Doa Sholat Taubat 2 Rakaat Beserta Panduan Lengkap Sholatnya

1 month ago 17

Liputan6.com, Jakarta - Sholat taubat merupakan salah satu ibadah sunnah. Amalan ini dilakukan minimal dua rakaat sebagai bentuk penyesalan dan permohonan maaf atas segala dosa yang telah diperbuat.

Dalam pelaksanaannya, doa sholat taubat 2 rakaat memiliki tata cara dan bacaan khusus yang perlu dipahami dengan baik. Ibadah ini dapat dilakukan kapan saja di luar waktu yang diharamkan untuk sholat sebagai bentuk introspeksi diri.

Mengutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunnah) karya Saeful Hadi El Sutha, sholat taubat adalah sholat memohon ampunan kepada Allah subhanahu wa ta'ala yang bertujuan membersihkan diri dari segala dosa.

Praktik doa sholat taubat 2 rakaat ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan meraih ketenangan hati.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (25/7/2025).

Bacaan Doa Sholat Taubat 2 Rakaat Arab, Latin, dan Artinya

Sebelum memulai sholat taubat, umat Islam wajib membaca niat terlebih dahulu. Niat sholat taubat 2 rakaat berbunyi:

أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat sholat taubat dua rakaat karena Allah Ta'aalaa."

Setelah selesai melaksanakan sholat, bacalah istighfar sebagai doa sholat taubat 2 rakaat:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Arab latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya."

Dilanjutkan dengan doa yang lebih panjang:

اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

Arab latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."

Dasar Hukum Sholat Taubat

Sholat taubat adalah ibadah sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Amalan ini merupakan bentuk penyesalan yang tulus dan keinginan untuk kembali ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran Islam.

Dasar hukum pelaksanaan sholat taubat terdapat dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar RA, dimana Rasulullah SAW bersabda:

"Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah).

Melansir dari Panduan Shalat untuk Wanita karya Ria Khoerunnisa, sholat taubat dapat dilaksanakan minimal dua rakaat dan maksimal enam rakaat dengan satu salam setiap dua rakaat. Pelaksanaan ibadah ini sama seperti sholat sunnah pada umumnya, yang membedakan adalah niat dan doa yang dibaca setelahnya.

Al-Qur'an juga menegaskan pentingnya bertaubat dalam Surah Ali Imran ayat 135: "Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah?"

Tata Cara Melaksanakan Sholat Taubat 2 Rakaat

Pelaksanaan sholat taubat memiliki tata cara yang sama dengan sholat sunnah lainnya, baik dari segi gerakan maupun bacaan. Berikut adalah langkah-langkah lengkap melaksanakan sholat taubat 2 rakaat:

Membaca niat sholat taubat 2 rakaat sebelum takbiratul ihram

  1. Takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil membaca "Allahu Akbar"
  2. Membaca doa iftitah untuk membuka sholat
  3. Membaca surah Al-Fatihah sebagai bacaan wajib dalam setiap rakaat
  4. Membaca surah pendek dari Al-Qur'an seperti Al-Ikhlas, Al-Kafirun, atau surat lainnya
  5. Rukuk dengan membungkukkan badan sambil membaca "Subhana Rabbiyal 'Azim" tiga kali
  6. Iktidal dengan kembali ke posisi berdiri sambil membaca "Sami'Allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd"
  7. Sujud pertama dengan membaca "Subhana Rabbiyal A'la" tiga kali
  8. Duduk di antara dua sujud sambil membaca "Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa'ni Warzuqni"
  9. Sujud kedua dengan bacaan yang sama seperti sujud pertama
  10. Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua dengan tata cara yang sama
  11. Tasyahud akhir dan membaca sholawat
  12. Salam untuk mengakhiri sholat

Mengutip dari Maqaashidul Mukallafin: An-Niyyat fil ibadaat oleh Umar Sulaiman al-Asyqar, niat menjadi kunci utama dalam setiap amalan karena,

"Sesungguhnya amal itu bergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR Bukhari dan Muslim)

Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat

Sholat taubat dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang hari dan malam, namun ada beberapa waktu yang diharamkan untuk melakukan sholat sunnah. Waktu-waktu terlarang tersebut meliputi:

  1. Setelah sholat Ashar hingga matahari tenggelam
  2. Ketika matahari tepat berada di tengah langit hingga condong ke barat
  3. Dari terbit fajar hingga matahari naik sepenggalan
  4. Saat matahari akan tenggelam hingga benar-benar hilang
  5. Ketika matahari terbit hingga naik setinggi tombak

Dalam pelaksanaannya, sholat taubat dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali dalam setahun sebagai bentuk evaluasi diri. Hal ini mengingat manusia seringkali melakukan dosa tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari.

Melansir dari baznas.jogjakota.go.id, sholat taubat dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk pembersihan jiwa dan pendekatan diri kepada Allah SWT. Amalan ini sangat dianjurkan terutama setelah melakukan kesalahan atau dosa besar.

Sholat taubat dilaksanakan secara munfarid atau sendiri, tidak berjamaah seperti sholat fardhu. Jumlah rakaat minimal adalah dua rakaat dengan satu salam, namun bisa ditambah hingga enam rakaat dengan tetap mempertahankan aturan dua rakaat satu salam.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Taubat

Pelaksanaan sholat taubat membawa berbagai keutamaan dan manfaat bagi kehidupan spiritual umat Islam. Amalan ini tidak hanya sebagai rutinitas ibadah, tetapi juga memiliki dampak positif bagi jiwa dan hubungan dengan Allah SWT.

  1. Mempererat Hubungan dengan Allah SWT, menjadi keutamaan utama dari sholat taubat. Melalui ibadah ini, seorang muslim dapat memperbaiki hubungan spiritualnya dan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan Sang Pencipta. Proses introspeksi yang dilakukan selama sholat membantu meningkatkan kualitas keimanan.
  2. Memohon Ampunan dari Dosa, adalah tujuan utama dari pelaksanaan sholat taubat. Dengan membaca doa sholat taubat 2 rakaat secara khusyuk, seorang muslim dapat memperoleh pengampunan Allah atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Allah SWT Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang benar-benar bertaubat.
  3. Memperbaiki Diri, menjadi manfaat psikologis yang signifikan dari sholat taubat. Ibadah ini membantu seseorang untuk merenungkan kesalahan masa lalu dan bertekad untuk tidak mengulanginya di masa depan. Proses evaluasi diri ini penting untuk pertumbuhan spiritual yang berkelanjutan.

Mengutip dari Al-Qur'an Surah Ali Imran ayat 136: "Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal."

Ayat ini menunjukkan betapa besar pahala yang diberikan Allah kepada orang-orang yang bertaubat dengan tulus.

Adab dan Etika dalam Melaksanakan Sholat Taubat

Pelaksanaan sholat taubat memerlukan adab dan etika khusus agar ibadah ini dapat diterima oleh Allah SWT. Persiapan fisik dan mental menjadi kunci utama dalam mencapai khusyuk selama beribadah.

  1. Persiapan Fisik meliputi bersuci dengan sempurna, mengenakan pakaian yang bersih dan menutup aurat, serta menghadap kiblat. Kebersihan lahir dan batin menjadi syarat utama agar sholat dapat dilaksanakan dengan baik dan diterima oleh Allah SWT.
  2. Persiapan Mental tidak kalah penting dalam pelaksanaan sholat taubat. Seorang muslim harus hadir dengan hati yang khusyuk, penuh penyesalan atas dosa yang telah diperbuat, dan tekad yang kuat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
  3. Memilih Tempat yang Tenang sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat taubat. Suasana yang hening dan jauh dari gangguan akan membantu mencapai konsentrasi yang maksimal selama beribadah dan berdoa kepada Allah SWT.

Melansir dari Panduan Shalat Rasulullah karya Abu Wafa, sholat taubat sebaiknya dilakukan dengan penuh penghayatan dan kesadaran akan kebesaran Allah. Setiap gerakan dan bacaan hendaknya dilakukan dengan perasaan tunduk dan memohon ampunan yang tulus.

Hikmah dan Pelajaran dari Sholat Taubat

Sholat taubat mengajarkan banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi kehidupan seorang muslim. Ibadah ini menjadi sarana pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa kepada Allah SWT.

  1. Kesadaran akan Kelemahan Manusia menjadi hikmah utama yang dapat dipetik dari sholat taubat. Melalui ibadah ini, seseorang menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan seringkali melakukan kesalahan, sehingga membutuhkan pertolongan dan ampunan dari Allah SWT.
  2. Pentingnya Introspeksi Diri diajarkan melalui pelaksanaan sholat taubat secara rutin. Amalan ini mendorong seorang muslim untuk selalu mengevaluasi perbuatan dan tingkah lakunya, apakah sudah sesuai dengan ajaran Islam atau masih perlu diperbaiki.
  3. Optimisme dalam Beragama juga menjadi pelajaran penting dari sholat taubat. Ibadah ini mengajarkan bahwa pintu taubat selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin kembali ke jalan yang benar, tidak peduli sebesar apapun dosa yang telah diperbuat.

Doa sholat taubat 2 rakaat menjadi media komunikasi langsung antara hamba dan Allah SWT. Melalui doa ini, seorang muslim dapat mengungkapkan penyesalan, memohon ampunan, dan berjanji untuk memperbaiki diri di masa mendatang.

Daftar Sumber

El Sutha, Saeful Hadi. Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunnah). 2012.

Khoerunnisa, Ria. Panduan Shalat untuk Wanita.

al-Asyqar, Umar Sulaiman. Maqaashidul Mukallafin: An-Niyyat fil ibadaat. Terjemahan Faisal Saleh.

al-Qahtani, Dr Sa'd dan Aidil Novia Lc. Menjadi Dai yang Sukses.

Abu Wafa. Panduan Shalat Rasulullah.

baznas.jogjakota.go.id

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Berapa rakaat minimal untuk sholat taubat?

Sholat taubat minimal dilakukan 2 rakaat dengan satu salam. Namun bisa ditambah hingga 6 rakaat dengan tetap mempertahankan aturan dua rakaat satu salam sesuai sunnah Rasulullah SAW.

2. Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat taubat?

Sholat taubat dapat dilaksanakan kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan seperti setelah Ashar hingga Maghrib, saat matahari tepat di tengah langit, dan saat terbit hingga matahari naik sepenggalan.

3. Apakah sholat taubat harus dilakukan sendirian?

Ya, sholat taubat dilaksanakan secara munfarid atau sendirian, tidak berjamaah. Hal ini karena sifat ibadah ini yang personal sebagai bentuk introspeksi dan permohonan ampunan pribadi kepada Allah SWT.

4. Apa yang harus dibaca setelah sholat taubat?

Setelah sholat taubat, dianjurkan untuk membaca istighfar dan doa sholat taubat 2 rakaat yang khusus, dimulai dengan "Astaghfirullaahal'adziim..." kemudian dilanjutkan dengan doa yang lebih panjang untuk memohon ampunan.

5. Berapa kali dalam setahun sebaiknya melakukan sholat taubat?

Sholat taubat dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali dalam setahun, namun tidak ada batasan maksimal. Bahkan sangat dianjurkan untuk melakukannya secara rutin, terutama setelah melakukan kesalahan atau dosa.

6. Apakah ada syarat khusus untuk melaksanakan sholat taubat?

Syarat sholat taubat sama dengan sholat pada umumnya yaitu bersuci, menutup aurat, menghadap kiblat, dan dalam keadaan sadar. Yang terpenting adalah niat yang tulus untuk bertaubat dan memohon ampunan Allah SWT.

7. Bagaimana jika lupa membaca doa setelah sholat taubat?

Jika lupa membaca doa setelah sholat taubat, masih bisa dibaca setelah ingat selama belum berganti aktivitas lain. Namun yang terpenting adalah niat taubat yang tulus dalam hati, bukan hanya sekedar ritual tanpa penghayatan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |