7 Jenis Bahan Pashmina yang Cocok untuk Muslimah Aktif: Nyaman, Syar'i dan Mudah Dibentuk

1 month ago 19

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan muslimah, hijab bukan hanya simbol identitas, tetapi juga bentuk ketundukan kepada perintah Allah SWT. Salah satu pilihan hijab yang banyak digemari adalah pashmina. Memiliki bentuk panjang dan fleksibel, pashmina dapat diubah menjadi berbagai gaya, dari yang formal hingga kasual.

Namun, pemilihan bahan pashmina menjadi krusial agar tetap menutup aurat secara sempurna, tidak menerawang, dan nyaman digunakan dalam aktivitas harian. Dari banyaknya bahan yang tersedia, hanya beberapa jenis yang dianggap ideal untuk kebutuhan muslimah aktif.

Bagi para wanita yang ingin tetap tampil syar’i tanpa mengorbankan kenyamanan, memahami karakteristik bahan pashmina yang tepat sangatlah penting. Apalagi di tengah cuaca tropis seperti di Indonesia, kenyamanan menjadi aspek utama dalam berpakaian.

Menggunakan bahan pashmina yang mudah dibentuk bukan hanya mempercepat waktu berhijab, tetapi juga memudahkan ketika sholat maupun saat berkegiatan di luar rumah. Sebagian bahan bahkan tetap rapi meski dipakai seharian tanpa banyak perbaikan ulang.

Simak Video Pilihan Ini:

Panik Kehilangan Dompet, Pemudik Cantik Lega Usai Bertemu Polwan di Pemalang

7 Bahan Pasmhina yang Wajib Diketahui Hijabers

Berikut ini tujuh jenis bahan pashmina yang paling mudah dibentuk dan cocok untuk menemani setiap langkah muslimah yang aktif:

1. Katun

Katun dikenal dengan karakteristiknya yang ringan, lembut, dan menyerap keringat. Cocok digunakan saat cuaca panas atau saat beraktivitas seharian. Bahan ini juga mudah dibentuk tanpa perlu ciput tebal, cukup inner ringan untuk hasil yang rapi.

2. Diamond Italiano

Bahan ini memiliki tekstur seperti butiran pasir dengan permukaan yang tidak licin. Meski tebal, diamond italiano tidak menerawang dan sangat ideal untuk acara formal. Gaya pashmina bisa dibentuk tanpa banyak peniti dan tetap terlihat elegan.

3. Sifon

Pashmina berbahan sifon cocok untuk muslimah yang ingin tampil ringan namun tetap anggun. Bahannya jatuh dan tidak mudah kusut, namun harus menggunakan inner karena sifatnya yang agak transparan. Sangat cocok untuk gaya syar’i yang tidak kaku.

4. Voal

Voal menjadi favorit karena permukaannya lembut dan ringan. Tidak licin dan tetap sopan meskipun tanpa banyak lilitan. Untuk wajah bulat, voal sangat membantu membentuk efek lebih tirus. Ideal untuk tampilan sederhana namun tetap manis.

5. Ceruti

Sering tertukar dengan sifon, ceruti memiliki tekstur lebih berkerut mirip kulit jeruk. Tipis dan ringan, ceruti tetap nyaman digunakan asal dipadukan dengan inner. Gaya hijab bertumpuk pun tetap terlihat ringan tanpa menambah volume berlebihan.

Pashmina Bukan Sembarang Kain Panjang

6. Spandex

Spandex adalah bahan elastis yang menyatu sempurna di kepala. Bahan ini mampu menyerap keringat dan tetap stabil meski digunakan dalam waktu lama. Sangat praktis untuk muslimah yang sering melakukan aktivitas fisik.

7. Jersey

Pashmina berbahan jersey cukup tebal namun sangat fleksibel. Tidak mudah kusut dan cocok untuk gaya hijab turban maupun kasual. Meski dipakai seharian atau setelah sholat, pashmina jersey tetap mudah dirapikan dan dibentuk kembali.

Menggunakan bahan pashmina yang tepat tidak hanya memudahkan dalam berpenampilan, tapi juga menjadi bagian dari usaha menjaga kesempurnaan menutup aurat. Sebab dalam Islam, menutup aurat bukan semata kewajiban, tapi juga bentuk kemuliaan bagi perempuan.

Pilihlah pashmina yang sesuai dengan kebutuhan harian, agar tetap bisa beribadah dengan khusyuk tanpa terganggu rasa tidak nyaman. Jangan ragu untuk mencoba berbagai gaya, asalkan tetap berada dalam koridor syar’i.

Dengan bahan yang tepat, seorang muslimah tidak perlu lagi bingung saat harus berangkat ke kantor, kampus, atau bahkan menghadiri pengajian. Hijab tetap rapi, nyaman, dan tentunya memenuhi syariat.

Pashmina bukan sekadar kain panjang, melainkan bagian dari perjalanan seorang wanita dalam menjaga kehormatan dan menjalankan ketaatan. Maka, memilih bahan terbaik juga menjadi bagian dari niat baik itu sendiri.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |