Doa Allahumma Inna Nas Aluka Salamatan Fiddin: Makna, Bacaan Lengkap, dan Keutamaan

9 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Doa "Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin" adalah salah satu permohonan yang kerap dipanjatkan umat Muslim untuk meraih keselamatan di dunia dan akhirat.

Doa ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari agama, kesehatan, ilmu, hingga rezeki yang berkah.

Keutamaan doa ini terletak pada cakupannya yang menyeluruh, memohon kebaikan di segala lini kehidupan seorang Muslim.

Melalui doa Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin, seorang Muslim mengungkapkan kepasrahan dan pengharapan penuh kepada Sang Pencipta. 

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (15/7/2025).

Mengenal Doa Allahumma Inna Nas Aluka Salamatan Fiddin

Doa adalah inti dari ibadah, sebuah jembatan komunikasi antara hamba dengan Sang Pencipta. Dalam Islam, memohon kepada Allah SWT bukan hanya dianjurkan saat tertimpa musibah, melainkan juga dalam setiap keadaan, baik lapang maupun sempit.

Salah satu doa yang memiliki makna mendalam dan sering diamalkan adalah doa Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin.

Doa ini merupakan permohonan keselamatan yang komprehensif, mencakup aspek agama, fisik, intelektual, dan materi. Seperti yang dijelaskan dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari terbitan Kementerian Agama RI (2013), doa adalah ibadah itu sendiri, dan tiada sesuatu yang lebih mulia di hadapan Allah selain berdoa kepada-Nya.

Memahami esensi doa ini akan memperkuat keyakinan seorang Muslim akan kekuasaan dan kasih sayang Allah. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung pada-Nya dalam setiap langkah kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.

Bacaan Lengkap Doa Allahumma Inna Nas Aluka Salamatan Fiddin dan Terjemahannya

Doa "Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin" merupakan bagian dari rangkaian doa yang lebih panjang, memohon kebaikan yang menyeluruh. Doa ini sering dilafalkan setelah sholat fardhu sebagai bentuk munajat kepada Allah SWT.

Berikut adalah bacaan lengkapnya dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya yang mudah dipahami.

Bacaan Arab:

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلامَةً فِي الدِّينِ وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَنَجَّاتَنَا مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ. رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Bacaan Latin:

Allahumma inna nas aluka salaamatan fiddiini wa 'aafiyatan fil jasadi waziaadatan fil 'ilmi wabarokatan fir rizqi wataubatan qablal mauti warahmatan 'indal mauti wamaghfiratan ba'dal mauti. Allahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal 'afwa 'indal hisaab. Rabbanaa laa tuziqh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil akhirati hasanah waqinaa 'adzaaban naar.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam sakaratul maut, selamatkanlah kami dari neraka, dan ampunilah kami pada saat hisab. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau menyesatkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka."

Keutamaan Doa Allahumma Inna Nas Aluka Salamatan Fiddin untuk Kesejahteraan Sejati

Doa ini tidak hanya sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah permohonan yang mencakup seluruh aspek kesejahteraan hidup seorang Muslim. Keutamaan doa Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin adalah kemampuannya untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat secara simultan.

Ini sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi.

Menurut Jannah Lukman dalam jurnal JAHE: Jurnal Ayat dan Hadits Ekonomi (2024), doa ini memiliki lima keunggulan utama, salah satunya adalah permohonan segala bentuk kesejahteraan. Kesejahteraan di dunia meliputi kesehatan, rezeki yang lapang, ilmu yang bermanfaat, dan ketenangan batin. Sementara itu, kesejahteraan di akhirat mencakup ampunan dosa, kemudahan hisab, dan keselamatan dari api neraka.

Dengan rutin mengamalkan doa ini, seorang Muslim tidak hanya berharap mendapatkan manfaat fisik dan materi, tetapi juga memohon penjagaan iman dan perlindungan dari segala keburukan.

Hal ini menjadikan doa ini sangat relevan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bentuk kepasrahan dan pengharapan kepada Allah SWT.

Doa yang Paling Banyak Dibaca Rasulullah SAW

Salah satu bukti keistimewaan doa "Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin" adalah bahwa doa ini merupakan salah satu yang paling sering dilafalkan oleh Rasulullah SAW. Kebiasaan Nabi Muhammad SAW dalam memanjatkan doa ini menegaskan betapa pentingnya permohonan keselamatan yang menyeluruh bagi umatnya.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, beliau berkata, "Dahulu kebanyakan doa Nabi adalah ya Allah karuniakanlah kami di dunia ini hasanah (kebaikan), dan di akhirat hasanah (kebaikan), dan peliharalah kami dari azab api neraka." (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa doa ini memiliki posisi istimewa dalam praktik ibadah Rasulullah SAW.

Mengikuti jejak Rasulullah SAW dengan memperbanyak bacaan doa ini adalah bentuk meneladani sunnah beliau.

Menghidupkan sunnah Nabi tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga keberkahan dalam hidup, sebagaimana sabda beliau, "Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun" (HR. Ibnu Majah).

Doa Penangkal Kekeliruan dan Pembawa Ketenangan

Doa "Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin" juga memiliki fungsi sebagai penangkal atau koreksi terhadap doa-doa yang mungkin keliru. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pernah menjenguk seorang laki-laki yang sakit parah karena doanya yang keliru, memohon agar azab akhirat disegerakan di dunia.

Rasulullah SAW kemudian mengajarkan doa ini kepada laki-laki tersebut sebagai koreksi dan penawar. Setelah diajarkan doa Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin, laki-laki itu sembuh. Kisah ini diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya, Tirmidzi dalam Sunannya, dan Ahmad dalam Musnadnya.

Pelajaran penting dari kisah ini adalah kehati-hatian dalam berdoa. Kita tidak boleh memohon sesuatu yang tidak kita ketahui hakikatnya atau yang mungkin membawa mudarat. Doa ini mengajarkan kita untuk memohon kebaikan secara umum dan perlindungan dari segala keburukan, baik yang diketahui maupun tidak.

Doa Mustajab Saat Thawaf dan Amalan Sahabat Nabi

Keistimewaan doa ini juga terlihat dari amalan para sahabat Nabi, khususnya saat melakukan thawaf di Baitullah. Doa "Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin" seringkali menjadi pilihan utama yang dipanjatkan di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, sebuah tempat yang diyakini mustajab untuk berdoa.

Diriwayatkan dari Abdullah bin as-Saib, ia mendengar Rasulullah SAW membaca doa ini di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Abi Syaibah). Umar bin Khattab dan Ibnu Umar juga dikenal sering melafalkan doa ini saat thawaf, menunjukkan betapa doa ini diyakini membawa keberkahan dan kemudahan.

Praktik ini menegaskan bahwa doa ini bukan hanya sekadar permohonan pribadi, tetapi juga doa yang dianjurkan dalam ibadah-ibadah besar. Membacanya di tempat-tempat mustajab doa, seperti saat thawaf, diharapkan dapat mempercepat terkabulnya hajat dan membawa ketenangan jiwa bagi yang melafalkannya.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar doa "Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin" yang sering muncul:

Apa makna utama dari doa Allahumma inna nas aluka salamatan fiddin?

Doa ini memohon keselamatan yang menyeluruh, mencakup aspek agama, kesehatan fisik, peningkatan ilmu, keberkahan rezeki, taubat, rahmat saat kematian, dan ampunan setelah kematian.

Kapan waktu terbaik untuk membaca doa ini?

Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat fardhu, namun bisa juga diamalkan kapan saja, terutama di waktu-waktu mustajab doa seperti sepertiga malam terakhir atau saat thawaf.

Apakah doa ini hanya untuk keselamatan dunia?

Tidak, doa ini mencakup permohonan keselamatan di dunia dan akhirat, memohon kebaikan di kedua alam tersebut dan perlindungan dari siksa neraka.

Siapa yang menganjurkan doa ini?

Doa ini banyak dibaca dan diajarkan oleh Rasulullah SAW, serta diamalkan oleh para sahabat Nabi, menunjukkan keutamaan dan keberkahannya.

Mengapa doa ini penting bagi seorang Muslim?

Doa ini penting karena mengajarkan kepasrahan total kepada Allah, memohon kebaikan yang komprehensif, dan menjadi penangkal dari doa-doa yang mungkin keliru atau membawa mudarat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |