Liputan6.com, Jakarta Membaca doa buka warung di pagi hari merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Memulai aktivitas bisnis dengan berdoa kepada Allah SWT bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga bentuk ikhtiar spiritual untuk mendatangkan keberkahan dan kelancaran rezeki.
Dalam Islam, bekerja dan berusaha mencari nafkah dianggap sebagai bagian dari ibadah apabila dilakukan dengan niat yang benar dan cara yang halal. Doa buka warung di pagi hari menjadi sarana untuk memohon kepada Allah agar usaha yang dijalankan mendapat ridha-Nya, dilindungi dari segala gangguan, dan diberi kelancaran dalam setiap transaksi.
Doa-doa ini telah diajarkan oleh para ulama sebagai bentuk tawakal dan upaya memohon keberkahan dari Allah dalam menjalankan aktivitas mencari rezeki. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (14/10/2025).
Doa Buka Warung di Pagi Hari: Arab, Latin, dan Terjemahan
Doa pembuka rezeki yang dapat diamalkan saat membuka warung di pagi hari adalah doa yang diriwayatkan dan diamalkan oleh para ulama. Doa ini memohon kepada Allah agar dibukakan pintu rezeki dari segala penjuru dengan penuh keberkahan dan tanpa bergantung pada pemberian makhluk.
Berikut ini adalah doa buka warung di pagi hari lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan terjemahannya:
Bacaan Arab:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ اَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُوْحَاتِ، بَابَاسِطَ الَّذِيْ يبَسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآء بِغَيْرِ حِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيَّ رِزْقًا كَثِيْرًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَائِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِنَّةٍ مَخْلُوْقٍ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan Latin:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammadin 'adada anwa'ir rizqi wal futuhat, ya basitha alladzii yabsuthur rizqa liman yasyaa'u bighairi hisab, ubsuth 'alayya rizqan katsiran min kulli jihatin min khaza'ini rizqika bighairi minnatim makhluk bifadhlika wa karamika wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad saw sebanyak aneka rupa rezeki dan pembukaan. Wahai Dzat Yang Maha Meluaskan rezeki kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab, luaskanlah dan banyakkanlah rezekiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rezeki-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas keluarga dan para sahabat beliau."
Doa Memohon Kelancaran Rezeki dari Allah SWT
Selain doa buka warung di pagi hari yang telah disebutkan, terdapat doa lain yang dapat diamalkan untuk memohon kelancaran rezeki. Doa ini bersumber dari Al-Qur'an dan hadis yang mengajarkan umat Muslim untuk senantiasa memohon kepada Allah dalam setiap urusan.
Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Berkah:
Bacaan Arab: اَللّٰهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Bacaan Latin: Allahumma-kfini bihalalika 'an haramika, wa aghnini bifadhlika 'amman siwaka.
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu."
Doa ini sangat cocok dibaca oleh para pedagang yang ingin memastikan bahwa rezeki yang diperoleh adalah rezeki yang halal dan berkah. Dalam menjalankan usaha warung, menjaga kehalalannya adalah prioritas utama agar mendapat ridha Allah Swt.
Doa Memohon Diberi Rezeki yang Luas:
Bacaan Arab: رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Bacaan Latin: Rabbi-syrah li shadri, wa yassir li amri.
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku."
Dalil Al-Qur'an tentang Mencari Rezeki
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berusaha mencari rezeki dengan sungguh-sungguh. Allah Swt telah menyediakan rezeki di muka bumi ini untuk seluruh makhluk-Nya, dan manusia diperintahkan untuk berikhtiar mencarinya dengan cara yang halal.
Dalam Surah Al-Jumu'ah ayat 10, Allah Swt berfirman:
فَاِ ذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَا نْتَشِرُوْا فِى الْاَ رْضِ وَا بْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَا ذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
"Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung." (QS. Al-Jumu'ah: 10)
Ayat ini menunjukkan bahwa mencari rezeki setelah menunaikan salat adalah perintah Allah yang harus dijalankan. Para pemilik warung yang membuka usahanya setelah salat Subuh telah menjalankan tuntunan ayat ini dengan sempurna.
Allah Swt juga berfirman dalam Surah Al-Mulk ayat 15:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَـكُمُ الْاَ رْضَ ذَلُوْلًا فَا مْشُوْا فِيْ مَنَا كِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖ ۗ وَاِ لَيْهِ النُّشُوْرُ
"Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS. Al-Mulk: 15)
Melansir dari tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia, ayat ini menegaskan bahwa Allah telah memudahkan jalan bagi manusia untuk mencari rezeki di muka bumi. Bumi telah diciptakan dengan segala fasilitasnya agar manusia dapat mengeksplorasinya untuk memperoleh rezeki yang halal. Para pedagang yang membuka warung adalah bagian dari mereka yang mengamalkan ayat ini dengan menjelajahi peluang usaha yang Allah sediakan.
Hadis tentang Keutamaan Bekerja Mencari Nafkah
Rasulullah saw sangat menganjurkan umatnya untuk bekerja dan berusaha mencari nafkah dengan tangannya sendiri. Banyak hadis yang menjelaskan keutamaan dan pahala bagi orang yang bekerja keras untuk menafkahi diri dan keluarganya.
Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya Allah menyukai seorang mukmin yang bekerja. Barangsiapa yang bekerja keras untuk keluarganya, maka dia seperti seorang mujahid di jalan Allah."
Hadis ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan seorang yang bekerja mencari nafkah. Pemilik warung yang bangun pagi untuk membuka usahanya memiliki pahala yang setara dengan mujahid yang berjuang di jalan Allah Swt.
Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah saw juga bersabda: "Tidaklah seorang makan suatu makanan yang lebih baik daripada makanan hasil usahanya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Dawud makan dari hasil kerja tangannya sendiri."
Hadis ini mengajarkan bahwa rezeki yang diperoleh dari hasil usaha sendiri adalah rezeki yang paling baik dan berkah. Para pedagang yang menjalankan warungnya dengan jujur dan amanah telah mengamalkan hadis ini dengan sempurna.
Mengutip dari buku Fiqh Muamalah karya Dr. H. Ahmad Wardi Muslich, bekerja dan berusaha mencari rezeki adalah bagian dari ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan mencari rezeki yang halal hukumnya adalah wajib bagi setiap Muslim yang mampu, karena dengan bekerja seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bergantung pada orang lain atau meminta-minta.
Amalan Sunnah di Pagi Hari untuk Pedagang
Salat Subuh Berjamaah
Mengawali hari dengan salat Subuh berjamaah di masjid adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah saw bersabda bahwa orang yang salat Subuh dalam keadaan berjamaah seakan-akan telah salat sepanjang malam.
Membaca Zikir dan Doa Pagi
Setelah salat Subuh, membaca zikir pagi seperti ayat Kursi, Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebanyak tiga kali. Zikir ini menjadi benteng perlindungan dari gangguan jin dan setan sepanjang hari.
Salat Dhuha
Salat Dhuha memiliki keutamaan khusus sebagai salat yang mendatangkan rezeki. Waktunya dimulai setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu Zuhur. Salat ini dapat dilakukan di warung sebelum atau sesudah membuka usaha.
Membaca Al-Qur'an
Meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur'an di pagi hari, meskipun hanya beberapa ayat, akan memberikan ketenangan hati dan menambah pahala.
Bersiwak dan Menjaga Kebersihan
Menggosok gigi dengan siwak atau sikat gigi, mandi, dan mengenakan pakaian yang bersih adalah sunah yang dianjurkan. Pedagang yang bersih dan rapi akan lebih dipercaya oleh pelanggan.
Sarapan dengan Makanan Sehat
Rasulullah saw menganjurkan untuk sarapan dengan kurma atau makanan sehat lainnya. Sarapan yang cukup akan memberikan energi untuk bekerja sepanjang hari.
Tips Menjalankan Usaha Warung yang Berkah
- Jujur dalam Setiap Transaksi
Kejujuran adalah fondasi utama dalam berbisnis. Jangan pernah menipu pelanggan, baik dalam hal kualitas barang, harga, maupun timbangan. Kejujuran akan membuat pelanggan percaya dan loyal terhadap warung Anda.
- Jaga Kualitas Produk
Pastikan produk yang dijual selalu dalam kondisi baik dan tidak kadaluarsa. Jangan menjual barang yang rusak atau tidak layak konsumsi karena ini akan merugikan pelanggan dan mendatangkan dosa.
- Harga yang Adil dan Wajar
Tetapkan harga yang adil dan tidak memberatkan pelanggan. Jangan mengambil keuntungan yang terlalu besar atau memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga secara tidak wajar.
- Ramah dan Murah Senyum
Rasulullah saw bersabda bahwa senyum kepada saudara adalah sedekah. Layani setiap pelanggan dengan ramah dan senyum, bahkan kepada mereka yang hanya membeli sedikit.
- Sisihkan Rezeki untuk Sedekah
Dari setiap keuntungan yang diperoleh, sisihkan sebagian untuk sedekah. Sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan membuka pintu rezeki yang lebih luas.
- Jangan Lupa Salat Tepat Waktu
Jangan sampai kesibukan berdagang membuat Anda meninggalkan salat. Tutup warung sejenak saat waktu salat tiba, karena tidak ada yang lebih penting daripada menunaikan kewajiban kepada Allah SWT.
- Perlakukan Karyawan dengan Baik
Jika memiliki karyawan, perlakukan mereka dengan baik, bayar gaji tepat waktu, dan jangan membebani mereka dengan pekerjaan yang terlalu berat. Rasulullah SAW bersabda untuk membayar upah pekerja sebelum keringatnya kering.
Mengutip dari buku Bisnis Islam: Teori, Konsep, dan Implementasi, menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip Islam tidak hanya membawa kesuksesan di dunia, tetapi juga akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Oleh karena itu, setiap pedagang Muslim harus memastikan bahwa usahanya dijalankan sesuai dengan syariat Islam.
FAQ
1. Apa doa buka warung di pagi hari yang paling utama? Doa yang paling utama adalah doa memohon keberkahan rezeki dari segala penjuru yang berbunyi "Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammadin 'adada anwa'ir rizqi wal futuhat..."
2. Kapan waktu terbaik membaca doa buka warung? Waktu terbaik adalah setelah salat Subuh dan sebelum membuka warung, agar mendapat keberkahan sejak awal membuka usaha.
3. Apakah wajib membaca doa saat membuka warung? Membaca doa buka warung hukumnya sunnah, namun sangat dianjurkan karena mendatangkan keberkahan dan menunjukkan sikap tawakal kepada Allah Swt.
4. Bolehkah membaca doa buka warung dalam bahasa Indonesia? Boleh membaca dalam bahasa Indonesia untuk memahami makna, namun lebih utama membaca dalam bahasa Arab sesuai dengan tuntunan ulama.
5. Apa saja amalan lain yang bisa dilakukan pedagang di pagi hari? Amalan lain meliputi salat Subuh berjamaah, membaca zikir pagi, salat Dhuha, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah.
6. Bagaimana cara agar usaha warung mendapat keberkahan? Caranya dengan jujur dalam berdagang, menjaga kualitas produk, rutin membaca doa, tidak melupakan ibadah, dan bersedekah dari hasil usaha.
7. Apakah boleh membaca doa buka warung sambil membuka pintu toko? Boleh, yang penting membaca doa dengan khusyuk dan penuh keyakinan bahwa Allah Swt akan membukakan pintu rezeki.

2 weeks ago
17
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3561767/original/030914300_1630818507-islamic-book-3738793_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402341/original/024850600_1762244580-Masuk_Masjid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3213149/original/081114900_1597814879-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1099096/original/052428400_1451564466-is3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4750461/original/031799500_1708609713-Niat_Puasa_Ayyamul_BIdh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402262/original/070190600_1762241995-doa_puasa_arafah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4329118/original/093191800_1676784720-natural-wonders-paradise-illustration.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572020/original/079789800_1694495488-haidan-IAwnp88Fz8Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447311/original/080504600_1620103638-hajar-aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4830372/original/038035000_1715592365-quran-being-held-hands-close-up.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4262146/original/085381500_1671090332-pexels-alena-darmel-8164382.jpg)

























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)
