika keberadaannya meresahkan.

3. Bagaimana etika membunuh tikus sesuai ajaran Islam? Pembunuhan harus dilakukan dengan cara yang cepat, tidak menyiksa, dan dilarang membakar hidup-hidup.

4. Selain doa pengusir tikus, cara Islami apa lagi yang efektif? Menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan perangkap yang etis, dan memelihara kucing adalah cara efektif lainnya.

5. Mengapa menjaga kebersihan dianggap penting dalam mengusir tikus secara Islami? Kebersihan adalah bagian dari iman dan lingkungan yang bersih secara alami tidak menarik bagi hama tikus.

6. Apakah perangkap lem tikus sesuai dengan etika Islam? Perangkap lem yang menyebabkan penderitaan berkepanjangan mungkin tidak sesuai dengan prinsip ihsan, disarankan metode yang lebih cepat.

7. Bagaimana peran istighfar dalam perlindungan dari hama? Istighfar dan taubat dapat mendatangkan rahmat dan perlindungan Allah dari berbagai musibah, termasuk gangguan hama.