Nilai Pendidikan Islam dalam Lirik Lagu MPLS 2025, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Liputan6.com, Cilacap - Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak Indonesia. Melalui pendidikan Islam, anak-anak dapat dibentuk menjadi individu yang berakhlak mulia, beriman, dan berilmu.

Salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam pendidikan dimulai melalu kegiatan  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025.

MPLS merupakan kegiatan rutin sekolah di awal tahun pelajaran untuk siswa-siswi baru. Dalam pelaksanaannya, dalam kegiatan in juga bisa diselipkan penyampaian materi-materi Islami. Baru-baru ini populer lagu yang berkaitan dengan MPLS yang berjudul 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Menelisik sekilas lirik lagu ini rupanya mengandung nilai-nilai pendidikan Islam. Lagu ini mengandung pesan-pesan positif dan Islami yang dapat membantu membentuk karakter dan kepribadian anak-anak Indonesia yang baik dan sukses.

Perasaan Jokowi Menikahkan Anak Bungsu

Pencipta : Benny Hermanto

Pengisi Vokal : Azzam Nur Mu’jizat

Aransemen : Dwiki Dharmawan

Aku anak Indonesia

Punya tujuh kebiasaan luar biasa

Wahai kawan ayo dengarkan

Bersama - sama mari kita lakukan

Satu, bangun pagi, segar ceria

Dua, taat beribadah, rajin berdoa

Tiga, olahraga biar tubuh sehat

Empat, makan sehat bergizi, menjadi kuat!

Ayo, lakukan bersama

Tujuh kebiasaan, anak IndonesiaK

arakter pribadi yang kuat

Karena kita semua generasi hebat

Lima, gemar belajar, ilmu bertambah

Enam, bermasyarakat, bantu sesama

Tujuh, tidur cepat, setiap hari

Kebiasaan hebat, kita jalani

Ayo, lakukan bersama

Tujuh kebiasaan, anak Indonesia

Karakter pribadi yang kuat

Karena kita semua generasi hebat

Ayo, lakukan bersama

Tujuh kebiasaan, anak Indonesia

Karakter pribadi yang kuat

Karena kita semua generasi hebat Yey..

Ayo, lakukan bersama

Tujuh kebiasaan, anak Indonesia

Karakter pribadi yang kuat

Karena kita semua generasi hebat

Yey...

Ayo, lakukan bersama

Tujuh kebiasaan, anak Indonesia

Karakter pribadi yang kuat

Karena kita semua generasi hebat

Yey...

Lagu Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” adalah lagu pengenalan nilai-nilai positif bagi peserta didik baru dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Meski bukan secara eksplisit religius, liriknya sarat dengan prinsip-prinsip universal yang sejalan dengan Pendidikan Islam, menguatkan karakter dan akhlak siswa dalam nuansa Islami.

1. Niat Baik & Keikhlasan

Lirik seperti “ku mulai hari dengan semangat” mencerminkan niat (niyyah). Dalam Islam, segala amal harus dimulai dengan niat ikhlas:

Menguatkan bahwa setiap tindakan – seperti belajar atau bergaul – sebaiknya diniatkan karena Allah.Mendorong kesadaran internal siswa: niat bukan sekadar rutinitas, tetapi perwujudan ibadah.

2. Membiasakan Kedisiplinan

Salah satu “kebiasaan hebat” adalah kedisiplinan: “datang tepat waktu,” “siap belajar.” Nilai ini berkaitan dengan ajakan Islam untuk menepati waktu:

Rasulullah ﷺ bersabda: “Waktu adalah nikmat yang tak ternilai.”Membiasakan disiplin di sekolah memperkuat adab Islami dalam penggunaan waktu.

3. Bertanggung Jawab

Ketika lirik menyebut “saling tolong, saling jaga”, ini merujuk pada tanggung jawab sosial—gambaran dari ukhuwah Islamiyah:

Islam mewajibkan peduli terhadap sesama; tolakan individualisme.Pengerjaan tugas kelompok, menjaga kebersihan kelas, hingga menjaga diri sendiri semuanya tercakup dalam amanah Islam.

4. Kerja sama & Kepedulian Sosial

Kebiasaan hebat seperti saling menolong mencerminkan spirit kerja sama yang sejajar dengan konsep ta’awun (tolong-menolong):

Allah SWT berfirman: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa…” (QS. Al-Mā’idah: 2).

Lirik yang mengajak siswa bahu-membahu menumbuhkan solidaritas, persahabatan, dan gotong royong—landasan kuat dalam Pendidikan Islam.

Salah satu poin kebiasaan: “berkreasi, berpikir kreatif.” Dalam Islam, mencari ilmu dan mengembangkan diri adalah perintah:

“Iqra’” dalam Al-Qur’an mengisyaratkan urgensi ilmu pengetahuan.Kreativitas dianjurkan, selama tetap dalam koridor syari’ah; ini selaras dengan lirik yang mendorong siswa untuk berpikir out-of-the-box.

6. Berakhlak Mulia

Walaupun tidak eksplisit, lirik-lirik seperti “salam, senyum, ramah” menunjukkan adab dalam komunikasi antar teman:

Menyapa dengan ramah dan senyum adalah sunnah Rasul ﷺ.Membentuk akhlak Mahmudah—beradab, menganjurkan akhlaq baik dalam interaksi harian.

7. Pantang Menyerah & Tanggung Jawab Diri

“Jangan mudah menyerah” mencerminkan jiwa tablik dan 'azm. Islam menegaskan konsep tawakkal dan syauq: Usaha sungguh-sungguh, lalu pasrah kepada Allah.Anak-anak diajarkan untuk tidak putus semangat saat menghadapi kesulitan—akhlak penting dalam menghadapi rintangan dalam belajar dan kehidupan.

8. Integrasi Nilai dalam Kegiatan Sehari-hari

Nilai-nilai di atas tak hanya sekadar lirik, tapi harus diterapkan lewat:

1. Pembiasaan: Siswa saling menyapa, tepat waktu, membantu teman.
2. Penguatan Guru: Guru memberi apresiasi terhadap akhlak baik, memberi teladan.
3. Kontekstualisasi Islami: Misalnya siswa membaca doa sebelum belajar, salam penuh adab, hingga pembiasaan tanggung jawab dalam kebersihan sesuai hikmah Islam.

Lagu “MPLS 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” sarat pesan moral yang selaras dengan nilai-nilai Pendidikan Islam. Meski tidak bernuansa religius langsung, nilai disiplin, keikhlasan, kepedulian sosial, kreativitas, akhlak mulia, dan keteguhan hati semuanya berakar kuat dalam ajaran Islam.

Dengan mendalami makna lirik ini, pendidik dan siswa dapat bersama-sama menanamkan karakter yang kuat—unggul secara prestasi dan berakhlak Islami—dalam proses pendidikan sejak awal masa orientasi sekolah.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul