Liputan6.com, Jakarta Doa sholat sunnah awwabin memiliki makna mendalam dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Nama awwabin sendiri diambil dari kata Arab yang berarti orang-orang yang bertobat, sehingga sholat ini cocok diamalkan oleh mereka yang ingin memperbaiki diri.
Sholat ini dilakukan di antara waktu Maghrib dan Isya, dan sering disebut sebagai sholatnya orang yang banyak melakukan tobat. Melaksanakan doa sholat sunnah awwabin adalah upaya memperdalam ibadah dan memohon ampunan.
Menurut buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah karya Ustadz Arif Rahman, sholat awwabin bertujuan untuk memperdalam ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (29/9/2025).
Doa Sholat Sunnah Awwabin Arab, Latin, dan Terjemahan
Untuk mendapatkan keutamaan dari sholat sunnah awwabin, penting bagi setiap muslim untuk memahami dan melafalkan niat yang benar. Niat yang tulus dan ikhlas adalah kunci dalam setiap ibadah, termasuk saat melaksanakan sholat awwabin.
Kembali mengutip buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah, berikut ini adalah lafal niat sholat awwabin yang dianjurkan. Niat ini diucapkan pada setiap dua rakaat sholat awwabin.
- Lafal Arab: اُصَلِّى سُنَّةَ الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى. ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ.
- Lafal Latin: "Usholli sunnatal awwabina rak'ataini lillahi ta'ala"
- Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah awwabin dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Doa Setelah Sholat Awwabin:
Arab: اللهم اجعلني شكورًا واجعلني صبورا واجعلني في عيني صغيرًا وَفِي اعين النَّاسِ كبيرًا ربَّنا آتنا في الدُّنْيا حسنة وفى الآخرة حسنة وقنا عذابَ النَّارِ وَالحَمدُ اللهِ رَبِّ العالمين
Latin: Allahumma ijalni syakuran waj'alni shaburan waj'alni fi 'aini shaghiran wafi a'yunin nasi kabira rabbana atina fiddunya hasanatan wafil akhirati hasanatan waqina 'adzabannar wal hamdulillahi rabbil 'alamin
Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku bersyukur dan jadikanlah aku sabar, dan jadikanlah aku di mata orang kecil, dan di mata manusia besar. Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa api neraka. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Tata Cara Sholat Sunnah Awwabin
Pelaksanaan sholat sunnah awwabin memiliki tata cara khusus yang perlu diperhatikan agar ibadah ini sah dan mendapatkan keutamaannya. Meskipun minimal dua rakaat, tuntunan hadits Nabi SAW menganjurkan enam rakaat.
Sholat awwabin dilakukan dengan format dua rakaat satu salam, lalu melanjutkan lagi dua rakaat, dan dua rakaat lainnya hingga total menjadi enam rakaat. Dirangkum dari buku Kumpulan Sholat-Sholat Sunnah oleh Ajen Dianawati, berikut adalah tata cara sholat Awwabin:
- Niat: Ucapkan niat sholat sunnah Awwabin seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Rakaat Pertama: Setelah membaca surat Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak enam kali, serta surat Al-Falaq dan An-Nas masing-masing satu kali.
- Rakaat Kedua: Ulangi langkah yang sama seperti rakaat pertama, lalu akhiri dengan salam.
- Pasangan Kedua: Berdirilah kembali dan lakukan dua rakaat lagi dengan niat yang sama. Pada rakaat pertama dan kedua, setelah membaca Al-Fatihah, Anda dapat membaca surat-surat pendek sesuai pilihan.
- Pasangan Ketiga: Setelah salam dari pasangan kedua, berdirilah kembali untuk sholat dua rakaat dengan niat yang sama. Pada rakaat pertama, bacalah surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua, bacalah surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas.
Doa sholat sunnah awwabin dilakukan dengan cara 2 rakaat satu salam, kemudian dilanjutkan 2 rakaat lagi dengan salam, dan 2 rakaat terakhir dengan salam hingga total menjadi 6 rakaat. Pelaksanaan ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah.
Hukum dan Waktu Pelaksanaan Sholat Awwabin
Mengamalkan sholat sunnah awwabin hukumnya adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Doa sholat sunnah awwabin dapat dilakukan antara waktu Maghrib dan Isya, yaitu setelah sholat Maghrib dan sebelum azan Isya berkumandang.
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ سِتَّ رَكَعَاتٍ ، لَمْ يَتَكَلَّمْ فِيمَا بَيْنَهُنَّ بِسُوءٍ ، عُدِلْنَ لَهُ بِعِبَادَةِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً
Artinya: Barangsiapa melakukan sholat sunnah enam rakaat setelah sholat Maghrib dan di antara sholat-sholat itu tidak berkata dengan kata-kata yang buruk, maka sholatnya sebanding ibadah dua belas tahun. (HR Tirmidzi)
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan doa sholat sunnah awwabin adalah segera setelah sholat Maghrib. Namun, ibadah ini tetap bisa dilakukan hingga menjelang waktu Isya. Yang penting adalah menjaga kesucian hati dan lisan selama melaksanakan ibadah ini, tidak berkata buruk atau melakukan perbuatan yang dapat mengurangi pahala.
