Dzikir Sholat Taubat dan Doanya, Panduan Lengkap Tata Cara Serta Waktu Pelaksanaan

Liputan6.com, Jakarta Dzikir sholat taubat merupakan amalan spiritual yang sangat dianjurkan setelah menunaikan sholat taubat untuk menyempurnakan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Praktik ini menjadi bagian integral dari ritual taubat yang memungkinkan seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan penuh kekhusyukan.

Menurut kitab Cepat Bacaan Shalat & Zikir Setelah Shalat oleh Abdul Syukur, dzikir dan doa setelah sholat taubat tidak hanya berisi permohonan ampun, tetapi juga memuat harapan seorang muslim untuk memperbaiki dirinya dan mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.

Sholat taubat sendiri adalah ibadah sunah yang dilakukan ketika seseorang merasa telah berbuat dosa dan ingin memohon ampunan kepada Allah SWT. Setelah menunaikan sholat ini, membaca dzikir sholat taubat menjadi pelengkap yang dapat menenangkan hati sekaligus memperkuat iman seseorang. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (26/8/2025).

Menurut buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) oleh Saiful Hadi El Sutha, dzikir setelah sholat taubat memiliki keutamaan khusus karena dilakukan dalam kondisi hati yang penuh penyesalan dan harapan akan ampunan Allah. Kondisi spiritual seperti ini membuat dzikir menjadi lebih bermakna dan berpotensi lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Doa setelah sholat taubat merupakan rangkaian doa khusus yang dibaca untuk menyempurnakan ritual taubat dan memperkuat permohonan ampunan kepada Allah SWT. Terdapat beberapa versi doa yang dapat diamalkan, namun yang paling umum adalah dua versi doa yang telah diriwayatkan dalam berbagai kitab hadis dan fiqih.

Doa Pertama:

اسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمُ الَّذِي لا إله إلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةً عَبْدٍ ظَالِم لا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مونا وَلاحَيَا وَلاحَيَاةَ وَلَا نُشُورًا

Astaghfirullaahal azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuuniu wa atuubu ilaih Jaubata 'abdin zhaalimin laa yamliku linafsihii dharraw wa laa naf aw wa laa mawtaw wa laa hayaataw wa laa nusyuuraa.

Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Yang Hidup dan terus Terjaga. Aku bertaubat kepada-Nya, taubatnya seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat, untuk mati, atau hidup, atau bangkit nanti."

Doa Kedua:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ. تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيًّا وَلَا نُشُورًا. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَال

أَهْلِ التَّوْبَةِ

Astaghfirullaahal 'azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum wa atuubu ilaih. Taubata abdin zhaalimin laa yamliku linafsihii dharran, wa laa naf'an, wa laa mautan, wa laa hayyan, wa laa nusyuuraa. Allaahumma innii as-aluka taufiiqa ahlil hudaa, wa a'maala ahlit taubati...

Artinya: "Hamba mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada tuhan selain Dia. Tuhan Yang Maha Hidup dan tetap dalam kedirian-Nya. Ya Allah, aku memohon petunjuk kepada-Mu seperti yang diberikan kepada ahli hidayah, amalan seperti yang diberikan kepada ahli taubat..."

Kedua doa ini mengandung pengakuan akan kelemahan manusia di hadapan Allah serta permohonan yang tulus untuk mendapat ampunan dan petunjuk. 

Setelah membaca doa, rangkaian dzikir sholat taubat dilanjutkan dengan pembacaan dzikir-dzikir khusus yang memiliki keutamaan dalam proses taubat. Rangkaian dzikir ini dirancang untuk memperdalam makna taubat dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.

1. Istigfar (1000 kali)

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمِ

Astaghfirullaahal 'azhiim

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

2. Yaa Tawwab (440 kali)

يَا تَوَّابُ

Yaa Tawwab

Artinya: "Wahai Dzat Yang Menerima Taubat."

3. Yaa 'Afuwwu (187 kali)

يَا عَفُوٌّ

Yaa 'Afuwwu

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Pemaaf."

4. Ya Haadi (251 kali)

يَا هَادِى

Ya Haadi

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Pemberi Petunjuk."

5. Yaa Bashiir (333 kali)

يَا بَصَيْرُ

Yaa Bashiir

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Melihat."

Menurut buku Hidup Tanpa Masalah oleh H. M. Amrin Ra'uf, setiap dzikir memiliki jumlah pengulangan yang berbeda sesuai dengan nilai numerik nama-nama Allah tersebut dalam perhitungan abjad Arab. Praktik dzikir dengan hitungan tertentu ini bertujuan untuk mencapai kekhusyukan yang lebih dalam dan memaksimalkan manfaat spiritual dari dzikir tersebut.

Sebelum melakukan dzikir sholat taubat, penting untuk memahami tata cara pelaksanaan sholat taubat itu sendiri. Sholat taubat adalah sholat sunah yang dapat dilakukan kapan saja ketika seseorang merasa perlu bertaubat kepada Allah SWT.

Niat Sholat Taubat:

أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي

Ushalli sunnatat-Taubati rak'ataini lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat mengerjakan sholat sunah Taubat sebanyak dua rakaat karena Allah ta'ala."

1. Niat Shalat Taubat: Berniat dalam hati untuk melaksanakan sholat Taubat.
2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar" untuk memulai sholat.
3. Doa Iftitah (Sunnah): Setelah takbir, disunahkan membaca doa iftitah sebelum membaca Al-Fatihah.
4. Membaca Al-Fatihah: Setelah doa iftitah, bacalah surat Al-Fatihah dengan khusyuk.
5. Membaca Surat Pendek: Setelah Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Qur'an pada setiap rakaat.
6. Rukuk: Lakukan rukuk dengan tuma'ninah, yaitu menundukkan badan hingga punggung rata dan tenang sejenak.
7. I'tidal: Bangkit dari rukuk dan berdiri tegak dengan tenang.
8. Sujud: Lakukan sujud pertama dengan tuma'ninah, yaitu meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung jari kaki di lantai.
9. Duduk di antara dua sujud: Bangkit dari sujud pertama dan duduk sejenak dengan tenang.
10. Sujud kedua: Lakukan sujud kedua dengan tuma'ninah seperti sujud pertama.
11. Bangkit untuk rakaat kedua: Bangkit dari sujud kedua untuk melanjutkan rakaat kedua dengan tata cara yang sama seperti rakaat pertama.
12. Tasyahud akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk dan bacalah tasyahud akhir.
13. Salam: Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.

Menurut buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) oleh Saiful Hadi El Sutha, sholat taubat dapat dikerjakan dengan dua atau empat rakaat, namun yang paling umum adalah dua rakaat. Setelah sholat selesai, barulah dilanjutkan dengan pembacaan doa dan dzikir sholat taubat untuk menyempurnakan ritual taubat.

Sholat taubat dan dzikir sholat taubat dapat dilakukan kapan saja, namun terdapat waktu-waktu yang lebih dianjurkan untuk memaksimalkan keutamaannya. Pemilihan waktu yang tepat akan memberikan pengaruh positif terhadap kualitas spiritual dari ritual taubat yang dilakukan.

Waktu-waktu Utama:

• Sepertiga malam terakhir: Waktu ini dianggap paling mulia karena Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya
• Setelah sholat Maghrib: Waktu yang tenang dan cocok untuk muhasabah diri
• Setelah sholat Isya: Memberikan kesempatan untuk merenungi kesalahan hari itu
• Setelah sholat Subuh: Memulai hari dengan hati yang bersih
• Hari Jumat: Hari yang penuh berkah dan rahmat

Waktu yang Dihindari:

• Saat matahari terbit hingga naik setinggi tombak
• Saat matahari tepat di atas kepala (zawal)
• Saat matahari terbenam hingga maghrib

Menurut berbagai kitab fiqih, dzikir sholat taubat sebaiknya dilakukan dalam keadaan suci dan di tempat yang tenang agar dapat mencapai konsentrasi dan kekhusyukan yang maksimal. Kondisi hati yang tenang dan fokus akan membantu dalam proses muhasabah dan penyesalan yang tulus.

Selain rangkaian dzikir yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa variasi dzikir sholat taubat dari berbagai sumber autentik yang dapat diamalkan sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing individu.

Dzikir dari Sunnah Nabi Muhammad SAW:

Sayyidul Istighfar:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu...

Doa Nabi Adam AS:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.

Doa dari Hadis Abu Musa Al-Asy'ari:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي

Allāhummaghfir lī khathī'atī wa jahlī, wa isrāfī fī amrī, wa mā anta a'lamu bihī minnī...

Dari berbagai riwayat hadis sahih, ketiga doa di atas merupakan dzikir taubat yang sering diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat. Setiap doa memiliki kedalaman makna dan keutamaan tersendiri dalam proses taubat dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.

• Syukur, Abdul. Cepat Bacaan Shalat & Zikir Setelah Shalat. Publisher: LAKSANA. ISBN: 9786024070137
• El Sutha, Saiful Hadi (2012). Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah). Penerbit: WahyuMedia. ISBN: 9797955982
• Ra'uf. HM Amrin. Hidup Tanpa Masalah. Publisher: SAUFA. ISBN: 9786023911516

1. Apakah dzikir sholat taubat wajib dilakukan? Dzikir setelah sholat taubat adalah sunah muakkad yang sangat dianjurkan untuk menyempurnakan ritual taubat.

2. Berapa kali minimal dzikir sholat taubat harus dibaca? Tidak ada ketentuan minimal yang wajib, namun mengikuti bilangan yang disarankan akan lebih afdol.

3. Bolehkah dzikir sholat taubat dibaca tanpa melakukan sholat taubat dulu? Boleh, karena dzikir taubat bisa dibaca kapan saja sebagai bentuk istighfar kepada Allah.

4. Apakah dzikir sholat taubat bisa dibaca dalam bahasa selain Arab? Lebih afdol membaca dalam bahasa Arab, namun boleh diterjemahkan untuk memahami maknanya.

5. Bagaimana jika lupa hitungan saat berdzikir? Tidak masalah, yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam berdzikir kepada Allah SWT.

6. Apakah ada waktu khusus yang dilarang untuk dzikir sholat taubat? Dzikir boleh dibaca kapan saja, berbeda dengan sholat yang memiliki waktu terlarang.

7. Bolehkah dzikir sholat taubat dilakukan secara berjamaah? Boleh, baik secara individu maupun berjamaah, keduanya memiliki keutamaan masing-masing.