Makna Lirik Kisah Sang Rosul, Lagu Tentang Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW

Liputan6.com, Jakarta Lagu religi sering menjadi sarana untuk mengenal lebih dekat sosok Nabi Muhammad SAW. Salah satu yang menyentuh adalah lirik Kisah Sang Rosul, yang menceritakan perjuangan dan keteladanan beliau dengan penuh makna.

Makna yang terkandung dalam lirik Kisah Sang Rosul mampu menggetarkan hati. Melalui untaian kata dan nada, lagu ini mengajak pendengarnya merenungi akhlak mulia Nabi yang patut diteladani.

Tidak hanya untuk hiburan rohani, lirik Kisah Sang Rosul juga sering dijadikan media dakwah yang lembut namun mendalam. Lagu ini mampu menumbuhkan cinta kepada Rasul dalam jiwa umat Islam.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang lirik kisah sang rosul, Kamis (17/7/2025).

Lirik Arab & Latin (Pembuka berulang)

رَاحَتِ الْأَطْيَارُ تَشْدُو فِى لَيَالِى الْمَوْلِدِ

Rohatil athyāru tasydu, fi layāli al-mawlidi

وَبَرِيقُ النُّوْرِ يَبْدُو مِن مَعَانِى أَحْمَدِ

wa bariiqun-nūri yabdū min ma‘ānī Aḥmadi

(repeat beberapa kali sesuai irama)

Lirik Bahasa Indonesia (Naratif)

Abdullah nama ayahnya, Aminah ibundanya

Abdul Muthallib kakeknya, Abu Thalib pamannya

Khadijah istri setia, Fatimah putri tercinta

Semua bernasab mulia, dari Quraisy ternama

Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka

Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka

Oh penuh suka duka, oh penuh suka duka

--------

Dua bulan di kandungan, wafat ayahandanya

Tahun Gajah dilahirkan, yatim dengan kakeknya

Sesuai adat yang ada, disusui Halimah

Enam tahun usianya, wafat ibu tercinta

Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka

Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka

Oh penuh suka duka, oh penuh suka duka

---------

Delapan tahun usia, kakek meninggalkannya

Abu Thalib pun menjaga, paman paling membela

Saat kecil menggembala, dagang saat remaja

Umur dua puluh lima, memperistri Khadijah

Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka

Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka

Oh penuh suka duka, oh penuh suka duka

---------

Di umur ketiga puluh, mempersatukan bangsa

Saat peletakan batu Hajar Aswad mulia

Genap empat puluh tahun, mendapatkan risalah

Ia pun menjadi Rasul, akhir para Anbiya

Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka

Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka

Oh penuh suka duka, oh penuh suka duka

Lagu Kisah Sang Rosul merupakan karya religi yang sarat makna, mengangkat perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW secara runtut dan penuh penghayatan. Liriknya secara komprehensif menggambarkan berbagai fase penting dalam kehidupan Rosulullah, mulai dari kelahiran beliau di Makkah hingga diangkat menjadi utusan Allah.

Lagu ini membuka narasi dengan menyebut nama-nama tokoh penting dalam kehidupan Nabi, seperti ayahanda Abdullah, ibunda Aminah, hingga kakeknya Abdul Muthallib. Penyebutan ini memberikan sentuhan historis yang kuat, membuat pendengar lebih terhubung secara emosional dengan kisah hidup sang Nabi.

Lebih dari sekadar kisah biografi, lirik ini juga menyoroti sisi kemanusiaan Rosulullah—bagaimana beliau tumbuh sebagai anak yatim, merasakan duka kehilangan sejak usia dini, namun tetap tumbuh dalam kasih sayang dan pengawasan Allah SWT.

Peristiwa-peristiwa besar seperti Tahun Gajah dan masa pengasuhan oleh Halimatus Sa’diyah dijadikan titik awal yang menandai bahwa kehidupan Nabi penuh dengan tanda-tanda kenabian sejak awal. Penyampaian yang lembut dan puitis dalam lagu ini berhasil menggugah hati, membangkitkan rasa cinta, rindu, dan kekaguman terhadap sosok Rosulullah SAW.

Dalam versi-versi tertentu, seperti yang dipopulerkan oleh Habib Rizieq Shihab dan dilantunkan oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, lirik lagu ini bahkan merinci momen-momen spiritual yang sangat krusial. Mulai dari pernikahannya dengan Khadijah RA hingga turunnya wahyu pertama di Gua Hira, semuanya dijelaskan dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Hal ini memperkaya pemahaman pendengar terhadap perjuangan dakwah Nabi yang tidak mudah, serta pengorbanannya demi umat manusia.

Secara keseluruhan, Kisah Sang Rosul bukan hanya sekadar lagu pengiring dalam acara keagamaan, melainkan juga sebuah media dakwah dan pendidikan yang efektif, terutama bagi generasi muda. Melalui syair-syairnya, lagu ini mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kesabaran, keteguhan hati, kelembutan dalam berdakwah, dan cinta kasih kepada sesama.

Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi (2008) sebagaimana dikutip dalam buku berjudul Menggapai Cahaya Cinta Rasulullah SAW oleh Supriyatin, M.Ag, tanda-tanda cinta kepada Rasulullah SAW meliputi; banyak menyebut nama beliau, sebab orang yang mencintai sesuatu akan selalu menyebutnya. Sangat merindukan beliau, sebab setiap pencinta selalu merindukan orang yang dicintainya dan selalu ingin berjumpa dengannya. Menangis saat nama beliau disebut, disebabkan rindu dan sayang yang mendalam kepada beliau.

Lagu Kisah Sang Rosul merupakan salah satu karya religi yang mendapat tempat istimewa di hati masyarakat Muslim Indonesia. Kepopulerannya terbukti dari jutaan pendengar di berbagai platform musik digital, serta seringnya lagu ini dilantunkan dalam berbagai acara keagamaan, mulai dari peringatan Maulid Nabi hingga majelis taklim dan pengajian rutin. Lirik yang mudah diingat dan penuh makna, dipadukan dengan melodi yang syahdu, menjadikan lagu ini tidak hanya enak didengar, tetapi juga menyentuh hati.

Keistimewaan lagu ini terletak pada kemampuannya menyampaikan kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW dengan cara yang sederhana namun mengena. Melalui lagu ini, banyak orang—terutama generasi muda—dapat mengenal lebih dalam perjalanan hidup Rosulullah dan mengambil pelajaran berharga dari setiap fasenya. Lagu ini pun sering dijadikan pengiring suasana religius yang damai, sebagai bentuk ekspresi cinta dan kerinduan kepada Nabi.

Tidak hanya sebagai hiburan rohani, Kisah Sang Rosul juga berfungsi sebagai sarana edukatif. Lagu ini mampu memperkenalkan nilai-nilai keteladanan Nabi kepada masyarakat luas, menjadikannya sebagai media dakwah yang efektif dan membumi. Popularitasnya terus tumbuh seiring meningkatnya kebutuhan umat akan karya-karya Islami yang menyentuh hati dan memperkuat iman.

Menurut Wikrama & Ferianto (2022) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Kajian dan Penelitian Umum Volume 2 Nomor 6, Tahun 2024, kisah hidup Nabi Muhammad bukan hanya menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh umat manusia. Ajaran-ajaran yang beliau bawa mengandung nilai-nilai universal yang dapat diterapkan oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau budaya.

Mengutip buku berjudul Cinta Sejati: Makna Cinta Dalam Islam (2024) oleh Bangun Triharyanto, cinta kepada Rasulullah adalah cinta yang membawa kedamaian, karena di dalamnya terkandung rahmat dan keberkahan. 

Seiring dengan popularitasnya, lagu Kisah Sang Rosul juga hadir dalam beberapa versi yang beredar di masyarakat. Meskipun terdapat perbedaan dalam susunan lirik atau gaya penyampaian, semua versi tetap mempertahankan inti cerita dan tujuan utamanya, yaitu menggambarkan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW secara menyentuh dan mendalam.

Salah satu versi paling dikenal luas adalah versi yang dibawakan oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Dengan lantunan shalawatnya yang merdu dan penuh kekhusyukan, versi ini banyak digunakan dalam acara keagamaan yang mengedepankan suasana khidmat. Liriknya mengalir dengan lembut, mengajak pendengar untuk merenungi kisah mulia sang Nabi.

Versi lain yang juga populer adalah yang disusun dan dipopulerkan oleh Habib Rizieq Shihab. Versi ini memiliki ciri khas berupa narasi yang lebih runtut dan terstruktur, menyebutkan momen-momen penting dalam hidup Rosulullah, mulai dari kelahiran hingga masa kenabian. Penambahan detail-detail historis dalam versi ini menjadikannya bukan hanya sebagai lagu religi, tetapi juga sebagai sarana belajar sejarah Nabi yang mudah dipahami.

Perbedaan versi ini menunjukkan betapa lagu Kisah Sang Rosul telah menjadi bagian dari kekayaan musik religi di Indonesia. Setiap versi memberikan warna tersendiri, namun semuanya membawa satu pesan yang sama yaitu meningkatkan cinta kepada Rosulullah, menyebarkan nilai-nilai akhlak mulia, dan menjadikan kisah hidup Nabi sebagai sumber inspirasi

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Selonding Jurnal Etnomusikologi Vol. 17, No. 2: September 2021, musik religi mempunyai kekuatanmakna yang pada akhirnya menciptakan stimulus, mengalami asosiasi, interpretasi,respons dan menghasilkan sebuah perilaku.

Sumber:

- Buku berjudul Menggapai Cahaya Cinta Rasulullah SAW oleh Supriyatin, M.Ag

- Kajian berjudul Kisah Hidup Nabi Muhammad: Teladan Bagi Umat Manusia dalam kajian di Jurnal Kajian dan Penelitian UmumVolume 2 Nomor 6, Tahun 2024 

- Buku berjudul Cinta Sejati: Makna Cinta Dalam Islam (2024) oleh Bangun Triharyanto

- Kajian berjudul MUSIK RELIGI : Nilai Ekstramusikal Dalam Perspektif Komunikasi di Selonding Jurnal Etnomusikologi Vol. 17, No. 2: September 2021

Apa pesan utama yang ingin disampaikan melalui lirik lagu Kisah Sang Rosul?

Lirik lagu Kisah Sang Rosul menyampaikan pesan tentang keteladanan, kesabaran, dan perjuangan hidup Nabi Muhammad SAW. Lagu ini mengajak umat Islam untuk mengenal lebih dekat perjalanan hidup Nabi dan menumbuhkan cinta serta rasa hormat terhadap beliau.

Mengapa perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW penting untuk dikenang dalam bentuk lagu?

Perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW penuh dengan pelajaran berharga yang bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Melalui lagu, kisah ini lebih mudah diingat dan menyentuh hati, terutama bagi anak-anak dan generasi muda.

Apa saja fase kehidupan Nabi Muhammad SAW yang tergambar dalam lirik Kisah Sang Rosul?

Lirik lagu ini menggambarkan berbagai fase penting, seperti kelahiran Nabi, wafatnya ayah dan ibunda beliau, masa pengasuhan oleh sang kakek dan paman, hingga momen-momen dakwah dan turunnya wahyu pertama di Gua Hira.

Bagaimana lagu ini membantu memperkenalkan Nabi Muhammad SAW kepada masyarakat umum?

Lagu Kisah Sang Rosul menggunakan bahasa yang sederhana dan alunan yang menyentuh, sehingga memudahkan siapa saja untuk memahami sejarah Nabi. Lagu ini juga sering diperdengarkan dalam majelis taklim dan acara keagamaan, memperluas jangkauan dakwah.

Apa nilai moral yang dapat diambil dari lirik Kisah Sang Rosul?

Nilai moral yang bisa diambil antara lain: sabar menghadapi cobaan, mencintai keluarga, berdakwah dengan kasih sayang, serta menjadi pribadi yang jujur dan amanah seperti Nabi Muhammad SAW.