Mengungkap 7 Keajaiban Doa dalam Kehidupan Sehari-hari: Muslim Wajib Paham

Liputan6.com, Jakarta Keajaiban doa telah dirasakan oleh jutaan umat Muslim di seluruh dunia sebagai kekuatan spiritual yang mampu mengubah keadaan mustahil menjadi mungkin. Doa sendiri merupakan senjata ampuh bagi setiap Muslim dalam menghadapi segala persoalan hidup. 

Melansir dari buku Doa-doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya karya Aulia Fadhli, kata du'a atau doa diulang berkali-kali dalam Al Quran dan memiliki arti yang berbeda, seperti al-Ibadat (ibadahnya makhluk kepada Sang Khalik) dan al-Isti'anah atau al-Istighasah (memohon pertolongan kepada Zat Yang Mahakuasa). 

Dalam kehidupan sehari-hari, keajaiban doa bukan sekadar cerita atau mitos belaka. Doa adalah komunikasi langsung antara hamba dengan Sang Pencipta yang memiliki dampak nyata bagi kehidupan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (1/10/2025).

Melansir dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, terdapat tujuh rahasia keajaiban doa yang perlu dipahami setiap Muslim:

1. Doa Adalah Ibadah

Doa merupakan ibadah karena merupakan perintah langsung dari Allah SWT. Melakukan segala sesuatu yang diperintahkan oleh-Nya adalah suatu ibadah. Setiap kali seorang Muslim mengangkat tangan dan berdoa, ia sedang melaksanakan salah satu bentuk ibadah tertinggi yang dicintai Allah.

2. Doa Adalah Sari Pati Ibadah

Doa itu sari patinya ibadah. Apabila ibadah tanpa diiringi doa, sama halnya seperti buah tanpa isi. Semua bentuk ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat akan terasa hampa tanpa disertai doa yang tulus dari hati.

3. Doa Memiliki Kedudukan Mulia

Tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah SWT selain doa. Sebab, di dalam doa terdapat hakikat seorang hamba kepada Tuhan yang telah menciptakannya. Doa menunjukkan pengakuan hamba akan kelemahan dirinya dan kepercayaan penuh kepada kekuasaan Allah.

Tidak ada yang dapat menolak takdir buruk selain doa kepada Allah SWT. Jika seorang hamba berdoa dengan sungguh-sungguh, maka Allah berkenan menghapus daftar takdir menurut kehendak-Nya. Apabila Dia sudah berkehendak, maka tidak ada yang bisa mengusik selain memohon kepada-Nya dengan doa.

5. Doa Membawa Manfaat Nyata

Doa membawa manfaat bagi yang memohonkannya. Hal ini harus diyakini karena termasuk dalam aqidah sam'iyah, yakni kepercayaan yang pada dasarnya hanya sebuah kemungkinan yang boleh dipercaya maupun tidak, tetapi menjadi sesuatu yang wajib dipercaya karena datangnya dari Allah dan rasul-Nya.

6. Doa Sudah Diajarkan Sejak Zaman Nabi

Allah SWT banyak mengajarkan doa-doa sebagaimana terdapat dalam Al Quran, begitu pula dengan Rasulullah SAW. Beliau mengajarkan doa siang dan malam agar dapat diamalkan oleh para umatnya. Doa sudah ada sejak Nabi Adam AS diciptakan dan pengabulan doa oleh Allah SWT sudah ada sejak saat itu.

7. Doa Adalah Kekuatan Ampuh Orang Beriman

Doa adalah kekuatan ampuh bagi orang-orang yang beriman. Doa adalah kekuatan batin, pembuka pintu rezeki, jalan menuju keberkahan, dan kemenangan dunia akhirat. Dengan doa, seorang Muslim memiliki senjata spiritual yang tidak tertandingi dalam menghadapi segala tantangan hidup.

Islam sangat menekankan pentingnya berdoa kepada Allah SWT. Doa bukan hanya dianjurkan, tetapi merupakan perintah langsung dari Allah sebagaimana tercantum dalam Al Quran. Perintah ini menunjukkan betapa pentingnya doa dalam kehidupan seorang Muslim.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Mu'min (Ghafir) ayat 60: "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina'," Ayat ini menegaskan bahwa doa adalah bentuk penyembahan dan Allah menjanjikan pengabulan bagi hamba-Nya yang berdoa.

Perintah berdoa dalam Islam bukan tanpa alasan. Doa merupakan cerminan ketundukan dan pengakuan manusia akan kekuasaan Allah. Orang yang enggan berdoa dikategorikan sebagai orang yang sombong karena merasa tidak membutuhkan Allah, padahal manusia sangat bergantung kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya doa dalam banyak hadits. Beliau mengajarkan bahwa doa adalah senjata orang mukmin dan cahaya di antara langit dan bumi. Dengan berdoa, seorang Muslim menunjukkan iman dan ketawakalannya kepada Allah SWT dalam setiap kondisi baik dalam kesulitan maupun kemudahan.

Islam mengajarkan bahwa ada waktu-waktu tertentu di mana doa lebih dikabulkan oleh Allah SWT. Memahami waktu-waktu mustajab ini akan meningkatkan kualitas doa dan peluang pengabulannya.

1. Sepertiga Malam Terakhir

Waktu sepertiga malam terakhir sebelum subuh adalah waktu paling mustajab untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan bertanya, "Adakah yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan? Adakah yang meminta kepada-Ku maka akan Aku beri?"

2. Saat Sujud Dalam Shalat

Posisi sujud adalah posisi paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya. Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa saat sujud karena waktu ini sangat istimewa untuk dikabulkan.

3. Antara Adzan dan Iqamah

Waktu antara adzan dan iqamah adalah waktu mustajab yang sering dilupakan. Doa yang dipanjatkan pada waktu ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

4. Hari Jum'at

Pada hari Jum'at terdapat satu waktu khusus di mana doa pasti dikabulkan. Banyak ulama berpendapat bahwa waktu tersebut adalah saat khatib naik mimbar hingga selesai shalat, atau saat menjelang maghrib di hari Jum'at.

5. Saat Berbuka Puasa

Doa orang yang berpuasa saat berbuka tidak akan tertolak. Waktu ini sangat istimewa karena orang yang berpuasa telah menahan diri seharian untuk Allah SWT.

6. Saat Hujan Turun

Turunnya hujan adalah tanda rahmat Allah. Doa yang dipanjatkan saat hujan turun memiliki peluang besar untuk dikabulkan karena merupakan waktu turunnya rahmat dari langit.

7. Saat Melakukan Perjalanan

Doa orang yang sedang bepergian atau musafir adalah doa yang mustajab. Kondisi musafir yang jauh dari rumah dan kenyamanan membuat doanya lebih tulus dan dikabulkan Allah.

Keajaiban doa mengandung banyak hikmah dan pelajaran mendalam bagi kehidupan seorang Muslim. Setiap pengalaman dengan doa, baik yang segera dikabulkan maupun yang tertunda, membawa pelajaran berharga tentang kesabaran, tawakal, dan kedekatan dengan Allah.

1. Membuat Manusia Selalu Ingat Dengan Allah SWT

Salah satu hikmah terbesar adalah pembelajaran tentang ketergantungan mutlak kepada Allah. Manusia sering kali merasa mampu menyelesaikan masalahnya sendiri hingga lupa bahwa semua kekuatan dan solusi datang dari Allah. Melalui doa, manusia diingatkan untuk selalu kembali kepada-Nya dalam setiap kondisi, baik dalam kesulitan maupun kemudahan.

2. Berdoa Mengajarkan Manusia untuk Bersabar

Doa juga mengajarkan kesabaran dan keikhlasan. Tidak semua doa dikabulkan dengan cara dan waktu yang diinginkan manusia. Kadang Allah mengabulkan dengan cara yang berbeda, menunda untuk waktu yang lebih tepat, atau bahkan mengganti dengan yang lebih baik. Proses menunggu pengabulan ini melatih kesabaran dan mengajarkan untuk ikhlas menerima ketentuan Allah.

3. Keajaiban Doa Bentuk Kasih Sayang Allah SWT

Keajaiban doa juga menunjukkan kasih sayang Allah yang tidak terbatas. Setiap doa yang dipanjatkan meskipun terasa sederhana tetap didengar oleh Allah. Tidak ada doa yang sia-sia karena setiap doa akan dikabulkan, disimpan sebagai pahala, atau dijadikan penghapus dosa. Pemahaman ini membuat seorang Muslim tidak pernah putus asa dalam berdoa dan selalu optimis bahwa Allah mendengar dan akan memberi yang terbaik untuk hamba-Nya.

1. Apa yang dimaksud dengan keajaiban doa? Keajaiban doa adalah kekuatan spiritual yang mampu mengubah keadaan mustahil menjadi mungkin atas kehendak Allah SWT.

2. Mengapa doa disebut sebagai senjata orang mukmin? Doa disebut senjata orang mukmin karena melalui doa, seorang Muslim dapat menghadapi segala masalah dengan kekuatan spiritual dari Allah SWT.

3. Kapan waktu terbaik untuk berdoa? Waktu terbaik untuk berdoa antara lain sepertiga malam terakhir, saat sujud, antara adzan dan iqamah, serta saat berbuka puasa.

4. Apakah setiap doa pasti dikabulkan? Setiap doa pasti didengar Allah dan akan dikabulkan, ditunda untuk waktu yang lebih baik, atau diganti dengan pahala dan penghapusan dosa.

5. Bagaimana cara agar doa lebih mustajab? Doa lebih mustajab dengan memperhatikan adab berdoa, dilakukan di waktu mustajab, dalam keadaan suci, dan dengan penuh keyakinan.

6. Bolehkah berdoa dalam bahasa selain Arab? Boleh berdoa dalam bahasa apa pun karena Allah memahami semua bahasa, namun doa berbahasa Arab yang diajarkan Rasulullah memiliki keutamaan khusus.

7. Apa yang harus dilakukan jika doa belum dikabulkan? Tetap bersabar, terus berdoa, dan yakin bahwa Allah memiliki rencana terbaik karena kadang penundaan adalah bentuk perlindungan atau persiapan untuk yang lebih baik.