Liputan6.com, Jakarta - Berdakwah tidak melulu harus dengan ceramah atau mengaji. Puisi islami bisa menjadi pilihan, mengingat banyak pula yang mudah tersentuh hatinya melalui perasaannya dengan bahasa.
Melansir elibrary.unikom.ac.id, Sulkifli dan Marwati (2016) dalam Jurnal Bastra Vol. 1, No. 1, Maret 2016 menyebutkan puisi adalah paduan kata-kata dari suatu respons yang mendalam, sehingga puisi disebut bahasa perasaan.
Sementaraa, pengertian puisi religi Islam tidak jauh berbeda dengan puisi pada umumnya. Unsur-unsur pembentuk puisi tersebut sama saja dan tidak bisa dipecah. Tetapi pembahasan di dalamnya atau temanya lebih membahas mengenai keagamaan Islam, berisi pengalaman dengan nilai-nilai ketuhanan, pendekatan diri kepada Allah SWT sebagai penjabaran kisah hidup atau peristiwa pada umumnya melalui kaca mata Islam. (Fatimah, 2019, h.39)
Puisi Islami juga dapat diartikan sebagai karya sastra yang berisi visi misi Islam, di mana hal ini bersumber pada Al Quran, hadis dan teladan lainnya. Puisi yang mengandung nilai-nilai Islami dapat menjadi sarana pendidikan terutama untuk remaja dan anak-anak.
Berikut ini adalah contoh puisi islami untuk remaja dan anak-anak, dikutip dari berbagai sumber:
4 Contoh Puisi Islami yang Menginspirasi untuk Remaja
1. Judul : Menuju SurgaNya dengan Birrul Walidain
Oleh: Shifa Khairun Nisa
Wahai orang tuaku.
Engkaulah alasan adanya aku di bumi ini.
Karna engkau, aku bisa menginjakkan kakiku di sini.
Kaulah yang mendidik aku dari kecil.
Membuat hidupku penuh warna, melebihi warna pelangi.
Kepada engkaulah ku harus berbakti.
Demi menggapai ridhoNya sang illahi.
Bapak, Ibu...
Berjuta salam, rahmat, dan berkah semoga tercurahkan untukmu.
Mereka ibarat telaga yang menyenangkan, meneduhkan, dan tempat pulang bagiku.
Satu-satunya hiburan dalam kesedihanku, canda tawa, dan riang gembira ketika aku bersamamu.
Mereka benar-benar pelita dalam hidupku.
Entah apa jadinya aku tanpa engkau.
Izinkan anakmu untuk membalas budimu.
Kudoakan…
Ya Allah, haramkanlah wajah bapak ibuku dari sambaran api neraka.
Kurniakanlah, buat mereka surga tanpa hisab.
Ampunilah, dan ridhoilah mereka Ya Allah, Ya Rab.
Orang tuaku...
Cintaku untukmu tak terbatas tiada tara.
Merawatmu ketika tiba masa tua, tidak sebanding atas semua jasanya.
Aku akan selalu menyayangi dan menaati perintahnya.
Usaha, agar menjadi anak yang sholehah.
Terima kasih orang tuaku.
Dengan berbakti kepada engkau.
Semakin dekat menuju SurgaNya.
Ridho Allah tergantung pada ridhomu itulah alasannya
2. Judul: Doa Ibu
Ibu..
Engkau pagi yang tenang
Pelukmu adalah doa yang menyejukkan langkah
Rumah kita merekah dari kasih dan ridha-Nya
Di bawah bayangmu aku belajar bersyukur kepada-Nya
Air mata pun aku lihat menjadi air berkah
Kau titipkan adab pada setiap langkahku
Hingga aku berjalan tegak di jalan iman.
Malam menjemput dengan sunyi, engkau berzikir lembut
Doa-doa untukku terlantun tanpa henti
Kau ajarkan tawakkal ketika badai datang, dan menenangkan hati dengan iman yang kau tularkan.
Kau peluk erat ketika dunia mencoba melukai
Kau jaga langkahku dari lumpur ujian
Kasihmu bagai perisai yang tak tergoyahkan
Kau ajarkan ridha meski hati meronta
Kau bisikkan hadis-hadis ringan
Kau contohkan akhlak, Aku pun belajar menapak dengan rendah hati
Karena jalan-Nya terasa dekat lewat teladanmu.
Engkau ajarkan shalat, puasa, dan doa pagi
Kau hadapkan kami pada cahaya Ramadhan
Di setiap sudut rumah, engkau tebarkan keberkahan
Menabur kasih hingga anak-anak besar kelak
Kau tanggung lapar demi kenyamanan kami
Kau redam tangis di balik senyummu yang lembut
Dari getirmu tumbuh kasih sayang yang abadi
Aku belajar memuliakan sesama seperti kau memuliakan-Nya.
Terima kasih, Ibu, atas segala pengabdianmu
Aku menjiwai doa dan keikhlasanmu dalam hidupku
Meski jarak memisahkan, cintamu tak pernah padam
Surga ada di bawah telapak kakimu, aku akan kembali.
3. Judul: Ayah Inspiratif
Ayah..
Kau teladan di rumah kita
Imam yang menjaga langkah kaki dari gelap dan ragu
Basmallah kau ucapkan sebelum hari menata kami,
doa pagi jadi cahaya yang menuntun langkah kecil kami.
Kau ajarkan shalat lima waktu dengan khusyuk di dada,
kau bacakan Al-Qur’an hingga hurufnya menari di bibir.
Kasihmu tanpa syarat,
Sabar dalam setiap ujian,
Ikhlas dalam bekerja,
Rendah hati dalam berbicara.
Kau jaga rumah dengan doa, memberi contoh adab mulia,
Mengajar syukur pada nikmat yang datang maupun pergi.
Saat badai datang, kau tenangkan hati kami dengan dzikir,
kau tuntun kami berpegang pada tauhid, menapak di jalan-Nya.
Anak-anak melihat telinga yang selalu siap mendengar,
Mata yang lembut, hati yang lapang menahan amarah.
Kau ajarkan tolong-menolong, kasih pada sesama,
Agar hidup kita menjadi ladang amal untuk akhirat nanti.
Terima kasih, Ayah, atas teladan iman yang kau wariskan,
Kau adalah cahaya yang membimbing kami pulang kepada-Nya.
Ayah inspiratif, doa kami selalu menyertaimu,
Hingga kami tumbuh menjadi umat yang mengabdi pada Rabb.
4. Judul: Ustadz Sahabat Kebaikan
Ustadzku, kau datang membawa doa,
Langkahmu tenang menuntun kami di jalan yang lurus.
Ilmu dan akhlak kau rangkai dalam satu nada,
Agar hati kami teguh, iman pun tumbuh penuh warna.
Kau ajarkan Al-Quran dengan sabar yang lembut,
Huruf demi huruf, makna menyusup ke dalam jiwa.
Kau ilhamkan hadits sebagai pedoman hidup kami,
Bukan sekadar hafalan, melainkan jalan berpikir dan bersyukur.
Kau tunjukkan arti ikhlas dalam amal kecil,
Sedekah, senyum, dan doa untuk sesama.
Kau ajak kami menyatu dalam persaudaraan,
Membangun bangsa dengan kasih, tanpa membeda-bedakan.
Di malam sunyi, kau doakan kami agar tegar,
Agar doa mulia tetap menjadi pelindung kami.
Kami menapak perlahan, menjaga diri dari ujub,
Berusaha menjadi insan yang tak lupa kepada Sang Pencipta.
Terima kasih, ustadz, atas cahaya yang kau berikan,
Semoga kita menjadi sahabat kebaikan untuk masa depan.
Di ajaran ilmu dan kasih sayang engkau bekal,
Hingga langkah kita bertemu di taman surga yang abadi.
5 Contoh Puisi Islami untuk Anak SD
5. Puisi Islami Judul: Ketulusan Hati
Ketulusan hati adalah kunci
Menjaga dunia dengan kasih yang suci
Hati yang bersih, hidup penuh damai
Mendekatkan kita pada jalan yang benar, penuh pahala
Bersyukurlah pada Tuhan yang Maha Esa
Karena memberikan hati yang bisa bersyukur
Bersih dari kebencian, penuh cinta sejati
Dengan ketulusan hati, kita menatap masa depan yang cerah
Penjelasan Puisi: Puisi ini mengajarkan pentingnya memiliki hati yang tulus dan bersih. Ketulusan hati adalah salah satu nilai Islami yang perlu ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Dengan hati yang tulus, seseorang bisa lebih mudah menjalani hidup dengan damai dan mendekatkan diri kepada Allah.
6. Puisi Islami Tentang Shalat"Shalat, Tiang Agama"
Shalat itu adalah tiang agama
Sebagai kewajiban bagi umat yang beriman
Lima waktu yang penuh berkah
Membawa kedamaian di setiap langkah
Berdiri tegak, rukuk dan sujud
Menyembah Allah, dengan penuh khusyuk
Shalat itu bukan hanya kewajiban
Namun juga ibadah yang mengandung kebahagiaan
Penjelasan Puisi: Puisi ini menekankan pentingnya shalat sebagai tiang agama dalam Islam. Shalat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim, terutama anak-anak yang mulai diajarkan tentang kewajiban agama. Melalui puisi ini, anak-anak diajak untuk menghargai dan menjaga ibadah shalat sebagai amalan utama.
7. Puisi Islami, Judul: Kedamaian Islam
Islam mengajarkan hidup penuh damai
Menjaga ukhuwah, menjalin kasih sayang
Dengan saling menghormati, kita jadi satu
Dalam kebersamaan, hidup jadi lebih bahagia
Jangan biarkan permusuhan datang
Mari berlomba-lomba dalam kebaikan
Islam mengajarkan perdamaian sejat
iUntuk hidup harmonis di dunia ini
Penjelasan Puisi: Puisi ini menggambarkan kedamaian yang diajarkan dalam Islam. Kedamaian adalah salah satu pesan utama dalam agama ini, dan puisi ini mengajak anak-anak untuk selalu menjaga persaudaraan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.
8. Puisi Islami, Judul; Al-Qur'an Petunjuk Hidup
Al-Qur'an, wahyu Allah yang mulia
Petunjuk hidup untuk umat manusia
Dalam setiap ayat, tersimpan rahmat
Mengajarkan kebaikan di setiap langkah
Membacanya, mendalaminya
Adalah kewajiban yang penuh berkah
Dengan Al-Qur'an, kita hidup lebih terarah
Dunia dan akhirat menjadi lebih jelas
Penjelasan Puisi: Puisi ini mengajak anak-anak untuk mencintai Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup. Sebagai sumber hukum dan pedoman hidup, Al-Qur'an mengajarkan banyak nilai kehidupan yang bisa membimbing umat Islam menuju kehidupan yang lebih baik.
9. Puisi Islami, Judul: Kasih Sayang Ibu
Ibu, sosok yang penuh kasih sayang
Menjaga dan melindungi dengan cinta tanpa batas
Senyum ibu, adalah cahaya di jalan hidupku
Mengajarkanku untuk selalu berbuat baik, penuh harapan
Ibu, engkau adalah surga yang hakiki
Doa-doamu selalu menghantarku menuju kebaikan
Betapa besarnya cinta yang engkau beri
Menuntun langkahku menjadi anak yang berbudi
Penjelasan Puisi: Puisi ini menggambarkan betapa besarnya kasih sayang seorang ibu. Dalam Islam, ibu memiliki kedudukan yang sangat tinggi, dan anak-anak diajarkan untuk selalu menghormati dan berbakti kepada ibu mereka. Melalui puisi ini, anak-anak bisa belajar untuk menghargai peran penting ibu dalam kehidupan mereka.
10. Puisi Islami, Judul: Kebaikan Itu Indah
Kebaikan itu indah, membawa cahaya
Di setiap langkah, di setiap kata
Dengan kebaikan, hidup lebih bermakna
Membantu sesama, memberi bahagia
Kebaikan itu, tak mengenal waktu
Dilakukan setiap saat, tanpa henti
Karena Allah mencintai yang berbuat baik
Dengan kebaikan, kita mendekat pada-Nya
Penjelasan Puisi: Puisi ini mengajarkan anak-anak untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Dalam Islam, kebaikan adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan mendatangkan pahala. Melalui puisi ini, anak-anak dapat lebih memahami pentingnya menjadi pribadi yang baik.
11. Puisi Islami, Judul: Bersyukur
Bersyukurlah pada Allah yang Maha Kuasa
Karena telah memberi hidup penuh berkah
Setiap nikmat yang datang, adalah anugerah
Hargai setiap detik, jangan sampai terlambat
Dengan bersyukur, hati jadi tenang
Allah selalu memberikan yang terbaik
Maka, jangan pernah mengeluh atau meragu
Selalu syukuri setiap karunia-Nya
Penjelasan Puisi: Puisi ini mengajarkan pentingnya rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah. Bersyukur adalah salah satu sifat yang harus dimiliki oleh setiap Muslim, dan puisi ini mengajak anak-anak untuk selalu bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.
12. Puisi Islami, Judul: Doa Seorang Anak
Doa adalah senjata bagi yang beriman
Memohon kepada Allah, dengan hati yang tulus
Berdoalah setiap saat, di setiap waktu
Karena doa adalah penghubung kita dengan Tuhan
Dalam doa, ada harapan dan impian
Ada permohonan dan keinginan yang dalam
Allah akan mendengar setiap doa yang tulus
Dan memberikan yang terbaik untuk umat-Nya
Penjelasan Puisi: Puisi ini menggambarkan betapa pentingnya doa dalam hidup seorang Muslim. Doa adalah cara berkomunikasi langsung dengan Allah, dan puisi ini mengajarkan anak-anak untuk selalu berdoa dan memohon yang terbaik kepada Allah.
13. Puisi Islami, Judul: Persahabatan yang Ikhlas
Persahabatan yang ikhlas adalah anugerah
Bersama teman, saling membantu dan menyayangi
Persahabatan itu bukan hanya di dunia
Namun, hingga akhirat nanti, tetap abadi
Dalam persahabatan, kita belajar banyak
Tentang kesetiaan, kepercayaan, dan kasih sayang
Mari jaga persahabatan dengan penuh keikhlasan
Agar hidup penuh kedamaian dan kebahagiaan
Penjelasan Puisi: Puisi ini mengajarkan nilai persahabatan yang ikhlas dalam Islam. Persahabatan yang didasari oleh ikhlas dan saling tolong-menolong adalah salah satu nilai yang sangat ditekankan dalam agama Islam.
People also Ask:
1. Apa itu puisi islami?
Puisi Islam adalah bentuk tutur kata yang ditulis dan dibacakan oleh umat Islam . Puisi Islam, khususnya puisi Sufi , telah ditulis dalam berbagai bahasa, termasuk Urdu dan Turki
2. Pengertian puisi dan penjelasannya?
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran, perasaan, atau pengalaman penyair secara kreatif dan imajinatif menggunakan bahasa yang padat, indah, dan sering kali terikat oleh ritme, rima, serta pilihan kata (diksi) yang khusus. Penjelasannya mencakup struktur fisik (bait, larik, rima, ritme) dan struktur batin (tema, amanat, perasaan, nada) yang membentuk makna mendalam dan efek estetis bagi pembaca.
3. Apa pengertian dari makna puisi?
Makna puisi merupakan isi atau arti yang terkandung di dalamnya yang ditujukan untuk pembaca. Makna puisi bisa berupa tersirat atau tersurat, sehingga pembaca perlu menelaah karya sastra tersebut dengan saksama.
4. Bagaimana cara menulis puisi Islam?
Puisi-puisi Arab disusun dalam hemstitch (shaṭr), yang sepasang hemstitch membentuk satu baris (bayt) . Hemstitch ini memiliki panjang yang sama dan mengikuti metrum yang sama, seperti yang akan dijelaskan nanti. Tidak ada bait atau batasan tentang cara mengelompokkan baris-baris tersebut. Banyak puisi Arab mengikuti urutan tematik.
Sumber Referensi:
- pai.fit.uinsaid.ac.id
- Jurnal Bastra Vol. 1, Sulkifli dan Marwati
- elibrary.unikom.ac.id
- ai.stmikkomputama.ac.id
- sdn4cirahab.sch.id

2 months ago
26
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1610100/original/023138600_1496212189-Ramadan-20174.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975686/original/001020200_1729565914-nama-sahabat-nabi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/741885/original/078093900_1411557971-Ziarah-Gunung-Uhud.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403562/original/069333200_1762330737-doa_penenang_hati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403290/original/022871300_1762323039-Anjing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403399/original/043952100_1762326172-membaca_doa_setelah_belajar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403225/original/009668300_1762321820-Hajar_Aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403116/original/098441200_1762317300-Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402980/original/045616400_1762313330-Grup_musik_Timur_Tengah__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402969/original/091132600_1762312803-cincin_emas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161848/original/042811500_1741848433-hq720__11_.jpg)