Liputan6.com, Jakarta - Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram atau syahrul hurum, selain Muharram, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah. Ada berbagai keutamaan bulan Rajab yang tak ditemui di bulan-bulan Hijriah lainnya. Tak heran jika banyak yang bertanya, bertanya 1 Rajab 2025 jatuh pada tanggal berapa?
Dalil kemuliaan Rajab termaktub dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 36, yang artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,326) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa,".
Bulan Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender hijriah setelah Jumadil Akhir. Setelah Rajab, ada Sya'ban dan lantas Ramadhan. Oleh karena itu, Rajab menjadi penting karena bagian dari persiapan menyambut Ramadhan.
Ada berbagai peristiwa penting yang membuat Bulan Rajab menjadi bulan istimewa. Peristiwa ini bisa menjadi waktu muhasabah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umat Islam juga dianjurkan memperbanyak amal dan ibadah di bulan Rajab. Berikut ini adalah ulasan mengenai keutamaan Rajab dan amalan-amalan yang dianjurkan. Simak selengkapnya.
1 Rajab 2025 Jatuh Tanggal Berapa?
Tahun 2025 ini istimewa. Sebab, mengalami Rajab dua kali karena konversi Kalender Hijriah dan Syamsiah (masehi) yang secara resmi jadi kalender nasional dan kebanyakan masyarakat dunia. Berikut rinciannya berdasar Kalender Hijriah Kemenag dan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
1. Rajab 1446 Hijriah
Berdasar Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin, 1 Januari 2025.
2. Rajab 1447 Hijriah
Adapun 1 Rajab 1447 Hijriah jatuh pada tanggal 21 Desember 2025.
Sementara, Berdasarkan data Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT):
- 1 Rajab 1446 H bertepatan dengan 1 Januari 2025 M.
- Adapun 1 Rajab 1447 Hijriah jatuh pada 21 Desember 2025.
Dengan demikian, Rajab 1447 Hijriah akan tiba pada 21 Desember 2025, atau sekitar 3,5 bulan lagi. Mengingat Hijriah menggunakan penanggalan bulan (qamariyah), maka malam 1 Rajab terjadi pada 20 Desember petang.
Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab
Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan dilakukan pada Bulan Rajab:
1. Menghidupkan Malam Pertama Bulan Rajab
Imam Syafii dalam kitabnya, Al-Umm mengungkapkan, malam pertama bulan Rajab adalah salah satu malam yang mustajab. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa pada malam istimewa ini. Imam Syafii berkata, yang artinya:
"Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam Jum'at, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya'ban,".
Karena keistimewaan yang tinggi, umat Islam disarankan untuk menghidupkan malam pertama bulan Rajab dengan memanjatkan doa dan melakukan amal baik seperti shalat sunnah dan berzikir sebanyak-banyaknya.
Sementara, Syekh Utsman Al-Khubawi dalam kitab Durratun Nasihin mengatakan barang siapa menghidupkan malam pertama dari bulan Rajab, maka hatinya tidak mati di kala matinya hati orang lain. Allah akan mencurahkan kebaikan kepada dirinya.
"Dan Allah mencurahkan kebaikan di atas kepalanya banyak-banyak, dan dia keluar dari dosa-dosanya seperti saat baru dilahirkan oleh ibunya, dan dia memberi syafaat kepada 70 ribu orang yang berdosa yang harusnya masuk neraka."
2. Berpuasa
Berpuasa adalah salah satu amalan bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan ketika dilaksanakan. Keutamaan berpuasa di bulan Rajab karena iman dan ikhlas dalam kitab Durratun Nasihin dirincikan sebagai berikut:
- Puasa 1 hari: mendapat ridha Allah,
- Puasa 2 hari: mendapat kemuliaan yang tidak habis disebutkan oleh penghuni langit dan bumi,
- Puasa 3 hari: diselamatkan dari bencana dunia dan adzab akhirat, penyakit gila, kusta, dan fitnah dajjal,
- Puasa 7 hari: ditutup tujuh pintu jahannam untuknya,
- Puasa 8 hari: dibuka delapan pintu surga untuknya,
- Puasa 10 hari: segala sesuatu yang ia minta, akan Allah kabulkan,
- Puasa 15 hari: Allah ampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu, kesalahan-kesalahannya digantikan dengan kebaikan.
- Dan barang siapa yang menambah puasanya, Allah akan tambahkan juga pahala baginya.
Bacaan niat puasa sunnah bulan Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِِلَّهِ تَعَلى
Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah Ta'ala
Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi kian bernilai bila dilakukan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan, dan tiap minggu
Selain puasa sunnah Rajab, umat Islam juga bisa melaksanakan puasa sunnah lain sebagaimana biasa dilakukan. Contohnya, puasa Senin-Kamis, Puasa Ayyamul Bidh dan lain sebagainya. Apabila melaksanakan puasa-puasa sunnah tersebut, maka dua kebaikan akan didapatkan, demikian kata KH Yahya Zainul Maarif.
3. Memperbanyak Sholawat
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan, terlebih jika diperbanyak dalam bulan Rajab. Dalilnya adalah hadis riwayat Abdurrahman bin Auf RA, yang artinya:
"Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: Jibril telah datang kepadaku dan berkata, "Ya Muhammad, tidak seorang pun yang bershalawat kepadamu kecuali didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Dan barang siapa yang didoakan oleh malaikat, maka ia tergolong penghuni surga."
Berbagai bacaan sholawat dapat diperbanyak pada siang dan malam hari di bulan Rajab; mulai dari yang bacaannya singkat seperti shalawat Jibril hingga yang panjang seperti shalawat nariyah dan badar.
Bacaan Sholawat Jibril Pendek:
صَلَّى اللّٰهُ عَلَى مُحَمَّدٍ
"Shallallahu 'ala Muhammad"
Artinya: Semoga rahmat dan salam tercurah kepada beliau (Nabi Muhammad SAW)
Sholawat Panjang:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
"Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala ali sayyidina muhammad"
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dan kepada keluarga Nabi Muhammad.
4. Membaca Istighfar
Lebih Banyak di antara amalan-amalan bulan Rajab, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak memohon ampunan kepada Allah swt dengan bacaan istighfar. Bacaan istighfar bulan Rajab adalah:
رب اغفرلي وارحمني و تب عليَّ
Rabbighfirli warhamni wa tub alayya
Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku
Umat muslim disunnahkan membacanya sebanyak 70x setiap pagi dan sore hari di bulan Rajab.
5. Berdzikir
Bacaan Doa dan Tasbih Bulan Rajab Dilansir dari artikel berjudul Doa Rasulullah Saat Memasuki Bulan Rajab di nu.or.id, bahwa ketika telah memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW banyak membaca doa:
اللهمّ بارك لنا في رجب و شعبان و بلعنا رمضان و حصل مقاصنا
Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'bana wa ballighnaa ramadhana wa hassil maqashidanaa
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan, serta penuhilah hajat dan tujuan-tujuan kami.
Selain itu, terdapat bacaan tasbih harian bulan rajab yang dianjurkan untuk dibaca 100x setiap harinya. Tanggal 1-10 Rajab (13-22 Januari 2024)
سبحان الله الحي القيوم
Subhanallahil hayyul qayyuum
Artinya: Maha Suci (Allah) Yang Maha Hidup lagi Maha Menguasai Segala Sesuatu
Tanggal 11-20 Rajab (23 Januari-1 Februari 2024)
سبحان الله الاحد الصّمد
Subhanallahil ahadish shamad
Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Esa dan Tempat meminta
Tanggal 21-30 Rajab (2-10 Februari 2024)
سبحان الله الرؤوف الرحيم
Subhanallahir rauufur rahiim
Artinya: Maha suci Allah Yang Maha Lembut lagi Maha Penyayang.
Keutamaan Bulan Rajab dalam Islam
Bulan Rajab memiliki beberapa keutamaan yang membuatnya berbeda dari bulan lainnya dalam kalender Islam:
1. Bulan Haram yang Dimuliakan
Dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 36, disebutkan bahwa Allah menetapkan empat bulan haram yang dimuliakan, salah satunya adalah Rajab. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal ibadah dan menghindari perbuatan dosa.
2. Peristiwa Isra Mikraj
Rajab juga dikenang sebagai bulan terjadinya Isra Mikraj, di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk melaksanakan salat lima waktu. Peristiwa ini menjadikan bulan Rajab sebagai momen refleksi dan peningkatan ibadah.
3. Doa yang Dikabulkan
Menurut Imam Syafi’i, malam pertama bulan Rajab termasuk dalam lima malam istimewa di mana doa-doa akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Peristiwa Penting yang Membuat Rajab Istimewa
Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dartim menjelaskan, keistimewaan Bulan Rajab Bulan Rajab juga terkait dengan momentum penting dalam perkembangan Islam. Sejumlah peristiwa penting pada masa kenabian Muhammad SAW terjadi pada bulan ini.
Ada 5 alasan mengapa bulan Rajab istimewa, yakni:
1. Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
Isra Mikraj adalah peristiwa perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan Sidratul Muntaha. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab tahun kesepuluh kenabian.
2. Perintah mengubah arah kiblat
Umat Islam awalnya memiliki kiblat di Baitul Maqdis atau Yerusalem, Palestina. Rasulullah mendapat perintah untuk mengubah kiblat ke kabah di Masjidil Haram pada bulan Rajab tahun 2 Hijriah.
3. Perintah salat lima waktu
Perintah salat lima waktu diturunkan kepada Rasulullah SAW saat berada di Sidratul Muntaha. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan Isra Mikraj.
4. Kemenangan Islam dalam perang Tabuk
Perang Tabuk adalah peperangan antara umat Islam melawan bangsa Romawi yang terjadi pada bulan Rajab tahun 9 Hijriah. Perang ini terjadi di Tabuk yang terletak di antara Wadil Qura dan Syam.
Bangsa Romawi akhirnya berdamai dan bersedia membayar upeti. Perang Tabuk sekaligus menjadi perang terakhir yang diikuti Nabi Muhammad SAW.
6. Hijrah pertama ke Habasyah
Sebelum peristiwa hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW pernah mengajak umat Islam untuk hijrah ke Habasyah pada bulan Rajab tahun kelima kenabian. Peristiwa ini bertujuan untuk melindungi umat Islam dari gangguan kaum kafir Quraisy.
People also Ask:
1. Bulan 1 Rajab 2025 jatuh pada tanggal berapa?
Tahun 2025 ini istimewa. Sebab, mengalami Rajab dua kali karena konversi Kalender Hijriah dan Syamsiah (masehi) yang secara resmi jadi kalender nasional dan kebanyakan masyarakat dunia
2. Kapan 27 Rajab 2025?
Tanggal Masehi yang bertepatan dengan tanggal 27 Rajab tahun 2025 adalah 27 Januari 2025.
3. Apakah tahun 2025 ada dua Ramadan?
Tidak, karena menurut kalender Hijriah, hanya akan ada satu Ramadan di tahun 2025. Terakhir kali ada dua Ramadan adalah pada tahun 1997, dan diperkirakan akan ada dua Ramadan berikutnya pada tahun 2030.
4. Apa keistimewaan tanggal 27 Rajab?
Keutamaan malam 27 Rajab terletak pada peristiwa besar Isra Mi'raj yang dijalani oleh Nabi Muhammad SAW. Pada malam ini, beliau diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian diangkat ke langit sampai ke Sidratul Muntaha.
Sumber Referensi:
- QS At-Taubah: 36
- aceh.kemenag.go.id
- khgt.muhammadiyah.or.id
- Imam Syafii dalam kitabnya, Al-Umm
- Syekh Utsman Al-Khubawi dalam kitab Durratun Nasihin
- Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din
- Ceramah KH Yahya Zainul Maarif (Buya Yahya)
- nu.or.id
- ums.ac.id

2 months ago
25
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1610100/original/023138600_1496212189-Ramadan-20174.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975686/original/001020200_1729565914-nama-sahabat-nabi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/741885/original/078093900_1411557971-Ziarah-Gunung-Uhud.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403562/original/069333200_1762330737-doa_penenang_hati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403290/original/022871300_1762323039-Anjing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403399/original/043952100_1762326172-membaca_doa_setelah_belajar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403225/original/009668300_1762321820-Hajar_Aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403116/original/098441200_1762317300-Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402980/original/045616400_1762313330-Grup_musik_Timur_Tengah__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402969/original/091132600_1762312803-cincin_emas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161848/original/042811500_1741848433-hq720__11_.jpg)