16 Sholat Sunah Sesuai Ajaran Rasulullah, Lengkap Dalil dan Bacaan Niatnya

2 months ago 27

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Sunah adalah sholat yang apabila dilaksanakan mendapat pahala, namun jika ditinggalkan tidak berdosa. Demikian sekilas pengertian sholat sunah menurut Ahmad bin Abdul Aziz bin Zainuddin bin Ali bin Ahmad Al-Mabari Al-Malibari Al-Hindi dalam Fathul Muin bi Syarhi Qurratil Ain bi Muhimmatid Din (Fathul Mu'in).

Keberadaan sholat sunah adalah untuk menyempurnakan kekurangan di dalam pengerjaan sholat fardhu. Salah satu keutamaannya adalah, di akhirat bisa mengganti kedudukan fardhu karena uzur.

"Ditetapkan nafl (sholat sunah-red) adalah untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan di dalam mengerjakan fardu, bahkan agar di akhirat kelak -bukan di dunia-, bisa mengganti kedudukan fardu yang ditinggalkan karena ada Uzur, misalnya lupa," demikian dikutip dari Fathul Muin.

Ada berbagai sholat sunah, baik yang dianjurkan dilakukan berjamaah atau sendirian. Berikut ini adalah sholat sunah, dasar dalil dan bacaan niatnya, melansir berbagai referensi terpercaya.

Ragam Sholat Sunah, Dalil dan Bacaan Niatnya

Melansir berbagai kitab fiqih dan buku tentang sholat, berikut ini uraian dan penjelasan berbagai sholat sunah, dalil dan bacaan niatnya.

1. Sholat Idul Fitri dan Idul Adha

Jumlah raka'at dalam sholat Idul Fitri dan Idul Adha adalah 2 raka'at. Pada raka'at pertama dilakukan takbir sebanyak 7 kali, sebelum membaca surat Al-Fatihah, dan pada rakaat kedua takbir sebanyak 5 kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Ibnu Abbas Ra berkata: “Saya shalat Idul Fitri bersama Rasulullah SAW dan Abu Bakar dan Umar, dia semua melakukan shalat sebelum khutbah.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

Niat Sholat Idul Fitri:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً للهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya: "Saya niat salat sunah Idulfitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai karena Allah ta'ala."

Niat Sholat Idul Adha

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li 'iidil adha rak‘ataini lillaahi ta‘aala

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Catatan: Apabila berjamaah, maka setelah lafal rak'ataini ditambah dengan lafal 'imaaman' atau 'makmuuman'.

Sholat Gerhana Matahari-Bulan dan Sholat Istisqa

2. Sholat Gerhana Matahari dan Bulan (Khusuf)

Jumlah rakaat dalam shalat gerhana matahari dan bulan, adalah dua rakaat. Dengan membaca Al-Fatihah empat kali, ruku' empat kali dan sujud empat kali pada raka'at pertama setelah ruku' dan i'tidal baca lagi Surat Al-Fatihah, lalu lanjutkan ruku' sekali lagi, dan i'tidal lagi Lalu sujud seperti biasanya. Kemudian pada raka'at kedua juga lakukan hal yang sama seperti pada raka'at pertama.

“Matahari dan bulan adalah dua tanda kebesaran Allah. Allah takut akan hamba-Nya dengan keduanya. Gerhana matahari bukan karena kematian seseorang atau kelahirannya. Maka ketika kamu melihat itu, maka berdoalah untuk selesainya gerhana. “ (HR Bukhari & Muslim)

Niat sholat gerhana matahari:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatan likusûfisy syamsi rak'ataini lillâhi ta'âlâ

Artinya: Saya niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta'âlâ.

أُصَلَّى السُنَّةَ لِحُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallâ sunnatal khusûfil qamari rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi ta'âlâ

"Saya niat sholat sunnah gerhana bulan dua rakaat menghadap kiblat karena Allah".

Catatan: Apabila berjamaah, maka setelah lafal rak'ataini ditambah dengan lafal 'imaaman' atau 'makmuuman'.

3. Sholat Istisqa

Sholat istisqa terdiri dari dua rakaat yang dilakukan untuk memohon turun hujan. Hukum shalat istisqa adalah sunnah muakkad bagi mereka yang terkena dampak kelangkaan air untuk minum dan kebutuhan lainnya.

Lalu aku berkata, “Mintalah ampunan (dari) Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Dia akan menurunkan (hujan dari) langit ke atasmu (dalam) kelimpahan, dan memberimu kekayaan dan anak-anak, dan membuatkan untukmu taman dan membuatkan untukmu sungai. (Al Quran Surat An Nur Ayat 10-12).

