Liputan6.com, Jakarta Sholat taubat adalah ibadah sunnah untuk memohon ampunan atas dosa yang telah diperbuat. Setelah selesai, dianjurkan membaca doa sesudah sholat taubat agar permohonan lebih sempurna.
Membaca doa sesudah sholat taubat menjadi tanda kesungguhan seorang muslim dalam menyesali kesalahan dan berjanji tidak mengulanginya. Hal ini juga memperkuat ikatan dengan Allah SWT.
Selain itu, doa sesudah sholat taubat memberikan ketenangan batin serta keyakinan bahwa Allah Maha Pengampun bagi hamba yang benar-benar bertaubat. Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap doa sesudah sholat taubat.
Sayyidul Istighfar: Permohonan Ampun Terbaik Setelah Taubat
Mengutip buku berjudul Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis (2004) oleh Nasrul Umam Syafi'i dan Lukman Hakim, sholat sunnah taubat adalah shalat yang dilakukan untuk mendapatkan ampunan dari Allah dari dosa-dosa yang telah diperbuat oleh hamba-Nya terhadap Allah SWT. Bertaubat berarti menyesali perbuatan yang telah dilakukannya dan berniat untuk memperbaiki dan untuk tidak mengulanginya lagi.
Salah satu doa yang sangat ditekankan untuk dibaca setelah menunaikan Sholat Taubat adalah Sayyidul Istighfar, yang dikenal sebagai penghulu atau pemimpin istighfar. Doa ini memiliki makna yang sangat mendalam, mencakup pengakuan akan keesaan Allah, status diri sebagai hamba, serta janji untuk senantiasa taat.
Bacaan Sayyidul Istighfar adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ.
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau."
Membaca Sayyidul Istighfar setelah sholat taubat merupakan bentuk kesungguhan hati dalam bertaubat. Doa ini memuat pengakuan dosa secara eksplisit dan permohonan ampun yang hanya ditujukan kepada Allah, menegaskan bahwa hanya Dia yang memiliki kuasa untuk mengampuni segala kesalahan hamba-Nya.
Istighfar Umum dan Doa Tambahan Lainnya
Selain Sayyidul Istighfar, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar secara umum sebagai bagian dari doa sesudah sholat taubat. Istighfar ini merupakan bentuk permohonan ampun yang lebih ringkas namun tetap memiliki kekuatan besar dalam membersihkan hati dari noda dosa.
Mengutip buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl dijelaskan doa adalah senjata ampuh orang mukmin. Doa adalah meminta dan menyerahkan diri kepada Allah. Semakin banyak berdoa, semakin dekat dengan Allah. Banyak berdoa adalah salah satu tanda keimanan, sedangkan malas berdoa adalah bagian dari kekeliruan.
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Proceeding Conference on Da’wah and Communication Studies Vol. 1 No. 1, December 2022, berdoa merupakan suatu kebutuhan rohaniah yang diperlukan manusia dalam kehidupan ini, yang telah terbukti dapat menjadi landasan dalam menentramkan jiwa manusia, terlebih lagi pada saat terjadinya bencana, kesusahan atau malapetaka.
Bacaan istighfar umum yang bisa diamalkan adalah:
- Bacaan Arab: "أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ"
- Bacaan Latin: "Astaghfirullahal 'azhiima wa atuubu ilaih."
- Arti: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan aku bertaubat kepada-Nya."
Istighfar ini dapat dibaca berulang kali, bahkan dianjurkan hingga 1000 kali untuk menunjukkan kesungguhan dalam bertaubat. Selain itu, terdapat doa tambahan lain yang bisa dipanjatkan untuk melengkapi permohonan ampun dan hidayah:
- Bacaan latin: "Allaahumma innii as-aluka taufiiqa ahlil hudaa wa a'maala ahlit taubati wa 'azma ahlish shabri wa jidda ahlil khasyyati wa thalaba ahlir raghbati wa ta'abbuda ahlil wara'i wa 'irfaana ahlil 'ilmi hattaa akhaafaka."
- Arti: "Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu taufik (pertolongan)nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara'), dan ma'rifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu."
Doa-doa ini membantu memperkuat tekad untuk menjauhi perbuatan dosa dan senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah SWT. Membaca doa sesudah sholat taubat secara rutin akan membantu menjaga kebersihan hati dan pikiran.
Dzikir Penguat Setelah Taubat
Selain doa, memperbanyak dzikir juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan setelah menunaikan sholat taubat. Dzikir-dzikir ini membantu menguatkan spiritualitas dan memperteguh komitmen untuk bertaubat.
Menurut Mustofa Bisri dikutip dari kajian yang dipublikasikan di Ikhlas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Volume. 2 Nomor. 1 Tahun 2025, dzikir dapat diartikan sebagai tindakan lisan(memanggil, menyebut) atau hati (memanggil dan mengingat). Selanjutnya, dia mengatakan bahwa ada pendapat yang menyebutkan zukur (zikir dibaca dengan dhammah) yang berartiaktivitas hati dan lisan yang bersifat umum dan zikir (dibaca dengan kasrah) berarti aktivitas lisan yang bersifat khusus.
Beberapa dzikir yang bisa diamalkan meliputi:
- Membaca "Yaa Tawwaab" (Wahai Yang Maha Penerima Taubat) sebanyak 440 kali.
- Membaca "Yaa 'Afuwwu" (Wahai Yang Maha Pemaaf) sebanyak 187 kali.
- Membaca "Yaa Haadi" (Wahai Yang Maha Pemberi Petunjuk) sebanyak 251 kali.
- Membaca "Yaa Bashiir" (Wahai Yang Maha Melihat) sebanyak 333 kali.
Pengamalan dzikir-dzikir ini setelah doa sesudah sholat taubat dapat membantu menenangkan hati dan pikiran, serta memperkuat keyakinan akan kemurahan Allah dalam menerima taubat hamba-Nya. Jumlah bacaan yang disarankan bertujuan untuk mencapai kekhusyukan dan konsentrasi dalam berdzikir.
Keutamaan Sholat Taubat dan Doanya
Melaksanakan sholat taubat dan mengamalkan doa sesudah sholat taubat memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi seorang Muslim. Hukum bertaubat adalah wajib bagi setiap manusia atas segala dosa yang telah diperbuat, dan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin tanpa menunda-nunda.
Mengutip kajian yang dipublikasikan di el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol. 5. No. 2 Juli-Desember 2024, sholat taubat merupakan sholat mutlak yang boleh dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat.
Sebagian ulama berpendapat, bahwa waktu yang lebih utama dalam melakukan sholat taubat yaitu di waktu sepertiga malam. Pada waktu tersebut merupakan waktu yang diyakini sangat mustajab dalam memohon ampunan kepada Allah. Akan tetapi, tidak ada batasan tegas mengenai waktu shalat taubat, sehingga seorang muslim harus siap bertaubat kapan saja setelah melakukan dosa.
Beberapa keutamaan tersebut antara lain:
- Memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Dengan bertaubat, seorang hamba kembali mendekatkan diri kepada Penciptanya, mengakui kelemahan dan ketergantungannya.
- Membantu memperbaiki diri. Proses taubat mendorong introspeksi dan komitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menjauhi perbuatan dosa di masa depan.
- Memohon ampunan dan penghapus dosa. Sholat taubat adalah sarana utama bagi umat Islam untuk memperbaiki diri melalui pengakuan atas kesalahan dan permohonan ampun kepada Allah SWT.
- Mendapatkan rasa tenang dan damai. Beban dosa yang terangkat melalui taubat membawa ketenangan batin dan kedamaian jiwa.
- Mendapatkan pahala. Setiap amalan baik, termasuk sholat dan doa taubat, akan diganjar pahala oleh Allah SWT.
- Menghindari dosa di masa depan. Dengan niat tulus bertaubat, seseorang akan lebih berhati-hati dalam setiap tindakan dan perkataan.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasakan kehadiran-Nya. Taubat yang tulus membuka pintu rahmat dan kedekatan dengan Ilahi.
- Mendapatkan cahaya petunjuk dan keberkahan dalam hidup. Hidup akan terasa lebih terarah dan diberkahi setelah membersihkan diri dari dosa.
Sumber:
- Buku berjudul Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis (2004) oleh Nasrul Umam Syafi'i dan Lukman Hakim
- Buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl
- Kajian berjudul Berdoa Mewujudkan Hati Menjadi Tenang Dalam Menghadapi Masalah dipublikasikan di Proceeding Conference on Da’wah and Communication Studies Vol. 1 No. 1, December 2022
- Kajian berjudul Zikir Dan Ketenangan Jiwa: Kajian Psikologis dipublikasikan di Ikhlas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Volume. 2 Nomor. 1 Tahun 2025
- Kajian berjudul Sholat Taubat Menurut Thariqah Naqsyabandiyahdi Pondok Pesantren Baitul Mukhlashin: StudiLiving Hadis dipublikasikan di el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol. 5. No. 2 Juli-Desember 2024
Q & A Seputar Topik
Apa itu doa sesudah sholat taubat?
Doa sesudah sholat taubat adalah bacaan permohonan ampunan kepada Allah SWT yang dibaca setelah melaksanakan sholat taubat agar taubat lebih sempurna.
Mengapa doa sesudah sholat taubat penting dibaca?
Karena doa tersebut menunjukkan kesungguhan hati dalam menyesali dosa dan berjanji tidak mengulanginya, sehingga diharapkan Allah menerima taubat hamba-Nya.
Kapan waktu membaca doa sesudah sholat taubat?
Doa ini dibaca setelah selesai melaksanakan sholat taubat, bisa langsung setelah salam sebagai bentuk penutup ibadah.
Apakah ada doa khusus sesudah sholat taubat?
Ya, terdapat doa yang diajarkan untuk memohon ampunan, namun pada dasarnya seseorang boleh berdoa dengan bahasa sendiri selama isinya permohonan taubat dan ampunan.
Apa manfaat membaca doa sesudah sholat taubat?
Manfaatnya antara lain mendapatkan ketenangan batin, memperkuat niat untuk tidak mengulangi dosa, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.