3 Doa Naik Pesawat, Lengkap dengan Latin dan Keutamaan Membacanya

2 months ago 23

Liputan6.com, Jakarta Bepergian dengan pesawat kini menjadi hal yang umum, namun tetap menyimpan risiko yang tak terduga. Dalam Islam, membaca doa naik pesawat menjadi ikhtiar spiritual untuk memohon perlindungan Allah selama di perjalanan.

Doa naik pesawat mencerminkan kepasrahan dan keimanan seorang Muslim saat menempuh perjalanan udara. Ia menjadi bentuk pengakuan bahwa hanya Allah yang mampu menjaga keselamatan hamba-Nya.

Selain itu, membaca doa naik pesawat juga memberikan ketenangan hati. Amalan ini mengingatkan kita bahwa meski teknologi canggih mengantar kita terbang, perlindungan sejati hanya datang dari Allah SWT.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang doa naik pesawat dan keutamaannya, Selasa (15/7/2025).

Doa Umum Naik Pesawat: Mengakui Kebesaran Allah

Mengutip buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl dijelaskan doa adalah senjata ampuh orang mukmin. Doa adalah meminta dan menyerahkan diri kepada Allah. Semakin banyak berdoa, semakin dekat dengan Allah. Banyak berdoa adalah salah satu tanda keimanan, sedangkan malas berdoa adalah bagian dari kekeliruan.

Salah satu doa yang sangat dianjurkan ketika hendak bepergian dengan pesawat adalah doa safar yang mencerminkan pengakuan akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Doa ini tidak hanya dibaca saat menaiki pesawat, tetapi juga berlaku saat menggunakan kendaraan lain sebagai bentuk ketundukan dan rasa syukur atas kemudahan perjalanan.

Doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhânalladzî sakhkhara lanâ hâdzâ wa mâ kunnâ lahu muqrinin. Wa innâ ilâ Rabbinâ lamunqalibûn.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya, kepada Tuhan kami, kami akan kembali.

Doa ini menggambarkan kerendahan hati manusia di hadapan Allah yang telah menundukkan segala sarana transportasi—termasuk pesawat terbang—sebagai fasilitas untuk menjelajahi bumi-Nya. Membaca doa naik pesawat ini juga membantu menenangkan hati dan memperkuat keyakinan bahwa perjalanan berlangsung atas izin dan perlindungan dari-Nya.  

Doa Naik Pesawat: Memohon Perlindungan dan Kemudahan Perjalanan

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Proceeding Conference on Da’wah and Communication Studies Vol. 1 No. 1, December 2022, berdoa merupakan suatu kebutuhan rohaniah yang diperlukan manusia dalam kehidupan ini, yang telah terbukti dapat menjadi landasan dalam menentramkan jiwa manusia, terlebih lagi pada saat terjadinya bencana, kesusahan atau malapetaka.

Selain doa umum yang menekankan keagungan Allah SWT, terdapat pula doa khusus yang dipanjatkan saat hendak bepergian, termasuk saat naik pesawat. Doa ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah agar perjalanan berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh keberkahan, serta agar para pelaku perjalanan tetap berada dalam lingkup takwa dan amal yang diridhai.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِي سَفَرِي هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيَّ سَفَرِي هَذَا، وَاطْوِ عَنِّي بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ.

Allahumma inni as’aluka fi safari hadzal birro wat-taqwa, wa minal ‘amali ma tardha. Allahumma hawwin ‘alayya safari hadza, wa athwi ‘anni bu’dahu. Allahumma anta ash-shahibu fis-safar, wal-khalifatu fil-ahl.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dalam perjalananku ini kebaikan dan ketakwaan, serta amalan yang Engkau ridai. Ya Allah, mudahkanlah perjalananku ini dan dekatkanlah jaraknya. Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti (yang menjaga) keluargaku di rumah.”

Doa ini tidak hanya mencakup permohonan keselamatan diri selama di perjalanan, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap keluarga yang ditinggalkan. Membaca doa naik pesawat seperti ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah SWT dalam setiap urusan, sekaligus menanamkan rasa aman dan tenang bahwa ada penjagaan ilahi, baik di udara maupun di rumah. 

Doa Naik Pesawat: Berlindung dari Kesulitan dan Hal yang Tidak Menyenangkan

Setiap perjalanan, termasuk dengan pesawat, selalu mengandung unsur ketidakpastian. Meski tampak nyaman dan aman, tidak menutup kemungkinan munculnya hal-hal yang tak diharapkan seperti kelelahan, gangguan teknis, hingga kabar buruk dari rumah.

