Liputan6.com, Jakarta Islam mengajarkan adab dalam setiap aktivitas, termasuk saat ke kamar mandi. Membaca doa masuk WC dan keluar WC menjadi cara untuk menjaga diri dari gangguan serta mengingat Allah dalam segala keadaan.
Doa masuk WC dan keluar WC bukan sekadar bacaan, tapi wujud perlindungan dan rasa syukur. Doa sebelum masuk memohon perlindungan dari keburukan, sedangkan doa setelah keluar sebagai bentuk pujian kepada Allah atas nikmat kesehatan.
Membiasakan diri membaca doa masuk WC dan keluar WC setiap masuk dan keluar WC juga mendidik kita untuk hidup penuh kesadaran spiritual, bahkan dalam rutinitas harian yang sederhana.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang doa masuk wc dan keluar wc lengkap, Selasa (15/7/2025).
Doa Masuk WC
Mengutip buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl dijelaskan doa adalah senjata ampuh orang mukmin. Doa adalah meminta dan menyerahkan diri kepada Allah. Semakin banyak berdoa, semakin dekat dengan Allah. Banyak berdoa adalah salah satu tanda keimanan, sedangkan malas berdoa adalah bagian dari kekeliruan.
Sebelum memasuki kamar mandi, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa masuk WC sebagai bentuk adab dan perlindungan diri. Tempat buang hajat merupakan salah satu lokasi yang dianggap najis dan rawan gangguan makhluk halus, terutama jin. Oleh karena itu, membaca doa ini diyakini mampu menjadi perisai dari gangguan makhluk yang tidak kasat mata.
Bacaan doa masuk WC adalah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Bismillah, Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khaba'its
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari jin laki-laki dan jin perempuan."
Sebagian ulama juga menganjurkan untuk membaca basmalah (بسم الله) secara terpisah sebelum memasuki kamar mandi. Ini dilakukan sebagai bentuk penghalang agar aurat manusia tidak terlihat oleh makhluk gaib.
Kebiasaan membaca doa masuk WC ini mengajarkan pentingnya menjaga kehormatan diri dan adab Islami, bahkan dalam aktivitas yang tampak sederhana sekalipun.
Doa Keluar WC
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Studi Pemikiran, Riset dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 3, No. 1, Januari 2015, Ibnu Qayyim mengatakan, doa Adalah obat yang paling bermanfaat, dialah lawan bala’, yang akan menolak, membereskan, dan menahannya agar tidak terjadi, serta akan mengangkat atau meringankan bila benar-benar terjadi, dialah senjata orang-orang beriman. Doa merupakan sebuah pintu yang agung, bila seorang hamba mengetukknya, akan datang kepadanya kebaikan yang berturut-turut dan berkah yang melimpah.
Setelah menunaikan hajat dan membersihkan diri, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa keluar WC sebagai bentuk syukur dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Aktivitas ini tampak sederhana, tetapi dalam Islam setiap langkah kehidupan diiringi dengan kesadaran spiritual, termasuk saat keluar dari kamar mandi. Doa ini mencerminkan pengakuan akan nikmat sehat dan kemudahan yang Allah berikan.
Bacaan doa keluar WC adalah:
غُفْرَانَكَ، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي
Ghufraanaka, alhamdulillahi alladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafaanee
Artinya: "Dengan memohon ampun kepada-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dariku dan memberikan kesehatan kepadaku."
Doa ini menyiratkan dua makna utama: pertama, rasa syukur atas kesehatan dan kebersihan setelah menjalankan fungsi tubuh dengan lancar; kedua, permohonan ampun, karena selama berada di dalam kamar mandi seseorang tidak bisa berdzikir atau menyebut nama Allah.
Dengan membaca doa keluar WC, umat Islam diajak untuk kembali menyucikan diri, baik secara fisik maupun spiritual, sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dalam pandangan agama.
Adab di Kamar Mandi
Menurut Attabik (996: 64) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol. XIV, No 2: 56-76. April 2023, kata adab berasal dari Bahasa Arab dengan akar kata adaba. Dari akar kata ini dapat memperoleh banyak arti. Adab bisa berarti mengadakan jamuan (makan), sopan, beradab, memperbaiki, ilmu kesusasteraan, sastra (disiplin ilmu ), moral, etika, tata krama aturan majelis.
Dalam ajaran Islam, kamar mandi bukan hanya tempat membersihkan diri secara fisik, tetapi juga ruang yang perlu dijaga dengan sikap penuh kesopanan dan kesadaran spiritual. Oleh karena itu, selain membaca doa masuk WC dan keluar WC, umat Muslim dianjurkan untuk mematuhi sejumlah adab saat berada di kamar mandi. Berikut beberapa tata krama penting yang sebaiknya diperhatikan:
1. Dahulukan Kaki Kiri Saat Masuk, dan Kaki Kanan Saat Keluar
Ini merupakan sunnah Rasulullah SAW sebagai simbol kerendahan hati dan pembeda antara tempat suci dan tempat najis. Masuk dengan kaki kiri menandakan kewaspadaan dan kehati-hatian di tempat yang tidak suci.
2. Tidak Menghadap atau Membelakangi Kiblat
Ketika buang hajat, disunnahkan untuk tidak menghadap atau membelakangi arah kiblat, sebagai bentuk penghormatan kepada arah salat. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Abu Ayyub al-Anshari (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Gunakan Tangan Kiri untuk Bersuci (Istinja')
Dalam membersihkan diri setelah buang air, gunakan tangan kiri, karena tangan kanan dimuliakan dalam Islam untuk aktivitas yang bersih seperti makan dan berjabat tangan.
4. Hindari Bicara, Bernyanyi, atau Bersenandung
Berbicara dalam kamar mandi sebaiknya dihindari, kecuali jika ada keperluan penting. Bernyanyi atau bersuara keras dianggap tidak pantas, karena kamar mandi bukan tempat untuk hiburan atau percakapan.
5. Jangan Berlama-lama di Kamar Mandi
Islam mengajarkan kesederhanaan dalam segala hal, termasuk tidak menghabiskan waktu terlalu lama di kamar mandi tanpa keperluan. Hal ini juga bertujuan menjaga kesehatan dan kebersihan.
6. Bersuci dan Cuci Tangan dengan Bersih Setelahnya
Setelah selesai, pastikan untuk bersuci dengan benar, dan mencuci tangan hingga bersih. Ini bagian dari menjaga kebersihan fisik sekaligus adab spiritual yang mencerminkan iman.
Keutamaan Mengamalkan Doa dan Adab WC
Mengamalkan doa masuk dan keluar WC bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bagian dari ibadah yang mencerminkan kepatuhan seorang Muslim terhadap tuntunan Rasulullah SAW. Berikut ini keutamaan mengamalkan doa dan adab di WC:
1. Perlindungan dari Gangguan Jin dan Setan
Doa masuk WC berfungsi sebagai perisai spiritual untuk melindungi diri dari gangguan makhluk halus yang biasa berada di tempat kotor, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.
2. Pengingat akan Nikmat Kesehatan dan Kebersihan
Doa keluar WC menjadi bentuk syukur kepada Allah SWT atas kemampuan tubuh dalam mengeluarkan kotoran, yang merupakan nikmat besar namun sering dilupakan.
Menurut Marpaung (2020) sebagaimana dikutip dalam buku berjudul Al-Quran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Perspektif Integratif (2020) oleh Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., kebersihan dalam Islam mempunyai aspek ibadah dan aspek moral.
Bersih secara konkrit artinya bersih dari kotoran atau sesuatu yang dinilai kotor. Kotoran yang melekat seperti pada badan, pakaian, tempat tinggal (lingkungan) dan lainnya dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan serta timbulnya masalah suatu penyakit pada seseorang.
3. Meningkatkan Kesadaran Spiritual dalam Kegiatan Sehari-hari
Mengingat Allah bahkan dalam aktivitas pribadi seperti ke kamar mandi menunjukkan bahwa seorang Muslim memiliki kesadaran spiritual yang tinggi dalam setiap aspek hidup.
4. Melatih Konsistensi dalam Menjaga Adab
Mengamalkan doa dan tata krama saat di kamar mandi merupakan latihan disiplin dan bukti nyata bahwa seorang hamba menjaga adab meski dalam keadaan tersembunyi dari manusia.
5. Menumbuhkan Ihsan dalam Diri
Ketika seseorang menjaga adab dan mengingat Allah dalam kondisi yang paling pribadi, itu mencerminkan keyakinan bahwa Allah selalu melihat hamba-Nya, sebagaimana prinsip ihsan dalam Islam.
Sumber:
- Buku Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl
- Kajian berjudul Urgensi Doa dalam Kehidupan dalam Jurnal Studi Pemikiran, Riset dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 3, No. 1, Januari 2015
- Kajian berjudul Adab sebagai Aktualisasi Ilmu dalam Perspektif Islam dalam Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol. XIV, No 2: 56-76. April 2023
- Buku Al-Quran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Perspektif Integratif (2020) oleh Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag.
Q & A Seputar Topik
Apa doa yang dibaca saat masuk WC menurut ajaran Islam?
Doa masuk WC adalah:
بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Latin: Bismillah, Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khaba’its
Artinya: “Dengan nama Allah. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan jin laki-laki dan perempuan.”
Apa keutamaan membaca doa sebelum masuk WC?
Keutamaannya adalah sebagai perlindungan dari gangguan makhluk halus, terutama jin yang biasa menghuni tempat-tempat kotor. Membaca doa ini juga mencerminkan kesadaran spiritual dan menjaga adab dalam aktivitas sehari-hari.
Apa bacaan doa setelah keluar dari WC?
Doa keluar WC adalah:
غُفْرَانَكَ، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي
Latin: Ghufraanaka, alhamdulillahi alladzi adzhaba 'anni al-adza wa ‘aafaani
Artinya: “Aku memohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan gangguan dari tubuhku dan menyehatkanku.”
Mengapa penting membaca doa keluar WC?
Doa ini menjadi bentuk syukur atas nikmat kebersihan dan kesehatan, serta pengingat bahwa segala kemudahan, termasuk saat buang hajat, adalah karunia dari Allah SWT.
Apakah membaca doa masuk dan keluar WC termasuk sunnah Nabi?
Ya, membaca doa masuk dan keluar WC adalah amalan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini disebutkan dalam berbagai hadits, dan merupakan bagian dari adab Islam dalam menjaga kesucian diri.