50 Pantun Doa untuk Pengantin Baru: Harapan Kebahagiaan dan Keberkahan Rumah Tangga

1 month ago 18

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan menandai dimulainya babak baru yang sakral dalam kehidupan sepasang insan. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, beragam cara dilakukan untuk menyampaikan doa serta harapan baik bagi pengantin baru.

Salah satu bentuk ekspresi yang kaya makna dan keindahan adalah melalui untaian pantun doa untuk pengantin baru.

Pantun ini tidak hanya sekadar untaian kata, melainkan juga mengandung nasihat, harapan, serta doa tulus agar rumah tangga yang dibangun senantiasa diberkahi. 

Dalam buku "Panduan Lengkap Pernikahan Islami", Abduh Al-Barraq (2011:16-18) menyatakan pernikahan dalam Islam bukan hanya menyempurnakan ibadah, tetapi juga merupakan ibadah terpanjang yang penuh kesabaran, membentuk akhlak mulia, dan menjadi investasi akhirat.

Oleh karena itu, mempelai pengantin membutuhkan wejangan dan nasihat untuk menjalani ibadah panjang bernama pernikahan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (24/7/2025).

Pantun Doa Kebahagiaan untuk Pengantin Baru

Pantun doa kebahagiaan ini bertujuan untuk memanjatkan harapan agar pasangan pengantin baru selalu diliputi suka cita dan kebahagiaan dalam setiap langkah kehidupan berumah tangga mereka. Harapan ini menjadi fondasi awal yang baik untuk membangun keluarga yang harmonis.

Berikut adalah 10 pantun yang berfokus pada kebahagiaan:

1. Pergi ke pasar membeli kain,

Kain batik indah warnanya.

Semoga bahagia selalu terjalin,

Cinta kasih kekal selamanya.

2. Burung merpati terbang melayang,

Hinggap sebentar di dahan jati.

Semoga cinta selalu terbayang,

Bahagia bersemi di dalam hati.

3. Makan nasi lauknya ikan,

Ikan patin dari rawa.

Semoga kasih takkan lekang,

Bahagia selalu sepanjang jiwa.

4. Bunga melati harum mewangi,

Tumbuh subur di tepi telaga.

Semoga cinta selalu berseri,

Rumah tangga penuh bahagia.

5. Air mengalir ke sungai jernih,

Batu kerikil di dasar kali.

Semoga hidup selalu harmonis,

Cinta bersemi setiap hari.

6. Pohon cemara tumbuh di bukit,

Daunnya hijau sangatlah rimbun.

Semoga kasih tak pernah sakit,

Bahagia selalu tak terhimpun.

7. Pergi ke kebun memetik buah,

Buah rambutan manis rasanya.

Semoga hidup selalu cerah,

Bahagia kekal selamanya.

8. Melihat bintang di malam hari,

Bulan bersinar terang benderang.

Semoga cinta selalu berseri,

Hidup berdua selalu senang.

9. Anak rusa lari ke hutan,

Mencari makan di balik semak.

Semoga kasih takkan pudar,

Bahagia selalu tak berjarak.

10. Pergi berlayar ke pulau seberang,

Ombak berdebur di lautan luas.

Semoga cinta selalu terang,

Bahagia datang tak terbatas.

Pantun Nasihat Kesabaran dalam Pernikahan

Kesabaran adalah kunci dalam menjalani bahtera rumah tangga. Pantun nasihat ini mengingatkan pasangan pengantin baru akan pentingnya kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi setiap ujian yang mungkin datang. Pantun berfungsi sebagai alat pendidikan, wadah untuk aktivitas kependidikan, dan melatih seseorang tentang makna kata sebelum berujar.

11. Pohon kelapa tinggi menjulang,

Buahnya lebat di tepi pantai.

Hadapi cobaan janganlah bimbang,

Sabar selalu pasti tercapai.

12. Burung pipit makan di sawah,

Padi menguning siap dipanen.

Sabar dan ikhlas jangan menyerah,

Rumah tangga pasti kan nyaman.

13. Pergi memancing di sungai deras,

Dapat ikan banyak sekali.

Sabar menanti takkan terlepas,

Kebahagiaan datang kembali.

14. Bunga mawar merah merekah,

Indah dipandang mata jelita.

Sabar hadapi segala masalah,

Cinta bersemi sepanjang masa.

15. Jalan-jalan ke kota lama,

Melihat gedung tinggi menjulang.

Sabar selalu wahai bersama,

Ujian datang pasti kan hilang.

16. Air terjun dari pegunungan,

Mengalir deras ke lembah hijau.

Sabar hadapi segala rintangan,

Cinta berdua takkan layu.

17. Pohon mangga berbuah ranum,

Manis rasanya tiada tara.

Sabar menanti janganlah murung,

Bahagia datang tanpa terkira.

18. Pergi ke hutan mencari rotan,

Rotan diikat jadi keranjang.

Sabar selalu dalam ikatan,

Cinta berdua pasti kan panjang.

19. Burung bangau terbang tinggi,

Melihat sawah dari angkasa.

Sabar selalu wahai kekasih,

Cinta berdua takkan binasa.

20. Membaca buku di taman kota,

Buku cerita penuh hikmah.

Sabar selalu dalam bercinta,

Rumah tangga penuh berkah.

Pantun Harapan Sakinah Mawaddah Warahmah

Konsep Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah adalah pilar utama dalam pernikahan Islami. Pantun-pantun ini memohon agar rumah tangga yang dibangun senantiasa diliputi ketenangan, cinta, dan kasih sayang.

Pantun agama, salah satu jenis pantun, berisi nasihat kehidupan berdasarkan pemahaman agama dan membahas hubungan manusia dengan pencipta-Nya.

  1. Pergi haji ke tanah suci, Melihat Ka'bah penuh pesona. Semoga sakinah selalu bersemi, Rumah tangga bahagia sempurna.
  2. Bunga melati di pagi hari, Disiram embun pagi yang sejuk. Semoga mawaddah selalu berseri, Cinta berdua takkan busuk.
  3. Air zamzam dari Mekkah, Diminum segar penghilang dahaga. Semoga warahmah selalu melimpah, Rumah tangga penuh bahagia.
  4. Membaca Al-Quran setiap hari, Mencari berkah dari Ilahi. Semoga sakinah selalu menghampiri, Cinta berdua takkan mati.
  5. Shalat berjamaah di masjid agung, Mencari ridha Tuhan Yang Esa. Semoga mawaddah selalu terhubung, Cinta berdua takkan binasa.
  6. Berdoa khusyuk di malam sunyi, Memohon ampunan dari dosa. Semoga warahmah selalu menyertai, Rumah tangga penuh sentosa.
  7. Pergi umrah di bulan Ramadhan, Mencari pahala di tanah suci. Semoga sakinah selalu di depan, Cinta berdua takkan benci.
  8. Membaca hadis Nabi Muhammad, Meneladani akhlak mulia. Semoga mawaddah selalu tersemat, Cinta berdua penuh setia.
  9. Berzikir pagi dan petang, Mengingat Allah setiap waktu. Semoga warahmah selalu datang, Cinta berdua takkan layu.
  10. Mengaji ilmu di pesantren, Mencari bekal di hari tua. Semoga sakinah selalu di depan, Cinta berdua bahagia selalu.

Pantun Doa Keberkahan Rezeki

Rezeki bukan hanya materi, tetapi juga kesehatan, kebahagiaan, dan keturunan yang saleh. Pantun-pantun ini memohon keberkahan rezeki dalam segala bentuknya bagi pasangan pengantin baru. Pantun juga dapat berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan isi hati dan hajat, seperti sanjungan dan ucapan selamat.

  1. Pergi ke sawah menanam padi, Padi tumbuh subur menghijau. Semoga rezeki selalu menjadi, Berlimpah ruah takkan layu.
  2. Membeli emas di toko perhiasan, Emas berkilau indah dipandang. Semoga rezeki selalu berdatangan, Hidup berdua selalu senang.
  3. Menjual kain di pasar raya, Kain laku keras banyak pembeli. Semoga rezeki selalu ada, Hidup berdua takkan sepi.
  4. Pohon kurma berbuah manis, Manis rasanya tiada tara. Semoga rezeki selalu mengalir, Hidup berdua penuh gembira.
  5. Pergi berburu ke hutan rimba, Dapat rusa banyak sekali. Semoga rezeki selalu tiba, Hidup berdua takkan rugi.
  6. Memancing ikan di laut biru, Dapat ikan besar dan banyak. Semoga rezeki selalu baru, Hidup berdua takkan rusak.
  7. Menanam bunga di halaman rumah, Bunga mekar indah warnanya. Semoga rezeki selalu melimpah, Hidup berdua bahagia selamanya.
  8. Pergi ke bank menabung uang, Uang bertambah setiap hari. Semoga rezeki selalu datang, Hidup berdua takkan miskin.
  9. Membeli beras di toko kelontong, Beras putih bersih sekali. Semoga rezeki selalu menolong, Hidup berdua takkan mati.
  10. Membangun rumah di tepi danau, Rumah indah nyaman dihuni. Semoga rezeki selalu membanjiri, Hidup berdua penuh rezeki.

Pantun Nasihat Menjaga Keharmonisan

Keharmonisan adalah fondasi rumah tangga yang kokoh. Pantun-pantun ini memberikan nasihat tentang pentingnya saling pengertian, komunikasi, dan menjaga cinta agar tetap bersemi di antara pasangan.

Pantun dapat melatih seseorang berpikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain, dan secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat.

  1. Pergi ke gunung mendaki tinggi, Melihat pemandangan indah sekali. Saling mengerti selalu di hati, Rumah tangga harmonis kembali.
  2. Memasak nasi di dapur bersih, Lauk pauknya enak rasanya. Saling menyayangi wahai kekasih, Cinta berdua kekal selamanya.
  3. Berjalan-jalan di tepi pantai, Melihat ombak berkejaran. Saling menjaga janganlah lalai, Cinta berdua penuh kesetiaan.
  4. Membaca buku di perpustakaan, Buku ilmu pengetahuan. Saling percaya janganlah ragu, Cinta berdua penuh kebahagiaan.
  5. Menulis surat di atas meja, Surat cinta untuk kekasih. Saling setia janganlah mendua, Cinta berdua penuh kasih.
  6. Pergi ke pasar membeli bunga, Bunga mawar merah warnanya. Saling menghargai janganlah lupa, Cinta berdua bahagia selamanya.
  7. Memetik buah di pohon tinggi, Buah mangga manis rasanya. Saling membantu janganlah segan, Cinta berdua kekal selamanya.
  8. Berenang di kolam air jernih, Airnya sejuk menyegarkan. Saling memaafkan janganlah benci, Cinta berdua penuh kedamaian.
  9. Menonton film di bioskop, Film romantis penuh cerita. Saling mencintai janganlah berhenti, Cinta berdua sepanjang masa.
  10. Duduk berdua di taman bunga, Menikmati indahnya alam. Saling menjaga janganlah lengah, Cinta berdua kekal abadi.

Daftar Sumber

Al-Barraq, Abduh. 2011. Panduan Lengkap Pernikahan Islami. Bandung: Pustaka Oasis.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar pantun doa untuk pengantin baru:

Apa itu pantun doa untuk pengantin baru?

Pantun doa untuk pengantin baru adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat baris dengan rima a-b-a-b, yang isinya berupa harapan, nasihat, dan doa tulus untuk kebahagiaan serta keberkahan rumah tangga pasangan yang baru menikah. Pantun ini sering digunakan sebagai cara yang indah dan tradisional untuk menyampaikan pesan baik.

Mengapa pantun digunakan untuk menyampaikan doa pernikahan?

Pantun digunakan karena memiliki keindahan bahasa dan struktur yang khas, membuatnya mudah diingat dan disampaikan secara lisan. Selain itu, pantun merupakan bagian dari tradisi sastra Melayu yang kaya, memungkinkan penyampaian pesan moral dan nasihat secara halus dan berkesan.

Apa saja ciri-ciri pantun yang baik untuk doa pernikahan?

Ciri-ciri pantun yang baik meliputi empat baris dalam setiap bait, rima a-b-a-b yang konsisten, setiap baris memiliki antara 8 hingga 12 suku kata, serta memiliki sampiran (dua baris pertama) dan isi (dua baris terakhir) yang relevan dengan pesan doa atau nasihat.

Bagaimana cara membuat pantun doa yang efektif?

Untuk membuat pantun doa yang efektif, fokuslah pada pesan yang ingin disampaikan (misalnya kebahagiaan, kesabaran, keberkahan). Pastikan sampiran dan isi memiliki keterkaitan bunyi (rima a-b-a-b) dan gunakan kosakata yang baku serta mudah dipahami. Inspirasi bisa diambil dari kehidupan sehari-hari atau nilai-nilai agama.

Apakah pantun doa harus selalu bernuansa Islami?

Tidak selalu. Meskipun banyak pantun doa pernikahan yang bernuansa Islami karena konteks budaya di Indonesia, pantun doa juga bisa bersifat umum, universal, atau disesuaikan dengan keyakinan pasangan yang menikah. Intinya adalah menyampaikan harapan baik dan nasihat positif.

Di mana pantun doa untuk pengantin baru bisa disampaikan?

Pantun doa bisa disampaikan secara langsung saat resepsi pernikahan, dibacakan dalam acara syukuran, dituliskan pada kartu ucapan, atau bahkan dijadikan caption di media sosial. Fleksibilitas ini membuat pantun tetap relevan dalam berbagai kesempatan.

Apa manfaat memberikan pantun doa bagi pengantin baru?

Memberikan pantun doa bermanfaat untuk memberikan wejangan dan nasihat yang berkesan, menghibur, serta mempererat tali silaturahmi. Pantun juga menjadi bentuk ekspresi budaya yang melestarikan tradisi dan menunjukkan perhatian tulus kepada pasangan yang baru memulai hidup berumah tangga.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |