Tugas Malaikat Ridwan Bukan Hanya Penjaga Pintu Surga, Lalu Apa Saja?

2 months ago 25

Liputan6.com, Jakarta - Malaikat Ridwan merupakan salah satu di antara 10 nama malaikat yang populer dalam khazanah Islam. Tugas Malaikat Ridwan yang paling populer adalah menjaga pintu surga.

Namun begitu, ternyata tugas Malaikat Ridwan bukan hanya sebagai penjaga pintu surga. Ada sejumlah tugas penting lain yang diberikan Allah SWT kepada Malaikat Ridwan.

Jika bukan sekadar menjaga pintu surga, lantas, apa saja tugas Malaikat Ridwan? Berikut ulasannya.

Tugas-Tugas Malaikat Ridwan

1. Bertasbih dan taat kepada Allah

Malaikat memiliki tugas umum dan tugas khusus. Melansir fai.umsu.ac.id, tugas utama malaikat adalah untuk melakukan perintah Allah SWT.

Dalam bahasa lain, malaikat bertugas mengabdi, beribadah dan melaksanakan perintah Allah.

Sayyid Sabiq sebagaimana disebutkan dalam buku Cara Tepat Mendapat Pertolongan Allah karya H. Supriyanto. LC., membagi tugas malaikat menjadi dua kelompok yakni tugas yang terkait dengan alam rohani dan tugas yang terkait dengan alam dunia.

Dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 206, Allah SWT berfirman,

إِنَّ ٱلَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِۦ وَيُسَبِّحُونَهُۥ وَلَهُۥ يَسْجُدُونَ 

Innal-lażīna ‘inda rabbika lā yastakbirūna ‘an ‘ibādatihī wa yusabbiḥūnahū wa lahū yasjudūn(a)

Artinya: Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud.

2. Pemimpin dari Semua Malaikat Penjaga Surga

Imam Muhammad As-Safarini di dalam Al-Buhur az-Zakhirah fii ‘Ulumil Akhirah berkata tentang Malaikat Penjaga Surga, atau yang biasa disebut dengan Malaikat Ridwan, bahwa dia adalah pemimpin para penjaga.

إنه رئيس سائر خزنة الجنة والمقدم عليهم

“Beliau adalah pemimpin dari seluruh penjaga surga, dan beliau adalah yang terdepan daripada yang lainnya.”

Begitu pula Syaikh Muhammad At-Tuwaijiri di dalam Mausuah Fiqhil Qulub, tentang malaikat Ridwan:

 كما قيل عنه إنه هو الموكل بالجنة

“Sebagaimana dikatakan bahwa beliau ditunjuk sebagai penjaga surga.”

Khazanah (dibaca: khozanah) adalah jamak dari Khazin, yaitu orang yang dipercaya atas sesuatu, mirip seperti penjaga.

Hasan Al-Fayumi di dalam Fathul Qarib ala At-Targib wa At-Tahib menjelaskan, jika dikatakan “Khazinul Jannah”, itu artinya Penjaga Surga, orang yang dipercaya (untuk menjaga) surga.

Disimpulkan bahwa Malaikat Ridwan adalah pemimpin dari para penjaga surga. 

3. Penjaga Pintu Surga

Malaikat Ridwan adalah malaikat yang bertugas menjaga pintu surga. Para ahli tafsir menyebut, ia akan menyambut para penghuni surga dengan lemah lembut dan ramah. Keberadaan malaikat penjaga pintu surga ini disebutkan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman,

وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ اِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءُوْهَا وَفُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خٰلِدِيْنَ ٧٣

Wasīqal-lażīnattaqau rabbahum ilal-jannati zumarā(n), ḥattā iżā jā'ūhā wa futiḥat abwābuhā wa qāla lahum khazanatuhā salāmun ‘alaikum ṭibtum fadkhulūhā khālidīn(a).

Artinya: "Orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan sehingga apabila mereka telah sampai di sana dan pintu-pintunya telah dibuka, para penjaganya berkata kepada mereka, "Salāmun 'alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu), berbahagialah kamu. Maka, masuklah ke dalamnya (untuk tinggal) selama-lamanya!" (QS Az Zumar: 73)

Ahli tafsir kenamaan sekaligus ulama fikih abad ke-8, Imam Ibnu Katsir mengatakan, malaikat penjaga surga dikenal dengan nama Ridwan, sebagaimana disebutkan jelas dalam sejumlah hadits.

Salah satunya dalam hadits yang diriwayatkan Baihaqi dalam Syu'abul Iman. Dari Anas bin Malik RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

"Jika masuk malam pertama bulan Ramadan Allah SWT memanggil Ridwan untuk membuka pintu surga dan memanggil Malik untuk menutup pintu neraka."

4. Mengucapkan Salam kepada Penghuni Surga

Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, Malaikat Ridwan akan menyambut kedatangan para penghuni surga dengan berita gembira, salam, dan pujian. 

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah yang diterjemahkan oleh Zainul Maarif mengatakan, Malaikat Ridwan akan menyambut para penghuni surga dengan ucapan "Salam sejahtera untuk kalian semua."

Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya:

"Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagia­lah kamu! Maka masukilah surga ini, sedangkan kamu kekal di dalamnya." (QS Az-Zumar: 73)

Dalam kitabnya yang lain, yakni Raudhatul al-Muhibbin Wa Nuzhat al-Musytaqin, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah turut menjelaskan gambaran para penghuni surga usai mendapat sambutan dari Malaikat Ridwan.

Dikatakan, para penghuni surga disambut oleh serombongan anak-anak yang ramai mengelilingi mereka, seperti halnya anak-anak kecil di dunia yang suka mengelilingi seseorang yang dekat di hati mereka. Anak-anak itu datang dari tempat yang tidak diketahui lalu mereka berkata kepada penghuni surga yang baru saja tiba itu, "Bergembiralah dengan kemuliaan yang dijanjikan Allah untuk Anda."

5. Mengatur Kesejahteraan Penghuni Surga

Selain bertugas menjaga pintu surga, Malikat Ridwan juga mengatur kesejahteraan penghuni surga. Malaikat Ridwan memimpin para Malaikat yang menjaga surga. Allah berfirman, yang artinya:

"Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah Surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". (QS Az-Zumar: 73)

Surga sendiri digambarkan sebagai tempat kesudahan yang indah yang diperuntukkan bagi hamba-Nya yang beriman dan berbuat kebaikan selama hidup di dunia, seperti digambarkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 25.

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Wa basysyiril-lażīna āmanū wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti anna lahum jannātin tajrī min taḥtihal- anhār(u), kullamā ruziqū minhā min ṡamaratir rizqā(n), qālū hāżal-lażī ruziqnā min qablu wa utū bihī mutasyābihā(n), wa lahum fīhā azwājum muṭahharatuw wa hum fīhā khālidūn(a).

Artinya: Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah: 25).

Keramahan Malaikat Ridwan

Malaikat Ridwan atau malaikat penjaga surga memiliki beberapa keistimewaan daripada malaikat pada umumnya. Malaikat Ridwan digambarkan sebagai sosok yang ramah.

di antaranya adalah bahwa malaikat Ridwan adalah sosok yang akan memberi salam kepada orang beriman ketika masuk surga.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah mengatakan, Malaikat Ridwan akan menyambut para penghuni surga dan mengucapkan salam kepada mereka.

Di dalam Quran Surat Az-Zumar ayat 73, Allah ta’ala berfirman menggambarkan kondisi calon penduduk surga dari kalangan orang beriman:

“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Kesejahteraan (dilimpahkan) atas kalian, berbahagialah kalian! Maka masuklah, kalian kekal di dalamnya,” (QS Az-Zumar: 73).

Kenapa Dinamakan Malaikat Ridwan?

Masyhur di kalangan para ulama bahwa Ridwan adalah nama malaikat penjaga surga. Hanya saja, nama ini tidak terdapat di dalam Alquran maupun hadis.

Meski demikian, memang bahwa nama malaikat Ridwan itu disebutkan di beberapa atsar atau hadis daif (lemah). Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin RA dalam Majmu Fatawa li ibni Utsaimin berkata, yang artinya:

“Ada pun Ridwan, ia dipilih untuk menjaga surga. Nama tersebut tidak tegas disebutkan sebagaimana penyebutan malaikat Malik (penjaga neraka). Hanya saja memang, nama Ridwan ini sudah begitu masyhur atau terkenal di kalangan para ahli ilmu (ulama),”.

Kemudian, Ibnul Qayyim RA dalam Hadil Arwah, ketika menjelaskan tentang nama Ridwan yang diklaim sebagai malaikat penjaga surga, berkata, yang artinya:

“Sungguh Allah ta’ala telah memberi nama pembesar dari para penjaga surga ini dengan Ridwan. Nama ini adalah pecahan dari kata Ar-Ridha. Penjaga Neraka diberi nama Malik, dan ini adalah pecahan dari kata Al-Mulk yang artinya kekuatan dan kekerasan dengan beberapa perubahan huruf,”.

Siapa Malaikat Khazin?

Mengutip ulasan Irfan Nugroho, Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo, bahwa malaikat penjaga surga yang disebutkan di dalam beberapa hadis nabi yang sahih adalah julukannya, bukan namanya, yaitu Khazin (atau Penjaga).

Yang menjadi dalil atas pernyataan ini adalah suatu hadis sahih yang dikeluarkan oleh Imam Muslim di dalam Sahih-nya dari sahabat mulia Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi bersabda:

آتي بابَ الجَنَّةِ يَومَ القِيامَةِ فأسْتفْتِحُ، فيَقولُ الخازِنُ: مَن أنْتَ؟ فأقُولُ: مُحَمَّدٌ، فيَقولُ: بكَ أُمِرْتُ لا أفْتَحُ لأَحَدٍ قَبْلَكَ

“Aku (Nabi ﷺ) mendatangi pintu surga di hari kiamat dan membukanya. Kemudian Sang Penjaga (Khazin) berkata, ‘Anda siapa?’ Maka aku katakan, ‘Saya Muhammad.’ Maka malaikat penjaga surga itu berkata, ‘Saya diperintahkan untuk tidak membukakan pintu ini kepada siapa pun sebelum Anda (Nabi Muhammad SAW membukanya),” (Sahih Muslim: 197).

Selain hadis tersebut, Imam Al-Bukhari rahimahullah juga mengeluarkan suatu hadis tentang malaikat penjaga surga. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi SAW bersabda, yang artinya:

مَن أنْفَقَ زَوْجَيْنِ في سَبيلِ اللَّهِ، دَعاهُ خَزَنَةُ الجَنَّةِ، كُلُّ خَزَنَةِ بابٍ: أيْ فُلُ هَلُمَّ

“Siapa saja yang menginfakkan barang yang sepasang di jalan Allah, para Penjaga Surga akan memanggilnya. Setiap penjaga pintu surga akan berkata, ‘Mari ke sini!’” (Sahih Bukhari: 2841).

Kesimpulannya adalah Khazin (penjaga) adalah nama lain malaikat yang dikenal kemudian dengan Ridwan.

People also Ask

1. Apakah tugas dari malaikat Ridwan?

Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengatur pintu surga.

2. Apa saja tugas 10 malaikat?

Tugas 10 malaikat adalah: Jibril (menyampaikan wahyu), Mikail (mengatur rezeki), Israfil (meniup sangkakala), Izrail (mencabut nyawa), Munkar (menanyai di kubur), Nakir (menanyai di kubur), Raqib (mencatat amal baik), Atid (mencatat amal buruk), Ridwan (menjaga surga), dan Malik (menjaga neraka).

3. Siapa malaikat yang ke-9?

Malik. Malaikat Malik adalah malaikat yang bertugas untuk menjaga pintu neraka. Berbeda dengan tugasnya yang terdengar mengerikan, nama Malik memiliki makna beragam jika ditilik dari ragam bahasa. Dalam bahasa Indonesia, Malik bermakna pemilik

4. Munkar mencatat amal apa?

Malaikat Munkar tidak bertugas mencatat amal. Tugas utama malaikat Munkar adalah bersama malaikat Nakir, yaitu menanyai ruh manusia di dalam kubur tentang keimanan dan amalan mereka selama di dunia. Pencatat amal baik adalah Malaikat Raqib, sedangkan pencatat amal buruk adalah Malaikat Atid.

Referensi:

  • Buku Cara Tepat Mendapat Pertolongan Allah, H. Supriyanto. LC
  • QS Al-A'raf: 206
  • Al-Buhur az-Zakhirah fii ‘Ulumil Akhirah, Imam Muhammad As-Safarini
  • Fathul Qarib ala At-Targib wa At-Tahib, Hasan Al-Fayumi
  • Kitab Syu'abul Iman, Imam al-Baihaqi
  • Tafsir Ibnu Katsir, Ismail ibnu Katsir
  • Kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
  • Raudhatul al-Muhibbin Wa Nuzhat al-Musytaqin, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
  • QS Az-Zumar: 73
  • Majmu Fatawa li ibni Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin RA
  • fai.umsu.ac.id
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |