3 Doa Sesudah Mengaji: Bacaan Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta - Membaca Al-Quran merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki keutamaan yang besar. Untuk menyempurnakan tilawah tersebut, umat Muslim dianjurkan membaca doa sesudah mengaji sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah SAW.

Doa sesudah mengaji tidak hanya menjadi penutup yang baik setelah membaca kitab suci, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam menyempurnakan ibadah. Praktik ini telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan diteruskan oleh para sahabat hingga generasi Muslim saat ini.

Imam Abu Hamid Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya' Ulumuddin menyebutkan bahwa para penghafal Al-Quran menceritakan ketika mereka shalat bersama Rasulullah SAW, setelah shalat Beliau membaca doa yang kemudian disebut sebagai doa khatam Al-Quran.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (04/08/2025).

Doa yang dibaca setelah mengaji memiliki beberapa variasi yang semuanya memiliki makna dan keutamaan yang mulia. Praktik membaca doa setelah tilawah Al-Quran telah menjadi tradisi yang diwariskan turun-temurun dalam dunia Islam.

1. Doa Penutup Tilawah yang Umum

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Latin: Subhanakallahumma wa bihamdika, laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu."

2. Doa Khatam Al-Quran

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Latin: Allahummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan semesta alam."

3. Bacaan Sederhana Setelah Mengaji

صَدَقَ اللهُ الْعَظِيمُ

Latin: Shodaqallahul 'Adhiim

Artinya: "Allah Maha Benar lagi Maha Agung"

Mengutip dari buku Puasanya Orang-Orang Pilihan oleh M. Alcaff, untuk menyempurnakan tilawah, setelah membaca Al-Quran dianjurkan mengucapkan 'Shodaqallahul 'Adhiim' yang artinya Allah Maha Benar dan Maha Agung lagi Maha Tinggi.

Praktik membaca doa setelah mengaji memiliki landasan yang kuat dalam hadis-hadis shahih. Rasulullah SAW senantiasa memberikan contoh terbaik dalam beribadah, termasuk dalam hal membaca Al-Quran dan doa-doa yang menyertainya.

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasai dari Aisyah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu mengakhiri tilawah Al-Quran dengan doa tertentu. Aisyah RA pernah bertanya kepada Nabi SAW mengenai kebiasaan Beliau ini, dan Rasulullah menjelaskan bahwa doa tersebut berfungsi sebagai penyempurna bacaan Al-Quran seseorang.

Dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa Aisyah berkata, "Tidaklah Rasulullah duduk di suatu tempat atau membaca Al-Quran ataupun melaksanakan sholat kecuali beliau akhiri dengan membaca beberapa kalimat."

Ketika ditanya, Rasulullah menjawab bahwa barang siapa yang mengucapkan kebaikan maka dengan kalimat tersebut amal tadi akan dipatri dengan kebaikan, dan barang siapa yang mengucapkan kejelekaan maka kalimat tersebut berfungsi untuk menghapus dosa.

Melansir dari buku Kumpulan Doa dan Dzikir Ramadan oleh Ammi Nur Baits, doa khatam Al-Quran yang umum dibaca para ulama memiliki makna permohonan agar Al-Quran menjadi rahmat, petunjuk, dan cahaya dalam hidup seorang Muslim. Meskipun terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai status hadis ini, namun praktik membaca doa setelah mengaji tetap dianjurkan sebagai bentuk penghormatan terhadap kitab suci.

Membaca doa setelah mengaji memiliki berbagai manfaat spiritual dan psikologis yang mendalam bagi seorang Muslim. Praktik ini tidak hanya menjadi ritual, tetapi juga memiliki dimensi makna yang luas dalam kehidupan beragama.

1. Bentuk syukur kepada Allah SWT

Pertama, doa sesudah mengaji berfungsi sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat dapat membaca kitab suci-Nya. Melalui doa ini, seorang Muslim mengakui kebesaran Allah dan memohon agar ilmu yang didapat dari Al-Quran dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Mengutip buku 2 Jam Pintar Membaca Al-Quran oleh Hasbu Ashidiqy, adab membaca Al-Quran termasuk membaca doa sesudahnya merupakan bentuk ta'zhim (penghormatan) terhadap kalam Allah. Praktik ini mencerminkan akhlak mulia seorang Muslim dalam berinteraksi dengan kitab sucinya.

2. Sarana untuk memohon perlindungan

Kedua, doa ini menjadi sarana untuk memohon perlindungan dan petunjuk dari Allah agar dapat mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Quran.

3. Memberikan ketenangan jiwa

Ketiga, dari segi psikologis, membaca doa setelah mengaji memberikan ketenangan jiwa dan kedamaian hati. Hal ini menciptakan koneksi spiritual yang lebih mendalam antara hamba dengan Tuhannya.

4. Bentuk istighfar

Keempat, doa ini juga berfungsi sebagai bentuk istighfar atau permohonan ampun, mengingat kemungkinan adanya kesalahan atau kekurangan dalam membaca Al-Quran.

Menurut penelitian dalam jurnal Keutamaan Membaca Al-Qur'an Menurut Al-Qur'an dan Hadis oleh Muhammad Heriman dan Mahmudi dari IAI Nasional Laa Roiba, praktik membaca Al-Quran yang diakhiri dengan doa memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental dan spiritual seseorang. Penelitian ini menekankan bahwa aktivitas membaca Al-Quran dengan khusyu' dan diakhiri dengan doa dapat memberikan ketenangan dan motivasi dalam menjalani kehidupan.

• Al Ikhlas. Ilmu Tajwid: Praktis dan Lengkap
• Baits, Ammi Nur. Kumpulan Doa dan Dzikir Ramadan
• Alcaff, M. Puasanya Orang-Orang Pilihan
• Ashidiqy, Hasbu. 2 Jam Pintar Membaca Al Quran
• Syariffudin, Ahmad. Mendidik Anak
• Al-Ghazali, Imam Abu Hamid. Ihya' Ulumuddin
• Imam Nawawi (diterjemahkan Abu Khodijah Ibnu Abdurrohim). Keutamaan Membaca Al-Qur'an, Berdzikir, Berdo'a dan Bershalawat
• Heriman, Muhammad dan Mahmudi. "Keutamaan Membaca Al-Qur'an Menurut Al-Qur'an dan Hadis." RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal, Vol. 6 No. 5, 2024

1. Apakah wajib membaca doa sesudah mengaji?

Membaca doa sesudah mengaji hukumnya sunnah, bukan wajib. Namun, praktik ini sangat dianjurkan karena telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki banyak manfaat spiritual bagi yang mengamalkannya.

2. Bolehkah membaca doa sesudah mengaji dalam bahasa Indonesia?

Boleh membaca doa dalam bahasa Indonesia, namun lebih utama jika membaca dalam bahasa Arab sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW. Jika belum hafal bahasa Arab, bisa dimulai dengan memahami artinya terlebih dahulu.

3. Apakah ada doa khusus ketika khatam Al-Quran?

Ya, ada doa khusus ketika khatam Al-Quran yang lebih panjang dan komprehensif. Doa ini mencakup permohonan agar Al-Quran menjadi syafaat, petunjuk, dan rahmat dalam kehidupan.

4. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membaca doa sesudah mengaji?

Waktu yang diperlukan relatif singkat, sekitar 1-2 menit untuk doa yang sederhana, dan 3-5 menit untuk doa khatam Al-Quran yang lebih lengkap. Yang terpenting adalah membaca dengan khusyu' dan penghayatan.

5. Apakah boleh membaca doa sesudah mengaji tanpa berwudhu?

Meskipun tidak ada larangan mutlak, lebih baik membaca doa dalam keadaan berwudhu sebagai bentuk penghormatan. Jika sedang tidak berwudhu, minimal dalam keadaan suci dari hadats besar.

6. Bagaimana jika lupa membaca doa sesudah mengaji?

Jika lupa, tidak ada dosa karena hukumnya sunnah. Namun, bisa dibaca kapan saja setelah ingat, atau bisa dijadikan pelajaran untuk lebih konsisten di masa mendatang.

7. Apakah anak-anak perlu diajarkan doa sesudah mengaji?

Sangat dianjurkan untuk mengajarkan doa sesudah mengaji kepada anak-anak sejak dini. Hal ini akan membentuk kebiasaan baik dan menumbuhkan kecintaan mereka terhadap Al-Quran serta praktik-praktik keagamaan yang benar.