Dalam Islam, hal ini diantisipasi melalui doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan dari segala bentuk kesulitan yang mungkin muncul selama perjalanan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Allahumma inni a’ūdzu bika min wa’tsā’is-safar, wa kaābatil-manzhar, wa sū’il-munqalabi fī al-māli wa al-ahl.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam perjalanan, dari pemandangan yang menyedihkan, dan dari buruknya keadaan saat kembali, baik dalam urusan harta maupun keluarga.”

Doa ini mencakup perlindungan fisik dari rasa lelah dan letih, perlindungan psikologis dari hal-hal yang menyedihkan atau menakutkan selama perjalanan, serta keselamatan saat kembali ke rumah. Dengan membacanya, seorang Muslim memohon penjagaan Allah terhadap dirinya dan orang-orang terkasih.

Waktu dan Keutamaan Membaca Doa Naik Pesawat

Membaca doa naik pesawat merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena mengandung nilai dzikir, tawakal, dan rasa syukur. Doa ini tidak terikat pada satu waktu tertentu, melainkan bisa diamalkan dalam beberapa momen penting sebelum dan selama penerbangan.

Waktu Membaca Doa Naik Pesawat:

1. Sebelum menaiki pesawat, saat hendak melangkah ke pintu keberangkatan atau sebelum naik tangga pesawat.

2. Setelah duduk di kursi, ketika bersiap menjelang lepas landas.

3. Saat pesawat mulai bergerak atau mengudara, sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah atas kendali penuh terhadap perjalanan.

Keutamaan Membaca Doa Naik Pesawat:

1. Mendatangkan ketenangan hati, karena doa tersebut mengandung pujian kepada Allah dan permohonan keselamatan.

2. Bentuk tawakal dan ibadah, sebab seseorang mengakui bahwa hanya Allah-lah tempat bergantung dan pemilik kuasa atas segala sesuatu.

Mengutip buku berjudul Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas, dan Tawakal oleh Abdul Syukur al-Azizi, secara harfiah, tawakal berasal dari kata wakala, yang artinya menyerahkan, mempercayakan, atau mewakilkan urusan kepada orang lain.

Tawakal adalah menyerahkan segala perkara dan usaha kepada Allah SWT, serta berserah diri sepenuhnya kepada-Nya untuk mendapatkan kemaslahatan atau menolak kemudharatan.

3. Perlindungan sepanjang perjalanan, baik dari gangguan fisik, mental, maupun dari hal-hal yang tak diinginkan selama penerbangan.

Rasulullah SAW juga mengajarkan doa ketika menaiki kendaraan, termasuk pesawat sebagai transportasi modern. Salah satu bacaan pendek yang dapat dilafalkan adalah:

"Bismillahi tawakkaltu ‘alallaah, laa hawla wa laa quwwata illa billaah" (Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).

Q & A Seputar Topik

Apa doa yang dianjurkan saat naik pesawat menurut ajaran Islam?

Doa yang dianjurkan adalah doa safar, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW. Doanya: 

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ

Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhânalladzî sakhkhara lanâ hâdzâ wa mâ kunnâ lahu muqrinin. Wa innâ ilâ Rabbinâ lamunqalibûn.

Kapan waktu terbaik membaca doa naik pesawat?

Waktu yang dianjurkan yaitu:

- Saat akan menaiki tangga pesawat,

- Setelah duduk di kursi dan sebelum lepas landas,

- Dan ketika pesawat mulai mengudara.

Doa juga bisa dibaca kapan saja selama perjalanan untuk menjaga dzikir dan rasa tawakal kepada Allah. 

Apa keutamaan membaca doa naik pesawat?

Membaca doa ini memberikan ketenangan hati, rasa aman, dan perlindungan spiritual. Selain itu, doa ini menunjukkan sikap tawakal dan bersyukur atas kemudahan perjalanan, serta mengingatkan bahwa hanya Allah yang menguasai segala perjalanan dan keselamatan.

Apakah ada doa tambahan untuk meminta perlindungan dalam perjalanan udara?

Ya, salah satu doa perlindungan yang dianjurkan: 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Latin: Allahumma inni a’udzubika min wa’tsā’is-safar, wa kaābatil-manzhar, wa sū’il-munqalabi fī al-māli wal-ahl.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam perjalanan, pemandangan yang menyedihkan, dan dari keadaan yang buruk saat kembali kepada keluarga dan harta."

Apa makna spiritual dari membaca doa naik pesawat?

Maknanya adalah bentuk kepasrahan seorang hamba kepada Allah SWT. Meskipun teknologi canggih membawa manusia ke udara, sejatinya keselamatan tetap hanya milik Allah. Dengan berdoa, kita memperkuat iman, menjaga hubungan dengan-Nya, dan memulai perjalanan dengan hati yang tenang dan penuh harapan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |