Doa Setelah Sholat Istikharah, Memohon Petunjuk Allah dalam Mengambil Keputusan

6 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan ini, setiap manusia pasti dihadapkan pada berbagai pilihan yang tidak selalu mudah untuk diputuskan. Ada kalanya kita harus memilih antara dua hal penting yang sama-sama membawa konsekuensi besar dalam hidup, seperti memilih pasangan hidup, pekerjaan, tempat tinggal, atau bahkan langkah-langkah besar dalam urusan bisnis. Dalam kondisi seperti inilah, umat Islam diajarkan untuk bersandar kepada Allah SWT dengan cara yang paling mulia, yaitu melalui ibadah sholat istikharah. Sholat ini bukan hanya bentuk ibadah, melainkan juga media spiritual untuk memohon petunjuk langsung dari Sang Maha Mengetahui.

Sholat istikharah merupakan bentuk pengakuan akan kelemahan manusia dalam melihat apa yang terbaik untuk dirinya. Dalam ajaran Islam, manusia memang tidak diwajibkan mengetahui masa depan, namun diberi jalan untuk memohon pilihan terbaik dari Allah yang Maha Tahu atas segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Oleh karena itu, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan sholat istikharah ketika dihadapkan pada pilihan penting.

Sebagaimana disebut dalam hadits riwayat Jabir bin Abdillah RA yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda bahwa beliau mengajarkan sholat istikharah sebagaimana mengajarkan surat dari Al-Qur'an. Ini menunjukkan betapa pentingnya istikharah dalam kehidupan sehari-hari. Setelah melaksanakan sholat dua rakaat ini, dianjurkan untuk membaca doa dan dzikir khusus sebagai bentuk permohonan dan penyerahan diri kepada Allah SWT. Berikut doa setelah sholat istikharah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/7/2025).

Polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa untuk kedua kalinya pada Rabu (5/4/2023) malam, beberapa jam setelah mereka juga melakukan aksi serupa dan menangkap ratusan warga Palestina. Serangan terjadi saat umat muslim menunaikan sholat dan kaum Yahudi me...

Bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah

Bacaan doa setelah sholat istikharah bersumber dari hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari. Dalam doa ini, seorang muslim memohon kepada Allah agar diberikan pilihan yang terbaik berdasarkan ilmu-Nya, dan jika sesuatu itu baik maka diberikan kemudahan, keberkahan, serta kerelaan hati. Namun jika sesuatu itu buruk, maka diminta untuk dijauhkan darinya.

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon sesuatu kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa; Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya; dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang gaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebut di sini keperluan Anda) lebih baik dalam agamaku dan akibatnya terhadap diriku (di dunia atau akhirat), sukseskanlah untukku, mudah- kan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi, apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian, dan akibatnya kepada diriku maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku darinya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.

Dzikir Setelah Sholat Istikharah

Menurut buku Panduan Shalat Malam Praktis dan Lengkap karya M. Amrin Rauf, setelah sholat istikharah dianjurkan untuk membaca dzikir sebagai bentuk permohonan kekuatan spiritual. Berikut adalah dzikir yang dianjurkan,

1. Membaca Yaa Qadiir 336 kali

يَا قَدِيرُ.

Yaa Qadir

Artinya: Wahai Dzat Yang Maha Berkuasa.

2. Membaca Yaa Muqtadiir 775 kali

يَا مُقْتَدِرُ

Yaa Muqtadir

Artinya: Wahai Dzat Yang Maha Menentukan.

3. Membaca Yaa Hadi 251 kali

يَا هَدِى.

Yaa Hadi

Artinya: Wahai Dzat Yang Maha Memberi Petunjuk.

4. Membaca Yaa Rahmaan 330 kali

يَا رَحْمَنُ.

Yaa Rahmaan

Artinya: Wahai Dzat Yang Maha Pengasih.'

5. Membaca Yaa Rahiim 289 kali

يَا رَحِيمُ

Yaa Rahiim

Artinya: Wahai Dzat Yang Maha Penyayang.

Tata Cara Sholat Istikharah

Sholat istikharah terdiri dari dua rakaat seperti sholat sunnah biasa, namun ada beberapa sunnah yang dianjurkan agar menambah kekhusyukan dan kesempurnaan:

1. Membaca niat.

أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى

Usholli sunnatal istikharati rak'ataini lillaahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala.

2. Takbiratul ihram.

3. Membaca doa iftitah.

4. Membaca surat Al-Fatihah.

5. Membaca surat pendek. Rakaat pertama dianjurkan membaca surat Al-Kafirun.

6. Rukuk.

7. Iktidal.

8. Sujud pertama.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Sujud kedua.

11. Berdiri untuk rakaat kedua.

12. Membaca surat Al-Fatihah.

13. Membaca surat pendek. Rakaat kedua dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas.

14. Rukuk.

15. Iktidal.

16. Sujud pertama.

17. Duduk di antara dua sujud.

18. Sujud kedua.

19. Setelah membaca doa sujud kedua, dianjurkan membaca doa berikut:

سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَاۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ

Subhanaka laa 'ilma lana illa maa 'allamtana innaka antal 'aliimul hakiim.

Artinya: Mahasuci Engkau (ya Allah), tiada pengetahuan bagi kami, kecuali apa-apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana."

20. Tahiyat akhir.

21. Salam.

Menurut Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, disarankan untuk memulai doa dengan pujian kepada Allah dan sholawat kepada Nabi SAW. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat ini adalah pada sepertiga malam terakhir. Namun, sholat istikharah juga boleh dilakukan kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang terlarang.

Anjuran Melaksanakan Sholat Istikharah

Anjuran ini datang langsung dari Rasulullah SAW. Dalam hadits riwayat Al-Bukhari, disebutkan bahwa Rasulullah mengajarkan istikharah sebagaimana mengajarkan Al-Qur’an. Ini menunjukkan bahwa istikharah adalah praktik penting dan tidak boleh dianggap sepele.

Dalam buku The Miracle of Sholat karya Marsidi, disebutkan bahwa istikharah tidak hanya berdampak spiritual tetapi juga menenangkan mental dan psikologis. Ketika seseorang menyerahkan pilihan kepada Allah, ia tidak lagi merasa terlalu terbebani oleh konsekuensi karena yakin bahwa apa pun hasilnya adalah yang terbaik menurut Allah.

Keutamaan Sholat Istikharah

Keutamaan sholat istikharah sangat banyak. Di antaranya:

  1. Semua masalah menemukan solusinya: Karena diserahkan pada Dzat Yang Maha Tahu.
  2. Terbebas dari kesulitan hidup: Karena orang yang bertakwa akan dimudahkan urusannya.
  3. Mendapatkan pertolongan dan petunjuk Allah: Allah akan memberikan jalan yang terbaik bagi hamba-Nya yang bergantung kepada-Nya.

Dengan demikian, sholat istikharah menjadi wasilah utama bagi seorang muslim untuk keluar dari keraguan dan melangkah dengan keyakinan.

FAQ Seputar Sholat Istikharah

1. Kapan waktu terbaik melaksanakan sholat istikharah?

Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, namun dapat dilakukan kapan saja kecuali pada waktu yang dilarang sholat.

Tidak selalu. Petunjuk bisa datang dalam bentuk kemantapan hati, kemudahan dalam melangkah, atau isyarat dari lingkungan.

3. Apakah boleh istikharah untuk keputusan kecil?

Boleh. Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan istikharah dalam segala urusan.

4. Apakah perempuan haid boleh melakukan sholat istikharah?

Tidak boleh melaksanakan sholatnya, namun tetap boleh membaca doa istikharah secara langsung.

5. Berapa kali sholat istikharah boleh dilakukan?

Tidak ada batasan. Bisa dilakukan berkali-kali hingga memperoleh ketenangan hati.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |