Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas tidur bukan hanya sekadar istirahat fisik, melainkan juga sebuah momen spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam ajaran Islam. Membaca doa tidur dan artinya menjadi amalan penting yang membawa ketenangan dan keberkahan.
Praktik ini membantu membersihkan pikiran dari kekhawatiran duniawi, sehingga tidur menjadi lebih damai dan berkualitas. Melafalkan doa tidur dan artinya juga merupakan bentuk dzikir.
Sebagaimana diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Retno Yuli Hastuti, Devi Permatasari Sari, dan Sri Anggita Sari, melafalkan dzikir memiliki pengaruh terhadap kualitas tidur, terutama pada lansia.
Studi tersebut menunjukkan bahwa intervensi dzikir selama tujuh hari berturut-turut dapat meningkatkan kualitas tidur lansia, yang mengindikasikan bahwa praktik spiritual ini berkontribusi pada istirahat yang lebih baik.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (25/7/2025).
Doa Tidur Pendek dan Artinya
Dalam Islam, terdapat beberapa versi doa sebelum tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, termasuk yang pendek dan mudah dihafalkan. Doa ini adalah salah satu yang paling umum dan sering diamalkan oleh umat Muslim.
Bacaan doa tidur pendek adalah:
Arab: بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
Latin: "Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut."
Artinya: "Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati."
Doa ini, seperti dikutip dari buku Doa Dulu Dong oleh Muallim (2015), mengandung makna mendalam tentang penyerahan diri kepada Allah atas kehidupan dan kematian. Mengamalkan doa ini sebelum tidur dapat membawa ketenangan dan mengingatkan akan kekuasaan Allah SWT.
Doa tidur dalam Islam adalah serangkaian bacaan atau permohonan yang diucapkan seorang Muslim sebelum beranjak tidur. Praktik ini merupakan bentuk ibadah dan penyerahan diri kepada Allah SWT.
Melalui doa, umat Muslim diajak untuk senantiasa mengingat pencipta mereka, mengucap syukur, serta memohon perlindungan dan bimbingan.
Sebagaimana dijelaskan dalam KUMPULAN DOA SEHARI-HARI oleh Tim Penyusun Kementerian Agama RI (2013), pengertian berdoa adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Namun, berdoa tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang tertimpa musibah.
Sebagai seorang Muslim, dianjurkan untuk berdoa meskipun dalam keadaan sehat, karena doa merupakan unsur esensial dalam ibadah.
Doa Tidur Lainnya dan Artinya
Selain doa pendek, terdapat pula versi doa tidur yang lebih panjang, mengandung permohonan ampun dan perlindungan yang lebih rinci. Doa ini mengibaratkan tidur sebagai kematian sementara, sehingga seorang Muslim memohon ampunan jika ajal tiba saat tidur dan meminta perlindungan jika masih diberi kesempatan hidup.
Salah satu doa menjelang tidur yang lebih panjang adalah:
Arab: بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى وَبِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِى فَاغْفِرْ لَهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Latin: "Bismika rabbi wadha'tu janbi wa bika arfa'uhu, in amsakta nafsi faghfir laha, wa in arsaltaha fahfazh-ha bima tahfazu bihi 'ibadakas-shalihin."
Artinya: "Dengan nama-Mu, ya Tuhanku, aku meletakkan tubuhku dan dengan nama-Mu aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan jiwaku (mengambil nyawaku), maka ampunilah ia, dan jika Engkau melepaskannya (membiarkannya hidup), maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh."
Ada pula doa penyerahan diri:
Doa ini diriwayatkan oleh HR. Muslim, Bukhari, dan Abu Dawud, menunjukkan kepasrahan total kepada Allah SWT sebelum tidur. Doa ini berbunyi:
Arab: اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
Latin: "Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja'tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta."
Artinya: "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancamanMu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabiMu yang Kau utus."
Doa-doa ini memperkuat keyakinan bahwa setiap aspek kehidupan, termasuk tidur, berada dalam kendali dan perlindungan ilahi.
Adab Sebelum Tidur dalam Islam
Selain membaca doa tidur dan artinya, Islam juga mengajarkan beberapa adab atau sunnah yang dianjurkan sebelum tidur untuk mendapatkan keberkahan dan perlindungan. Adab-adab ini tidak hanya menjaga kebersihan fisik, tetapi juga spiritual. Berikut penjelasannya melansir dari Antaranews.com:
- Berwudhu: Dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur, sebagaimana wudhu untuk shalat. Hal ini bertujuan agar tubuh dalam keadaan suci dan bersih. Rasulullah SAW bersabda, "Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu."
- Membersihkan Tempat Tidur: Mengibas tempat tidur dengan kain atau sapu sebanyak tiga kali sambil mengucapkan 'Bismillaah' dianjurkan untuk membersihkan dari kotoran atau hal yang tidak terlihat. Hal ini sesuai dengan hadits yang menyebutkan bahwa seseorang tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya di tempat tidur.
- Tidur Miring ke Kanan: Posisi tidur yang dianjurkan adalah berbaring miring ke sisi kanan, yang juga merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW.
- Membaca Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas: Membaca ayat-ayat dan surat-surat ini diyakini memberikan perlindungan dari gangguan setan dan segala keburukan selama tidur.
- Berzikir: Mengulang tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali adalah sunnah yang membawa kedamaian dan ketenangan hati sebelum terlelap.
Mengamalkan adab-adab ini bersama dengan doa tidur dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk istirahat yang berkualitas dan penuh berkah.
Doa Setelah Bangun Tidur dan Maknanya
Setelah bangun tidur, seorang Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat hidup yang diberikan kembali. Doa ini mengingatkan bahwa kehidupan adalah anugerah yang harus disyukuri dan bahwa akhirnya semua akan kembali kepada Allah.
Berikut adalah bacaan doa setelah bangun tidur:
Arab: اَلْـحَمْدُ لِلّٰـهِ الَّـذِيْ أَحْـيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Latin: "Alhamdulillahil-ladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihin-nushur."
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kami dibangkitkan."
Doa ini, yang juga disebutkan dalam buku Doa Dulu Dong oleh Muallim (2015) dan KUMPULAN DOA SEHARI-HARI dari Kementerian Agama RI (2013), menegaskan kesadaran akan kebangkitan setelah "mati" sementara dalam tidur. Selain doa, adab setelah bangun tidur juga perlu diperhatikan, antara lain membaca istighfar, syahadat, lekas bangun, melaksanakan Sholat Subuh tepat waktu, dan merapikan tempat tidur.
Manfaat Membaca Doa Tidur
Membaca doa sebelum dan sesudah tidur memiliki berbagai manfaat penting bagi seorang Muslim, baik secara spiritual maupun fisik. Amalan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana untuk memperkuat iman dan meraih ketenangan batin.
- Perlindungan dari Gangguan Setan: Doa tidur berfungsi sebagai perisai spiritual yang melindungi seseorang dari bisikan dan gangguan setan, termasuk mimpi buruk, sebagaimana disebutkan dalam Doa, Zikir, Wirid & Pengobatan Dalam Islam oleh I. R. Noegroho (2018).
- Membawa Ketenangan dan Kedamaian: Dengan menyerahkan diri kepada Allah, hati menjadi lebih tenang dan damai, mengurangi kecemasan dan kekhawatiran sebelum tidur. Ini membantu menciptakan suasana tidur yang lebih berkualitas.
- Ungkapan Rasa Syukur: Membaca doa tidur adalah bentuk rasa syukur atas nikmat hidup dan kesempatan untuk beristirahat yang diberikan Allah SWT. Ini menumbuhkan kesadaran akan karunia ilahi.
- Mengingat Kekuasaan Allah: Doa ini mengingatkan akan kekuasaan Allah atas hidup dan mati, serta bahwa setiap jiwa berada dalam lindungan-Nya. Hal ini memperkuat tauhid dan ketergantungan kepada Sang Pencipta.
- Mendapatkan Keberkahan: Tidur yang diawali dengan doa akan menjadi ibadah yang diberkahi, serta mempersiapkan diri untuk menjalani hari baru dengan semangat dan produktivitas yang lebih baik.
Manfaat-manfaat ini menunjukkan bahwa doa tidur bukan hanya amalan spiritual, tetapi juga praktik yang mendukung kesehatan mental dan fisik.
Kaitan Dzikir dengan Kualitas Tidur
Dzikir, atau mengingat Allah, memiliki kaitan erat dengan peningkatan kualitas tidur. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa praktik dzikir dapat memberikan efek relaksasi yang mendalam, yang pada gilirannya memperbaiki pola tidur secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa aspek spiritual dapat berdampak langsung pada kondisi fisik.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Retno Yuli Hastuti, Devi Permatasari Sari, dan Sri Anggita Sari pada tahun 2019, berjudul "PENGARUH MELAFALKAN DZIKIR TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA" yang diterbitkan dalam Jurnal Keperawatan Jiwa, menemukan adanya pengaruh signifikan antara melafalkan dzikir terhadap kualitas tidur lansia. Intervensi dzikir yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut menunjukkan penurunan skor kualitas tidur, yang berarti peningkatan kualitas tidur pada responden.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa efek melafalkan dzikir menstimulasi hipotalamus untuk mempengaruhi kelenjar pineal, yang kemudian meningkatkan fungsi imun dan memproduksi melatonin.
Sekresi melatonin yang optimal ini diperantarai oleh respons relaksasi yang ditimbulkan dari ibadah dzikir. Pada kondisi ini, organ, sel, dan semua zat dalam tubuh berfungsi seimbang, menciptakan rasa tenang di dalam tubuh.
Rasa tenang yang dihasilkan dari dzikir memicu emosi positif yang ditransmisikan ke sistem limbik dan korteks serebral, menyebabkan keseimbangan neurotransmiter seperti GABA, dopamin, serotonin, dan norepinefrin. Keseimbangan ini berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur.
Penelitian lain oleh Al-halaj (2014) juga menunjukkan bahwa terapi dzikir menjelang tidur dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tidur lansia, menegaskan peran penting dzikir dalam mencapai istirahat yang lebih baik.
Doa Susah Tidur dalam Islam
Bagi sebagian orang, kesulitan tidur atau insomnia bisa menjadi masalah yang mengganggu dan menyebabkan kegelisahan. Islam menyediakan doa khusus yang dapat dipanjatkan ketika seseorang mengalami susah tidur atau merasa gelisah, sebagai bentuk permohonan pertolongan kepada Allah SWT.
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Zaid bin Tsabit ketika ia mengeluhkan kesulitan tidur karena gelisah. Bacaannya adalah:
Arab: اَللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي
Latin: "Allâhumma ghâratin nujûm wa hada'atil 'uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta'khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi' laylî wa anim 'aynî."
Artinya: "Tuhanku, bintang-bintang telah 'tenggelam', dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba."
Doa ini, seperti yang juga tercantum dalam KUMPULAN DOA SEHARI-HARI oleh Kementerian Agama RI (2013), menjadi solusi spiritual bagi mereka yang menghadapi tantangan tidur.
Daftar Sumber
Al-Halaj, Q. M. I. (2014). Pengaruh Dzikir Menjelang Tidur Terhadap Kualitas Tidur Lanjut Usia.
Antaranews.com
Kementerian Agama RI. (2013). KUMPULAN DOA SEHARI-HARI. Subdit Publikasi Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. ISBN: 978-979-17700-7-1.
Muallim. (2015). Doa Dulu Dong.
Noegroho, I. R. (2018). Doa, Zikir, Wirid & Pengobatan Dalam Islam. Yogyakarta: Mueeza.
Hastuti, R. Y., Sari, D. P., & Sari, S. A. (2019). "PENGARUH MELAFALKAN DZIKIR TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA". Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), 303-310.
FAQ
1. Apa itu doa tidur dalam Islam?
Doa tidur adalah bacaan yang dipanjatkan sebelum tidur sebagai bentuk penyerahan diri dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT.
2. Mengapa penting membaca doa sebelum tidur?
Karena doa membawa ketenangan, perlindungan dari gangguan setan, dan menjadi bentuk syukur serta dzikir kepada Allah.
3. Apa bacaan doa tidur pendek yang umum diamalkan?
"Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut." Artinya: Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.
Ya, seperti berwudhu, membersihkan tempat tidur, tidur miring ke kanan, membaca ayat Kursi dan surat-surat pendek, serta berdzikir.
5. Apa manfaat membaca doa sebelum tidur?
Memberi perlindungan, menenangkan hati, memperkuat iman, dan menjadikan tidur sebagai ibadah yang diberkahi.
6. Bagaimana dzikir memengaruhi kualitas tidur?
Dzikir menstimulasi ketenangan, menyeimbangkan hormon, dan terbukti secara ilmiah membantu tidur lebih nyenyak.
7. Apakah ada doa khusus saat susah tidur?
Ada, di antaranya doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk meredakan gelisah dan memohon ketenangan malam.