Liputan6.com, Jakarta - Salah satu rukun sholat yang sangat penting adalah bacaan tahiyat akhir sampai salam. Bagian ini menjadi penentu sah atau tidaknya sholat seseorang.
Tahiyat akhir adalah momen penting untuk memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, diikuti dengan doa-doa penting sebelum mengakhiri sholat dengan salam. Menguasai bacaan tahiyat akhir sampai salam dengan benar adalah esensi kekhusyukan.
Melansir dari buku Menyelami Makna Bacaan Shalat karangan Fajar Kurnianto, tahiyat akhir adalah rukun sholat yang dibaca pada akhir sholat sebelum salam.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (17/7/2025).
Keutamaan Bacaan Tahiyat Akhir
Tahiyat akhir merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Secara bahasa, 'tahiyat' berarti penghormatan atau ucapan selamat, sedangkan 'akhir' menunjukkan posisinya di bagian penutup sholat. Jadi, tahiyat akhir dapat diartikan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Allah SWT dan Rasul-Nya sebelum sholat diakhiri.
Makna yang terkandung dalam bacaan tahiyat akhir sangatlah mendalam dan komprehensif. Bacaan ini mencakup pujian dan penghormatan kepada Allah SWT, salam dan doa untuk Nabi Muhammad SAW, serta salam untuk diri sendiri dan seluruh hamba Allah yang saleh. Ini adalah momen untuk mengakui keesaan Allah (syahadat tauhid) dan kerasulan Muhammad SAW (syahadat rasul).
Doa tahiyat akhir sangat penting dalam ibadah sholat karena merupakan bagian dari rukun sholat. Dengan membaca doa ini, umat muslim tidak saja tuntas dalam melaksanakan ibadah sholat, tetapi juga mengungkapkan rasa syukur dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Lebih dari itu, doa ini juga menjadi sarana untuk memohon keselamatan dan keberkahan.
Melafalkan tahiyat akhir dengan benar dan penuh khidmat merupakan bentuk kepatuhan dan kekhusyukan seorang muslim dalam menjalankan ibadah sholat. Setiap kalimat dalam bacaan ini memiliki arti yang mendalam, sehingga memahami maknanya akan membantu seorang muslim merasakan kedekatan dengan Allah SWT.
Bacaan Tahiyat Akhir Lengkap (Arab, Latin, dan Arti)
Bacaan tahiyat akhir adalah inti dari penutup sholat, yang memuat puji-pujian, shalawat, dan syahadat. Bacaan ini menjadi pembeda antara tahiyat awal dan tahiyat akhir, dengan penambahan shalawat Ibrahimiyah yang lebih lengkap. Memahami setiap lafaznya sangat penting untuk kesempurnaan sholat.
Berikut adalah bacaan tahiyat akhir lengkap dalam bahasa Arab, dikutip dari Juz ‘Amma karangan Tim Genta Hidayah:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Dalam transliterasi Latin, bacaan tahiyat akhir adalah: "At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid."
Arti dari bacaan tahiyat akhir ini adalah: "Segala pengagungan yang berkah dan kebaikan yang baik itu adalah bagi Allah. Keselamatan selalu dilimpahkan padamu wahai nabi, begitu pula rahmat dan berkah Allah. Semoga keselamatan dilimpahkan pada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah. Ya Allah, limpahkan lah rahmat-Mu pada Muhammad dan keluarga Muhammad Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan pada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan pada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."
Bacaan Doa Setelah Tahiyat Akhir (Arab, Latin, dan Arti)
Setelah membaca tahiyat akhir dan shalawat Ibrahimiyah, disunnahkan untuk membaca doa perlindungan sebelum salam. Doa ini memohon perlindungan dari berbagai fitnah dan azab yang mungkin menimpa seorang muslim di dunia maupun akhirat.
Doa ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena mencakup perlindungan dari azab kubur, azab neraka, fitnah kehidupan dan kematian, serta fitnah Dajjal. Membaca doa ini menunjukkan kesadaran seorang hamba akan kerapuhan dirinya dan kebutuhannya akan perlindungan dari Allah SWT.
Berikut adalah bacaan doa setelah tahiyat akhir dalam bahasa Arab:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Dalam transliterasi Latin, doa ini berbunyi: "Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal." Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR Bukhari Muslim).
Bacaan Salam Penutup Sholat (Arab, Latin, dan Arti)
Salam adalah penutup ibadah sholat yang menandakan selesainya seluruh rangkaian gerakan dan bacaan. Mengucapkan salam merupakan rukun sholat yang wajib dilakukan, dan dengan salam inilah seorang muslim keluar dari keadaan sholat.
Salam diucapkan dua kali, yaitu menoleh ke kanan dan kemudian ke kiri. Setiap ucapan salam memiliki makna mendoakan keselamatan dan rahmat Allah SWT kepada orang-orang di sekitar, termasuk malaikat pencatat amal.
Berikut adalah bacaan salam dalam bahasa Arab:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Dalam transliterasi Latin, bacaan salam adalah: "Assalaamu alaikum wa rahmatullah." Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu." Dengan mengucapkan salam ini, sholat yang dikerjakan telah selesai dan diterima oleh Allah SWT.
Posisi Duduk Tawaruk Saat Tahiyat Akhir
Selain bacaan, posisi tubuh juga menjadi bagian penting dalam kesempurnaan sholat, terutama saat tahiyat akhir. Posisi duduk pada tahiyat akhir dikenal dengan duduk tawaruk. Posisi ini berbeda dengan duduk iftirasy pada tahiyat awal.
Duduk tawaruk adalah posisi di mana kaki kanan tegak lurus dengan jari-jari menghadap kiblat, dan kaki kiri berada di bawah menyilang, keluar dari sisi kanan tubuh. Punggung kaki kiri diletakkan di bawah paha kanan, sehingga pantat bertumpu langsung pada lantai.
Sementara itu, posisi tangan saat duduk tawaruk sama seperti saat tahiyat awal, yaitu diletakkan di atas paha. Tangan kiri diletakkan di atas paha kiri dalam keadaan terbuka, sedangkan tangan kanan menggenggam, kecuali jari telunjuk diacungkan sebagai isyarat saat syahadat.
Mengutip buku Bimbingan Praktikum Ibadah oleh Abudin Nata, dijelaskan bahwa posisi duduk tawaruk ini dilakukan setelah sujud kedua atau sujud terakhir dalam rakaat sholat. Melaksanakan posisi duduk ini dengan benar menunjukkan kepatuhan dan kesempurnaan dalam mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Tata Cara Sholat Sebelum Tahiyat Akhir
Sebelum mencapai tahiyat akhir, sholat melibatkan serangkaian rukun dan gerakan yang harus dilakukan secara berurutan dan tumaninah (tenang). Memahami urutan ini penting untuk memastikan sholat sah dan diterima.
Setiap rakaat sholat dimulai dengan niat dan takbiratulihram, diikuti dengan membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek. Setelah itu, gerakan dilanjutkan dengan rukuk, i'tidal, dan dua kali sujud dengan duduk di antara dua sujud.
Pada rakaat kedua sholat yang memiliki lebih dari dua rakaat (seperti Zuhur, Asar, Magrib, Isya), dilakukan tahiyat awal. Tahiyat awal ini merupakan duduk dan membaca bacaan tasyahud awal sebelum berdiri kembali untuk rakaat berikutnya.
Rangkaian gerakan dan bacaan ini terus berulang hingga rakaat terakhir, di mana tahiyat akhir dilakukan. Keseluruhan proses ini harus dilakukan dengan khusyuk dan tumaninah, mengikuti tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Sumber Rujukan Artikel
- 125 Masalah Salat oleh Muhammad Anis Sumaji
- Menyelami Makna Bacaan Shalat oleh Fajar Kurnianto
- Bimbingan Praktikum Ibadah oleh Abudin Nata
- Juz ‘Amma oleh Tim Genta Hidayah
FAQ Seputar Bacaan Tahiyat Akhir Sampai Salam
1. Apa itu tahiyat akhir dalam sholat?
Tahiyat akhir adalah rukun sholat yang dibaca di akhir rakaat sebelum salam. Bacaan ini berisi pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta syahadat sebagai pengakuan keimanan.
2. Mengapa bacaan tahiyat akhir wajib dalam sholat?
Karena merupakan rukun sholat, meninggalkan tahiyat akhir dengan sengaja dapat membatalkan sholat. Bacaan ini menandai penutup ibadah dan memuat inti ajaran Islam berupa syahadat.
3. Apa perbedaan antara tahiyat awal dan tahiyat akhir?
Tahiyat awal dibaca setelah rakaat kedua pada sholat yang lebih dari dua rakaat, dengan bacaan yang lebih singkat. Sedangkan tahiyat akhir dilengkapi dengan shalawat Ibrahimiyah dan dibaca menjelang salam.
4. Apa makna bacaan setelah tahiyat akhir sebelum salam?
Doa ini bertujuan memohon perlindungan dari azab kubur, neraka, fitnah kehidupan dan kematian, serta fitnah Dajjal. Rasulullah SAW sangat menganjurkan doa ini sebelum salam.
5. Bagaimana posisi duduk saat membaca tahiyat akhir?
Posisi duduk yang dianjurkan adalah duduk tawaruk, yaitu kaki kanan ditegakkan dan kaki kiri disilangkan ke bawah, sementara duduk bertumpu langsung ke lantai dengan tangan berada di atas paha.
6. Apa bacaan salam penutup sholat dan maknanya?
Bacaan salam adalah “Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullah” yang diucapkan sambil menoleh ke kanan dan kiri. Artinya, mendoakan keselamatan dan rahmat Allah bagi sesama makhluk.
7. Apa akibat jika salah membaca atau tidak membaca tahiyat akhir?
Jika tahiyat akhir tidak dibaca atau salah secara fatal, sholat dianggap tidak sah karena termasuk rukun. Oleh sebab itu, penting memahami dan menghafalnya dengan benar.