Doa Sholat Taubat 2 Rakaat, Lengkap Bacaan Niat hingga Tata Caranya

Liputan6.com, Jakarta Sholat taubat adalah amalan yang dianjurkan bagi muslim ketika menyadari kesalahan dan ingin memohon ampunan. Dengan melaksanakan doa sholat taubat 2 rakaat, seorang hamba menunjukkan penyesalan dan niat untuk memperbaiki diri.

Melalui doa sholat taubat 2 rakaat, kita diingatkan bahwa Allah selalu membuka pintu maaf bagi siapa saja yang tulus kembali. Ibadah ini menjadi sarana mendekatkan diri serta membersihkan hati dari dosa.

Keutamaan doa sholat taubat 2 rakaat juga mendorong kita agar lebih berhati-hati dalam menjalani hidup. Dengan ketulusan, ibadah ini bisa menjadi langkah awal menuju istiqamah di jalan Allah.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap doa sholat taubat 2 rakaat.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin Vol. 3 No. 1 (Januari 2023), secara bahasa taubat menurut Al-Ghazali yakni ruju’ yang artinya kembali, yang dimaksud kembali di sini ialah kembali dari kemaksiatan pada ketaatan, kembali dari jalan yang jauh menuju jalan yang dekat.

Niat merupakan pondasi utama dalam setiap ibadah, termasuk sholat taubat. Niat yang tulus akan mengarahkan hati dan pikiran kepada tujuan ibadah yang sesungguhnya, yaitu memohon ampunan Allah SWT. Tanpa niat yang benar, sholat yang dilakukan mungkin tidak memiliki makna spiritual yang mendalam.

Niat sholat taubat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram. Berikut lafaz niat sholat taubat dua rakaat:

اُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushallii sunnatat-taubati rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Taubat dua rakaat karena Allah Ta‘ala.”

Pelaksanaan sholat taubat memiliki tata cara yang serupa dengan sholat wajib pada umumnya, sehingga mudah untuk diikuti. Sholat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu salam setelahnya. 

Menurut Fahmi (2021) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam Vol. 2 Nomor 1, Oktober 2024, dalam hadis, tata cara shalat yang benar telah dijelaskan secara detail untuk memastikan kesempurnaan ibadah.

Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, gerakan shalat juga memiliki potensi manfaat bagi kesehatan tubuh. Sebagai aktivitas rutin, shalat dapat dianggap sebagai latihan fisik yang bermanfaat jika dilihat dari perspektif medis.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Kalamuna, Vol. 3. No. 1, Januari 2022, bacaan-bacaan dalam shalat memiliki makna yang dalam dan filosofis yang sangat indah. Hal ini menjadi suatu hal yang menarik untuk digali dan dipelajari untuk mendukung upaya peningkatan kualitas shalat. 

Berikut adalah panduan lengkap tata cara melaksanakan sholat taubat:

• Berwudhu. Pastikan tubuh dalam keadaan suci sebelum memulai sholat.
• Membaca niat sholat taubat di dalam hati.
• Takbiratul ihram sebagai tanda dimulainya sholat, dilanjutkan membaca Surah Al-Fatihah.
• Membaca salah satu surah dari Al-Qur'an (disarankan surah pendek) setelah Al-Fatihah.
• Rukuk dengan tuma'ninah, yaitu tenang dan tidak terburu-buru, sambil membaca tasbih rukuk sebanyak tiga kali.
• I'tidal atau bangkit dari rukuk, sambil membaca doa I'tidal.
• Sujud pertama dengan tuma'ninah, membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali.
• Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah, membaca doa duduk antara dua sujud.
• Sujud kedua dengan tuma'ninah, membaca tasbih sujud sebanyak tiga kali.
• Bangkit ke rakaat kedua dengan mengulangi langkah-langkah di atas, namun tanpa membaca doa iftitah.
• Tahiyat akhir pada rakaat kedua.
• Salam untuk mengakhiri sholat.

Mengutip buku berjudul Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis (2004) oleh Nasrul Umam Syafi'i dan Lukman Hakim, sholat sunnah taubat adalah shalat yang dilakukan untuk mendapatkan ampunan dari Allah dari dosa-dosa yang telah diperbuat oleh hamba-Nya terhadap Allah SWT. Bertaubat berarti menyesali perbuatan yang telah dilakukannya dan berniat untuk memperbaiki dan untuk tidak mengulanginya lagi.

Sholat taubat memiliki fleksibilitas waktu pelaksanaan, sehingga dapat dikerjakan kapan saja, baik siang maupun malam hari. Namun, terdapat beberapa waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat yang perlu diperhatikan agar ibadah tetap sah dan diterima.

Waktu-waktu yang dilarang untuk sholat antara lain saat terbit matahari, setelah sholat subuh hingga terbit matahari sempurna, ketika waktu istiwa (matahari tepat di tengah langit) kecuali pada hari Jumat, setelah sholat Ashar hingga terbenamnya matahari, dan saat matahari berwarna kuning hingga tenggelam. Menghindari waktu-waktu ini adalah bagian dari adab dalam beribadah.

Meskipun demikian, ada waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan sholat taubat yaitu pada sepertiga malam terakhir, sekitar pukul 01.00 hingga menjelang waktu subuh. Pada waktu ini, suasana yang tenang dan sepi sangat mendukung untuk mencapai kekhusyukan dalam beribadah. 

Setelah selesai melaksanakan sholat taubat, sangat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan membaca doa taubat. Hal ini menjadi bentuk pengakuan dosa yang mendalam sekaligus permohonan ampunan yang sungguh-sungguh kepada Allah SWT. Membaca doa setelah sholat akan melengkapi proses taubat agar semakin sempurna.

1. Sayyidul Istighfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'uudzubika min syarri maa shana'tu, abuu'u laka bini'matika 'alayya wa abuu'u bidzanbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Wahai Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha memenuhi janji dan ikatan kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."

2. Istighfar Pendek

Istighfar adalah salah satu bentuk dzikir. Mengutip buku berjudul Keajaiban Istighfar Doa Pembersih Dosa (2006) oleh Ibnu Muhammad Salim dijelaskan istighfar adalah doa. Doa adalah inti ibadah. Doa adalah senjata orang beriman. Doa adalah pengubah takdir. Doa pun menjadi kunci terbukanya pertolongan Allah. 

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal 'azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwa al-hayyul qayyuumu wa atuubu ilayh.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

Memperbanyak bacaan doa dan istighfar setelah sholat taubat akan semakin meneguhkan niat untuk kembali kepada kebaikan serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan.

Sumber:

- Kajian berjudul Relevansi Taubat dengan Kesehatan Mental dalam Islam dipublikasikan di Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin Vol. 3 No. 1 Januari 2023

- Kajian berjudul Perspektif Hadits tentang Gerakan Shalat dan Dampaknya pada Kesehatan dipublikasikan di Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam Vol. 2 Nomor 1, Oktober 2024

- Kajian berjudul Bacaan-Bacaan dalam Shalat(Kajian Bahasa dan Nilai-Nilai Pendidikan) dipublikasikan di Jurnal Kalamuna, Vol. 3. No. 1, Januari 2022

- Buku berjudul Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis (2004) oleh Nasrul Umam Syafi'i dan Lukman Hakim

- Buku berjudul Keajaiban Istighfar Doa Pembersih Dosa (2006) oleh Ibnu Muhammad Salim

Apa doa yang dianjurkan setelah sholat taubat 2 rakaat?

Setelah sholat taubat, doa yang sangat dianjurkan adalah Sayyidul Istighfar, yaitu doa penghulu istighfar yang berisi pengakuan dosa dan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Selain itu, umat Muslim juga bisa memperbanyak bacaan istighfar secara umum.

Apakah doa setelah sholat taubat harus menggunakan doa khusus?

Tidak harus. Setelah melaksanakan sholat taubat 2 rakaat, seorang Muslim boleh membaca doa apa saja dengan bahasa Arab maupun bahasa sehari-hari, selama isinya berisi permohonan ampunan dan penyesalan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Kapan waktu terbaik membaca doa sholat taubat?

Doa sholat taubat bisa dibaca kapan saja setelah selesai melaksanakan 2 rakaat sholat taubat. Namun, waktu yang paling utama adalah di malam hari atau sepertiga malam terakhir, karena saat itu termasuk waktu mustajab untuk berdoa.

Apakah cukup membaca istighfar tanpa doa panjang setelah sholat taubat?

Boleh. Membaca istighfar secara singkat seperti “Astaghfirullahal ‘azhiim wa atuubu ilaih” tetap sah sebagai bentuk permohonan ampun. Namun, dianjurkan juga membaca doa yang lebih lengkap seperti Sayyidul Istighfar untuk menambah kekhusyukan.

Apa manfaat memperbanyak doa setelah sholat taubat?

Dengan memperbanyak doa setelah sholat taubat, hati menjadi lebih tenang, iman semakin kuat, dan tekad untuk menjauhi dosa semakin kokoh. Selain itu, doa menjadi wasilah agar Allah SWT menerima taubat hamba-Nya dengan penuh kasih sayang.