Niat Sholat Istisqa arab latin dan artinya

أُصَلِّي سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ اِمَامًا/مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallī sunnatal istisqā'i rak'ataini imāman/ma'mūman lillāhi ta'ālā

Artinya:Aku berniat shalat sunnah Istisqa dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Ta'ala.

Catatan: Apabila berjamaah, maka setelah lafal rak'ataini ditambah dengan lafal 'imaaman' atau 'makmuuman'.

Sholat Rawatib dan Sholat Hajat

4. Sholat Rawatib

Sholat Rawatib adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah sholat fardhu (sholat 5 waktu setiap hari). Sholat Rawatib dilakukan sebelum sholat fardhu disebut shalat Qobliyah sedangkan sholat Rawatib dilakukan setelah sholat fardhu disebut shalat Ba'diyah.

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat sunnah rawatib 12 rakaat sehari semalam, maka dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR Muslim No.728).

Bacaan niat qabliyah (Contoh subuh)

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

Apabila diniatkan qabliyah sholat fardhu lainnya, maka lafal subuh bisa diganti, misalnya dzuhri (dzuhur).

Bacaan Niat Ba'diyah (contoh dzuhur)

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

5. Sholat Hajat

Sholat hajat adalah shalat sunnah yang dilakukan atas niat (keinginan/kebutuhan) yang dikabulkan Allah. Hajat yang dimaksud di sini adalah hajat yang dibenarkan hukum Islam, baik berupa perlindungan maupun prestasi. Shalat ini dilakukan beberapa kali, biasanya sampai 7 malam berturut-turut.

“Siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian shalat dua rakaat (sholat Hajat) dan menyempurnakan rakaatnya kemudian Allah mengabulkan apa yang dimintanya cepat atau lambat” (HR Ahmad)

Niat Sholat Hajat Arab latin dan artinya

 أُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala". 

Sholat Tahajud dan Sholat Istikharah

6. Sholat Tahajud

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari, dimulai setelah isya hingga subuh atau menjelang subuh, dan setelah tidur, walaupun tidurnya hanya sebentar, hal ini sesuai dengan makna yang terkandung dalam arti “Tahajud” yaitu “Bangun dari Tidur” . Jadi syarat shalat tahajud adalah “tidur dulu”. Hukum Sholat Tahajud merupakan sunnah Muakkad yang sangat dianjurkan karena menurut hadits, sholat nabi yang paling mendasar dilakukan setelah sholat fardhu adalah sholat tahajud. Jumlah rakaat minimal 2 rakaat dan maksimal tidak terbatas.

“Dan dari malam bangunlah dari tidur untuk shalat dengannya (sebagai) tambahan untukmu; mungkin yang akan mengangkatmu Tuhanmu (ke) stasiun yang terpuji. (Al Quran Surat Al-Isra Ayat 79).

Niat Sholat Tahajud

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla.

Artinya: Aku niat sholat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.

7. Sholat Istikharah

Sholat istikharah adalah sholat sunnah dua rakaat untuk memohon kepada Allah pilihan yang lebih baik diantara dua hal yang tidak dapat ditentukan juga. Yaitu jika seseorang berkedudukan dan mencita-citakan suatu tujuan untuk bekerja, sementara dia ragu-ragu untuk menentukan pilihannya, apakah melakukan atau tidak, mengambilnya atau tidak.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kita istikharah dalam setiap urusan yang kita hadapi sebagaimana beliau mengajarkan kita sebuah surah dari Al-Qur'an. Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Jika salah satu dari kalian menghadapi masalah maka ruku' (sholat) dua rakaat yang bukan merupakan sholat wajib.” (HR Al Bukhari No.1162)

Bacaan Niat Sholat Istikharah

أُصَلِّي سُنَّةَ الإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatal istikhârati rak'ataini lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala".

Sholat Dhuha dan Sholat Taubat

8. Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada saat Dhuha yaitu waktu matahari mulai terbit sekitar pukul 7 sejak terbitnya (sekitar pukul tujuh pagi) hingga waktu Zuhur. Jumlah rakaat minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekaligus salam.

“Barangsiapa yang shalat Dhuha empat rakaat sebelumnya, maka dia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami`: 634)

Niat Sholat Dhuha Arab latin dan artinya

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatad dhahâ rak'ataini lillâhi ta'âlâ

Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala.

9. Sholat Taubat

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan sebagai pertobatan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Shalat Taubat juga merupakan bentuk ungkapan penyesalan kita kepada Allah dan sebagai pernyataan bahwa kita akan kembali kepada ketaatan dan tidak akan berbuat dosa.

“Dan orang-orang yang berbuat maksiat atau menganiaya diri sendiri – mereka mengingat Allah lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka – dan siapa (yang dapat) mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak bertahan pada apa yang mereka kerjakan sedangkan mereka mengetahui.” (Al Quran Surat Al-Imran Ayat 135).

Niat Sholat taubat arab latin dan artinya

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat-taubati rak'ataini lillahi ta'ala

Arti: "Aku berniat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Sholat Tahiyatul Masjid dan Sholat Wudhu

10. Sholat Tahiyatul masjid

Sholat Tahiyatul masjid adalah sholat 2 rakaat yang dikerjakan saat memasuki masjid, sebagai bentuk penghormatan kepada masjid. Karena masjid termasuk Baitullah (Rumah Allah), maka diperlukan bentuk penghormatan. Hal ini sesuai dengan makna yang terkandung dalam kata “Tahiyatul Masjid” yaitu “menghormati masjid”.

“Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk.” (HR Al-Bukhari 537 dan Muslim No. 714)

Niat Sholat Tahiyatul masjid arab latin dan artinya

اُصَلِّى تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallī tahiyyatil masjidi rak'ataini sunnatan lillāhi ta'ālā

Artinya: Aku berniat sholat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta'ala.

11. Sholat Wudhu

Sholat wudhu adalah sholat yang dilakukan setelah selesai wudhu. Tata cara shalat wudhu sama dengan tata cara shalat fardhu, hanya niat saja yang membedakannya.

“Rasulullah SAW berkata kepada Bilal: Katakan padaku amal apa yang kamu harapkan dalam Islam karena aku mendengar suara dua sandalmu di surga? Bilal menjawab : Tidak ada amal ibadah yang paling aku inginkan selain setiap aku berwudhu baik siang maupun malam aku selalu sholat sesudahnya sepuasnya”. (HR Bukhari)

niat Sholat Wudhu arab latin dan artinya

أُصَلِّي سُنَّةَ الْوُضُوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal uudhu'i rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya, saya niat sholat sunah wudhu dua rakaat karena Allah ta’ala.

Sholat Awwabin dan Sholat Safar

12. Sholat Awwabin

Shalat Awwabin adalah shalat sunnah yang dilakukan antara Maghrib dan Isya. Waktu antara Maghrib dan Isya biasanya diabaikan. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk kembali kepada Allah (“awwabin”) pada saat lalai, dengan melakukan shalat ini antara Maghrib dan Isya, baik melalui shalat, dzikir, membaca tasbih, tahlil, tahmid, tamjid dan membaca Al-Quran.

“Barangsiapa yang sholat 6 rakaat setelah maghrib, disela-sela tidak berbicara kotor, maka dia mendapat pahala ibadah selama 12 tahun.” (HR Abu Hurairah).

Niat Sholat Awwabin Arab latin dan artinya

اُصَلِّى سُنَّةَ الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal awwabina rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: Aku niat mengerjakan sholat sunnah Awwabin dua rakaat karena Allah Ta'ala.

13. Sholat Safar

Shalat Safar adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika akan bepergian sebanyak 2 rakaat dan begitu juga ketika pulang sebanyak 2 rakaat.

“Jika kamu keluar dari rumahmu maka lakukanlah sholat dua rakaat yang akan menjauhkanmu dari keburukan yang ada di luar rumah. Jika Anda memasuki rumah Anda, maka lakukanlah sholat dua rakaat yang akan menjaga Anda dari keburukan yang masuk ke dalam rumah. ”  (HR Al-Bazzar, dinilai oleh Al-Albani)

Niat Sholat Safar arab latin dan artinya

 أُصَلِّي سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallī sunnatas-safari rak'ataini lillāhi ta'ālā

Artinya: "Saya niat salat sunah safar dua rakaat karena Allah Ta'ala".

Sholat Tarawih dan Sholat Witir

14. Sholat Tarawih

Shalat tarawih adalah shalat sunnah setelah shalat Isya' di bulan Ramadhan. Doa ini akan menggandakan pahala dan pahala kita setelah berpuasa .

“Apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad, baik di bulan Ramadhan/lainnya tidak lebih dari 11 rakaat. “ (HR Bukhari)

Niat Sholat Tarawih Arab latin dan artinya

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā

Artinya:"Aku niat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala".

15. Sholat Witir

Sholat witir adalah sholat sunnah muakad (di anjurkan) yang biasanya dilakukan dengan sholat tarawih. Sholat witir terdiri dari 1, 3, 5, 7 hingga 11 rakaat.

“Witir itu hak, maka siapa yang suka melakukan 5, lakukanlah. Siapa yang suka melakukan 3, lakukanlah. Dan siapa yang suka 1, maka lakukanlah. ( HR Abu Daud dan Nasai)

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala." 

16. Sholat Isyraq

Shalat Isyraq (Isyroq) merupakan bagian dari shalat Dhuha yang dikerjakan di awal waktu. Waktu dimulai dari matahari setinggi gelombang (15 menit setelah matahari terbit) setelah sebelumnya melakukan shalat Shubuh berjamaah.

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat Shubuh berjamaah kemudian dia duduk sambil membaca Allah sampai matahari terbit, kemudian dia mengerjakan shalat dua rakaat, maka dia seperti mendapatkan pahala haji dan umrah.” (HR Tirmidzi No.586)

Niat Sholat Isyroq Lafal Arab, latin dan Artinya

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatal isyrâq rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya. "Saya menyengaja shalat sunnah Isyraq dua rakaat karena Allah ta'ala".

Keutamaan Mengerjakan Sholat Sunnah

Sholat Sunnah adalah bagian penting dari ibadah Islam yang memberi umat Islam kesempatan untuk mendapatkan pahala ekstra dan mendekatkan diri kepada Allah. Mereka tidak wajib, tetapi melakukannya secara teratur sangat dianjurkan dalam Islam.

Dengan mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW, umat Islam dapat memperkuat iman mereka dan meningkatkan kesejahteraan spiritual dan fisik mereka.

Berikut ini keutamaan sholat sunah:

  1. Menyempurnakan sholat wajib dan menambal kekurangannya
  2. Sholat Sunnah mengangkat derajat dan menghapus dosa
  3. Banyak sholat sunnah merupakan sebab terbesar masuk Surga dan menjadi pendamping Nabi di Surga
  4. Sholat sunnah adalah amalan badan yang paling utama setelah jihad
  5. Sholat Sunnah di rumah akan menghasilkan keberkahan
  6. Sholat Sunnah akan menghadirkan kecintaan Allah kepada hamba-Nya
  7. Sholat Sunnah merupakan bentuk Syukur seorang hamba kepada Allah

People also Ask:

1. 12 shalat sunnah Apa Saja?

12 sholat sunnah yang sering disebut merujuk pada sholat sunnah rawatib muakkad yang terdiri dari 2 rakaat sebelum Subuh, 4 rakaat sebelum Zuhur, 2 rakaat setelah Zuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, dan 2 rakaat setelah Isya. Sholat rawatib ini sangat ditekankan dan disebut dalam hadits bahwa pelakunya dijanjikan rumah di surga.

2. Sholat sunnah apa saja dalam 5 waktu?

Berikut sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib 5 waktu yang hukumnya muakkad

  • Dua Rakaat sebelum Sholat Subuh. ...
  • Dua Rakaat sebelum Sholat Zuhur. ...
  • Dua Rakaat sesudah Sholat Zuhur. ...
  • Dua Rakaat sesudah Sholat Maghrib. ...
  • Dua Rakaat sesudah Sholat Isya. ...
  • Dua Rakaat sebelum Sholat Zuhur.

3. Apa manfaat dari melaksanakan salat sunnah?

Manfaat sholat sunnah meliputi menyempurnakan kekurangan sholat wajib, mengangkat derajat, menghapus dosa, menjadi jalan masuk surga dan pendamping Nabi di surga, mendatangkan keberkahan dan cinta Allah, serta memberikan ketenangan batin dan kesehatan mental dan spiritual bagi pelakunya.

4. Apa itu shalat sunnah muakkad dan ghairu muakkad?

Shalat sunnah muakkad merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan pelaksanaannya. Sedangkan shalat sunnah ghairu muakkad adalah shalat sunnah yang pelaksanaannya tidak begitu dianjurkan. Jadi, apakah perbedaan shalat sunnah muakkad dan ghoiru muakkad?

Referensi

  • Kitab Fathul Mu'in, Syekh Zainuddin al-Malibari
  • Risalah Tuntunan Sholat Lengkap, Moh. Rifa'i
  • Kitab Asrar Ash-Shalah Min 'Iddah Kutub Mu'tamidah, Abdurrahman Shiddiq Al-Banjari
  • idr.uin-antasari.ac.id
  • pesantrenalirsyad.org
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |