9 Model Kaftan Remaja yang Syar’i dan Kekinian, Cocok untuk Segala Acara

Liputan6.com, Jakarta - Busana kaftan tidak hanya identik dengan wanita dewasa atau ibu-ibu. Kini, remaja muslimah pun bisa tampil modis dan tetap syar’i dengan kaftan modern yang hadir dalam berbagai gaya kekinian. Tak sekadar pakaian longgar, kaftan juga menjadi simbol kelembutan dan kesederhanaan dalam berpakaian sesuai syariat Islam.

Kaftan sendiri berasal dari budaya Timur Tengah dan telah lama menjadi pakaian pilihan muslimah karena desainnya yang longgar, santun, dan nyaman dikenakan. Seiring berjalannya waktu, kaftan mengalami banyak modifikasi hingga akhirnya cocok dikenakan oleh para remaja masa kini.

Berpakaian tidak hanya soal menutup aurat, tapi juga menjaga kesopanan dan kehormatan. Kaftan, dengan bentuknya yang tidak menonjolkan lekuk tubuh dan bahan yang jatuh dengan anggun, menjadi salah satu bentuk ikhtiar menjaga kehormatan diri dalam berpenampilan.

Remaja yang ingin tampil menarik namun tetap dalam koridor syar’i bisa menjadikan kaftan sebagai pilihan outfit harian maupun saat menghadiri acara-acara tertentu.

Berikut ini inspirasi model kaftan modern yang cocok untuk muslimah remaja, dirangkum Minggu (20/7/2025).

Highlight Lokakarya 7 'Panen Hasil Belajar' PGP Angkatan 10

1. Kaftan Bersaku: Praktis dan Sopan

Kaftan bersaku menjadi pilihan unik yang menggabungkan fungsi dan gaya. Dengan dua saku kecil di bagian depan, kaftan ini cocok untuk menyimpan barang kecil seperti uang atau handphone. Desainnya sederhana dan cocok dikenakan untuk acara kasual maupun pertemuan komunitas.

2. Kaftan Putih dengan Aksen Hitam: Elegan dan Lugas

Warna putih identik dengan kesucian dalam ajaran Islam. Kaftan putih yang dilengkapi edge hitam memberikan kesan bersih namun tetap tegas. Cocok dikenakan dalam berbagai acara, baik resmi maupun santai.

3. Kaftan Double Layer: Nyaman dan Longgar

Model berlapis dua pada bagian bawah kaftan ini memberikan ruang gerak yang lebih luas. Cocok dikenakan saat menghadiri majelis ilmu atau kegiatan luar ruangan karena tidak membatasi langkah, serta tetap menjaga kesopanan.

4. Kaftan Chic Motif Mawar: Feminin dan Syar’i

Motif mawar berwarna lembut seperti pink, putih, dan hitam memberikan nuansa lembut. Ukuran kaftan yang longgar tidak menonjolkan bentuk tubuh, menjadikannya pilihan yang aman dan tetap stylish.

5. Kaftan Kuning Drapes: Vintage dan Manis

Kaftan berwarna kuning dengan aksen drapes memberikan kesan klasik yang elegan. Motif bunga-bunga kecilnya mempermanis tampilan, apalagi bila dipadukan dengan jilbab hitam dan flat shoes berwarna netral.

6. Kaftan Merah Jambu Lipit: Manis dan Trendi

Kaftan ini menghadirkan lipit di bagian tengah yang menciptakan tekstur menarik. Warna merah jambu sangat cocok untuk remaja yang ingin tampil lembut namun tetap menawan. Cocok untuk dipakai saat hangout atau acara keluarga.

7. Kaftan Double Motif: Inovatif dan Anggun

Perpaduan antara kain polos dan kain bermotif emas dalam satu kaftan membuatnya terlihat dinamis dan tidak monoton. Kaftan ini cocok untuk menghadiri acara semi-formal hingga pesta pernikahan karena tetap elegan tanpa berlebihan.

8. Kaftan Model Tunik Panjang: Santun dan Kekinian

Desain kaftan yang menyerupai tunik panjang bisa menjadi pilihan untuk tampil lebih santai namun tetap syar’i. Padukan dengan celana kulot atau rok plisket agar lebih nyaman dan anggun.

9. Kaftan Modern Warna Pastel: Lembut dan Islami

Kaftan dengan warna pastel seperti biru langit atau mint green memberikan kesan kalem dan menenangkan. Sangat cocok untuk remaja muslimah yang ingin tampil sederhana tapi tetap menawan.

Dengan beragam model kaftan yang modern dan kekinian, remaja muslimah kini memiliki lebih banyak pilihan untuk tampil percaya diri tanpa meninggalkan nilai-nilai kesopanan. Kaftan menjadi simbol bahwa busana muslim tidak harus membosankan.

Memilih kaftan sebagai OOTD harian atau saat menghadiri acara istimewa juga menunjukkan bahwa gaya dan iman bisa berjalan beriringan. Selama tetap menjaga aurat dan adab berpakaian, maka setiap helai pakaian bisa bernilai ibadah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul