Liputan6.com, Jakarta - Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Pelaksanaan sholat ini memiliki waktu khusus yang perlu diperhatikan oleh umat Muslim di Jakarta Pusat.
Mengetahui jadwal sholat Dhuha Jakarta Pusat Agustus 2025 menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjalankan ibadah ini dengan tepat waktu. Waktu sholat Dhuha dimulai setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu Dzuhur.
Melansir dari Berkah Shalat Dhuha karya M. Khalilurrahman Al Mahfani, sholat Dhuha hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan) karena Rasulullah senantiasa mengerjakannya dan berpesan kepada para sahabatnya untuk mengerjakan sholat Dhuha sekaligus menjadikannya sebagai wasiat.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/7/2025).
Jadwal Lengkap Sholat Dhuha Jakarta Pusat Agustus 2025
Waktu sholat Dhuha Jakarta Pusat pada bulan Agustus 2025 mengalami perubahan seiring dengan pergerakan matahari. Berikut adalah jadwal lengkap sholat Dhuha untuk setiap tanggal dalam bulan tersebut:
1 Agustus 2025 | 06 Shafar | Pukul 06 WIB |
2 Agustus 2025 | 07 Shafar | Pukul 06 WIB |
3 Agustus 2025 | 08 Shafar | Pukul 06 WIB |
4 Agustus 2025 | 09 Shafar | Pukul 06 WIB |
5 Agustus 2025 | 10 Shafar | Pukul 06 WIB |
6 Agustus 2025 | 11 Shafar | Pukul 06 WIB |
7 Agustus 2025 | 12 Shafar | Pukul 06 WIB |
8 Agustus 2025 | 13 Shafar | Pukul 06 WIB |
9 Agustus 2025 | 14 Shafar | Pukul 06 WIB |
10 Agustus 2025 | 15 Shafar | Pukul 06 WIB |
11 Agustus 2025 | 16 Shafar | Pukul 06 WIB |
12 Agustus 2025 | 17 Shafar | Pukul 06 WIB |
13 Agustus 2025 | 18 Shafar | Pukul 06 WIB |
14 Agustus 2025 | 19 Shafar | Pukul 06 WIB |
15 Agustus 2025 | 20 Shafar | Pukul 06 WIB |
16 Agustus 2025 | 21 Shafar | Pukul 06 WIB |
17 Agustus 2025 | 22 Shafar | Pukul 06 WIB |
18 Agustus 2025 | 23 Shafar | Pukul 06 WIB |
19 Agustus 2025 | 24 Shafar | Pukul 06 WIB |
20 Agustus 2025 | 25 Shafar | Pukul 06 WIB |
21 Agustus 2025 | 26 Shafar | Pukul 06 WIB |
22 Agustus 2025 | 27 Shafar | Pukul 06 WIB |
23 Agustus 2025 | 28 Shafar | Pukul 06 WIB |
24 Agustus 2025 | 29 Shafar | Pukul 06 WIB |
25 Agustus 2025 | 01 Rabi'ul Awal | Pukul 06 WIB |
26 Agustus 2025 | 02 Rabi'ul Awal | Pukul 06 WIB |
27 Agustus 2025 | 03 Rabi'ul Awal | Pukul 06 WIB |
28 Agustus 2025 | 04 Rabi'ul Awal | Pukul 06 WIB |
29 Agustus 2025 | 05 Rabi'ul Awal | Pukul 06 WIB |
30 Agustus 2025 | 06 Rabi'ul Awal | Pukul 06 WIB |
31 Agustus 2025 | 07 Rabi'ul Awal | Pukul 06 WIB |
Makna Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada waktu pagi hari setelah matahari terbit. Kata "Dhuha" berasal dari bahasa Arab yang berarti waktu pagi ketika matahari sudah naik dan cahayanya mulai terang. Sholat ini memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam karena merupakan sunnah muakkad yang sangat dianjurkan.
Dalam konteks spiritual, sholat Dhuha menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah di awal hari. Ibadah ini memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk memulai aktivitas harian dengan penuh berkah dan keberkahan. Sholat Dhuha juga dipandang sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah Allah berikan sejak pagi hari.
Melansir dari mirror.mui.or.id, sholat dhuha merupakan shalat sunnah yang dikerjakan setelah terbit matahari (syuruq) hingga sebelum tergelincirnya matahari (menjelang waktu zuhur), yang biasanya ditunaikan sebanyak dua raka'at hingga delapan raka'at.
Pelaksanaan sholat Dhuha memiliki fleksibilitas dalam jumlah rakaat yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang tersedia. Namun, minimal pelaksanaannya adalah dua rakaat dan maksimal delapan rakaat. Setiap dua rakaat ditutup dengan salam, sehingga jika ingin melaksanakan empat rakaat, maka dilakukan dengan dua kali salam.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki berbagai keutamaan yang telah dijelaskan dalam hadits-hadits shahih. Ibadah ini tidak hanya memberikan pahala yang besar, tetapi juga membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW telah memberikan jaminan khusus bagi mereka yang rutin melaksanakan sholat Dhuha dengan berbagai keutamaan yang luar biasa.
Salah satu keutamaan utama sholat Dhuha adalah sebagai pengganti sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, disebutkan bahwa sholat Dhuha dua rakaat dapat menggantikan sedekah untuk 360 persendian dalam tubuh manusia. Keutamaan ini menunjukkan betapa besar nilai spiritual dari ibadah sunnah ini.
Berdasarkan informasi dari kalteng.kemenag.go.id, sholat Dhuha dapat menumbuhkan pribadi yang taat dan membawa keberkahan dalam rezeki. Selain itu, sholat Dhuha juga dipercaya dapat memperlancar urusan duniawi dan memberikan ketenangan batin bagi pelaksananya.
Keutamaan lainnya meliputi pengampunan dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala seperti haji dan umrah, serta dijanjikan tempat khusus di surga. Para ulama juga menyebutkan bahwa sholat Dhuha dapat menjadi investasi amal untuk kehidupan akhirat dan memberikan perlindungan dari berbagai kesulitan hidup.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha
Pelaksanaan sholat Dhuha mengikuti tata cara yang sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Namun, terdapat beberapa aspek khusus yang perlu diperhatikan dalam menjalankan ibadah ini. Persiapan yang baik akan membantu pelaksanaan sholat Dhuha menjadi lebih khusyuk dan bermakna.
- Langkah pertama adalah memastikan kondisi suci dengan berwudhu yang sempurna.
- Selanjutnya, mencari tempat yang bersih dan menghadap kiblat untuk melaksanakan sholat.
- Niat sholat Dhuha dibaca dalam hati dengan lafaz yang telah ditentukan, yaitu "Usholli sunnatad dhuha rok'ataini lillaahi ta'ala" yang artinya "Aku niat melakukan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala."
- Pelaksanaan sholat Dhuha dimulai dengan takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat pertama.
- Setelah rukuk, sujud, dan duduk antara dua sujud, dilanjutkan ke rakaat kedua dengan cara yang sama.
- Sholat ditutup dengan tasyahud akhir dan salam ke kanan dan kiri.
Setelah selesai sholat, sangat dianjurkan untuk membaca doa khusus sholat Dhuha yang dimulai dengan "Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka." Doa ini berisi permohonan agar Allah memberikan kemudahan dalam rezeki dan kehidupan. Pelaksanaan yang konsisten akan memberikan manfaat spiritual yang maksimal.
Parameter Perhitungan Waktu Sholat Jakarta Pusat
Perhitungan waktu sholat untuk Jakarta Pusat menggunakan parameter geografis dan astronomis yang spesifik. Lokasi Jakarta Pusat berada pada koordinat 6°10' Lintang Selatan dan 106°49' Bujur Timur dengan jarak sekitar 7.917,654 kilometer dari Mekah. Arah kiblat dari Jakarta Pusat adalah 295,15 derajat ke arah barat laut.
Dalam menentukan waktu sholat, digunakan beberapa parameter fiqh yang telah disepakati oleh para ulama. Untuk waktu Shubuh, digunakan kemiringan matahari 20,0 derajat di bawah ufuk. Waktu Ashr ditetapkan berdasarkan perbandingan bayangan 1 menurut mazhab Shafi'i dan mazhab lainnya. Sedangkan waktu Isya menggunakan kemiringan matahari 18,0 derajat di bawah ufuk.
Waktu Imsyak ditetapkan 10 menit sebelum waktu Shubuh, memberikan waktu persiapan yang cukup bagi mereka yang berpuasa. Parameter-parameter ini telah disesuaikan dengan kondisi geografis Indonesia dan mengikuti standar perhitungan yang digunakan oleh lembaga-lembaga Islam resmi di Indonesia.
Akurasi perhitungan waktu sholat sangat penting untuk memastikan ibadah dilaksanakan pada waktu yang tepat. Penggunaan teknologi modern dan metode perhitungan astronomis yang akurat membantu umat Muslim di Jakarta Pusat untuk menjalankan ibadah dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Tips Konsisten Menjalankan Sholat Dhuha
Konsistensi dalam menjalankan sholat Dhuha memerlukan komitmen dan strategi yang tepat. Banyak orang yang memulai dengan semangat tinggi namun kemudian tidak dapat mempertahankan kebiasaan ini dalam jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan tips praktis yang dapat membantu menjaga konsistensi dalam beribadah.
