Kumpulan Doa Mohon Keselamatan dan Terhindar dari Kesulitan Teks Arab, Latin dan Artinya

2 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta - Doa mohon keselamatan dan terhindar dari kesulitan merupakan salah satu inti ajaran Islam yang sangat ditekankan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Seorang muslim dianjurkan untuk tidak hanya memohon kebaikan duniawi, tetapi juga keselamatan di akhirat.

Perintah berdoa seimbang salah satunya terdapat QS. Al-Baqarah: 201, yang artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. Ibnu Katsir dalam Buku Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim menjelaskan, ayat ini mengajarkan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat serta pentingnya meminta perlindungan dari siksa neraka.

Pentingnya doa keselamatan dan perlindungan dari segala kesulitan bahkan menjelma menjadi berbagai tradisi di Tanah Air. Misalnya tradisi doa kassah. Merujuk jurnal Doa Kassah: Tradisi Tolak Bala Masyarakat Melayu Desa Muara Jekak agar Terhindar dari Bencana, Do’a kassah merupakan bentuk permohonaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan perlindungan dan keselamatan.

Doa Mohon Keselamatan dan Terhindar dari Kesulitan

Merujuk Buku Kumpulan Doa Sehari-hari terbitan Kemenag Jatim, Buku Pegangan Doa dan Zikir Keselamatan Ratibul Haddad karya Ahmad Zacky El-Shafa, serta diulas oleh ulama klasik seperti Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar dan Imam Ibnul Qayyim dalam al-Wabil ash-Shayyib, terdapat cukup banyak doa keselamatan dan terhindar kesulitan.

Berikut ini adalah kumpulan doa keselamatan dan terhindar dari kesulitan, bersumber dari Al-Qur'an, hadis, dan ijma' ulama:

1. Doa Mohon Keselamatan Dunia Akhirat

Doa ini adalah salah satu doa paling lengkap yang diajarkan Al-Qur’an (QS. Al-Baqarah: 201) yang mencakup permintaan kebaikan dunia (rizki, kesehatan, keluarga, ilmu, amal saleh) dan akhirat (surga, ampunan, keselamatan dari neraka).

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qinaa adzaban naar

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Ibnu Katsir menjelaskan, “Hasanah di dunia mencakup segala hal yang diinginkan seperti kesehatan, rumah yang luas, istri yang salehah, rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, amal saleh, kendaraan yang nyaman, dan pujian baik. Sedangkan hasanah di akhirat adalah masuk surga, selamat dari neraka, dan kemudahan hisab.” (Tafsir Ibnu Katsir)

2. Doa Perlindungan dari Segala Keburukan

Doa ini diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk memohon perlindungan dari ujian berat, kesusahan hidup, takdir buruk, dan musuh yang bergembira atas kesulitan kita.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Latin: Allahumma inni a'udzu bika min jahdil bala'i, wa darakisy syaqa'i, wa suu'il qadha'i, wa syamaatatil a'da'i

Artinya: Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang buruk, dan kegembiraan musuh atas penderitaanku.

Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, yang artinya: "Mintalah perlindungan kepada Allah dari beratnya cobaan, dari kesengsaraan yang berkepanjangan, dari takdir yang buruk, dan dari kegembiraan musuh atas penderitaan kalian."(HR. Bukhari no. 6347 dan Muslim no. 2707)

Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar kita senantiasa berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari empat hal: Jahdil bala’ (beratnya cobaan), Darakisy syaqa’ (kesengsaraan yang terus-menerus), Suu’il qadha’ (takdir yang buruk), Syamaatatil a’da’ (musuh yang bergembira atas penderitaan kita).

Imam Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan bahwa doa ini mencakup permohonan perlindungan dari segala bentuk keburukan yang menyeluruh, baik secara fisik, mental, maupun sosial.

3. Doa Memohon Perlindungan dari Orang Jahat

Doa ini memohon perlindungan agar tidak tersesat, tergelincir dalam kesalahan, menzalimi atau dizalimi, serta dijauhkan dari kebodohan dan kejahatan orang lain.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

Latin: Allahumma inni a'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala 'alayya

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan, tergelincir, menganiaya atau dianiaya, berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.

Dari Ummu Salamah, Nabi SAW membaca doa ini saat keluar rumah. (HR. Abu Dawud no. 5094, At-Tirmidzi no. 3427, Shahih)

Doa ini mencakup semua bentuk perlindungan dari keburukan diri sendiri dan orang lain, baik yang disengaja maupun tidak.

4. Doa Perlindungan dari Penyakit dan Musibah

Doa ini memohon perlindungan dari penyakit-penyakit berat dan menular yang dapat membahayakan tubuh dan jiwa.

 اللهم إني أعوذ بك من البرص والجنون والجذام ومن سيئ الأسقام

Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal barashi, wal jununi, wal judzami, wa min sayyi'il asqam

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk lainnya.

Doa ini diriwayatkan dari Anas (bin Malik) RA, bahwa Nabi SAW biasa berdoa:"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk lainnya.". (HR. Abu Dawud no. 1554, Ahmad no. 12547, shahih)

Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari menjelaskan, doa ini sangat baik diamalkan untuk mencegah penyakit berat, termasuk penyakit fisik dan mental.

5. Doa Perlindungan dari Marabahaya

Doa ini dibaca pagi dan petang sebagai perlindungan dari segala marabahaya, baik di bumi maupun di langit.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa la fis sama'i wa huwas sami'ul 'alim

Artinya: Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi dan langit yang membahayakan. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dari Utsman bin Affan, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa membaca doa ini tiga kali pagi dan sore, maka tidak akan terkena bahaya apapun.” (HR. Abu Dawud no. 5088, At-Tirmidzi no. 3388, Shahih)

Doa ini adalah tameng perlindungan bagi orang beriman dari segala bentuk bahaya dan musibah.

6. Doa Perlindungan dari Hilangnya Nikmat

Doa ini memohon agar nikmat dan kesehatan yang diberikan Allah tidak dicabut secara tiba-tiba, serta dijauhkan dari murka-Nya.

اللهم إني أعوذ بك من زوال نعمتك، وتحول عافيتك، وفجاءة نقمتك، وجميع سخطك

Latin: Allahumma inni a'udzu bika min zawali ni'matika, wa tahawwuli 'afiyatika, wa fuja'ati niqmatika, wa jami'i sakhatika

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, perubahan kesehatan, datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu.

Imam Nawawi menjelaskan, doa ini mengajarkan agar selalu bersyukur dan waspada terhadap perubahan nikmat, serta memohon perlindungan dari murka Allah.

7. Doa Mohon Keselamatan dari Dosa

Doa ini mencakup permintaan rahmat, ampunan, keselamatan dari dosa, kebaikan, surga, dan dijauhkan dari neraka.

اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، والسَّلامَةَ مِنْ كُلِّ إثْمٍ، والغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، والفَوْزَ بالجَنَّةِ ، والنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ

Latin: Allahumma inni as'aluka muujibaati rohmatik, wa 'azaaima maghfiratik, was-salaamah min kulli itsm, wal ghoniimah min kulli birr, wal-fauza bil jannah, wan-najaata minan-naar

Artinya: Ya Allah, aku meminta kepada-Mu rahmat-Mu, ampunan-Mu, keselamatan dari dosa, memperoleh semua kebaikan, kemenangan masuk surga, dan selamat dari api neraka.

Doa ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW berdoa seperti ini. (HR. Hakim, shahih)

Doa ini adalah kumpulan permohonan terbaik seorang hamba kepada Rabb-nya.

8. Doa Mohon Keselamatan dan Terhindar Kesulitan

Doa memohon keselamatan, perlindungan, kemudahan segala urusan dan terhindar kesulitan. Doa ini seringkali dibaca saat hendak bepergian, agar perjalanan diberi kemudahan dan dijauhkan dari bahaya.

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِي، وَسَهِّلْ لِي مَشَقَّتَهُ 

Latin: Allahumma bika asta'īnu, wa 'alaika atawakkalu, Allahumma dzallil lī shu'ūbata amrī, wa sahhil lī masyaqqatahu. 

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berserah diri. Ya Allah, mudahkanlah segala kesulitan urusanku dan ringankanlah segala kesulitannya bagiku."

Doa ini merupakan riwayat dari Ibnu Umar, Nabi SAW membaca doa ini saat naik kendaraan untuk safar. (HR. Abu Dawud no. 2602, shahih)

Imam Nawawi menganjurkan agar kita membaca doa ini agar perjalanan diberkahi dan dijaga dari marabahaya.

9. Doa Mohon Keselamatan untuk Orang Tua

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Latin: Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiran Artinya: Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, serta kasihilah mereka sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil.

Doa ini adalah bentuk bakti anak kepada orang tua, memohon ampunan dan kasih sayang Allah untuk mereka.

Doa ini merupakan petikan surat Al-Sira:

وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Artinya: "Dan ucapkanlah: 'Wahai Tuhanku, kasihilah mereka berdua (orang tuaku) sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.'” (QS. Al-Isra: 24).

Doa ini menunjukkan pentingnya mendoakan orang tua, bahkan setelah mereka wafat.

10. Doa Mohon Perlindungan, Ampunan, Rezeki, dan Rahmat

 Doa ini mencakup permintaan keselamatan agama, kesehatan, ilmu, rezeki, taubat, rahmat, dan ampunan.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِي الدِّينِ، وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ، وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ، وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ، وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ، وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ، وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ   

Latin: Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin, wa ‘afiyatan fil-jasad, wa ziyadatan fil-‘ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal maut, wa rahmatan ‘indal maut, wa maghfiratan ba’dal maut.   

Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan pada tubuh, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum mati, rahmat saat mati, dan ampunan setelah mati."

Dari Ibnu Umar, Nabi SAW sering berdoa seperti di atas. (HR. Ibnu Majah no. 3846, shahih)

Imam Ibnul Qayyim al-Jauziah menjelaskan, doa ini mencakup segala kebutuhan dunia dan akhirat seorang Muslim.

11. Doa Mohon Perlindungan dari Kejahatan Makhluk (Surat Al-Falaq)

Membaca surat Al-Falaq sebagai perlindungan diri dari segala kejahatan makhluk, sihir, dan hasad.

 قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Latin: Qul a‘ūdzu birabbil-falaq. Min sharri mā khalaq. Wa min sharri ghāsiqin idzā waqab. Wa min sharri an-naffāthāti fil-‘uqad. Wa min sharri ḥāsidin idzā ḥasad.

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."

Ibnu Katsir menjelaskan, surat ini adalah benteng perlindungan dari gangguan makhluk dan kejahatan malam.

12. Doa Mohon Perlindungan dari Was-was dan Kejahatan Jin/Manusia

Surat An-Nas dibaca untuk memohon perlindungan dari godaan dan bisikan jahat setan (jin dan manusia).

 قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ إِلَٰهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Latin: Qul a‘ūdzu birabbin-nās, Malikin-nās, Ilāhin-nās, Min sharri al-waswāsil-khannās, Alladzi yuwaswisu fī ṣudūrin-nās, Minal-jinnati wan-nās.

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

Nabi SAW menganjurkan membaca surat ini bersama Al-Falaq untuk perlindungan. (HR. Abu Dawud no. 5082)

13. Doa Mohon Ketabahan dan Kemenangan

Doa ini dipanjatkan agar Allah memberi kesabaran, keteguhan, dan kemenangan dalam menghadapi ujian hidup.

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Latin: Rabbana afrig 'alaina shabran wa tsabbit aqdaamana wanshurna 'alal qaumil kafirin

Artinya: Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran pada kami, teguhkanlah pendirian kami, dan menangkanlah kami atas orang-orang kafir.

Allah berfirman, yang artinya: "Dan tatkala mereka (tentara Thalut) menghadapi Jalut dan tentaranya, mereka berdoa: 'Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.'” (QS. Al-Baqarah: 250)

Ibnu Katsir menjelaskan, doa ini dibaca para pejuang Islam saat menghadapi kesulitan dan tantangan berat.

14. Doa Memohon Perlindungan dari Kesulitan Hidup

Doa ini meminta agar Allah memperbaiki seluruh urusan hamba-Nya dan tidak menyerahkan urusan kepada diri sendiri.

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

Latin: Ya Hayyu Ya Qayyum, biraḥmatika astaghits, asliḥ lii sya'ni kullah, wa laa takilnii ilaa nafsii ṭarfata 'ain.

Artinya: Wahai Zat yang Maha Hidup dan Terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah seluruh urusanku dan jangan serahkan aku pada diriku sendiri walau sekejap mata.

Doa ini diajarkan Nabi pada Fatimah radhiyallahu ‘anha. (HR. Al-Hakim, shahih)

Imam Ibnul Qayyim menjelaskan, doa ini adalah permohonan agar Allah selalu membimbing dan menolong hamba-Nya dalam segala keadaan.

15. Doa Ketika Menghadapi Masalah Berat

Doa ini dibaca saat menghadapi masalah berat, sebagai bentuk tawakal dan pengakuan bahwa hanya Allah tempat mengadu dan meminta pertolongan.

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى، وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Latin: Allahumma laka al-hamdu wa ilaika al-musytaka wa anta al-musta'anu, wala haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil azhimi.

Artinya: Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, hanya kepada-Mu tempat mengadu, Engkaulah yang dimintai pertolongan. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Nabi SAW mengajarkan lafaz ini kepada sahabat dalam menghadapi musibah (HR. Ahmad, shahih).

Ibnu Rajab menjelaskan, doa ini menegaskan ketergantungan total seorang hamba kepada Allah dalam segala urusan.

People also Ask:

1. Apa doa yang ampuh untuk perlindungan dan keselamatan?

Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa' wa huwas samii'ul 'aliim. Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya, tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).

2. Apa doa agar diberi kemudahan dan kelancaran?

Untuk mengatasi itu, kamu bisa memanjatkan doa berikut ini: Robbisrohli Sodri wayassirli amri wahlul 'uqdatam millisani yafqohu qouli.

3. Doa apa yang dibaca ketika sedang mengalami kesusahan agar dimudahkan Allah?

Allahumma laka al-hamdu wa ilaika al-musytaka wa anta al-musta'aanu, wala haula wala quwwata illa billahi al-aliyyi al-adziimi. Artinya: Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, hanya kepada-Mu Zat yang dimintai pertolongan.

4. Surah apa yang kalian baca ketika memohon perlindungan?

Surat An-Naas: Memohon Perlindungan Allah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |