Mukjizat Nabi Isa dalam Al-Qur’an, Kisah Lengkap dan Hikmah di Baliknya

4 hours ago 2

1. Lahir Tanpa Ayah

Dalam QS Maryam: 19-21, Allah menjelaskan kelahiran Nabi Isa melalui Maryam tanpa seorang ayah sebagai mukjizat dan tanda kekuasaan-Nya.

  • وَقَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا (١٩) قَالَتْ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا (٢٠) قَالَ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِّلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِّنَّا وَكَانَ أَمْرًا مَّقْضِيًّا (٢١)

Artinya: “Ia (Jibril) berkata, ‘Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.’ Maryam berkata, ‘Bagaimana mungkin aku mempunyai anak, padahal tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina!’ Jibril berkata, ‘Demikianlah, Tuhanmu berfirman: Hal itu adalah mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya sebagai tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah sesuatu yang sudah diputuskan.’” (QS Maryam: 19-21)

2. Bisa Berbicara Saat Masih Bayi

Dalam QS Maryam: 29-30 dan QS Ali Imran: 46, Nabi Isa berbicara saat masih bayi untuk membela kesucian ibunya.

  • فَأَشَارَتْ إِلَيْهِ ۩ قَالُوا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَن كَانَ فِي الْمَهْدِ صَبِيًّا (٢٩) قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا (٣٠)

Artinya: “Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata, ‘Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?’ Isa berkata, ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikanku seorang nabi.’” (QS Maryam: 29-30)

3. Menghidupkan Burung dari Tanah Liat

Dalam QS Ali Imran: 49, Nabi Isa membentuk burung dari tanah liat, meniupnya, dan burung itu hidup dengan izin Allah.

  • وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika kamu membentuk dari tanah liat (sesuatu) seperti bentuk burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi seekor burung dengan izin-Ku.” (QS Ali Imran: 49)

4. Menyembuhkan Orang Buta Sejak Lahir

Dalam QS Ali Imran: 49 dan QS Al-Maidah: 110, Nabi Isa menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dengan izin Allah.

  • وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي

Artinya: “Dan kamu menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan izin-Ku.” (QS Al-Maidah: 110)

5. Menyembuhkan Orang yang Berpenyakit Kusta

Masih dalam QS Ali Imran: 49 dan QS Al-Maidah: 110, Nabi Isa juga menyembuhkan orang berpenyakit kusta.

  • وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي

Artinya: “Dan kamu menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan izin-Ku.” (QS Al-Maidah: 110)

6.  Menghidupkan Orang Mati

Dalam QS Ali Imran: 49 dan QS Al-Maidah: 110, Nabi Isa menghidupkan orang mati atas izin Allah.

  • وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِي

Artinya: “Dan ketika kamu menghidupkan orang mati dengan izin-Ku.” (QS Al-Maidah: 110)

7.  Mengetahui Apa yang Disimpan Manusia di Rumah

Dalam QS Ali Imran: 49, Nabi Isa mengetahui apa yang disimpan manusia di rumah mereka sebagai tanda keluasan ilmunya atas izin Allah.

  • وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Artinya: “Dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah) bagimu, jika kamu benar-benar beriman.” (QS Ali Imran: 49)

8.  Diturunkannya Hidangan dari Langit

Dalam QS Al-Maidah: 112-115, para hawariyyin memohon agar Nabi Isa meminta Allah menurunkan hidangan dari langit sebagai tanda kekuasaan Allah.

  • إِذْ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ هَلْ يَسْتَطِيعُ رَبُّكَ أَن يُنَزِّلَ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِّنَ السَّمَاءِ

Artinya: “(Ingatlah) ketika para pengikut setia Isa berkata, ‘Wahai Isa putra Maryam! Maukah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?’” (QS Al-Maidah: 112)

9.  Diangkat ke Langit oleh Allah

Dalam QS An-Nisa: 157-158, Allah menyelamatkan Nabi Isa dari penyaliban dan mengangkatnya ke langit.

  • وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ... بَل رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ

Artinya: “Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh adalah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. ... Tetapi Allah mengangkat Isa kepada-Nya.” (QS An-Nisa: 157-158)

10. Menjadi Tanda Datangnya Hari Kiamat

Dalam QS Az-Zukhruf: 61, Nabi Isa disebut sebagai tanda dekatnya hari kiamat, karena beliau akan turun sebelum kiamat tiba.

  • وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ

Artinya: “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar menjadi pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS Az-Zukhruf: 61)

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |