Liputan6.com, Jakarta - Setiap pemilik usaha tentu mendambakan kelancaran rezeki dan keberkahan dalam menjalankan bisnisnya. Namun, terkadang ada masa-masa sulit di mana dagangan terasa sepi atau usaha mengalami hambatan yang tidak terduga.
Dalam situasi seperti ini, penting untuk tidak menyerah dan terus berikhtiar, salah satunya dengan memanjatkan doa membersihkan tempat usaha dari aura negatif. Aura negatif dapat muncul dari berbagai faktor, seperti stres, kecemasan, iri hati, atau bahkan kondisi fisik yang kurang bersih.
Mengutip dari buku The Power of Aura karya Rudi (2014: 55), aura adalah energi dalam tubuh seseorang yang dipancarkan ke luar untuk merepresentasikan diri orang tersebut. Layaknya sebuah energi, aura juga memiliki jenis positif dan negatif, dan energi negatif bisa memengaruhi lingkungan sekitar. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (2/10/2025).
Doa Membersihkan Tempat Usaha dari Aura Negatif (Bacaan Utama)
Salah satu doa yang dapat dipanjatkan untuk membersihkan tempat usaha dari aura negatif dan memohon kelancaran rezeki adalah doa yang dikutip dari Buku Pintar Doa dan Dzikir Rasulullah tulisan Abdullah Zaedan. Doa ini memohon rezeki yang halal, luas, dan tanpa kesulitan.
Berikut adalah bacaan doa tersebut yang bisa diamalkan setiap hari:
Arab:اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Latin:Allahumma innii asaluka an'tardzuqanii rizqan halaalan waa singan thoyyaban min wasi'an wa laa masyaqqotin wa laa dhzirin wa laa nashobin innaka 'alaa kulla syaiin qodiir.
Artinya:“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa pemberatan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
Dengan mengamalkan doa ini secara rutin, diharapkan tempat usaha akan selalu diberkahi dan terhindar dari segala bentuk energi negatif yang dapat menghambat kemajuan bisnis. Ini adalah salah satu ikhtiar spiritual yang penting bagi setiap pengusaha Muslim.
Kumpulan Doa Lain untuk Kelancaran dan Keberkahan Usaha
Selain doa utama di atas, terdapat beberapa doa lain yang bisa dipanjatkan untuk memohon keberkahan, kelancaran rezeki, dan perlindungan dari hal-hal negatif dalam usaha. Kumpulan doa ini dirangkum dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap oleh Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf dan hadis Nabi.
Doa-doa ini mencakup permohonan untuk dimudahkan rezeki, memohon rezeki yang barokah, agar selalu diberi kecukupan rezeki, doa pembuka kekayaan, doa agar dijauhkan dari kemiskinan, terhindar dari kebangkrutan, hingga doa saat mengalami kerugian. Setiap doa memiliki makna mendalam yang dapat membantu membersihkan tempat usaha dari aura negatif dan menarik keberkahan.
- 
Doa Dimudahkan Rezeki
Arab:اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُك
Latin: Allahumma inni ashbahtu usyhiduka wa usyhidu hamalata 'arsyika wa mala'ikatika wa jami'a khalqika annaka antallahu lailaha illa anta wa anna Muhammadan 'abduka wa rasuluka.
Artinya: "Ya Allah aku berada di waktu pagi bersaksi atas-Mu. Kepada para pembawa Arsy-Mu, kepada semua malaikat, dan kepada semua makhluk, bahwa tiada Tuhan selain Engkau dan Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu." (HR. Abu Hurairah)
 - 
Doa Mohon Rezeki yang Barokah
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي، وَوَسِّعْ لِي فِي دَارِي، وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي
Latin: Allahumma ashlih lii diinii, wa wassi’ lil fii daarii, wa baarik lii fii rizqi.
Artinya: “Ya Allah, perbaikilah agamaku (yang menjadi pokok urusanku), lapangkan tempat tinggalku, dan berikan keberkahan dalam rezekiku.”
 - 
Doa agar Selalu Diberi Kecukupan Rezeki
حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
Latin: Hasbiyallaahu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘azhiimi.
Artinya: “Allah telah mencukupkan padaku. Tiada Tuhan melainkan Engkau dan pada-Mu aku berserah diri. Engkau Tuhan yang menguasai Arsy yang besar.”
 - 
Doa Pembuka Kekayaan
Arab:اَللَّهُمَّ يَاغَنِيُّ يَامُغْنِيْ أَغْنِنِيْ غِنًى أَبَدًا وَيَاعَزِيْزُ يَامُعِزُّ أَعِزَّنِيْ بِإِعْزَازٍ عِزَّةَ قُدْرَتِكَ وَيَامُيَ سِّرَاْلأُمُوْرِ يَسِّرْ لِيْ أُمُوْرَ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ يَاخَيْرَ مَنْ يُرْجَى يَا اللهُ
Latin: Allahumma yaa ghaniyyu yaa mughnii aghninii ghinan abadan wa yaa aziizu yaa mu izzu a izzanii bi i'zaazi 'izzati qudratika wa yaa muyas siral umuuri yassirlii umuurad dunyaa waddiini yaa khaira man yurjaa yaa allaahu.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah yang Maha Kaya, berilah kekayaan yang abadi untuk hambamu. Wahai Dzat yang Maha Mulia yang memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Engkaulah Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama. Engkaulah Dzat yang paling baik Ya Allah.” (HR. Tirmidzi)
 - 
Doa agar Dijauhkan dari Kemiskinan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ، وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ، وَعَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Latin: Allahumma innii a’uudzu bika min fitnatin naari wa ‘adzaabin naari wa min fitnatil qabri wa ‘adzaabil qabri wa min syarri fitnatil ghinaa wa min syarri fitnatil faqri wa min syarril masihid dajjaal.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ujian api neraka, siksa neraka, ujian kubur, dan siksa kubur dan aku berlindung kepada-Mu dari buruknya ujian kaya dan buruknya ujian kemiskinan dan dari jahatnya ujian Dajjal.”
 - 
Doa agar Terhindar dari Kebangkrutan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الْأَخْلَاقِ، وَالْأَعْمَالِ، وَالْأَهْوَاءِ، وَالْأَدْوَاءِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الْعَدُوِّ، وَشَمَاتَةِ الْعِبَادِ
Latin: Allahumma inni a’uudzu bika min munkaraatil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa-i wal adwaa-i wa a’uudzu bika min ghalabatid dainin wa qahril ‘aduwwi wa syamaatatil ‘ibaad.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari rusaknya moral, kejahatan amal perbuatan, hawa nafsu, dan penyakit. Aku juga berlindung kepada-Mu dari banyaknya utang, kekerasan musuh, dan cemoohan para hamba-Mu.”
 - 
Doa ketika Mengalami Kerugian/Kebangkrutan
اللَّهُمَّ أَشْبَعْتَ وَأَرْوَيْتَ فَهَنِّئْنَا، وَرَزَقْتَنَا فَأَكْثَرْتَ، وَأَثْبَتَّ فَزِدْنَا، اللَّهُمَّ قَنِّعْنِي بِمَا رَزَقْتَنِي، وَبَارِكْ لِي فِيهِ، وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَّ غَائِبَةٍ لِي بِخَيْرٍ
Latin: Allahumma asyba’ata wa arwaita fahanni’naa wa razaqtanaa fa-aktsarta wa-athabta fazidnaa. Allahumma qanni’nii bimaa razaqtanii wa baarik lii fiihi wakhluf ‘alayya kulla ghaa-ibatin lii bi khairin.
Artinya: “Ya Allah, Engkau telah mengenyangkan dan menyegarkan, maka berilah kenikmatan kepada kami. Engkau telah memberikan rezeki kepada kami, maka perbanyaklah. Engkau telah membaguskan, maka tambahlah kami. Ya Allah, berilah aku rasa kecukupan terhadap rezeki yang telah Engkau berikan kepadaku dan berkahilah di dalamnya. Berilah ganti setiap sesuatu yang hilang dariku dengan ganti yang lebih baik.”
 
Ruqyah Mandiri sebagai Ikhtiar Tambahan
Selain doa-doa di atas, ruqyah mandiri, terutama menggunakan media air, dapat menjadi ikhtiar tambahan untuk membersihkan tempat usaha dari aura negatif dan gangguan spiritual. Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa tertentu.
Dikutip dari buku Doa dan Zikir Harian Nabi oleh Imam Abu Wafa, berikut bacaan doa yang dapat dibacakan ketika ruqyah mandiri menggunakan media air:
Arab: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا.
Latin: (Allahumma rabbannas, adzhibil ba'sa isyfi antasy-syafi, la syifa'a illa syifa'uka, syifaan la yughadiru saqaman.)
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah Engkau, sebab tidak ada penyembuhan kecuali penyembuhan-Mu, penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."
Selain itu, umat Islam juga bisa membaca doa berikut ini ketika melakukan ruqyah mandiri:
Arab: أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Latin: (A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru.)
Artinya: "Aku berlindung dengan keagungan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang kudapati dan kusingkirkan."
Dalam buku Panduan Instant Menjadi Praktisi Ruqyah Syarriyah Aktif oleh Ustadz Nurudin Al Indunisy (NAI) dijelaskan bahwa tahapan terakhir ruqyah menggunakan media air sebaiknya ditutup dengan bacaan doa penutup yang komprehensif. Ini melengkapi upaya spiritual untuk membersihkan tempat usaha dari aura negatif.
Tata Cara Ruqyah Menggunakan Media Air
Ruqyah mandiri menggunakan media air dapat menjadi salah satu cara efektif untuk membersihkan tempat usaha dari aura negatif. Proses ini memerlukan kekhusyukan dan keyakinan penuh kepada Allah SWT.
Menurut Abu Ayyash Rafaalhaq dalam bukunya yang bertajuk Buku Saku Ruqyah, ruqyah perlu dilakukan di tempat yang kondusif. Setelah itu, umat Islam dapat memulai proses ruqyah mandiri menggunakan media air dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Siapkan air putih yang bersih dan suci dari berbagai hadas.
 - Mulailah dengan membaca ta'awudz dan basmalah untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT.
 - Bacakan selawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 3 kali.
 - Membaca istighfar sebanyak 3 kali untuk membersihkan diri dari dosa.
 - Membaca zikir "La hawla wa laa quwwa illa billahil a'liyyil 'azhim" sebanyak 3 kali.
 - Membaca doa "Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nashiir" sebanyak 3 kali.
 - Dekatkan air ke bibir dan bacakan surat-surat pendek dalam Al-Qur'an serta doa-doa ruqyah dengan niat untuk memohon kesembuhan.
 - Lakukan ruqyah dengan khusyuk dan penuh keyakinan.
 - Setelah selesai membaca doa dan ayat-ayat Al-Qur'an, tiupkan air kemudian minumlah air tersebut atau percikkan di area usaha.
 
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT, sekaligus mengusir energi negatif yang mungkin mengganggu kelancaran usaha.
Cara Mengatasi Aura Negatif dalam Diri Sendiri
Aura negatif tidak hanya berasal dari luar, tetapi juga bisa muncul dari dalam diri seseorang. Oleh karena itu, penting untuk juga melakukan upaya membersihkan aura negatif dari diri sendiri agar dapat memancarkan energi positif ke tempat usaha.
Setiap manusia bisa saja mempunyai aura positif di satu waktu dan mempunyai aura negatif di lain waktu. Ketika diri merasa bahwa tubuh memiliki energi negatif, seseorang memiliki hak untuk mencoba mengatasi aura negatif dalam diri sendiri.
Mengatasi aura negatif dari dalam diri merupakan fondasi penting sebelum membersihkan tempat usaha dari aura negatif. Dengan diri yang positif, lingkungan sekitar pun akan ikut terpengaruh secara positif.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi aura negatif dalam diri sendiri:
- Rutin mandi untuk membersihkan kotoran dalam tubuh.
 - Mencoba menata rutinitas sehari-hari.
 - Mulai tidur sebelum larut malam.
 - Bangun pagi dan menghirup udara segar.
 - Memahami diri sendiri perlu disayangi.
 - Menyadari setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
 - Melakukan aktivitas untuk meningkatkan kualitas diri sendiri.
 - Mulai rajin beribadah.
 - Banyak bersyukur.
 
FAQ
1. Apa itu aura negatif dan bagaimana bisa memengaruhi tempat usaha?
Aura negatif adalah energi yang dipancarkan dari dalam diri seseorang atau lingkungan yang dapat membawa dampak buruk. Dalam konteks tempat usaha, aura negatif bisa membuat suasana tidak nyaman, menghambat datangnya pelanggan, atau menyebabkan kerugian, seringkali berasal dari stres, kecemasan, atau bahkan kebersihan yang kurang terjaga.
2. Mengapa doa penting untuk membersihkan tempat usaha dari aura negatif?
Doa adalah bentuk ikhtiar spiritual dan pengakuan akan kekuasaan Allah SWT sebagai Pemberi Rezeki. Dengan berdoa, seorang Muslim memohon perlindungan, keberkahan, dan kelancaran usaha, serta membersihkan energi negatif yang mungkin menghalangi rezeki.
3. Apakah ada doa khusus untuk membersihkan tempat usaha dari aura negatif?
Ada beberapa doa yang dapat dipanjatkan, salah satunya adalah doa memohon rezeki yang halal, luas, dan tanpa kesulitan seperti "Allahumma innii asaluka an'tardzuqanii rizqan halaalan waa singan thoyyaban..." yang dikutip dari Buku Pintar Doa dan Dzikir Rasulullah.
4. Selain doa, adakah cara lain untuk membersihkan tempat usaha dari aura negatif?
Selain doa, ruqyah mandiri menggunakan media air juga dapat menjadi ikhtiar tambahan. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menata rutinitas, serta memperbanyak ibadah dan bersyukur juga sangat membantu dalam mengatasi aura negatif.
5. Bagaimana tata cara ruqyah mandiri menggunakan air untuk tempat usaha?
Tata cara ruqyah mandiri melibatkan persiapan air bersih, membaca ta'awudz, basmalah, selawat, istighfar, zikir, dan doa-doa ruqyah tertentu sambil mendekatkan air ke bibir. Setelah itu, air ditiupkan dan dapat diminum atau dipercikkan di area usaha.
6. Apakah aura negatif hanya berasal dari luar atau bisa juga dari diri sendiri?
Aura negatif bisa berasal dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Faktor internal seperti stres, iri hati, atau kebiasaan buruk dapat memicu aura negatif dalam diri, yang kemudian dapat memengaruhi lingkungan sekitar, termasuk tempat usaha.
7. Apa saja ciri-ciri seseorang yang memiliki aura negatif?
Seseorang yang memiliki aura negatif cenderung mudah sakit, mudah stres, mudah iri hati, dan terkadang kurang menjaga kebersihan diri. Ciri-ciri ini menunjukkan adanya energi negatif yang tersimpan dan terpancar dari dalam dirinya.

                        1 month ago
                                20
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3561767/original/030914300_1630818507-islamic-book-3738793_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402341/original/024850600_1762244580-Masuk_Masjid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3213149/original/081114900_1597814879-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1099096/original/052428400_1451564466-is3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4750461/original/031799500_1708609713-Niat_Puasa_Ayyamul_BIdh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402262/original/070190600_1762241995-doa_puasa_arafah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4329118/original/093191800_1676784720-natural-wonders-paradise-illustration.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572020/original/079789800_1694495488-haidan-IAwnp88Fz8Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447311/original/080504600_1620103638-hajar-aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4830372/original/038035000_1715592365-quran-being-held-hands-close-up.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4262146/original/085381500_1671090332-pexels-alena-darmel-8164382.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401581/original/012152300_1762216664-ular_oiton.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401601/original/001087400_1762219862-Mengeluarkan_uang_dari_dompet.jpg)





























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)