Kumpulan Doa Keberkahan Umur: Kecukupan Rezeki hingga Selamat Dunia Akhirat

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Umur manusia telah ditentukan selagi manusia belum dilahirkan ke dunia sehingga tidak ada yang dapat menambah atau menguranginya dan menjadi bagian dari keyakinan terhadap qada dan qadar. Karena itu, dalam Islam yang peling penting bukanlah panjang atau pendek umur manusia, namun bagaimana memanfaatkan waktu sebaik-baiknya agar bisa menjadi amal kebaikan yang kelak menjadi bekal di akhirat. Oleh karena itu, penting bagi muslim untuk mengetahui doa keberkahan umur.

Ketentuan umur ini salah satunya termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 34, yang artinya: “Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu), maka apabila ajal itu datang, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al-A’raf: 34)

Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi dalam Tafsir As-Sya'rawi menjelaskan, umur panjang tidak semata-mata diukur dari jumlah tahun hidup seseorang, melainkan dari nilai keberkahan amal yang dijalankan. Orang yang diberi umur panjang tanpa diisi dengan amal shalih hanya akan menambah hisabnya di hadapan Allah. Sebaliknya, meski umur singkat, tetapi dipenuhi amal baik, itu lebih bermakna di sisi Allah.

Pandangan ini sejalan dengan hadis Nabi SAW: “Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya. Sejelek-jelek manusia adalah orang yang panjang umurnya dan jelek amalnya”. (HR. Ahmad)," demikian, dikutip dari uinjkt.ac.id.

1. Doa Panjang Umur dalam Iman dan Keberkahan

Imam Nawawi dalam Al-Adzkar menjelaskan, doa keberkahan umur diajarkan sebagai bentuk permohonan agar Allah memberi kesehatan, kesempatan beribadah, serta kebaikan bagi orang lain

Merujuk Buku Hafalan Doa Pendek Sehari-hari karya Ibnu Muslih Djuremi, berikut ini adalah doa-doa panjang umur dan keberkahan hidup.

Doa Panjang Umur dalam Iman dan Keberkahan

اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Latin: Allahumma thowwil umuurona, wa shohhih ajsaadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit imanana wa ahsin a'malana, wa wassi' arzaqona, wa ilal khoiri qorribna wa 'anisy-syarri abidna, waqdhi khawaa-ijana fiddiini waddunyaa wal aakhirati innaka 'alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: Ya Allah, panjangkan umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkan iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkan kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Bisa juga membacanya dalam versi pendek:

اللَّهُمَّ طَوِّلُ عُمُوْرَنَا فِي طَاعَتِكَ وَطَاعَةِ رَسُولِكَ وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ.

Latin: Allahumma thowwil 'umuurona fii thaa'atika wa thaa'ati rasuulika waj'alnaa min 'ibaadikash shaalihiin.

Artinya: "Ya Allah, panjangkanlah umur kami dalam menaati-Mu dan menaati rasul-Mu, serta jadikanlah kami dari golongan hamba-hamba-Mu yang salih."

Doa ini populer di kalangan muslim, karena sering dibacakan setelah sholat berjamaah maupun  acara tahlil dan berbagai acara keagamaan lainnya.

2. Doa Keberkahan Umur dan Husnul Khotimah

Doa Panjang Umur dan Memohon agar Meninggal dalam Keadaan Husnul Khotimah

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

Latin: Alloohumma Innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa ‘aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qoblal maut wa rohmatan ‘indal maut wa maghfirotan ba’dal maut.

Artinya: “Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati.”

3. Doa Panjang Umur dan Diberi Rezeki yang Berkah

Doa ini pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika mendoakan anak Ummu Sulaim yaitu Anas bin Malik RA, saat istrinya mengandung dengan doa:

اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ

Latin: Allahumma aktsir malahu wa waladahu wa barik fima a’thoithu.

Artinya: “Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya.” (HR Bukhari).

Doa ini bisa dibaca oleh suami atau calon bapak dari bayi yang dikandung istrinya.

Hadits ini termasuk riwayat yang dikenal dan dicantumkan dalam Sahih al-Bukhari dan Muslim sehingga dipandang shahih/sahih li ghairihi oleh mayoritas ulama hadits. Doa ini mengandung permintaan agar Allah menambah rezeki (harta), menambah keturunan, dan yang terpenting penting memberi barakah pada apa yang diberikan (artinya bukan sekadar kuantitas tetapi kualitas dan keselamatan dari bahaya/fitnah).

Jika doa ini ingin dibaca oleh ibu hamil, maka lafaz doanya bisa diubah menjadi berikut ini:

 اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي

Latin: Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii.

Artinya: “Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri.”

Doa ini juga bisa digabung dengan doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman AS, ketika meminta agar diberi rezeki yang banyak oleh Allah SWT.

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Artinya:"Qaala rabbigfir lii wa hab lii mulkal laa yambagii li`aḥadim mim ba’dii, innaka antal-wahhaab." Artinya:

Artinya: Ia berkata: ‘Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi’.”

4. Doa Panjang Umur, Rezeki dan Pengampunan Dosa

Doa panjang umur dan doa meminta rezeki sebenarnya bisa digabungkan, dan akan menjadi satu doa yang bagus.

Doa ini cukup simpel dan mudah diingat, sehingga bisa dibaca kapan pun.

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي

Latin: Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.

Artinya: “Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

5. Doa Keberkahan Umur Imam Nawawi

Dalam kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, beliau juga mencantumkan beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw. untuk memohon panjang umur, kesehatan, dan keberkahan hidup. Salah satunya adalah doa:

اللَّهُمَّ أَنْعِمْ عَلَيَّ بِعَفْوِكَ، وَرِزْقِكَ، وَفَضْلِكَ، وَبَرَكَاتِكَ فِي أَجَلِي وَأَهْلِي

Latin: Allahumma an’im‘alayya bi ‘afwika, wa rizqika, wa fadlika, wa barakatika fi aajali wa ahli.

Artinya: “Ya Allah, berilah aku nikmat kesehatan, rizki, karunia, dan keberkahan dalam umur dan keluargaku.”

Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah Swt. agar diberikan kesehatan yang sempurna, rezeki yang melimpah, serta berkah dalam segala aspek kehidupan, baik umur maupun keluarga.

Sebagaimana yang tercantum dalam hadis, Rasulullah saw telah mengajarkan kepada umatnya doa-doa yang bermanfaat untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Salah satunya adalah doa untuk memohon panjang umur, kesehatan, dan keberkahan hidup. Rasulullah saw. bersabda:

“Barangsiapa yang diberi panjang umur oleh Allah, maka akan diperpanjang pula kebaikannya dan diuji keburukannya. Barangsiapa yang Allah berikan kesehatan, maka ia memiliki harta yang melimpah. Dan barangsiapa yang diberikan Allah keberkahan dalam rizkinya, maka ia memiliki kepuasan hati.” (H.R. Tirmidzi).

Konsep Umur Panjang dalam Pandangan Islam

Seperti yang ditegaskan Allah SWT dalam Surat Al-A'raf ayat 34, tiap manusia sudah memiliki batas waktu atau umur. Maka kedatangan ajal manusia sudah ditentukan. Maka yang terpenting adalah bagaimana umur itu berkah.

Konsep panjang umur dalam Islam adalah bagaimana agar umur bermanfaat dan berkah. Dalam Jurnal berjudul Konsep Panjang Umur dalam al-Qur’an (Analisis Tahlili Terhadap QS Yasin/36: 68), Afifah Sulaeman menjelaskan, konsep panjang umur adalah memberi manfaat, sabar, gemar bertaubat, serta meningkatkan amal kebaikan di usia lanjut.

Rasulullah SAW juga mengajarkan mengajarkan kepada umatnya doa-doa yang bermanfaat untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Salah satunya adalah doa untuk memohon panjang umur, kesehatan,dan keberkahan hidup. Rasulullah saw. bersabda: 

“Barangsiapa yang diberi panjang umur oleh Allah, maka akan diperpanjang pula kebaikannya dan diuji keburukannya. Barangsiapa yang Allah berikan kesehatan, maka ia memiliki harta yang melimpah. Dan barangsiapa yang diberikan Allah keberkahan dalam rizkinya, maka ia memiliki kepuasan hati.” (H.R. Tirmidzi).

Di sisi lain, Nabi SAW juga memperingatkan agar seseorang tidak berdoa meminta kematian. Beliau bersabda:

لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ، وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ، إِنَّهُ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ، وَإِنَّهُ لَا يَزِيدُ الْمُؤْمِنَ عُمْرُهُ إِلَّا خَيْرًا

Artinya: "Janganlah salah seorang di antara kamu sekalian mengharapkan kematian dan jangan pula berdoa agar cepat mati sebelum kematian itu benar-benar datang kepadanya. Sesungguhnya jika salah seorang di antara kamu sekalian mati, maka terputuslah amalnya. Dan sesungguhnya tidak ada yang dapat menambah umur seorang mukmin kecuali kebaikan yang diperbuatnya." (HR Al-Bukhari).

Amalan Agar Mendapat Keberkahan Umur

Dikutip dari buku Bagaimana Panjang Umur Penuh Berkah? karya Muhammad bin Ibrahim An-Nu'aim, Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umatnya mengenai amalan-amalan agar panjang umur, sebagaimana panjang umur dalam perspektif Islam yang berarti; Panjang umur dalam arti sebenarnya, umur yang berkah, sehingga seperti melakukan amalan bertahun-tahun.

Berikut ini adalah amalan agar panjang umur:

1. Berbakti kepada Orang Tua

Amalan pertama adalah kepada orang tua. Hal ini sudah sepatutnya dilakukan anak, karena ridha orang tua adalah ridha Allah.

Hal ini termaktub dalam hadis riwayat Anas RA, yang artinya: "Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezkinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturrahim (kekerabatan)." (HR Ahmad).

2. Silaturahmi

Yang kedua adalah bersilaturahmi. Silaturahmi juga memiliki keutamaan memperluas rezeki. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah yang artinya:

"Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya dia bersilaturahmi." (HR Bukhari dan Ahmad).

3. Sedekah

Amalan pertama adalah bersedekah. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Sesungguhnya sedekah orang muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su'ul khatimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran dan sifat berbangga diri darinya." (HR Thabrani).

4. Menjaga Sholat Berjamaah di Masjid

Sholat adalah amal ubudiyah yang pertama kali akan dimintai tanggung jawab oleh Allah Swt. Amalan yang menjadi fondasi tegaknya agama ini mampu menjadi wasilah keberkahan umur apabila dilakukan secara berjamaah karena pahalanya yang melimpah:

“Sholat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding salat sendirian.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

5. Memperbanyak Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran adalah aksi konkret dalam memupuk akhlak mulia di hadapan Allah Swt. Bagi muslim, tentunya sudah tak asing dengan banyaknya keutamaan membaca Al-Quran, salah satunya yakni dilimpahkannya pahala yang menjadi sebab keberkahan usia.

6. Menjauhi Perilaku Dosa dan Maksiat

Umur merupakan salah satu bentuk rezeki yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Salah satu wujud kesyukuran hamba akan rezeki tersebut adalah beramal baik, sedangkan, bermaksiat dan melakukan dosa dapat membuat Allah menghentikan rezeki tersebut.

People also Ask:

1. Doa berkah bertambah usia?

Dengan mengucapkan “Barakallah fii umrik,” seseorang berharap agar Allah SWT memberikan keberkahan, kesehatan, dan umur panjang yang penuh dengan kebaikan kepada orang yang berulang tahun.

2. Doa berkah panjang umur?

Arab latin: Allahumma thowwil 'umuurona fii thaa'atika wa thaa'ati rasuulika waj'alnaa min 'ibaadikash shaalihiin. Artinya: "Ya Allah, panjangkanlah umur kami dalam menaati-Mu dan menaati rasul-Mu, serta jadikanlah kami dari golongan hamba-hamba-Mu yang salih."

3. Doa berkah umur untuk diri sendiri?

Allahumma inni as aluka khaira hadzal yaum, fattahu wa nasrohu, wa nurahu, wa barakatahu wa hudahu. Allahumma inni as aluka khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi wa khaira ma qabla, wa khaira ma ba'dah. Wa 'a'udzubika min syarri hadzal yaum, wa syarri ma fihi wa syarri maa qablah, wa syarri ma ba'dah.

4. Doa berkah umur bahasa Arab?

Doa keberkahan umur dalam Bahasa Arab adalah « اللَّهُمَّ طَوِّلُ عُمُوْرَنَا فِي طَاعَتِكَ وَطَاعَةِ رَسُولِكَ وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ » (Latin: Allahumma thowwil 'umurona fii thaa'atika wa thaa'ati rasuulika waj'alnaa min 'ibaadikash shaalihiin). Doa ini bermakna: "Ya Allah, panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu dan ketaatan kepada rasul-Mu, serta jadikanlah aku termasuk golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.".

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |