3 Doa Magnet Rezeki untuk Datangkan Keberkahan dari Segala Arah

Liputan6.com, Jakarta Doa magnet rezeki adalah salah satu amalan spiritual yang dipercaya dapat mendatangkan keberkahan dan kelancaran dalam mencari nafkah yang halal. Rezeki merupakan pemberian Allah SWT yang telah diatur untuk setiap hambanya, namun umat muslim tetap diperintahkan untuk berusaha dan berdoa. 

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak umat muslim mencari cara untuk mendapatkan rezeki berlimpah melalui berbagai amalan ibadah. Melansir dari buku Mempercepat Datangnya Rezeki dengan Ibadah Ringan karya Allyudin dan Enjang (2012), rezeki adalah semua yang kita dapatkan dan dimiliki, baik sedikit maupun banyak.

Untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah, umat muslim perlu menggabungkan doa dengan usaha nyata dalam kehidupan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (8/10/2025).

1. Doa Mendatangkan Rezeki dari Segala Penjuru

Arab: اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْئَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ

Latin: Allahumma innii as'aluka an-tarzuqani rizqan halalan wasi'an thoyyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin wa laa nashobin innaka 'ala kulli syai-in qadiir.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

2. Doa Dilancarkan Rezeki dan Usaha yang Halal

Arab: اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Latin: Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)." (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322)

Arab: أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Latin: Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alā kulli syai'in qadīr. Rabbi, as'aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba'dahā, wa a'ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa syarri mā ba'dahā. Rabbi, a'ūdzu bika minal kasli wa sū'il kibari. A'ūdzu bika min 'adzābin fin nāri wa 'adzābin fil qabri.

Artinya: "Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu dari kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur."

Untuk memaksimalkan keberkahan dari doa magnet rezeki, terdapat beberapa amalan pendukung yang sangat dianjurkan dalam Islam.

1. Perbanyak Istighfar

Pertama, memperbanyak istighfar atau meminta ampunan kepada Allah SWT merupakan kunci pembuka pintu rezeki yang sering kali terlupakan.

2. Sholat Tahajud

Kedua, menunaikan salat tahajud secara rutin dapat menjadi sarana berdoa yang sangat mustajab karena dilakukan di sepertiga malam terakhir ketika Allah turun ke langit dunia.

3. Perbanyak Sedekah

Ketiga, memperbanyak sedekah meskipun dalam jumlah kecil akan membuka pintu rezeki yang berlipat ganda.

4. Menjaga Hubungan Baik

Keempat, menjaga hubungan baik dengan orang tua dan silaturahmi dengan kerabat merupakan amalan yang terbukti dapat memanjangkan umur dan melapangkan rezeki.

5. Senantiasa Bersyukur

Kelima, senantiasa bersyukur atas nikmat sekecil apapun yang diberikan Allah akan menambah nikmat tersebut sesuai dengan janji-Nya dalam Al-Quran.

6. Membaca Al-Quran

Keenam, membaca Al-Quran secara rutin terutama surat-surat yang memiliki keutamaan khusus seperti Surat Al-Waqiah di malam hari. Selain itu, berpuasa sunah seperti Senin-Kamis atau puasa Daud dapat meningkatkan kualitas spiritual dan membuka pintu rezeki.

Setiap ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan istiqamah akan membawa berkah dalam kehidupan, termasuk dalam urusan rezeki. Amalan-amalan tersebut bukan hanya sekedar ritual, namun merupakan bentuk ketaatan kepada Allah yang akan berimplikasi pada kelancaran rezeki. 

Memilih waktu yang tepat dalam membaca doa magnet rezeki sangat penting untuk meningkatkan kemungkinan terkabulnya doa. Islam mengajarkan bahwa ada waktu-waktu tertentu di mana doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Waktu-waktu mustajab ini menjadi momen emas yang sebaiknya tidak dilewatkan oleh setiap muslim jika ngin doanya segera terkabul.

• Sepertiga Malam Terakhir: Sepertiga malam terakhir merupakan waktu paling utama untuk berdoa karena Allah SWT turun ke langit dunia dan menawarkan untuk mengabulkan permintaan hamba-Nya.
• Waktu antara adzan dan iqamah: juga termasuk waktu mustajab yang sangat baik untuk memohon kelancaran rezeki.
• Saat sujud dalam salat: merupakan posisi paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya, sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa di saat tersebut.
• Ketika turun hujan: pintu langit terbuka dan doa lebih mudah naik ke hadapan Allah, sehingga ini menjadi waktu yang sangat baik untuk membaca doa magnet rezeki.
• Hari Jumat: memiliki satu waktu istimewa yang disebut sebagai "sa'ah" di mana doa pasti dikabulkan, meskipun waktu pastinya tidak diberitahukan agar umat muslim terus berdoa sepanjang hari Jumat.
• Saat berbuka puasa: bagi orang yang berpuasa, doa tidak akan tertolak karena ini merupakan saat di mana Allah mengabulkan permintaan hamba-Nya yang telah bersabar menahan lapar dan dahaga.
• Setelah menunaikan salat fardu lima waktu: juga menjadi waktu yang baik untuk berdoa karena telah menunaikan kewajiban kepada Allah.

Dalam buku Serahkan Hidupmu Hanya Pada Allah: Niat, Ikhlas dan Tawakal karya Dr. Yusuf Al‑Qaradhawi, dijelaskan bahwa niat adalah pendorong sebuah amal. Ikhlas adalah memurnikan ibadah hanya kepada Allah, sementara tawakal adalah kepasrahan serta menyerahkan segala sesuatu kepada Allah setelah memaksimalkan usaha.

Dari kutipan ini terlihat bahwa ikhtiar bukan sekadar usaha saja, tetapi usaha yang disertai kekhususan hati: niat baik dan keikhlasan. Tawakal menurut Qaradhawi tidak mengurangi urgensi usaha, justru usaha harus dilakukan dengan maksimal agar tawakal menjadi lengkap dan bermakna. 

Sementara itu, dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/K kelas X, terdapat bab yang berjudul “Menatap Masa Depan dengan Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal”. Buku pelajaran tersebut menyatakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, seorang Muslim diwajibkan memperlihatkan usaha (ikhtiar) selaras dengan sikap berserah diri (tawakal).

Optimisme dan kerja keras dipandang sebagai bagian dari akhlak yang mulia, sementara tawakal memelihara ketenangan hati dan keyakinan bahwa hasil akhir berada di tangan Allah. Tanpa ikhtiar, usaha kita bisa sia-sia; tanpa tawakal, usaha kita bisa menjadi sumber stres dan keputusasaan. Dengan menggabungkan keduanya, hidup menjadi seimbang, penuh berkah, dan menyadari bahwa segala yang kita capai adalah atas izin Allah.

1. Apa itu doa magnet rezeki? Doa magnet rezeki adalah permohonan tulus kepada Allah SWT untuk menarik keberkahan dan kelancaran rezeki dari berbagai arah.

2. Apakah rezeki sudah diatur oleh Allah? Ya, rezeki setiap makhluk telah diatur dan dijamin oleh Allah SWT sejak sebelum mereka diciptakan.

3. Mengapa perlu berdoa jika rezeki sudah diatur? Berdoa adalah bentuk ikhtiar, ibadah, dan penyerahan diri kepada Allah SWT, serta dapat membuka pintu-pintu rezeki yang tak terduga.

4. Apakah doa saja cukup untuk mendapatkan rezeki? Tidak, doa harus diiringi dengan ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh dan halal dalam mencari rezeki.

5. Apa saja amalan pendukung doa magnet rezeki? Amalan pendukung meliputi takwa, istighfar, sedekah, menjaga silaturahmi, shalat Dhuha, membaca Al-Qur'an, dan dzikir.

6. Apakah rezeki hanya berupa harta? Tidak, rezeki memiliki makna luas yang mencakup kesehatan, ilmu, keluarga, ketenangan hati, dan keberkahan dalam hidup.

7. Kapan waktu terbaik untuk mengamalkan doa magnet rezeki? Doa dapat diamalkan kapan saja, namun waktu-waktu mustajab seperti setelah shalat fardhu, di pagi hari, atau di sepertiga malam terakhir sangat dianjurkan.