Liputan6.com, Jakarta Hujan adalah salah satu bentuk rahmat yang Allah SWT turunkan ke bumi. Dalam tiap tetesnya tersimpan keberkahan bagi tanaman, makhluk hidup, dan manusia. Suasana saat hujan juga sering kali membawa ketenangan jiwa, membuat kita lebih dekat dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Sebagaimana disebutkan dalam buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku oleh Masriyah Amva, hujan menjadi salah satu tanda kebesaran Allah yang dapat menenangkan pikiran dan hati.
Namun, tidak semua hujan membawa ketenangan. Kadang hujan turun sangat lebat, disertai angin kencang dan petir, bahkan menyebabkan banjir dan kerusakan. Dalam kondisi seperti ini, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa hujan deras sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar hujan tersebut membawa manfaat dan terhindar dari bencana.
Dalam Islam, hujan juga dipandang sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa doa yang dipanjatkan ketika hujan turun sangat besar kemungkinan dikabulkan. Berikut ulasan Liputan6.com, Selasa (8/7/2025).
Diperkirakan curah hujan lebat akan terus terjadi hingga bulan Maret nanti sebelum memasuki musim pancaroba atau musim panas.
1. Doa Ketika Hujan Turun
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban naafi'an
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat. (HR. Bukhari)
2. Doa Ketika Hujan Lebat dan Dikhawatirkan Menimbulkan Bencana
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا, اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawalaina wa la 'alaina. Allahumma 'alal akami wal jibali, wadh zhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitisy syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (yang membawa berkah), bukan di atas kami (yang membawa mudarat). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon. (HR. Bukhari, dinukil dalam Al-Wabilus Shayyib karya Ibnul Qayyim)
3. Doa Ketika Hujan Disertai Petir dan Kilat
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Subhaanalladzii yusabbihur ra'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: Mahasuci Allah, yang dengan memuji-Nya bertasbih halilintar dan para malaikat karena takut kepada-Nya. (HR. Malik, dikutip dalam Terjemah Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi)
4. Doa Ketika Hujan Disertai Angin Kencang
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allahumma inni as-aluka khairaha wa khaira maa fiha wa khaira maa ursilat bih. Wa a'udzu bika min syarriha wa syarri maa fiha wa syarri maa ursilat bih.
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan yang ada di dalamnya, dan keburukan yang Engkau kirim bersamanya.
5. Doa Setelah Hujan Reda
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bi-fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya: Kami diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah. (HR. Bukhari)
Hujan sebagai Waktu Mustajab untuk Berdoa
Dalam Islam, hujan tidak hanya dilihat sebagai fenomena alam biasa. Ia juga merupakan salah satu waktu di mana doa-doa dikabulkan. Hal ini dijelaskan dalam beberapa riwayat hadits.
Dalam buku Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian karya Mahmud Asy-Syafrowi, dijelaskan bahwa Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm meriwayatkan hadits dengan sanad mursal:
"Carilah oleh kalian doa yang dikabulkan: di saat kedua pasukan bertemu (di jalan Allah), ketika salat diiqamahkan, dan ketika hujan turun."
Sementara dalam hadits dari Sahl bin Sa’ad RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Dua doa yang tidak pernah ditolak, yaitu doa pada waktu azan dan doa pada waktu hujan.” (HR. Al-Hakim)
Hadits ini juga dikutip dalam buku Amalan Pembuka Rezeki Rasulullah oleh Haris Priyatna dan Lisdy Rahayu. Maka, saat hujan turun, selain membaca doa agar hujan membawa berkah, kaum Muslimin juga dianjurkan memperbanyak permohonan dan harapan lainnya.
FAQ Seputar Hujan dalam Islam
1. Apakah semua hujan merupakan rahmat?
Ya. Dalam Islam, hujan pada dasarnya adalah rahmat Allah SWT. Namun, jika hujan tersebut berlebihan dan membawa bencana, maka itu menjadi ujian yang tetap mengandung hikmah.
2. Kapan waktu terbaik berdoa saat hujan?
Waktu terbaik adalah saat hujan baru mulai turun. Ini didukung oleh hadits bahwa doa saat hujan merupakan waktu yang mustajab.
3. Apakah boleh meminta hujan berhenti?
Boleh. Ketika hujan sudah terlalu deras atau membawa kerusakan, Rasulullah SAW mencontohkan doa untuk meminta agar hujan berhenti atau dialihkan ke tempat yang lebih bermanfaat.
4. Apa yang dianjurkan ketika hujan turun deras disertai petir?
Umat Islam dianjurkan untuk membaca tasbih seperti yang diriwayatkan dalam surah Ar-Ra’d ayat 13 dan doa yang dibaca oleh Nabi SAW, agar dilindungi dari bahaya.
5. Apa hikmah dari hujan dalam Islam?
Hujan menjadi simbol kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Ia juga menjadi sarana bagi manusia untuk lebih bersyukur, merenung, serta memperkuat ketakwaan kepada Allah.