Tata Cara Sholat Taubat dan Bacaannya, Memohon Ampunan Allah SWT

5 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Sholat taubat adalah ibadah sunnah yang dikerjakan untuk memohon ampun atas dosa dan kesalahan. Agar pelaksanaannya benar, penting memahami tata cara sholat taubat dan bacaannya sesuai tuntunan Islam.

Ibadah ini dilakukan dengan penuh ketulusan, diawali niat, sholat dua rakaat, lalu membaca doa sebagai bentuk permohonan ampun. Pengetahuan mengenai tata cara sholat taubat dan bacaannya membantu seorang Muslim lebih khusyuk dalam beribadah.

Dengan mengamalkan sholat taubat, seorang hamba menunjukkan penyesalan sekaligus tekad untuk tidak mengulangi dosa. Pemahaman tentang tata cara sholat taubat dan bacaannya juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap tata cara sholat taubat dan bacaannya.

Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat

Sholat taubat memiliki fleksibilitas waktu dalam pelaksanaannya karena dapat dikerjakan kapan saja, baik pada siang hari maupun malam hari. Fleksibilitas ini memudahkan umat Muslim untuk segera bertaubat kapan pun mereka menyadari dosa yang telah diperbuat.

Meskipun demikian, terdapat beberapa waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat, termasuk sholat taubat. Waktu-waktu tersebut meliputi saat terbitnya matahari, waktu istiwa (matahari tepat di atas kepala) kecuali hari Jumat, saat matahari berwarna kekuning-kuningan hingga tenggelam, setelah sholat Subuh sampai terbit matahari, dan setelah sholat Ashar sampai tenggelam matahari.

Beberapa ulama menganjurkan waktu sepertiga malam terakhir sebagai waktu terbaik untuk sholat taubat. Waktu ini seringkali bersamaan dengan waktu sholat Tahajud, karena suasana malam yang hening dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dan konsentrasi dalam memohon ampunan kepada Allah SWT.

Jumlah Rakaat Sholat Taubat

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin Vol. 3 No. 1 (Januari 2023), secara bahasa taubat menurut Al-Ghazali yakni ruju’ yang artinya kembali, yang dimaksud kembali di sini ialah kembali dari kemaksiatan pada ketaatan, kembali dari jalan yang jauh menuju jalan yang dekat.

Menurut Abdul Ma’ali Al-Juwaini (Imam Haramain) mengungkapkan bahwa taubat adalah menghindari kemauan atau hasrat untuk berbuat kejahatan seperti yang pernah dilakukan, karena takut pada Allah dan menjauhi murka-Nya.

Mengutip buku berjudul Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis (2004) oleh Nasrul Umam Syafi'i dan Lukman Hakim, sholat sunnah taubat adalah shalat yang dilakukan untuk mendapatkan ampunan dari Allah dari dosa-dosa yang telah diperbuat oleh hamba-Nya terhadap Allah SWT. Bertaubat berarti menyesali perbuatan yang telah dilakukannya dan berniat untuk memperbaiki dan untuk tidak mengulanginya lagi.

Sholat taubat umumnya dikerjakan sebanyak dua rakaat. Jumlah ini adalah yang paling umum dan sering disebutkan dalam banyak referensi mengenai tata cara sholat taubat.

Namun, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa sholat taubat dapat dikerjakan dalam jumlah rakaat yang bervariasi, mulai dari dua hingga empat rakaat, atau bahkan hingga enam rakaat. Jika lebih dari dua rakaat, sholat ini dilakukan dengan salam setiap dua rakaat.

Penting untuk diingat bahwa sholat taubat dilakukan secara munfarid atau sendirian, tidak disyariatkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Ini menekankan sifat personal dari permohonan ampunan kepada Allah SWT.

Tata Cara Sholat Taubat

Menurut Windu (2001) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Psychology Journal of Mental Health Volume 4, Nomor 1, Tahun 2022, taubat berguna untuk membersihkan kotoran hati dari perbuatan tercela. Pikiran-pikiran yang baik akan menghasilkan perilaku yang baik.

Terdapat suatu ungkapan bahwa "you are what you think".  Hal tersebut menjadi tepat sekali, sebab apabila seseorang berdzikir dan melakukan perenungan tentang Allah SWT dengan segala kebesaran dan Kasih-Nya, maka secara psikologis tengah melakukan internalisasi sifat-sifat Allah ke dalam dirinya.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melaksanakan sholat taubat dengan benar:

  1. Niat Sholat Taubat - Niat sholat taubat dilakukan di dalam hati, namun dapat dilafalkan untuk membantu memantapkan hati. Lafal niatnya adalah: “Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.” Yang berarti: “Saya niat sholat taubat dua raka'at Lillahi Ta'aalaa.”
  2. Takbiratul Ihram - Mengucapkan “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan sejajar telinga atau bahu.
  3. Membaca Doa Iftitah - Membaca doa iftitah hukumnya sunnah setelah takbiratul ihram.
  4. Membaca Surah Al-Fatihah - Membaca surah Al-Fatihah pada setiap rakaat.
  5. Membaca Surat Pendek Al-Qur'an - Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek dari Al-Qur'an.
  6. Ruku' - Melakukan ruku' dengan tuma'ninah dan membaca tasbih ruku' sebanyak tiga kali.
  7. I'tidal - Bangkit dari ruku' (i'tidal) dan membaca doa i'tidal.
  8. Sujud - Melakukan sujud dengan tuma'ninah dan membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali. Pada saat sujud ini, dianjurkan untuk mengaku dan menyebut dosa-dosa yang pernah diperbuat dalam hati sambil memohon ampunan kepada Allah SWT.
  9. Duduk di antara Dua Sujud - Duduk dengan tuma'ninah di antara dua sujud.
  10. Sujud Kedua - Melakukan sujud kedua dengan tuma'ninah dan membaca tasbih sujud tiga kali.
  11. Bangun melanjutkan rakaat kedua - Mengulangi langkah 4 hingga 10 untuk rakaat kedua.
  12. Duduk Tasyahud (Tahiyyat) Akhir - Setelah sujud kedua pada rakaat terakhir, duduk tasyahud akhir dan membaca bacaan tasyahud akhir.
  13. Salam - Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, mengakhiri sholat.

Bacaan Setelah Sholat Taubat

Mengutip buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl dijelaskan doa adalah senjata ampuh orang mukmin. Doa adalah meminta dan menyerahkan diri kepada Allah. Semakin banyak berdoa, semakin dekat dengan Allah. Banyak berdoa adalah salah satu tanda keimanan, sedangkan malas berdoa adalah bagian dari kekeliruan.

Setelah selesai melaksanakan sholat taubat, sangat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan membaca doa taubat. Langkah ini merupakan wujud pengakuan dosa yang mendalam sekaligus permohonan ampunan yang tulus kepada Allah SWT. Membaca dzikir dan doa setelah sholat taubat membantu hati menjadi tenang serta meneguhkan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan.

1. Istighfar yang dianjurkan

Salah satu bacaan istighfar yang disarankan:

Arab: اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Latin: Astaghfirullaahal 'azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Istighfar ini sebaiknya dibaca dengan penyesalan mendalam dan niat sungguh-sungguh untuk menjauhi perbuatan dosa.

2. Sayyidul Istighfar (Penghulu Istighfar)

Selain istighfar biasa, dianjurkan membaca Sayyidul Istighfar, yang merupakan bacaan istighfar terbaik:

Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Latin: Allaahumma anta Rabbii, laa ilaaha illaa anta. Khalaqtanii wa ana 'abduka, wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'uudzu bika min syarri maa shana'tu. Abuu-u laka bi ni'matika 'alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau. Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berpegang pada janji-Mu sejauh kemampuan yang Engkau berikan. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan mengakui dosaku, maka ampunilah aku, sebab tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

3. Dzikir Pendukung

Beberapa dzikir lain yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat taubat untuk memperkuat permohonan ampunan:

- Yaa Tawwaab – 440 kali

- Yaa ‘Afuwwu – 187 kali

- Yaa Haadi – 251 kaliYaa Bashiir – 333 kali

Dzikir-dzikir ini membantu hati tetap fokus, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memperkuat kedekatan dengan Allah SWT setelah melakukan taubat.

Sumber:

- Kajian berjudul Relevansi Taubat dengan Kesehatan Mental dalam Islam dipublikasikan di Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin Vol. 3 No. 1 Januari 2023

- Buku berjudul Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis (2004) oleh Nasrul Umam Syafi'i dan Lukman Hakim

- Kajian berjudul Psikoterapi Taubat : Model Terapi Mental dalam Islam dipublikasikan di Psychology Journal of Mental Health Volume 4, Nomor 1, Tahun 2022

- Buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl 

Q & A Seputar Topik

Apa itu sholat taubat?

Sholat taubat adalah ibadah sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Ibadah ini menunjukkan penyesalan mendalam serta tekad untuk tidak mengulanginya.

Berapa rakaat sholat taubat dan bagaimana tata caranya?

Sholat taubat dilakukan dua rakaat, sama seperti sholat sunnah lainnya. Tata caranya meliputi niat yang ikhlas, takbiratul ihram, ruku’, sujud, dan tasyahhud, diikuti dengan doa taubat setelah salam.

Bacaan apa saja yang dianjurkan setelah sholat taubat?

Setelah sholat taubat, dianjurkan membaca istighfar (Astaghfirullah), Sayyidul Istighfar, dan dzikir lainnya seperti Yaa Tawwaab, Yaa ‘Afuwwu, serta dzikir pilihan lainnya sesuai kemampuan.

Apakah sholat taubat memiliki syarat khusus sebelum dikerjakan?

Sebelum sholat taubat, dianjurkan membersihkan diri dengan wudhu, menyiapkan tempat bersih, dan memiliki niat tulus untuk bertaubat. Hati yang khusyuk meningkatkan diterimanya taubat oleh Allah SWT.

Apa manfaat sholat taubat bagi seorang Muslim?

Sholat taubat membersihkan dosa, menenangkan hati, memperkuat hubungan dengan Allah, serta menguatkan tekad untuk menjauhi perbuatan yang dilarang. Ibadah ini menjadi sarana introspeksi dan penyucian jiwa.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |