Liputan6.com, Jakarta Fenomena kisah nyata doa mengubah takdir telah menjadi bukti akan kebesaran Tuhan dan peran penting doa dalam perjalanan hidup manusia. Dalam kehidupan, manusia sering dihadapkan pada berbagai tantangan dan ketidakpastian. Di tengah segala ikhtiar, kekuatan spiritual sering menjadi sandaran utama.
Banyak yang meyakini bahwa doa memiliki kekuatan luar biasa, bahkan mampu mengubah garis takdir yang telah ditetapkan. Dalam buku La Tahzan karya Dr. 'Aidh al-Qarni, disebutkan bahwa oa adalah senjata orang beriman, tiang agama, dan cahaya langit serta bumi.
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang bagaimana doa dapat memengaruhi takdir, serta berbagai amalan yang bisa dilakukan untuk menjemput takdir terbaik. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (8/10/2025).
Kisah Nyata Doa Ibu Mengubah Takdir Anaknya
Salah satu kisah nyata doa mengubah takdir yang paling mengharukan dan sering diceritakan adalah tentang dahsyatnya doa seorang ibu. Kisah ini menunjukkan betapa mulianya sosok ibu dan betapa besar kekuatan doanya di hadapan Allah SWT.
Kisah tersebut diceritakan kembali dalam buku Doa Ibu karya Rabi'atun Adawiyah dan terdapat dalam Kitab Imam Al-Hafizh Ibnu Abi Ad-Dunya Rahimahullah. Berdasarkan riwayat dari Anas bin Malik RA, beliau mengatakan bahwa suatu hari ia dan beberapa orang menjenguk anak muda dari kalangan Anshar yang tengah sakit.
Anas bin Malik dan rombongannya menjenguk anak muda tersebut hingga ajal menjemputnya. Setelah anak muda itu meninggal dan wajahnya ditutupi kain, ibunya yang sudah lemah bertanya apakah anaknya sudah tiada. Ketika dijawab "Ya", sang ibu tidak menyerah pada takdir yang terlihat di depan mata.
Dengan penuh keyakinan dan kepasrahan kepada Allah, sang ibu memanjatkan doa dengan tulus. Ia berdoa, "Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku pasrah kepada-Mu dan berhijrah kepada Rasul-Mu, dengan harapan agar Engkau berkenan menolongku dalam setiap kesulitan. Ya Allah, janganlah Engkau timpakan kepadaku musibah ini pada hari ini."
Keajaiban pun terjadi setelah doa tersebut dipanjatkan. Kain yang menutupi wajah anak muda itu dibuka, dan ternyata ia hidup kembali. Kisah ini menjadi bukti nyata bagaimana doa seorang ibu yang dilandasi keimanan dan kepasrahan, mampu mengubah takdir yang sudah tampak di depan mata.
Kisah di atas menegaskan betapa mulianya sosok ibu dalam pandangan Islam, dan bagaimana doa mereka memiliki kekuatan yang luar biasa. Mengutip buku Ajak Aku ke Surga Ibu! karya Rizem Aizid, dalam Islam dijelaskan bahwa kedudukan seorang ibu lebih tinggi dari ayah.
Memahami Konsep Takdir dan Kekuatan Doa
Konsep takdir seringkali menjadi perdebatan, apakah ia mutlak dan tidak dapat diubah, ataukah ada ruang bagi manusia untuk memengaruhinya. Dalam Islam, takdir dipahami sebagai ketentuan Allah SWT yang telah ditetapkan sejak awal penciptaan. Namun, pemahaman ini tidak meniadakan peran doa dan usaha manusia.
Dikutip dari buku 13 Cara Nyata Mengubah Takdir, Asmani (2010:2), menurut bahasa Arab (lughawi), takdir berasal dari kata ‘qaddara, yuqaddiru, taqdir’. Artinya adalah menaksir, menentukan, menetapkan, membandingkan, menekan, menjadikan kuasa, serta menghargai.
Sementara itu secara istilah, takdir merupakan bentuk kata dari qadar, yaitu sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah SWT pada zaman azali. Keyakinan akan takdir ini tidak lantas membuat seorang muslim pasrah tanpa usaha, melainkan justru mendorong untuk senantiasa berikhtiar dan berdoa.
Pertanyaan apakah doa dapat mengubah takdir seringkali muncul. Jawabannya terletak pada pemahaman bahwa takdir adalah perkara gaib yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Umat muslim dianjurkan untuk senantiasa berusaha mendapatkan takdir yang baik melalui doa dan amal saleh.
Dalam hadis Tsauban RA, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba terhalangi dari rizkinya karena dosa yang dilakukannya. Sesungguhnya takdir itu tidaklah berubah kecuali dengan doa. Sesungguhnya doa dan takdir saling berusaha untuk mendahului, hingga hari kiamat. Dan sesungguhnya perbuatan baik (kepada orang tua) itu memperpanjang umur.” (HR. Ahmad no. 22438, Ibnu Majah no. 22438, dihasankan oleh Syu’aib Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Musnad).
Hadis ini secara jelas menunjukkan bahwa doa memiliki kekuatan untuk mengubah takdir. Ini bukan berarti manusia dapat memaksakan kehendak kepada Allah, melainkan bahwa doa adalah bagian dari mekanisme takdir itu sendiri, di mana Allah telah menetapkan bahwa doa dapat menjadi sebab perubahan.
Amalan Saleh sebagai Pengubah Takdir
Selain doa, terdapat amalan lain yang juga memiliki potensi untuk mengubah takdir seseorang menjadi lebih baik. Salah satunya adalah amal saleh, yaitu segala perbuatan baik yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT.
Melakukan amal saleh tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga dapat menjadi sebab datangnya kebaikan, keselamatan dari musibah, dan keberkahan dalam hidup. Amalan ini merupakan wujud ketaatan kepada Allah yang dapat memengaruhi jalannya takdir.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan ialah bersedekah. Selain membawa keberkahan kepada orang yang menerima, sedekah juga dapat mengubah takdir yang telah ditetapkan. Sedekah juga dapat menghindarkan seorang muslim dari musibah. Selain itu juga dapat mengubah nasib menjadi lebih baik.
Dengan bersedekah, seorang muslim dapat menghindarkan diri dari musibah dan mengubah nasibnya menjadi lebih baik. Ini menunjukkan bahwa tindakan kebaikan yang tulus memiliki dampak yang signifikan terhadap perjalanan takdir seseorang, serta membuka pintu rezeki yang tak terduga.
Jenis-jenis Takdir dalam Islam
Dalam Islam, takdir secara umum dibagi menjadi dua jenis meskipun istilah spesifiknya tidak selalu disebutkan dalam setiap pembahasan. Pemahaman ini membantu menjelaskan bagaimana doa dapat memengaruhi takdir.
Terdapat dua jenis takdir, yakni baik dan buruk. Secara lebih rinci para ulama sering membedakan antara takdir mubram dan takdir mu'allaq.
1. Takdir Mubram
Takdir mubram adalah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat diubah oleh manusia, seperti kelahiran, kematian, dan hari kiamat. Takdir mubram merupakan ketentuan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat diubah dengan cara apa pun. Ketentuan ini hanya ada pada ilmu Allah, tidak ada satu makhluk lain yang mengetahui hal tersebut selain Dia. Ini menegaskan bahwa ada batas-batas tertentu dalam perubahan takdir.
2. Takdir Muallaq
Sementara itu, takdir mu'allaq adalah takdir yang masih bisa diubah atau dipengaruhi oleh usaha dan doa manusia. Kekuatan doa dan amal saleh berperan dalam mengubah takdir mu'allaq ini. Dengan demikian, manusia tidak hanya pasrah, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk berusaha dan berdoa demi menjemput takdir yang lebih baik.
FAQ
1. Apakah doa benar-benar bisa mengubah takdir seseorang?
Ya, dalam Islam doa yang tulus dapat menjadi sebab perubahan takdir dengan izin Allah.
2. Mengapa sedekah disebut sebagai kunci perubahan nasib?
Karena sedekah membuka pintu rezeki dan menolak bala menurut banyak riwayat.
3. Apa hubungan antara amalan saleh dan takdir?
Amalan saleh memperkuat kedekatan dengan Tuhan dan membuka jalan kebaikan dalam hidup.
4. Adakah kisah nyata orang yang hidupnya berubah karena doa?
Ya, banyak testimoni menunjukkan hidup seseorang berubah drastis setelah istiqomah berdoa.
5. Kapan waktu terbaik untuk berdoa agar takdir berubah?
Sepertiga malam terakhir diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa.
6. Apakah takdir itu sepenuhnya tetap atau bisa berubah?
Takdir terbagi dua: takdir muallaq (bisa berubah) dan takdir mubram (tetap).
7. Bagaimana cara mengamalkan doa dan sedekah agar berdampak besar?
Lakukan dengan ikhlas, rutin, dan niat hanya karena Allah SWT.

3 weeks ago
19
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3561767/original/030914300_1630818507-islamic-book-3738793_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402341/original/024850600_1762244580-Masuk_Masjid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3213149/original/081114900_1597814879-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1099096/original/052428400_1451564466-is3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4750461/original/031799500_1708609713-Niat_Puasa_Ayyamul_BIdh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402262/original/070190600_1762241995-doa_puasa_arafah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4329118/original/093191800_1676784720-natural-wonders-paradise-illustration.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572020/original/079789800_1694495488-haidan-IAwnp88Fz8Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447311/original/080504600_1620103638-hajar-aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4830372/original/038035000_1715592365-quran-being-held-hands-close-up.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4262146/original/085381500_1671090332-pexels-alena-darmel-8164382.jpg)

























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)