Tetapkan Waktu
Langkah pertama adalah menetapkan waktu yang sama setiap hari untuk melaksanakan sholat Dhuha. Pilih waktu yang tidak bertabrakan dengan aktivitas rutin dan usahakan untuk selalu konsisten pada waktu tersebut. Misalnya, setelah sarapan pagi atau sebelum memulai aktivitas kerja. Konsistensi waktu akan membantu membentuk kebiasaan yang kuat.
Siapkan Mental
Persiapan mental dan spiritual juga sangat penting dalam menjaga konsistensi. Selalu ingat keutamaan dan manfaat sholat Dhuha sebagai motivasi untuk terus menjalankannya. Buat catatan harian atau reminder di ponsel untuk mengingatkan waktu sholat Dhuha. Bergabung dengan komunitas atau teman yang juga rutin menjalankan sholat Dhuha dapat memberikan dukungan dan motivasi tambahan.
Mulai Target Realistis
Mulai dengan target yang realistis, misalnya tiga kali seminggu, kemudian tingkatkan secara bertahap hingga menjadi kebiasaan harian. Jangan terlalu memaksakan diri di awal karena dapat menyebabkan kebosanan atau kejenuhan. Yang terpenting adalah istiqomah atau konsistensi dalam jangka panjang, meskipun dimulai dengan frekuensi yang sedikit.
Sumber:
- Al Mahfani, M. Khalilurrahman. Berkah Shalat Dhuha. Jakarta: Wahyu Media, 2008. Tersedia di perpustakaan.mahkamahagung.go.id
- "Menumbuhkan Pribadi Taat Lewat Shalat Dhuha." kalteng.kemenag.go.id
- "Niat Shalat Dhuha dan Bacaan Doanya Lengkap Arab, Latin, dan Terjemah." mirror.mui.or.id
FAQ Jadwal Sholat Dhuha
1. Berapa waktu pelaksanaan sholat Dhuha di Jakarta Pusat pada Agustus 2025?
Waktu sholat Dhuha Jakarta Pusat Agustus 2025 dimulai dari pukul 06 WIB di awal bulan dan berakhir pada pukul 06 WIB di akhir bulan. Waktu ini adalah waktu paling awal untuk memulai sholat Dhuha, sedangkan waktu akhirnya adalah sebelum masuk waktu Dzuhur sekitar pukul 11 WIB.
2. Berapa rakaat minimal dan maksimal sholat Dhuha?
Sholat Dhuha minimal dilaksanakan dua rakaat dan maksimal delapan rakaat. Jumlah yang paling umum adalah dua atau empat rakaat, dengan setiap dua rakaat ditutup dengan salam. Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat Dhuha dengan berbagai jumlah rakaat sesuai dengan kondisi dan waktu yang tersedia.
3. Kapan waktu yang paling utama untuk sholat Dhuha?
Waktu yang paling utama untuk sholat Dhuha adalah ketika matahari sudah agak tinggi dan panasnya mulai terasa, biasanya sekitar pukul 08:00-10 WIB. Waktu ini disebut sebagai waktu yang paling afdhal karena sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dalam melaksanakan sholat Dhuha.
4. Apa saja keutamaan melaksanakan sholat Dhuha?
Keutamaan sholat Dhuha meliputi pengganti sedekah untuk 360 persendian tubuh, memperlancar rezeki, pengampunan dosa-dosa kecil, mendapat pohala seperti haji dan umrah, dan dijanjikan tempat khusus di surga. Sholat Dhuha juga memberikan keberkahan dalam aktivitas sehari-hari dan ketenangan batin.
5. Bagaimana niat sholat Dhuha yang benar?
Niat sholat Dhuha dua rakaat adalah "Usholli sunnatad dhuha rok'ataini lillaahi ta'ala" yang artinya "Aku niat melakukan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala." Niat dibaca dalam hati sebelum takbiratul ihram dan harus dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
6. Apakah ada doa khusus setelah sholat Dhuha?
Ya, ada doa khusus setelah sholat Dhuha yang dimulai dengan "Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka" yang berisi permohonan kemudahan rezeki dan keberkahan hidup. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setelah selesai sholat Dhuha karena merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
7. Bagaimana cara agar konsisten menjalankan sholat Dhuha?
Untuk konsisten menjalankan sholat Dhuha, tentukan waktu yang sama setiap hari, buat reminder atau pengingat, mulai dengan target realistis, dan selalu ingat keutamaan serta manfaatnya. Bergabung dengan komunitas atau teman yang juga rutin menjalankan sholat Dhuha dapat memberikan motivasi tambahan untuk menjaga konsistensi.