Niat Mandi Puasa Ramadhan Latin, Arab dan Artinya; Lengkap Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya

1 month ago 19

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan mandi sunnah sebelum puasa Ramadhan dan malam-malam Ramadhan. Karena itu, penting diketahui niat mandi puasa Ramadhan latin dan artinya bagi individu yang belum hafal dan tidak bisa membaca huruf Arab atau Hijaiyah.

Di sejumlah wilayah Indonesia, terdapat tradisi mandi puasa Ramadhan. Lazimnya, mandi dilakukan sebelum pelaksanaan puasa Ramadhan hari pertama. Namun, di sebagian masyarakat muslim lainnya mandi puasa Ramadhan dilaksanakan tiap malam selama puasa Ramadhan.

Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam Kitab Hasyiyah al-Bajuri memaparkan terkait kesunnahan mandi puasa Ramadhan.

"Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu," jelasnya.

Dalam bab ini, Al-Bajuri menjelaskan berbagai mandi yang disunnahkan. Selain mandi puasa Ramadhan, dijelaskan pula selain mandi di setiap malam Ramadhan, sunnah juga mandi dalam rangka hendak berangkat shalat Jumat, mandi untuk menghadiri shalat ‘ied, mandi bagi orang yang memandikan jenazah, mandi untuk shalat gerhana, dan lain sebagainya.

Dirangkum dari berbagai referensi, berikut ini adalah lafal niat mandi puasa Ramadhan Arab, latin lengkap tata cara dan waktu pelaksanaannya.

Bacaan Niat Mandi Puasa Ramadhan Arab, Latin dan Artinya

Berikut ini adalah lafal niat mandi puasa Ramadhan Arab, latin dan artinya:

نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى

Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadhoona lillâhi ta’âlâ

Artinya: Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Mandi Puasa Ramadhan

Secara prinsip, tata cara atau fardhu mandi sunnah puasa Ramadhan sama dengan mandi besar (wajib) atau mandi sunnah lainnya. Prinsip dasar ini dijelaskan oleh Syekh Salim bin Abdullah bin Sa'ad bin Sumair Al-Hadhrami dalam Kitab Safinatun Najah bab Mandi Wajib:

فُرُوْضُ الْغُسْلِ اثْنَانِ

Faruudul Ghuslitsnain

Artinya: Fardlu-fardlunya mandi itu dua

النِّيَّةُ وَتَعْمِيْمُ الْبَدَنِ بِالمَاءِ

Anniyatu wata'miimulbadani bimaa'(i)

Artinya: : Niat dan meratakan badan dengan air

Dengan demikian, secara rinci tata cara mandi sunnah puasa Ramadhan yaitu: 

  • Membaca niat dalam hati untuk mandi sunnah sebelum berpuasa.  
  • Mencuci tangan sebanyak tiga kali agar bersih sebelum mengambil air.  
  • Membersihkan area kemaluan dan bagian tubuh lainnya yang dianggap kotor.  
  • Berwudhu seperti tata cara wudhu sebelum shalat.  
  • Menyiram kepala tiga kali, memastikan air merata hingga ke kulit kepala.  
  • Menyiram seluruh tubuh, dimulai dari bagian kanan lalu kiri.  

Tata cara mandi sunnah puasa Ramadhan ini mengacu kepada tata cara mandi junub (wajib) sesuai sunnah Rasulullah, yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah RA.

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).

Waktu Pelaksanaan Mandi Puasa Ramadhan yang Tepat

Terdapat perbedaan mengenai waktu pelaksanaan mandi puasa Ramadhan. Ada yang berpendapat mandi hanya sekali menjelang masuk bulan Ramadhan.

Pendapat lainnya, menurut Imam al-Adzra’i, dalam Al-Iqna' fi Halli Alfazhi Abi Syuja, menjelaskan yang dimaksud malam Ramadhan hanya bagi orang yang siangnya hendak melaksanakan sholat Jumat (malam Jumat).

Namun demikian, menurut al-Bajuri, pendapat yang lebih kuat adalah berlaku bagi setiap malam Ramadhan, tidak terbatas pada malam Jumat.

Dapat disimpulkan bahwa mandi puasa Ramadhan dapat dilakukan pada malam pertama Ramadhan dan malam-malam sepanjang bulan Ramadhan sebelum datangnya 1 Syawal.

Mandi merupakan salah satu ikhtar agar ketika melaksanakan puasa Ramadhan dalam kondisi bersih baik fisik maupun bathin. Dengan begitu, Ramadhan akan lebih berkah.

People Also Ask

1. Apa doa niat puasa Ramadhan?

Niat puasa Ramadhan diucapkan dalam hati dan bisa juga dilafalkan, dengan lafal: "Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāna lillāhi ta'ālā". Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

2. Apakah awal puasa Ramadhan harus keramas?

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mandi keramas atau mandi junub sebelum Ramadhan bukanlah amalan yang disyariatkan dalam Islam. Jika seseorang ingin mandi sebagai bentuk penyambutan bulan suci, itu termasuk kebiasaan yang baik dalam menjaga kebersihan, tetapi bukan kewajiban agama.

3. Apa niat mandi Idul Fitri?

Niat mandi Idul Fitri adalah "Nawaitul ghusla li 'iidil fithri sunnatan lillahi ta'ala." Artinya, "Saya niat mandi sunnah Idul Fitri karena Allah Ta'ala."

4. Mandi puasa Ramadhan jam berapa?

Jadi, waktu yang dianjurkan untuk mandi junub di bulan Ramadhan adalah sebelum memasuki waktu shalat Subuh. Meski kondisi junub tidak membatalkan puasa, mandi junub sebaiknya dilakukan secepat mungkin agar dapat melaksanakan shalat Subuh dalam keadaan suci, sehingga ibadah puasa dan shalat menjadi lebih sempurna.

Referensi

  • Kitab Hasyiyah al-Bajuri, Syekh Ibrahim al-Bajuri
  • Kitab Safinatun Najah, Syekh Salim bin Abdullah bin Sa'ad bin Sumair Al-Hadhrami
  • Al-Iqna' fi Halli Alfazhi Abi Syuja, Imam al-Adzra’i
  • HR Bukhari dan Muslim
  • baznas.go.id
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |