Doa untuk Bayi Dalam Kandungan Agar Sehat dan Sempurna, Simak Arab Latinnya

Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil dan calon ayah senantiasa mengharap keselamatan keluarga dan bayi yang dikandung. Doa untuk bayi dalam kandungan jadi pedoman, ketahui maknanya yang luar biasa.

Momen hamil merupakan hal yang paling membahagiakan bagi pasangan suami istri. Islam memandang bayi yang ada sejak dalam kandungan merupakan sebuah amanah dari Allah SWT. Konteks amanah ini tertuang dalam Surah Al Baqarah ayat 223 yang memerintahkan ibu yang mengandung anak supaya kelak jika ingin, agar menyempurnakan penyusuan selama dua tahun. 

Selama kehamilan ibu hamil dan suami dianjurkan untuk mengamalkan doa untuk bayi dalam kandungan sang ibu. Doa-doa ini menjadi kunci harapan kepada Allah SWT agar bisa menunaikan amanah sejak masa kehamilan hingga buah hati lahir ke dunia.

Allah SWT mengajarkan hambanya untuk mengharap anak yang sholih. Hal ini termaktub dalam QS Ash Shaffat ayat 100. Ayat ini merupakan doa Nabi Ibrahim AS agar diberikan keturunan golongan orang-orang yang sholih.

Selain itu, ada permohonan yang spesifik seputar doa untuk bayi dalam kandungan. Anak yang sholih adalah hal utama memiliki keturunan. Juga anak yang sehat dan sempurna tak lepas dari harapan kedua orang tua. 

Doa untuk Bayi Dalam Kandungan 

Kunci kesehatan bayi dalam kandungan berada di tangan ibu dan suami. Menurut buku Doa & Zikir Mustajab untuk Ibu Hamil dan Menyusui karangan Ummu Azzam, QultumMedia, 2012, asupan makanan juga berpengaruh pada karakter dan otak janin. 

Begitu pula tiap ibu pasti menginginkan bayinya sehat dan lahir dengan selamat. Untuk itu berikut doa untuk bayi dalam kandungan agar si bayi dikuatkan sehat dan sempurna.

Arab: 

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

 لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Latin: 

Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwal haliimul kariimu rabbil 'arsyil 'azhiim. Laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul 'arsyil 'azhiim.

Artinya: 

"Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Penyabar, Yang Mahamulia, Tuhan 'Arsy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan semesta langit dan bumi, dan Tuhan 'Arsy yang agung."

Doa untuk Bayi Dalam Kandungan Agar Sehat dan Sempurna

Doa memohonkan kesehatan kepada bayi yang dikandung merupakan harapn terbesar bagi orang tua. Menurut buku Doa 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak karya Ridwanul Hakim Subki, 2016 halaman 9 dan 60, Lewat doa untuk bayi dalam kandungan, diharapkan masa kehamilan hingga masa pengasuhan anak dimudahkan. Kelak akan lahir keturunan yang berakhlak mulia. 

Arab: 

اللهُمَّ اجْعَلْهُ مُسْلِمًا صَالِحًا عَابِدًا ذَاكَرًا

حَافِظًا لِلْقُرْآنِ الكَرِيمِ وَمِمَنْ يَعْمَلُوْنَ بِهِ،

اللهُمَّ اجْعَلْهُ بَارًا بِوَالدَيْهِ وَأَهْلِهِ اللَّهُمَّ حَسِنْ

خَلْقَهُ وَخُلُ قَهُ، اللَّهُمَّ أَعِذْهُ مِنْ شَيَاطِينِ الْأَنْسِ

والجنِّ اللَّهُمَّ سَهِّلْ وَيَسِّرْ حَمْلَهُ وَوَلَادَتَهُ، اللَّهُمَّ

أَقِرُّ عَيْنِي بِهِ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي وَلَدًا وَاجْعَلْهُ تَقِيًّا

ذَكِيَّا، وَاجْعَلْهُ سَلِيمًا مُعَافِيَّ وَلَا تَجْعَلْ فِي

خَلْقِهِ زِيَادَةً وَلَا نُقْصَانًا، وَاجْعَلْ عَاقِبَتَهُ

إلى الخير، اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي ذَاتِي وَذُرِّيَتِي 

Latin: 

Allahumma-j‘alhu musliman shāliḥan ‘ābidan dzākiran,

ḥāfiẓan lil-Qur’ānil-karīm wa mimman ya‘malūna bih.

Allahumma-j‘alhu bārran bi-wālidayhi wa ahlihi.

Allahumma ḥassin khalqahu wa khuluqahu.

Allahumma a‘idzhu min syayāṭīnil-insi wal-jinn.

Allahumma sahhil wa yassir ḥamlahu wa wilādatahu.

Allahumma aqirra ‘aynī bih.

Allahumma urzuqnī waladan waj‘alhu taqiyyān zakiyyān.

Waj‘alhu salīman mu‘āfā, walā taj‘al fī khalqihi ziyādatan walā nuqṣānan.

Waj‘al ‘āqibatahu ilal-khayr.

Allahumma aṣliḥ lī dzātī wa dzurriyyatī.

“Ya Allah, jadikanlah ia seorang Muslim yang saleh, ahli ibadah, dan banyak berzikir.

Jadikanlah ia seorang yang hafal Al-Qur’an yang mulia dan termasuk orang-orang yang mengamalkannya.

Artinya: 

Ya Allah, jadikanlah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan keluarganya.

Ya Allah, perbaikilah rupa dan akhlaknya.

Ya Allah, lindungilah ia dari gangguan setan, baik dari golongan manusia maupun jin.

Ya Allah, mudahkanlah dan lancarkanlah masa kehamilan serta kelahirannya.

Ya Allah, sejukkanlah mataku dengannya.

Ya Allah, karuniakanlah kepadaku anak dan jadikanlah ia orang yang bertakwa dan cerdas.

Jadikanlah ia sehat dan sempurna tanpa ada kekurangan atau kelebihan pada ciptaannya.

Jadikanlah akhir kehidupannya berujung pada kebaikan.

Ya Allah, perbaikilah diriku dan keturunanku. 

Doa untuk Bayi dalam Kandungan Diamalkan Ayah dan Ibu

Surat Al A’raf ayat 90 menceritakan awal mula penciptaan manusia dari dua orang. Mulanya diciptakan Nabi Adam kemudian diciptakan darinya, Hawa. Penggambaran ini berlaku kepada suami dan istri, sehingga apabila telah mencampurinya, istrinya akan mengandungnya dengan kandungan yang ringan. Kemudian saat kandungan terasa berat, Allah SWT mencontohkan suami istri agar berdoa mengharap keturunan yang sholih agar mereka bersyukur. 

Selain itu, doa lain juga disebutkan dalam Surah Al Furqan ayat 74. Doa dari Qur’an ini dianjurkan untuk dibaca dan diamalkan calon ibu dan ayah. 

 Arab

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّا تِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Latin: 

Robbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriiyaatinaa qurrota a'yun, waj'alnaa lil muttaqiina imaamaa.

Artinya: 

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."  

Doa Menghadapi Kepayahan selama Kehamilan

Al Quran menjelaskan bahwa ibu hamil dalam mengandung anak akan terasa lemah bertambah tambah. Dalam hal ini Islam memposisikan ibu hamil sangat muliah. Lelahnya adalah sebuah amal yang bagaikan berjuang di jalan Allah.

Oleh karenanya, selain doa untuk bayi dalam kandungan, ada doa khusus agar dimudahkan menghadapi kepayahan selama kehamilan. 

Arab:

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي وَعَافِنِي فِي سَمْعِي وَعَافِنِي فِي بَصَرِي

Latin: 

Allaahumma 'aafinii fii badanii wa 'aafinii fii sam'ii wa 'aafini fii basharii

Artinya:

"Ya Allah, sehatkan badanku, sehatkan pendengaranku, dan sehatkan penglihatanku."

Doa ini menjadi salah satu bentuk tawakal kepada Allah agar diberikan kesehatan selama kehamilan. Dari badan, pendengaran yang bisa mendengarkan kalimat-kalimat Allah hingga penglihatan untuk membaca kebesaran Allah meski saat hami. Pasalnya, ibu hamil umum merasakan kepayahan saat mengandung anak.

Tips Amalan Selama Kehamilan 

Berbagai penelitian populer dan kekinian banyak menyebutkan bayi yang ada dalam kandungan sudah bisa merasakan apa yang ada di sekelilingnya. Selain doa untuk bayi dalam kandungan, ada amalan pendukung lainnya. Dalam hal ini ibu yang mengandungnya harus memperhatikan perilaku dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT seperti disebutkan dalam buku Doa 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak.

1. Berdoa

Meskipun belum lahir, doa untuk bayi dalam kandungan bisa dipanjatkan ibu dan ayah secara khusyu. 

2. Bersyukur

Menjaga rasa syukur adalah cara terbaik menyikapi anugrah kehamilan yang diberikan Allah SWT. Seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW, jika mensyukuri hal yang kecil, maka Allah akan memberikan lebih banyak.

3. Didik Bayi dalam Kandungan

Mendidik anak sudah bisa saat sejak masa kehamilan. Seperti menjaga perilaku agar selalu baik juga berpengaruh pada janin. Ajak janin berbicara, memperdengarkan dengan membaca Al Quran atau murotal.

4.  Jaga Emosi

Berdasar pada janin sudah bisa merasakan hal di sekitarnya, hendaknya orang tua menjaga perbuatan. Menghindari emosi, perkataan kasar, hingga perbuatan yang bertentangan dengan agama.

5. Memperhatikan Asupan Makanan

Selama dalam kehamilan, bayi di kandungan bergantung penuh pada sang ibu. Apa yang dimakan si ibu, nutrisinya akan diserap janin. Hal ini jadi pentingnya menjaga asupan makanan selama kehamilan.

QNA Seputar Ibu Hamil dalam Islam

Keutamaan ibu hamil dalam Islam adalah mendapat pahala besar, penghapusan dosa, dan predikat mati syahid jika meninggal saat melahirkan, serta menjadi jihad di jalan Allah. Selain itu, malaikat akan memohon ampunan untuk ibu hamil, dan ibadah mereka dilipatgandakan pahalanya.

Apa kata Islam tentang kehamilan?

Islam menganjurkan agar seorang suami tidak membebani istrinya yang sedang hamil dengan tugas-tugas yang tidak dapat ia tangani , baik itu pekerjaan rumah tangga maupun mengasuh anak-anak lain. Ia harus membantu istrinya secara langsung atau menyewa seseorang untuk membantu jika ia mampu.

Apa mukjizat kehamilan dalam Islam?

Ketika 42 malam telah berlalu sejak masa Nutfah (masa pembuahan), Allah mengutus seorang malaikat kepadanya, yang membentuknya dan menjadikan pendengaran, penglihatan, kulit, otot dan tulangnya

Apa larangan ibu hamil dalam Islam?

Larangan bagi ibu hamil menurut Islam mencakup meninggalkan ibadah seperti salat, mengonsumsi makanan dan minuman haram, serta melakukan perbuatan yang dilarang syariat seperti berkata buruk, menggunjing, atau menyekutukan Allah (syirik). Selain itu, dalam Islam terdapat anjuran untuk menjaga diri dari hal-hal yang membahayakan, baik fisik maupun mental, seperti tidak merokok, minum alkohol, dan menjaga ucapan.