Liputan6.com, Jakarta - Momen ujian skripsi adalah tahapan paling penting dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa. Di balik persiapan materi dan mental, dukungan spiritual, terutama doa ibu untuk anaknya yang ujian skripsi, menjadi pilar kekuatan yang tak ternilai.
Doa seorang ibu diyakini memiliki kekuatan luar biasa yang dapat menembus langit dan memohon kemudahan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
"Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizalimi." Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh doa ibu untuk anaknya yang ujian skripsi dalam meraih keberhasilan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (2/10/2025).
Kumpulan Doa Ibu untuk Anaknya yang Ujian Skripsi
Berikut adalah kumpulan doa yang dapat dipanjatkan oleh seorang ibu untuk anaknya yang sedang menghadapi ujian skripsi, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya melansir dari Doa-doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya oleh Aulia Fadli dan sumber lainnya:
- 
Doa agar Anak Diberi Kesiapan Menghadapi Ujian
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَأَعِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا وَ عَلَّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ.
Arab Latin: Subhaanakallaahumma laa ilma lanaa illaa maa 'allamtanaa wa'allimnaa maa yanfa'unaa wa baarik lanaa fii maa 'allamtanaa innaka antal 'aliimul hakiimu.
Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, kami tidak akan memiliki ilmu kecuali Engkau mengajari kami, maka ajarilah kami ilmu yang bermanfaat bagi kami dan berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau ajari untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu lagi Maha Bijaksana."
 - 
Doa agar Dimudahkan Menghadapi Ujian
اللَّهُمَّ الْطُفْ بِنَا فِي تَيْسِيْرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.
Arab Latin: Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli 'asiirin fa inna taisiiral 'asiiri 'alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu'aafaata fiddunya wal aakhirati.
Artinya: "Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat."
 - 
Doa agar Diberikan Pemahaman
اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَتِكَوَسَهِّلْ لَنَآ اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Arab Latin: Allahumma akhrijnaa min dhulumaatil wahmi, wa akrimnaa binuuril fahmi, waftah 'alainaa bima'rifatil ilmi, wasahhil lanaa abwaaba fadhlika yaa arhamar raahimin.
Artinya: "Ya Allah, keluarkanlah kami dari gelapnya keraguan, dan muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman. Bukakanlah untuk kami dengan kemakrifatan ilmu dan mudahkanlah pintu karuniaMu bagi kami, wahai Dzat yang Maha Pengasih."
 - 
Doa agar Dimudahkan Segala Urusan
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Arab Latin: Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah apabila Engkau menghendakinya."
 - 
Doa Mohon Pertolongan
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Arab Latin: Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin Abadan.
Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu)."
 - 
Zikir La Haula wala Quwwata Illa Billah
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Arab Latin: Laa haula wala quwwata illa billah.
Artinya: "Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah."
Menurut buku Misteri Dzikir Hasbunallah Wa Ni'mal Wakil yang ditulis oleh Muhammad Khatib, zikir ini dapat membantu mengobati kebimbangan, yang merupakan penyakit paling ringan.
 - 
Doa Nabi Musa (QS. Thaha: 25-28)
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِيوَيَسِّرْ لِي أَمْرِيوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِييَفْقَهُوا قَوْلِي
Arab Latin: Rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī.
Artinya: "Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha: 25-28).
 - 
Doa Memohon Kebaikan untuk Anak (QS. Al-Baqarah: 128)
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Arab Latin: Rabbanā waj'alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub 'alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm.
Artinya: "Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang." (Al-Baqarah: 128).
 - 
Doa Nabi Ibrahim (QS. Ibrahim: 40)
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ
Arab Latin: Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`.
Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim: 40).
 - 
Doa Memohon Kebaikan Anak Cucu (QS. Al-Ahqaf: 15)
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Arab Latin: Wa waṣṣainal-insāna biwālidaihi iḥsānā, ḥamalathụ ummuhụ kurhaw wa waḍa'athụ kurhā, wa ḥamluhụ wa fiṣāluhụ ṡalāṡụna syahrā, ḥattā iżā balaga asyuddahụ wa balaga arba'īna sanatang qāla rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn.
Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim." (QS. Al-Ahqaf: 15).
 - 
Doa Memohon Keturunan yang Menyenangkan Hati (QS. Al-Furqan: 74)
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Arab Latin: Wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā.
Artinya: "Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqan: 74).
 - 
Doa Nabi Zakariya Memohon Keturunan yang Baik (QS. Ali Imran: 38)
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
Arab Latin: Hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`.
Artinya: "Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Ali Imran: 38).
 - 
Doa Memohon Anak yang Saleh (QS. As-Saffat: 100)
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Arab Latin: Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn.
Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh." (QS. As-Saffat: 100).
 