Terkait jumlah rakaat, para ulama memiliki pendapat yang beragam. Ada yang menyebutkan minimal dua rakaat, namun dalam beberapa kitab fikih Syafi'iyah disebutkan maksimal 20 rakaat. Yang paling utama adalah mengikuti tuntunan hadits dengan melaksanakan 6 rakaat sebagaimana yang diamalkan Rasulullah SAW.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Awwabin
Keutamaan doa sholat sunnah awwabin sangat besar, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW. Pahala dari pelaksanaan sholat ini disetarakan dengan ibadah selama dua belas tahun, tentu ini merupakan keutamaan yang luar biasa.
Mengutip dari buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam & Doa: Kunci Beragama Secara Kafah karya Dr. Moch Syarif Hidayatullah, pelaksanaan sholat awwabin bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain mendapat pahala besar, sholat awwabin juga memberikan berbagai manfaat spiritual dan psikologis bagi pelakunya.
Beberapa keutamaan doa sholat sunnah awwabin meliputi:
- Ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan
- Bentuk sedekah bagi tubuh yang telah digunakan untuk beraktivitas seharian
- Membantu memudahkan perolehan rezeki dari sumber yang halal dan berkah
- Memberikan ketenangan hati setelah menjalani aktivitas yang melelahkan
- Meningkatkan konsentrasi dan fokus dalam beribadah
- Memudahkan penyelesaian urusan dan mendapatkan rezeki dari sumber yang tidak terduga
Doa sholat sunnah awwabin juga menjadi sarana untuk bertobat dan memperbaiki diri dari kesalahan yang mungkin terjadi sepanjang hari. Nama awwabin sendiri berasal dari kata Arab yang bermakna orang-orang yang sering bertobat, sehingga sholat ini sangat cocok bagi mereka yang ingin membersihkan diri dari dosa.
Perbedaan Sholat Awwabin dengan Sholat Sunnah Lainnya
Doa sholat sunnah awwabin memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari sholat sunnah lainnya. Perbedaan utama terletak pada waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, dan tujuan spiritual yang ingin dicapai melalui ibadah ini.
Dari segi waktu, sholat awwabin dilakukan khusus di antara Maghrib dan Isya, berbeda dengan sholat sunnah rawatib yang terikat dengan sholat fardhu tertentu. Sholat tahajud dilakukan di malam hari menjelang subuh, sementara sholat dhuha dilakukan di pagi hari setelah matahari terbit.
Jumlah rakaat doa sholat sunnah awwabin juga memiliki kekhususan tersendiri. Hadits menyebutkan angka enam rakaat sebagai jumlah optimal, yang dilakukan dengan cara tiga kali salam (2-2-2 rakaat). Ini berbeda dengan sholat tahajud yang bisa dilakukan hingga 11 rakaat atau sholat dhuha yang berkisar 2-12 rakaat.
Aspek spiritual sholat awwabin lebih menekankan pada tobat dan perbaikan diri. Hal ini tercermin dari makna nama "awwabin" yang berarti orang-orang yang bertobat, berbeda dengan sholat sunnah lain yang memiliki fokus spiritual berbeda seperti syukur (dhuha) atau permohonan (hajat).
Doa sholat sunnah awwabin juga memiliki bacaan khusus dalam beberapa riwayat, seperti membaca surat Al-Ikhlas hingga enam kali pada rakaat pertama. Keunikan ini menunjukkan bahwa setiap sholat sunnah memiliki karakteristik dan keutamaan tersendiri dalam khazanah ibadah Islam.
FAQ
1. Apa itu sholat sunnah awwabin? Sholat sunnah awwabin adalah sholat sunnah yang dilakukan antara waktu Maghrib dan Isya, dikenal sebagai sholatnya orang yang bertaubat.
2. Kapan waktu pelaksanaan sholat sunnah awwabin? Sholat sunnah awwabin dilaksanakan setelah sholat Maghrib dan sebelum masuk waktu sholat Isya.
3. Berapa jumlah rakaat sholat sunnah awwabin yang dianjurkan? Jumlah rakaat sholat sunnah awwabin yang dianjurkan adalah enam rakaat, meskipun minimal bisa dua rakaat.
4. Apa hukum sholat sunnah awwabin? Hukum sholat sunnah awwabin adalah sunnah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan.
5. Apa keutamaan utama sholat sunnah awwabin? Keutamaan utamanya adalah pahalanya sebanding dengan ibadah dua belas tahun, serta mendatangkan ketenangan hati dan rezeki.
6. Apakah ada doa khusus setelah sholat sunnah awwabin? Ya, ada doa khusus yang dianjurkan dibaca setelah sholat sunnah awwabin untuk menyempurnakan ibadah.
7. Mengapa sholat ini disebut awwabin? Sholat ini disebut awwabin karena dilakukan oleh orang-orang yang kembali atau bertaubat kepada Allah SWT atas kesalahan yang dilakukan.

1 month ago
29
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402980/original/045616400_1762313330-Grup_musik_Timur_Tengah__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402969/original/091132600_1762312803-cincin_emas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3561767/original/030914300_1630818507-islamic-book-3738793_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402341/original/024850600_1762244580-Masuk_Masjid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3213149/original/081114900_1597814879-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1099096/original/052428400_1451564466-is3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4750461/original/031799500_1708609713-Niat_Puasa_Ayyamul_BIdh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402262/original/070190600_1762241995-doa_puasa_arafah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4329118/original/093191800_1676784720-natural-wonders-paradise-illustration.jpg)

























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)