Doa untuk Anak yang Keguguran Arab, Latin, dan Terjemah: Panduan Lengkap

5 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Kehilangan anak akibat keguguran merupakan ujian yang sangat berat bagi setiap orang tua. Perasaan duka dan kesedihan yang mendalam seringkali menyelimuti hati ketika harus berpisah dengan buah hati yang begitu dinanti-nantikan.

Doa untuk anak yang keguguran menjadi salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang dapat memberikan ketenangan bagi kedua orang tua yang ditinggalkan.

Mengutip dari jurnal Hunafa: Jurnal Studia Islamika oleh Zulfahmi Alwi, jumhur ulama sepakat bahwa janin yang keguguran setelah peniupan ruh (120 hari) memiliki kedudukan sebagai syafaat bagi kedua orang tuanya.

Rasulullah SAW bersabda: "Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya bayi yang keguguran akan membawa ibunya dengan tali pusarnya ke surga jika ia mengharap-harapkan pahala."

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (27/8/2025).

Bacaan Doa untuk Anak yang Keguguran, Latin, dan Artinya

Doa untuk anak yang keguguran memiliki bacaan khusus yang telah ditetapkan dalam tuntunan Islam. Doa ini dapat dibaca oleh kedua orang tua sebagai bentuk ikhtiar mendoakan buah hati yang telah tiada.

Berikut adalah bacaan doa lengkapnya:

Bacaan Arab:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًاوَذُخْرًالِوَالِدَيْهِ وَشَفِيْعًامُجَابًا اَللّٰهُمَّ ثَقِّلْ بِهِم مَوَازِيْنِهِمَاوَاَعْظِمْ بِهِ اُجُوْرَهُمَا وَاَلْحِقْهُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَاجْعَلْهُ فِىْ كَفَا لَةِ اِبْرَاهِيْمَ وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِيْمِ

Bacaan Latin:

Allahumma aj'alhu faratan wa dhukhran li walidayhi wa syafi'an mujaban. Allahumma thaqqil bihim mawaziinahuma wa a'zhim bihi ujurahuma wa alhiqhu bi shalihil mu'minina waj'alhu fi kafalati Ibrahima wa qihi bi rahmatika 'adzabal jahimi.

Arti:

"Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala dan simpanan bagi kedua orangtuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doanya. Ya Allah, dengan musibah ini, beratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang saleh dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmat-Mu dari siksaan neraka jahim."

Melansir dari Buku Doa dan Dzikir Mustajab untuk Ibu Hamil dan Menyusui oleh Ummu Azzam, doa ini dapat dibaca kapan saja sebagai bentuk ibadah dan pengharapan pahala bagi anak yang telah tiada. Bacaan ini juga dapat diamalkan saat salat jenazah di takbir keempat jika memungkinkan.

Doa Khusus untuk Bayi Keguguran

Untuk janin yang mengalami keguguran, terdapat doa khusus yang dapat diamalkan oleh kedua orang tua. Doa ini memiliki kekhususan tersendiri dibandingkan dengan doa untuk anak yang meninggal setelah lahir.

Bacaan Arab:

وَالسِّقْطُ يُصَلَّى عَلَيْهِ، وَيُدْعَى لِوَالِدَيْهِ بِالْمَغْفِرَةِ وَالرَّحْمَةِ

Bacaan Latin:

Was-siqtu yushalla 'alayhi, wa yud'a li walidayhi bil-maghfirati war-rahmati.

Arti:

"Bayi yang keguguran disalatkan untuknya dan didoakan untuk kedua orang tuanya ampunan dan rahmat."

Doa ini menunjukkan bahwa Islam memberikan perhatian khusus terhadap janin yang mengalami keguguran. Mengutip dari penelitian dr. Al Qadhi di Amerika Serikat dalam buku Baiti Jannati Keluarga yang Diberkahi Allah oleh Malik al Mughis, lantunan ayat-ayat suci terbukti dapat memberikan ketenangan dan menangkal berbagai penyakit.

Kedudukan Janin Keguguran dalam Islam

Islam memiliki pandangan yang jelas mengenai kedudukan janin yang mengalami keguguran. Pemahaman ini penting untuk memberikan ketenangan bagi orang tua yang mengalami musibah tersebut.

Janin Sebelum 120 Hari

Janin yang keguguran sebelum mencapai usia 120 hari (4 bulan) dalam pandangan Islam belum mendapatkan peniupan ruh. Namun demikian, janin tersebut tetap memiliki nilai di sisi Allah SWT.

Janin Setelah 120 Hari

Janin yang keguguran setelah usia 120 hari dianggap telah memiliki ruh dan memiliki kedudukan yang sama dengan anak yang meninggal dunia sebelum baligh.

Melansir dari Ritual dan Tradisi Islam Jawa oleh K.H. Muhammad Solikhin, jika keguguran terjadi setelah usia kandungan di atas 120 hari, orang tua disunnahkan untuk memberi nama dan melakukan akikah atas janin yang keguguran tersebut.

Status sebagai Syafaat

Menurut hadits Rasulullah SAW, anak yang meninggal sebelum dewasa akan menjadi syafaat bagi kedua orang tuanya di akhirat.

Pahala bagi Orang Tua

Doa untuk anak yang keguguran tidak hanya bermanfaat bagi si anak, tetapi juga menjadi ladang pahala bagi kedua orang tua yang ikhlas menerimanya.

Mengutip dari Panduan Kehamilan Muslimah karya Dr. dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk, jumhur ulama sepakat bahwa ruh mulai ditiupkan pada janin saat usia kehamilan mencapai 120 hari atau 4 bulan.

Hikmah dan Manfaat Mendoakan Anak yang Keguguran

Doa untuk anak yang keguguran memiliki berbagai hikmah dan manfaat yang dapat dirasakan oleh kedua orang tua maupun si anak yang telah tiada.

Manfaat bagi Orang Tua:

  • Ketenangan Hati

Berdoa dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi hati yang sedang berduka.

  • Pahala dari Allah SWT

Setiap doa yang dipanjatkan dengan ikhlas akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

  • Penerimaan Takdir

Membantu orang tua untuk ikhlas menerima takdir yang telah Allah tetapkan.

  • Penguatan Iman

Musibah yang dihadapi dengan sabar dapat memperkuat keimanan kepada Allah SWT.

Manfaat bagi Si Anak:

  • Mendapatkan Doa

Anak yang telah tiada tetap mendapatkan kiriman doa dari kedua orang tuanya.

  • Derajat yang Tinggi

Dalam keyakinan Islam, anak yang meninggal sebelum dewasa akan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah.

  • Menjadi Syafaat

Kelak di akhirat, anak tersebut akan menjadi pemberi syafaat bagi kedua orang tuanya.

Mengutip dari Menghadapi Musibah Kematian oleh Muhammad Al-Manjabi Al-Hanbali, arwah bayi keguguran menurut Islam menjadi tabungan surga bagi ibu yang mengandungnya.

Sumber

  • Alwi, Zulfahmi. "Abortus dalam Pandangan Hukum Islam." Hunafa: Jurnal Studia Islamika, Vol. 10, No. 2, Desember 2013.
  • Azzam, Ummu. Doa dan Dzikir Mustajab untuk Ibu Hamil dan Menyusui. 2012.
  • Mughis, Malik al. Baiti Jannati Keluarga yang Diberkahi Allah.
  • Rasjidi, Dr. dr. H. Imam, SpOG (K) Onk. Panduan Kehamilan Muslimah.
  • Solikhin, K.H. Muhammad. Ritual dan Tradisi Islam Jawa.
  • Al-Manjabi Al-Hanbali, Muhammad. Menghadapi Musibah Kematian.
  • Al-Bukhārī, Abū 'Abdullāh Muhammad bin Ismā'īl. Ṣahīh al-Bukhārī.
  • Al-Naisābūrī, Abū al-Husayn Muslim bin al-Hajjāj. Ṣahīh Muslim.
  • Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Quran dan Terjemahnya.

FAQ

1. Apakah janin yang keguguran perlu didoakan?

Ya, janin yang keguguran perlu didoakan sesuai dengan tuntunan Islam. Doa untuk anak yang keguguran dapat memberikan manfaat baik bagi si anak maupun kedua orang tuanya, terutama sebagai bentuk ikhtiar spiritual dan pengharapan pahala.

2. Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa bagi anak yang keguguran?

Doa dapat dibaca kapan saja, namun waktu yang lebih mustajab antara lain sepertiga malam terakhir, setelah salat fardhu, antara Maghrib dan Isya, hari Jumat, dan saat hujan turun. Konsistensi dalam berdoa lebih penting daripada waktu tertentu.

3. Apakah ada perbedaan doa untuk keguguran sebelum dan setelah 4 bulan?

Secara umum, doa yang dibaca sama untuk semua janin yang keguguran. Namun, menurut pandangan ulama, janin yang keguguran setelah 120 hari (4 bulan) memiliki kedudukan yang lebih khusus karena telah mendapat peniupan ruh.

4. Bolehkah ayah ikut membaca doa untuk anak yang keguguran?

Tentu saja boleh, bahkan sangat dianjurkan. Doa untuk anak yang keguguran dapat dibaca oleh kedua orang tua, baik ibu maupun ayah, sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam mendoakan buah hati yang telah tiada.

5. Apakah janin keguguran bisa menjadi syafaat bagi orang tuanya?

Menurut hadits Rasulullah SAW, anak yang meninggal sebelum dewasa, termasuk janin yang keguguran setelah peniupan ruh, akan menjadi syafaat bagi kedua orang tuanya di akhirat jika mereka bersabar dan ikhlas menerima takdir Allah.

6. Bagaimana jika tidak hafal bacaan doa dalam bahasa Arab?

Jika belum hafal bacaan Arab, dapat membaca terjemahannya terlebih dahulu sambil berusaha mempelajari bacaan Arabnya secara bertahap. Yang terpenting adalah keikhlasan dan kekhusyukan dalam berdoa kepada Allah SWT.

7. Apakah perlu melakukan ritual khusus selain berdoa?

Untuk janin yang keguguran setelah 120 hari, dianjurkan untuk memberi nama dan jika mampu melakukan akikah. Namun yang paling utama adalah mendoakannya dengan doa yang telah ditetapkan dalam Islam dan bersabar menerima ujian dari Allah SWT.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |