8 Desain Rumah yang Bikin Ular Menjauh, Salah Satunya Warna Cat Bernuansa Islami

2 months ago 23

Liputan6.com, Cilacap - Kehadiran ular di lingkungan rumah tentu menimbulkan rasa takut dan cemas, apalagi jika rumah anda berada dekat dengan area persawahan, sungai, atau semak-semak. Dengan kondisi itu, sangat mungkin ular masuk rumah.

Namun, tahukah anda, bahwa desain rumah ternyata bisa berperan penting dalam mencegah ular masuk ke dalam hunian, bahkan membuat binatang liar ini pun tidak berani mendekat.

Adapun salah satu faktor yang turut melindungi rumah anda dari ular dan membuatnya menjauh ialah warna cat rumah yang bernuansa Islami.

Berikut ini Liputan6.com ulas dari berbagai sumber, Jumat (18/07/25) adalah 8 desain dan elemen rumah yang dipercaya dapat membuat ular tidak mau mendekat.

Simak Video Pilihan Ini:

Selamatkan Anaknya yang Jatuh ke Sumur, Ayah di Banyumas Ikut Tewas

Warna Cat Islami - Taman Kering

1. Cat Rumah Bernuansa Islami

Penggunaan warna-warna bernuansa religius seperti putih, hijau muda, dan biru langit dipercaya mampu menciptakan energi positif yang tidak disukai oleh ular. Warna-warna ini sering digunakan di tempat-tempat ibadah dan dianggap membawa kedamaian. Beberapa kepercayaan juga menyebut bahwa warna religius tertentu bisa memberikan ‘perlindungan spiritual’ terhadap gangguan makhluk liar, termasuk ular.

2. Lantai Keramik yang Mengkilap

Lantai keramik berwarna terang dan mengkilap dapat memantulkan cahaya. Permukaan licin ini membuat ular enggan merayap karena mereka lebih nyaman di permukaan yang kasar dan alami seperti tanah atau rumput. Selain itu, pantulan cahaya bisa membuat ular merasa tidak aman.

3. Penerangan yang Terang di Sekitar Rumah

Desain rumah dengan pencahayaan yang cukup di seluruh sisi, terutama di halaman dan sudut gelap, dapat mencegah ular datang. Ular adalah hewan nocturnal yang menyukai tempat gelap dan lembap. Lampu temaram atau sudut-sudut gelap di sekitar rumah justru menjadi tempat favorit bagi ular untuk bersembunyi.

4. Taman Kering (Dry Garden) Tanpa Semak

Mengganti taman konvensional yang penuh tanaman semak dengan taman kering (dry garden) minimalis bisa mengurangi risiko kehadiran ular. Ular senang bersembunyi di balik tanaman rimbun atau tumpukan daun. Desain taman kering yang bersih dan terbuka membuat ular sulit menemukan tempat persembunyian.

Penggunaan Batu Alam - Aroma Pengusir Ular

5. Dinding Eksterior dari Batu Alam atau Bata Ekspos

Ular cenderung menghindari permukaan kasar seperti dinding dari batu alam atau bata ekspos yang tidak dilapisi semen halus. Tekstur kasar ini tidak nyaman untuk ular dan membuat mereka enggan merayap di dekat area tersebut.

6. Ventilasi Rumah Tertutup Rapat

Desain rumah modern sebaiknya memperhatikan ukuran dan penempatan ventilasi. Gunakan kawat kasa atau jaring kecil pada setiap lubang angin. Ular bisa masuk melalui celah sekecil 1,5 cm. Jadi, pastikan semua ventilasi memiliki pelindung agar tidak menjadi jalan masuk hewan melata ini.

7. Pondasi Rumah yang Tinggi

Desain rumah dengan pondasi lebih tinggi dari permukaan tanah bisa meminimalisir kemungkinan ular merayap masuk ke dalam rumah. Pondasi tinggi membuat akses ular menuju bagian dalam rumah menjadi lebih sulit. Tambahkan juga lapisan pelindung atau barier di bawah rumah jika memungkinkan.

8. Penggunaan Aroma Pengusir Ular

Meski bukan desain fisik, elemen aromatik seperti menanam serai, bawang putih, atau tanaman mint di sekitar rumah bisa menjadi bagian dari konsep rumah yang ‘anti ular’. Tanaman-tanaman ini bisa dijadikan elemen desain taman rumah yang sekaligus berfungsi sebagai pengusir alami karena ular tidak menyukai bau menyengat.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |