Doa Tinggi Badan Naik Arab, Latin, dan Arti: Begini Solusi Medisnya

3 months ago 32

Liputan6.com, Jakarta - Mencari cara untuk meningkatkan tinggi badan seringkali menjadi perhatian banyak orang, terutama di usia pertumbuhan. Selain usaha fisik dan nutrisi, banyak yang juga mencari dukungan spiritual melalui doa tinggi badan naik.

Meskipun tidak ada doa spesifik, keyakinan dan doa untuk kesehatan serta pertumbuhan optimal merupakan upaya holistik yang bisa dilakukan. Menggabungkan ikhtiar lahiriah dengan permohonan batiniah, seringkali diwujudkan dalam doa tinggi badan naik.

Mengutip buku Buku Saku Kesehatan Keluarga, Dr. Rosmin Ilham, S.Kep.,Ns.,MM, dkk, (2023:8) menjelaskan dalam Islam, setiap penyakit yang diderita oleh seorang Muslim adalah suatu ujian kesabaran dari Allah Swt. Ini menegaskan pentingnya spiritualitas dalam kesehatan.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/7/2025).

Doa Tinggi Badan Naik yang Dianjurkan

Doa merupakan inti dari ibadah dan bentuk permohonan seorang hamba kepada penciptanya. Dalam Islam, doa adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon kebaikan, perlindungan, dan kesembuhan dari segala penyakit. 

Bacaan doa tinggi badan naik secara spesifik tidak ditemukan dalam literatur keagamaan, namun doa untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk pertumbuhan yang optimal, sangat dianjurkan.

Doa-doa yang diajarkan dalam Islam lebih berfokus pada permohonan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam hidup, yang secara tidak langsung dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik yang sehat. Ini mencerminkan pandangan bahwa kesehatan adalah anugerah yang harus disyukuri dan dipelihara, baik melalui usaha fisik maupun spiritual.

Sebelum memanjatkan doa, ada baiknya untuk mengungkapkan permohonan dalam bahasa sehari-hari dengan tulus. Berikut adalah beberapa ungkapan doa dalam bahasa Indonesia yang bisa dipanjatkan sebelum membaca doa-doa kesehatan:

  1. "Ya Allah, berikanlah hamba kesehatan dan kekuatan agar dapat tumbuh dengan baik."
  2. "Ya Tuhan, karuniakanlah tubuh yang sehat dan bugar agar hamba dapat beraktivitas dengan optimal."
  3. "Hamba memohon kepada-Mu, ya Allah, agar Engkau memberkahi pertumbuhan fisik hamba."
  4. "Semoga Engkau senantiasa menjaga kesehatan tulang dan raga hamba, ya Rabb."
  5. "Ya Allah, jadikanlah tubuh hamba sehat sempurna dan jauh dari segala penyakit."

Salah satu doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon kesehatan tubuh secara umum adalah:

Arab: اللّهُمَّ شَفِّني وَأَنتَ الشَّافِي، لا شَافِيَ إِلَّا أَنتَ، شِفَاءً لَّا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin: Allahumma shaffini wa anta as-shafi, la shafi illa anta, shifa'an la yughadiru saqaman.

Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah aku, dan Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tiada penyembuh selain Engkau, sembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”

Doa ini diucapkan ketika seseorang merasa sakit atau tidak sehat, sebagai pengakuan bahwa hanya Allah yang dapat memberikan kesembuhan sejati. Ini adalah doa umum yang relevan untuk memohon kesehatan secara menyeluruh.

Doa Tinggi Badan Naik Lainnya

Selain doa untuk kesembuhan, terdapat pula doa umum yang dapat dipanjatkan untuk memohon kesehatan dan keselamatan secara menyeluruh, baik di dunia maupun di akhirat. Doa ini mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual, yang semuanya berkontribusi pada kesejahteraan seseorang. 

Doa ini dapat dipanjatkan setiap hari sebagai bagian dari rutinitas spiritual, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan memohon perlindungan dari segala bentuk bahaya. Dengan memohon kesehatan yang umum, artinya juga berharap agar segala aspek kehidupan  diberkahi, termasuk pertumbuhan dan perkembangan fisik yang sehat, yang seringkali menjadi harapan di balik doa tinggi badan naik.

Berikut adalah bacaan doa umum memohon kesehatan:

Arab: اللّهُمَّ إني أَسْأَلُكَ العَافِيَةَ في الدُّنْيا وَالآخِرَةِ

Latin: Allahumma inni as'aluka al-'afiyah fid-dunya wal-akhirah.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kesehatan di dunia dan di akhirat.”

Doa ini merupakan permohonan yang luas, mencakup kesehatan fisik, mental, dan spiritual, serta keselamatan di dunia dan akhirat. Mengutip informasi yang diberikan, doa ini dapat dipanjatkan oleh siapa saja untuk memohon kesehatan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat, menegaskan bahwa kesehatan tidak hanya fisik tetapi juga mental dan spiritual.

Faktor Penentu Tinggi Badan: Genetik dan Lingkungan

Tinggi badan seseorang sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik. Sekitar 80% dari tinggi badan akhir seseorang dipengaruhi oleh gen yang diwarisi dari orang tua. Ini berarti bahwa jika orang tua memiliki tinggi badan yang cenderung tinggi, kemungkinan besar anak-anak mereka juga akan memiliki tinggi badan yang serupa, dan begitu pula sebaliknya.

Meskipun genetik memegang peran dominan, faktor-faktor sosiografis dan lingkungan juga berkontribusi pada persentase sisanya. Faktor-faktor ini meliputi nutrisi, olahraga, dan pola tidur yang cukup. Mengutip Healthline.com, kondisi medis tertentu, ketidakseimbangan hormon, dan faktor lingkungan seperti paparan polutan juga dapat memengaruhi tinggi badan.

Pertumbuhan tinggi badan umumnya terjadi secara stabil sejak bayi hingga masa kanak-kanak. Selama masa remaja (usia 12 hingga 18 tahun), pertumbuhan pesat lebih mungkin terjadi, sebagian besar karena pubertas dan faktor hormonal. Menurut Medical News Today, sekitar 80% tinggi badan seseorang bergantung pada genetik mereka.

Pemahaman akan faktor-faktor ini penting untuk menetapkan ekspektasi realistis mengenai potensi tinggi badan, meskipun upaya holistik termasuk doa tinggi badan naik tetap menjadi bagian dari ikhtiar.

Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Optimal

Nutrisi memegang peranan krusial dalam mendukung pertumbuhan tinggi badan, terutama selama masa pertumbuhan. Asupan makanan yang seimbang dan kaya nutrisi memastikan tubuh mendapatkan semua yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan otot yang sehat. Kekurangan nutrisi, seperti protein, dapat menghambat pertumbuhan seiring waktu.

Beberapa nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan optimal meliputi

  1. protein,
  2. kalsium, dan
  3. vitamin D.

Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara kalsium adalah mineral esensial untuk kesehatan dan kepadatan tulang. Vitamin D mempromosikan kesehatan tulang dengan membantu penyerapan kalsium.

Sumber umum Vitamin D termasuk tuna, salmon, susu yang difortifikasi, dan kuning telur. Selain itu, buah-buahan dan sayuran menyediakan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Biji-bijian utuh dan lemak sehat juga penting untuk energi, serat, fungsi hormon, dan penyerapan vitamin.

Mengutip Healthline.com, selama tahun-tahun pertumbuhan, sangat penting untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Studi juga menemukan bahwa seiring dengan peningkatan nutrisi dari waktu ke waktu, orang-orang menjadi lebih tinggi, seperti yang dilaporkan oleh Medical News Today, yang menjadi bagian penting dari ikhtiar fisik yang melengkapi doa tinggi badan naik.

Peran Tidur dan Aktivitas Fisik dalam Pertumbuhan

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan, terutama pada masa remaja. Saat tidur, tubuh melepaskan Human Growth Hormone (HGH), hormon yang berperan vital dalam proses pertumbuhan. Kurangnya tidur secara teratur dapat mengurangi produksi hormon ini, yang berpotensi memengaruhi pertumbuhan jangka panjang.

Kebutuhan tidur bervariasi berdasarkan usia, namun secara umum, anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak tidur dibandingkan orang dewasa. Misalnya, remaja usia 14-17 tahun disarankan tidur 8-10 jam per malam. Mengutip Healthline.com, produksi HGH dan hormon lainnya dapat menurun jika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup.

Aktivitas fisik yang teratur juga memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan secara keseluruhan. Olahraga memperkuat otot dan tulang, membantu menjaga berat badan ideal, dan juga merangsang produksi HGH. Anak-anak dan remaja disarankan untuk melakukan setidaknya 1 jam aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi setiap hari, termasuk aktivitas aerobik dan latihan penguatan otot.

Menurut Medical News Today, aktivitas fisik juga berperan dalam pertumbuhan dan tinggi badan anak, karena aktif mempromosikan pelepasan hormon pertumbuhan manusia. Olahraga teratur juga membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari, sebagai upaya fisik yang sejalan dengan semangat doa tinggi badan naik.

Batasan Pertumbuhan Tinggi Badan pada Orang Dewasa

Setelah masa pubertas, sebagian besar orang berhenti tumbuh lebih tinggi. Ini karena lempeng pertumbuhan (epiphyseal plates) di tulang panjang akan menyatu, menghentikan potensi pertumbuhan vertikal. Bagi sebagian besar wanita, tinggi badan maksimal tercapai antara usia 14 hingga 16 tahun, sementara pria umumnya mencapai tinggi badan penuh antara usia 16 hingga 18 tahun. Sangat jarang seseorang tumbuh lebih tinggi setelah usia 18 tahun.

Meskipun orang dewasa tidak dapat menambah tinggi badan, mereka dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah kehilangan tinggi badan yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Setelah usia 30 tahun, seseorang dapat kehilangan tinggi badan sekitar setengah inci per dekade karena osteoporosis, kompresi tulang belakang, dan alasan lainnya.

Mengutip Healthline.com, setelah pubertas, sebagian besar orang berhenti tumbuh lebih tinggi, sehingga tidak mungkin menambah tinggi badan sebagai orang dewasa. Ini adalah fakta biologis yang penting untuk dipahami dalam konteks pencarian doa tinggi badan naik.

Langkah-langkah pencegahan kehilangan tinggi badan meliputi menjaga nutrisi yang cukup (termasuk kalsium), melakukan latihan beban secara teratur, tetap terhidrasi, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok. Medical News Today juga menegaskan bahwa setelah lempeng pertumbuhan di tulang menutup, seseorang umumnya tidak akan tumbuh lebih tinggi.

Pentingnya Keyakinan dan Tawakal dalam Berdoa

Memanjatkan doa tinggi badan naik atau permohonan kesehatan lainnya, keyakinan dan tawakal (berserah diri kepada Allah) memegang peranan yang sangat penting. Doa bukanlah sekadar rangkaian kata, melainkan ekspresi dari hati yang tulus dan penuh harapan. Keyakinan bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan adalah fondasi dari setiap doa yang dipanjatkan. Tanpa keyakinan, doa bisa menjadi hampa dan kurang bermakna.

Tawakal melengkapi keyakinan ini. Setelah memanjatkan doa dan melakukan ikhtiar atau usaha maksimal (seperti menjaga nutrisi, olahraga, dan tidur), seorang Muslim diajarkan untuk berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah.

Ini berarti menerima hasil apa pun yang diberikan, dengan keyakinan bahwa itu adalah yang terbaik. Dalam hal tinggi badan, ini berarti menerima tinggi badan yang telah ditentukan oleh genetik dan faktor lain, sambil tetap bersyukur atas kesehatan dan kemampuan tubuh.

Doa juga berfungsi sebagai pengingat akan keterbatasan manusia dan kebesaran Tuhan. Ini mengajarkan kesabaran dan ketekunan, serta memperkuat hubungan spiritual seseorang. Dengan demikian, doa tidak hanya tentang meminta, tetapi juga tentang membangun karakter, meningkatkan rasa syukur, dan memperdalam iman.

Seperti yang disebutkan dalam Buku Saku Kesehatan Keluarga oleh Dr. Rosmin Ilham, dkk., doa yang dipanjatkan dengan tulus dan penuh keyakinan dapat menjadi sarana untuk mendapatkan kesehatan yang baik, yang menegaskan pentingnya dimensi spiritual dalam upaya kesehatan.

Daftar Sumber

  • Ilham, Rosmin, S.Kep.,Ns.,MM, dkk. Buku Saku Kesehatan Keluarga. CV. Literasi Nusantara, 2023.
  • Healthline.com. "How to Increase Height: Is It Possible? Factors Involved". Healthline. 22 April 2025.
  • MedicalNewsToday.com. "Is there any way to get taller as an adult?". Medical News Today. 2022.
  • KidsHealth.org. "What Can I Do to Become Taller? (for Teens)". KidsHealth. November 2017.

FAQ

1. Apakah ada doa khusus untuk menambah tinggi badan?

Tidak ada doa spesifik, namun doa memohon kesehatan dan pertumbuhan optimal sangat dianjurkan.

2. Bagaimana cara berdoa agar tinggi badan bertambah?

Sampaikan permohonan dengan tulus, bisa menggunakan bahasa sehari-hari atau doa kesehatan umum.

3. Apakah doa saja cukup untuk menambah tinggi badan?

Tidak, perlu diimbangi dengan nutrisi seimbang, olahraga, dan pola tidur yang baik.

4. Faktor apa yang paling berpengaruh terhadap tinggi badan?

Genetik memegang peran terbesar, sekitar 80%, sisanya dipengaruhi nutrisi, tidur, dan gaya hidup.

5. Nutrisi apa yang penting untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan?

Protein, kalsium, dan vitamin D sangat penting untuk tulang dan otot yang sehat.

6. Apakah tidur dapat memengaruhi tinggi badan?

Ya, tidur cukup membantu pelepasan hormon pertumbuhan yang penting untuk pertumbuhan fisik.

7. Bisakah postur tubuh memengaruhi tinggi badan?

Postur baik tidak menambah tinggi badan, tetapi membuat tubuh tampak lebih tinggi dan sehat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |