Setelah niat, sholat dilanjutkan dengan serangkaian gerakan dan bacaan yang tertib. Mengutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh Ri’fai, setiap gerakan dan bacaan memiliki makna dan tujuan tersendiri dalam menghadirkan kekhusyukan.
Ini memastikan bahwa setiap tahapan sholat dilakukan dengan penuh kesadaran dan penghayatan.
Dimulai dari takbiratul ihram, membaca doa iftitah, Al-Fatihah, surat pendek, hingga rukuk, semua dilakukan dengan tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).
Menurut penelitian “Analisis Perbedaan Gerakan Takbir dalam Sholat Menurut 4 Mazhab” (Jurnal MH, 2025), gerakan dan bacaan masing-masing rukun sholat—takbir, ruku, sujud, duduk—harus diikuti dengan tuma’ninah untuk mencapai kekhusyuan dan kesesuaian syariat.
Berikut adalah detail bacaan sholat taubat pada setiap gerakannya:
Takbiratul Ihram
- Arab: اللهُ أكْبَرُ
- Latin: Allahu Akbar
- Artinya: "Allah Maha Besar."
Doa Iftitah
Sesudah melafalkan takbir pertama, selanjutnya membaca doa iftitah berikut.
- Arab: اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
- Latin: Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.
- Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi sampai sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada zat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.
Membaca Surat Al-Fatihah
Dalam salat wajib hukumnya untuk membaca surah Al-Fatihah. Sebab membaca surah Al-Fatihah menjadi salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi.
- Arab: بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
- Latin: Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraathal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim. Ghairil maghduubi 'alaihim waladl-dlaalliin.
- Artinya : "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat."
Membaca Surat-Surat Pendek
Setelah membaca surat Al-Fatihah, sebaiknya Anda juga membaca salah satu surat pendek Al-Qur'an. Seperti surat Al-Kafirun, An-Nas atau surat pendek lainnya.
Berikut adalah contoh bacaan surat Al-Kafirun:
- Arab: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ وَلَا أَنَا عَامِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
- Latin: "Bismillahirrahmanirrahim, qul ya ayyuhal kafirun, la a'budu ma ta'budun wa la antum 'abiduna ma a'budu wa la ana 'abidun ma 'abadtum wa la antum 'abiduna ma a'budu lakum dinukum waliyadin"
- Artinya: "Katakanlah: Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak akan menyembah apa yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.Bagimu agamamu dan bagiku agamaku."
Bacaan Rukuk
Usai membaca surat pendek, angkat kedua tangan untuk mengucapkan takbir. Lalu, tekuk badan untuk menunduk sambil memegang lutut dengan kedua tangan. Saat rukuk, pastikan punggung ditekan sehingga sejajar dengan kepala.
- Arab: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
- Latin: Subhaana rabbiyal 'adzhiimi wabihamdihi (3 kali)
- Artinya: "Maha suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
Bacaan Iktidal
Setelah rukuk, lalu bangkit dengan tegak, dan mengangkat kedua belah tangan seperti saat takbir.
- Arab: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
- Latin: Sami'allaahu liman hamidah
- Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Pada waktu berdiri tegak terus membaca:
- Arab: رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
- Latin: Rabbanaa lakal hamdu mil ussamawaati wamil ul ardli wamil u maa syi'ta min syai'in ba'du.
- Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu."
Bacaan Sujud
Setelah iktidal terus sujud dengan meletakkan dahi ke tempat sujud. Dan ketika turun sembari membaca "Allahu Akbar" dan saat sujud membaca tasbih berikut:
- Arab: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
- Latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)
- Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya."
Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, kemudian duduk sembari membaca "Allahu Akbar" dan saat duduk membaca bacaan berikut.
- Arab: رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
- Latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fuannii.
- Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
Sujud Kedua
Kemudian melakukan sujud yang kedua seperti pada sujud pertama. Cara bacaannya sama seperti bacaan pada sujud pertama.
- Arab: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
- Latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)
- Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya."
Tahiyat Awal
Jika salat dilakukan lebih dari 2 rakaat, maka pada rakaat kedua duduk untuk menunaikan tasyahud atau tahiyat bagian pertama. Caranya duduk dengan kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki.
- Arab: التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَسَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
- Latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.
- Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad."
Tahiyat Akhir
Setelah tahiyat awal, berdirilah untuk melakukan rakaat ketiga dan keempat. Pada rakaat terakhir, kembali duduk untuk melakukan tahiyat terakhir dengan membaca dan berdoa kepada Nabi Muhammad saw.
- Arab: التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍمُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَسَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
- Latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidina Ibraahima wa 'alaa aali sayiidinaa Ibraahimm wabaarik 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim fil'aala miina innaka hamiidun majiid.
- Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad. Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha mulia."
Dalam setiap tahiyat, baik tahiyat awal maupun tahiyat akhir, jari telunjuk tangan kanan dikedepankan ke depan ketika mengucapkan “Asyhadu allaa ilaaha illallah wa ashhadu anna Muhammadar rasuulullah.” Sampai akhir.
Salam
Setelah tahiyat terakhir, salat diakhiri dengan salam dan melihat ke kanan dan ke kiri, sembari membaca:
- Arab: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
- Latin: Assalaamualaikum wa rahmatullah
- Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."
Masing-masing pembacaan ini dilakukan pada saat wajah menghadap ke kanan dan wajah menghadap ke kiri.