Persiapan Mental dan Spiritual Menghadapi Ujian Skripsi
Menghadapi ujian skripsi memerlukan persiapan yang komprehensif, tidak hanya dari segi akademik tetapi juga mental dan spiritual.
Persiapan mental melibatkan pengelolaan stres dan kecemasan, sementara persiapan spiritual menguatkan keyakinan dan tawakal kepada Allah SWT. Kombinasi keduanya akan membantu mahasiswa menghadapi ujian dengan lebih tenang dan fokus.
- Belajar dengan Optimal: Meskipun doa ibu sangat penting, usaha belajar tetap menjadi prioritas utama. Mahasiswa harus mempersiapkan materi skripsi dengan matang, memahami setiap bab, dan berlatih presentasi.
 - Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental: Istirahat yang cukup, nutrisi seimbang, dan olahraga ringan dapat membantu menjaga kondisi fisik dan mental tetap prima. Hindari begadang berlebihan yang dapat menurunkan konsentrasi.
 - Memperbanyak Ibadah dan Zikir: Selain doa ibu, mahasiswa juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pribadi seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berzikir. Zikir seperti Laa haula wala quwwata illa billah dapat membantu menenangkan hati dan pikiran dari kebimbangan. Menurut buku Misteri Dzikir Hasbunallah Wa Ni'mal Wakil oleh Muhammad Khatib, zikir ini bisa mengobati kebimbangan.
 - Memohon Restu dan Doa Orang Tua: Meminta restu dan doa langsung dari ibu dan ayah adalah langkah spiritual yang sangat dianjurkan. Keberkahan dari orang tua diyakini dapat melancarkan segala urusan.
 - Tawakal kepada Allah SWT: Setelah semua usaha dan doa dilakukan, serahkanlah hasilnya kepada Allah SWT. Keyakinan bahwa Allah akan memberikan yang terbaik akan membawa ketenangan jiwa.
 
Peran Dukungan Keluarga dalam Kelancaran Skripsi
Dukungan keluarga, terutama dari ibu, memiliki dampak signifikan terhadap kelancaran proses skripsi seorang anak. Lingkungan keluarga yang suportif dapat mengurangi tekanan dan memberikan motivasi ekstra bagi mahasiswa. Ini bukan hanya tentang doa, tetapi juga tentang menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dan berkembang.
Orang tua dapat memberikan dukungan emosional dengan mendengarkan keluh kesah anak, memberikan semangat, dan meyakinkan bahwa mereka selalu ada untuk mendukung.
Mengutip dari buku Rumus Mudah Mendidik Anak oleh Najib el-ahmado, peran orang tua tidak hanya terbatas pada aspek akademis, tetapi juga pembentukan karakter dan mental anak. Mendidik anak untuk memiliki mental yang kuat dan tidak mudah menyerah adalah investasi jangka panjang.
Keluarga dapat membantu menciptakan suasana rumah yang tenang dan nyaman, bebas dari gangguan, sehingga anak dapat fokus pada pengerjaan skripsi dan persiapan ujian.
Memahami tekanan yang dihadapi anak dan memberikan respons yang tepat juga krusial. Kata-kata penyemangat dan keyakinan dari keluarga dapat membangun kepercayaan diri anak, menghindari perbandingan atau tuntutan berlebihan yang justru dapat menimbulkan stres.
Selain doa ibu secara individu, keluarga juga bisa mengadakan doa bersama untuk kelancaran ujian skripsi. Hal ini memperkuat ikatan spiritual dan harapan kolektif, menunjukkan bahwa seluruh keluarga bersatu dalam mendukung keberhasilan anak.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Mengapa doa ibu penting saat ujian skripsi?
Karena doa ibu termasuk doa mustajab yang sangat mudah dikabulkan Allah SWT.
2. Apakah doa ibu bisa membantu anak lebih tenang menghadapi ujian?
Ya, doa ibu memberi ketenangan batin, menumbuhkan percaya diri, dan mengurangi rasa cemas.
3. Adakah doa khusus yang bisa dipanjatkan ibu untuk anaknya yang ujian skripsi?
Ada, misalnya doa Nabi Musa dalam QS. Thaha: 25–28 untuk kelancaran berbicara dan menghadapi ujian.
4. Apakah doa ibu saja cukup tanpa usaha belajar anak?
Tidak, doa harus disertai usaha maksimal anak dalam belajar dan mempersiapkan skripsi.
5. Mengapa doa orang tua disebut lebih mustajab?
Karena doa orang tua lahir dari ketulusan hati tanpa pamrih, sehingga sangat kuat di hadapan Allah SWT.
6. Apa bentuk dukungan lain yang bisa diberikan ibu selain doa?
Memberi semangat, menciptakan suasana tenang di rumah, serta mendengarkan keluh kesah anak.
7. Bagaimana cara anak membalas doa dan dukungan ibu saat ujian skripsi?
Dengan berbakti, meminta restu langsung, dan mendoakan kebaikan untuk ibu serta keluarga.

                        1 month ago
                                23
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3561767/original/030914300_1630818507-islamic-book-3738793_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402341/original/024850600_1762244580-Masuk_Masjid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3213149/original/081114900_1597814879-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1099096/original/052428400_1451564466-is3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4750461/original/031799500_1708609713-Niat_Puasa_Ayyamul_BIdh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402262/original/070190600_1762241995-doa_puasa_arafah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4329118/original/093191800_1676784720-natural-wonders-paradise-illustration.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572020/original/079789800_1694495488-haidan-IAwnp88Fz8Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447311/original/080504600_1620103638-hajar-aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4830372/original/038035000_1715592365-quran-being-held-hands-close-up.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4262146/original/085381500_1671090332-pexels-alena-darmel-8164382.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401581/original/012152300_1762216664-ular_oiton.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401601/original/001087400_1762219862-Mengeluarkan_uang_dari_dompet.jpg)





























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)