Doa Menyembuhkan Batuk dan Pilek Lengkap, Diri Sendiri dan Orang Lain

1 month ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Perubahan musim belakangan ini memicu peningkatan kasus sakit ringan di masyarakat, seperti flu, batuk, dan demam. Transisi dari musim kemarau ke musim hujan menyebabkan daya tahan tubuh sebagian orang menurun sehingga lebih rentan terserang penyakit. Karena itu penting bagi muslim untuk mengetahui doa menyembuhkan batuk dan pilek.

Dalam Islam, menjaga kesehatan merupakan bagian dari ibadah. Salah satu dalil anjuran berdoa kesembuhan terdapat dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi: Rasulullah SAW bersabda, “Mintalah kepada Allah kesehatan, karena tidak ada sesuatu yang lebih utama yang diminta oleh seseorang setelah keyakinan (iman) selain kesehatan.” (HR. Tirmidzi no. 3557).

Efektivitas doa kesembuhan sebagai 'wasilah' penyembuh juga diteliti secara ilmiah. Merujuk Jurnal Doa sebagai Metode Pengobatan Psikoterapi Islam karya Syamsidar, UIN Alauudin Makassar, metode doa dapat memupuk rasa optimis di dalam diri, serta menjauhkan rasa pesimis dan putus asa. Lebih dari itu semua, doa mempunyai peranan penting dalam penciptaan kesehatan.

1. Doa Menyembuhkan Batuk dan Pilek

Mengutip artikel ilmiah berjudul 'Menyembuhkan Penyakit dengan Obat dan Do’a' karya Prof. Dr. H. A. Rafiqi Tantawi, MS, Universitas Medan Area, do’a menjadi penting, tidak hanya sebatas usaha. Ketika kita berdo’a, Allah Swt lah Yang Maha Mengabulkan segala permintaan kita.

"Maka dalam menyikapi penyakitpun diperlukan membangun kesabaran dan kepercayaan kepada Allah Swt. Menumbuhkan dan menguatkan keimanan kita agar lebih kokoh. Bahwa Allah lah yang menetapkan suatu hukum bagi kita," demikian dikutip dari repository.uma.ac.id

Selain menjaga pola hidup sehat, Rasulullah saw mengajarkan kita untuk membaca doa berikut, ketika kita menderita penyakit-penyakit ringan.

Doa Menyembuhkan Batuk dan Pilek

بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Latin: Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha besar. Aku berlindung kepada Allah yang maha agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka.

Riwayat ini dapat ditemukan dalam Kitab Ibnu Sunni dari Sahabat Ibnu Abbas ra sebagaimana dikutip berikut ini oleh Imam An-Nawawi.

روينا في كتاب ابن السني عن ابن عباس رضي الله عنهما، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يعلمهم من الأوجاع كلها، ومن الحمى أن يقول بسم الله الكبير، نعوذ بالله العظيم من شر عرق نعار ومن شر حر النار

Artinya: Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah mengajari mereka terkait (penyembuhan) segala penyakit, dari demam dengan membaca Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 116).

2. Membaca Surat Al-Fatihah

Prof. Dr. H. A. Rafiqi Tantawi, MS dalam artikel ilmiah berjudul 'Menyembuhkan Penyakit dengan Obat dan Do’a' menyatakan surat Al-Fatihah juga dapat digunakan dalam proses penyembuhan. Namun kembali kepada keimanan kita.

Berikut Bacaan Surat Al-Fatihah Arab latin dan artinya:

.بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ, غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn Ar-raḥmānir-raḥīm Māliki yaumid-dīn Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm Ṣirāṭallażīna an‘amta ‘alaihim gairil-maghḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Surat Al-Fatihah sebagai metode Thibbun Nabawi juga diriwayatkan oleh ulama. Di antaranya Imam Nawawi dalam Al-Adzkar.

3. Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas

Selain Surat Al-Fatihah, Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar menganjurkan orang-orang yang sedang mengalami penyakit ringan itu membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk kemudian ditiupkan pada kedua tangan, lalu diusapkan pada semua bagian tubuh, khususnya organ tubuh yang sakit.

Berikut bacaannya:

1. Surat Al-Fatihah (sebagaimana ditulis di atas)

2. Surat Al-Ikhlas

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ.

Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Qul huwallāhu aḥad. Allāhuṣ-ṣamad. Lam yalid wa lam yūlad. Wa lam yakun lahu kufuwan aḥad.

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

2. Surat Al-Falaq

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِن شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ. وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ. وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ.

Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Qul a‘ūdzu birabbil-falaq. Min sharri mā khalaq. Wa min sharri ghāsiqin idzā waqab. Wa min sharri an-naffāthāti fil-‘uqad. Wa min sharri ḥāsidin idzā ḥasad.

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar). Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.

3. Surat An-Nas

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. إِلَٰهِ النَّاسِ. مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ.

Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Qul a‘ūdzu birabbin-nās. Malikin-nās. Ilāhin-nās. Min sharri al-waswāsil khannās. Alladzi yuwaswisu fī ṣudūrin-nās. Minal-jinnati wan-nās.

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.

4. Doa Menyembuhkan Batuk dan Pilek dengan Menyebut Nama

Doa agar sembuh dari flu dan batuk orang lain, misalnya anak atau teman.

Berikut bacaan doanya:

يا) شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ)

Latin: Syafakallah saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika.

Artinya: “Wahai (sebut nama anak yang sedang sakit), semoga Allah senantiasa segera mengangkat penyakitmu, mengampuni seluruh dosamu, dan menyehatkan badan serta jasadmu sepanjang usia.” 

5. Doa yang dibaca oleh Rasulullah Saat Keluarga Sakit

Doa yang dibaca oleh Rasulullah saat anggota keluarganya sakit

Berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, berikut bacaan doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika ada anggota keluarganya yang sakit: 

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمً

Latin: Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit, kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”

6. Doa yang dibaca oleh Rasulullah di Depan Orang Sakit

Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit: 

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Latin: As'alullahal azhima rabbal 'arsyil 'azhimi an yassfiyaka.

Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu.”

7. Doa yang dibaca oleh Rasulullah dengan Menyebut Nama

Doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW sembari menyebut nama orang yang sakit

Sebagaimana yang diriwiyatkan Muslim, Rasulullah SAW membaca doa berikut ketika beliau menjenguk Sa'ad bin Abi Waqqash.

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Latin: Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.

Artinya: “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad.”

Nama Saad bisa diganti dengan nama yang sakit.

People also Ask:

1. Doa apa untuk menyembuhkan batuk?

Untuk memohon kesembuhan dari batuk dalam ajaran Islam, Anda bisa membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas lalu meniupkannya ke tangan dan mengusapkannya ke bagian tubuh yang sakit, atau membaca doa perlindungan dari penyakit seperti "Bismillāhil kabīri, a'ūdzu billāhil 'azhīmi min syarri kulli 'irqin na'ārin wa min syarri harrin nāri.".

2. Bagaimana cara menghilangkan batuk dan pilek dengan cepat?

Untuk mempercepat pemulihan batuk pilek, perbanyak istirahat, minum banyak cairan hangat seperti air putih, teh herbal, atau sup, serta jaga kelembapan udara di ruangan dengan humidifier atau menghirup uap hangat. Meredakan gejala juga bisa dilakukan dengan berkumur air garam, mengoleskan balsam, dan minum obat over-the-counter (OTC) yang dijual bebas di apotek.

3. Apa yang dipijat ketika batuk pilek?

Beberapa titik pijat untuk meredakan gejala flu dan batuk antara lain Titik Yingxiang (di sisi hidung), Titik Hegu (antara ibu jari dan telunjuk), Titik Fengchi (belakang kepala), dan area pangkal hidung. Untuk memijat, gunakan tekanan lembut atau gerakan memutar pada area yang dituju selama beberapa menit atau detik, tergantung pada titiknya, untuk membantu membuka saluran napas dan meredakan gejala.

4. Bagaimana cara berdoa untuk menyembuhkan batuk?

Ya Tuhan, sembuhkanlah batukku yang telah kuderita selama dua hari ini. Berikanlah aku kelegaan dari batukku. Terima kasih, Tuhan, Tuhan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |