Doa Tolak Bala Hari Selasa Teks Arab, Latin, dan Arti: Perlindungan dari Musibah

Liputan6.com, Jakarta - Doa adalah sarana seorang hamba untuk bertaubat, meminta pertolongan, serta menyampaikan hajatnya kepada Allah SWT. Khususnya pada hari Selasa, terdapat amalan doa tolak bala hari Selasa yang memiliki keutamaan tersendiri.

Amalan ini diyakini dapat menjadi benteng spiritual dari berbagai marabahaya dan malapetaka yang mungkin terjadi. Mengamalkan doa tolak bala hari Selasa merupakan bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon keselamatan dari Allah SWT.

Sebagaimana disebutkan dalam Hadits Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

"تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ" yang artinya: "Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian."

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (29/9/2025).

Pada hari Selasa, terdapat doa khusus yang dianjurkan oleh para ulama, termasuk Al-Habib Umar bin Hafidz, sebagai amalan doa tolak bala hari Selasa. Doa ini bertujuan untuk memohon perlindungan dari segala bencana sebelum bencana itu menimpa.

Berikut adalah bacaan doa tolak bala hari Selasa yang dimaksud:

Bacaan Arab: "اللهم يا كافي البلاء، اكفنا البلاء، قبل نزوله من السماء. (يا الله. ٧ ×)"

Bacaan Latin: "Allaahumma Yaa Kaafiyal Balaa'i, Ikfinaal Balaa', Qabla Nuzuulihi Minassamaa'i. (Yaa Allah, 7 kali)."

Artinya: "Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkan hamba-Nya dari segala bala' bencana, selamatkanlah kami dari bala bencana yang akan menimpa kami sebelum bala' bencana itu turun dari langit." (Ya Allah 7x)

Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali pada hari Selasa pagi sebelum memulai aktivitas. Keutamaan dari doa ini sangat besar, sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Habib Alwi bin Ahmad Al-Haddad dari datuknya, Al-Habib Hasan dalam Kitab Attadzkiirul Musthafa, "Siapa orang yang mengucapkannya sebanyak 3 kali pada hari Selasa maka tidak akan turun atasnya bala' sampai masa Selasa yang kedua, dijaga dari Selasa sampai Selasa."

Selain itu, doa ini juga merupakan amalan rutin dari Habib Umar bin Hafidz, yang menunjukkan pentingnya doa ini dalam praktik keagamaan sehari-hari, dikutip dari Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman.

Dzikir dan doa memegang peranan penting dalam kehidupan seorang Muslim, tidak terkecuali amalan yang dilakukan pada hari Selasa. Keduanya berfungsi sebagai sarana untuk menjaga hati dari kelalaian dan senantiasa mengingat Allah SWT. Melalui dzikir dan doa, seorang hamba dapat memperkuat hubungannya dengan Tuhan, menjadikan amalan ini sebagai bekal dan penuntun dalam menjalani kehidupan.

Ibnu Athaillah, seorang sufi terkemuka, menyinggung pentingnya dzikir dalam salah satu hikmahnya yang tertuang dalam Al-Hikam. Beliau menyatakan bahwa kelalaian tanpa dzikir jauh lebih buruk daripada kelalaian yang disertai dzikir. Dzikir dapat mengangkat seseorang dari kondisi lalai menuju kesadaran, dari kesadaran menuju kehadiran hati, dan dari kehadiran hati menuju kefanaan dalam mengingat Allah.

Hari Selasa sendiri memiliki tempat khusus bagi umat Muslim. Sejarah Islam mencatat beberapa peristiwa penting yang terjadi pada hari Selasa, antara lain:

1. Tewasnya Nabi Yahya AS: Nabi Yahya AS wafat pada hari Selasa setelah menentang raja yang hendak melakukan pernikahan sedarah.
2. Wafatnya Nabi Zakariyah AS: Nabi Zakariyah AS juga wafat pada hari Selasa, dibunuh oleh kaumnya sendiri, Bani Israil.
3. Berpulangnya Siti Khadijah: Istri pertama Nabi Muhammad SAW, Siti Khadijah, berpulang pada tahun 619 M di usia 64 atau 65 tahun, juga pada hari Selasa.

Selain doa khusus untuk hari Selasa, terdapat pula berbagai doa tolak bala yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan dapat diamalkan kapan saja. Doa-doa ini berfungsi sebagai permohonan perlindungan dari berbagai bahaya, bencana alam, dan segala bentuk musibah. Mengamalkan doa-doa ini menunjukkan keimanan bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kuasa untuk mengatur segala sesuatu, termasuk nasib dan takdir manusia.

Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan dari musibah adalah doa yang diriwayatkan oleh Ustman bin Affan RA. Doa ini dapat dibaca agar terhindar dari segala sesuatu yang dapat membahayakan, baik di bumi maupun di langit.

Bunyi doanya adalah:

"بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ" yang artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)".

Selain itu, terdapat pula doa tolak bala yang sering dibaca setelah sholat berjamaah, yang memohon dibukakannya pintu-pintu kebaikan, keberkahan, kenikmatan, rezeki, kekuatan, kesehatan, keselamatan, afiyah, dan surga, serta dijauhkan dari ujian dunia dan siksa akhirat. Doa ini berbunyi:

"اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَاوَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ"

Mengutip buku Doa-Doa Pilihan karya K.H. Ahmadi Isa, doa tolak bala ini dapat dibaca setelah menunaikan sholat fardu, bersamaan dengan dzikir panjang.

Selain doa tolak bala hari Selasa dan doa umum yang telah disebutkan, terdapat berbagai doa lain yang dapat diamalkan untuk memohon perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT dalam berbagai situasi. Doa-doa ini mencakup permohonan untuk dijauhkan dari ujian, keselamatan keturunan, hingga perlindungan dari kezaliman dan musibah.

1. Doa agar Dijauhkan dari Ujian Dunia dan Akhirat: Doa ini memohon kepada Allah untuk membukakan pintu-pintu kebaikan, keberkahan, kenikmatan, rezeki, kekuatan, kesehatan, keselamatan, afiyah, dan surga, serta menjauhkan dari segala ujian dunia dan siksa akhirat. "اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ"
2. Doa Diberikan Keselamatan Anak Keturunan: Doa ini memohon keselamatan bagi anak dan keturunan, serta memohon agar hati dihidupkan dengan cahaya makrifat Allah SWT. "اَللّٰهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ"
3. Doa agar Terhindar dari Kezaliman: Doa ini merupakan permohonan agar tidak dijadikan sasaran fitnah bagi kaum yang zalim dan diselamatkan dari orang-orang kafir, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Mumtahanah ayat 5. "عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَاۚ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ، وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ"
4. Doa saat Melihat Pertanda Buruk: Ketika melihat pertanda buruk, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa ini, memohon agar hanya Allah yang mendatangkan kebaikan dan menghilangkan keburukan. "اَللّٰهُمَّ لَا يَأْتِيْ بِالْحَسَنَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا يَذْهَبُ بِالسَّيِّئَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ"
5. Doa agar Jauh dari Musibah (dengan Al-Fatihah): Doa ini memohon perlindungan dari kesusahan dan duka cita dengan perantara kebenaran dan rahasia Surat Al-Fatihah. "اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَاكَاشِفَ الْغَمِّ، يَامَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُوَيَرْحَمُ، يَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَا اَللّٰهُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحْمٰنُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحِيْمُ"
6. Doa agar Terhindar dari Musibah (Sholawat Thibbil Qulub): Sholawat Thibbil Qulub adalah doa yang memohon rahmat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai obat hati, penyembuh badan, dan penerang penglihatan. "اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم"
7. Doa Meminta Perlindungan: Doa ini memohon perlindungan dari tersesat, digelincirkan, menganiaya, dianiaya, berbuat bodoh, atau dibodohi orang lain. "اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ"

1. Apa itu doa tolak bala?

Doa tolak bala adalah permohonan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari musibah, bencana, dan malapetaka.

2. Mengapa doa tolak bala hari Selasa dianjurkan?

Karena hari Selasa memiliki keutamaan khusus dan banyak ulama menganjurkan amalan doa tolak bala pada hari ini.

3. Bagaimana bacaan doa tolak bala hari Selasa?

"اللهم يا كافي البلاء، اكفنا البلاء، قبل نزوله من السماء" (dibaca 7 kali).

4. Kapan waktu terbaik membaca doa tolak bala hari Selasa?

Sebaiknya dibaca pada pagi hari sebelum memulai aktivitas.

5. Berapa kali doa ini dianjurkan dibaca?

Dianjurkan dibaca tiga kali pada hari Selasa pagi.

6. Apa keutamaan membaca doa tolak bala hari Selasa?

Orang yang mengamalkannya insyaAllah akan dijaga dari bala hingga Selasa berikutnya.

7. Apakah doa tolak bala hanya bisa dibaca di hari Selasa?

Tidak, doa tolak bala juga bisa dibaca kapan saja untuk memohon perlindungan dari Allah SWT.