Sunnah Idul Adha, Lengkap Penjelasan Amalan Sebelum hingga Setelah Sholat Ied

Liputan6.com, Jakarta Idul Adha adalah momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sholat, qurban, dan amalan sunnah. Beberapa sunnah idul adha yang dianjurkan antara lain mandi sebelum sholat, memakai pakaian terbaik, dan memperbanyak takbir sejak malam hingga pagi hari.

Pelaksanaan sunnah idul adha juga membawa manfaat sosial, seperti berbagi daging qurban, menjaga silaturahmi, dan mempererat hubungan dengan kerabat maupun tetangga.

Dengan mengamalkan sunnah idul adha, setiap muslim memperoleh pahala tambahan sekaligus meneladani ajaran Rasulullah SAW, serta menunjukkan rasa syukur dan pengabdian kepada Allah SWT.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap amalan sunnah Idul Adha.

Menurut Zuhri, dkk, (dalam Widjaja, 2017:76) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di SOSIO RELIGI: Jurnal Kajian Pendidikan UmumVol. 21 No. 1 Tahun 2023, sunnah merupakan jalan hidup bagi siapa yang menjalani dalam Islam dengan jalan yang baik, maka dicatatkan baginya pahala begitu pula sebaliknya apabila melakukan keburukan akan menerima dosa.

Adapula definisi sunnah menurut al-Furaih (2015:18) masih dari sumber yang sama, yaitu segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasul; baik berupa perkataan, perbuatan, penetapan, sifat fisik, atau sifat perangainya. Terdapat beberapa sunnah rasul yang dapat diamalkan oleh umat manusia dalam kehidupan sehari-hari

Berikut ini amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha:

1. Menghidupkan Malam Idul Adha dengan Takbir dan Dzikir

Takbiran dimulai sejak terbenam matahari pada 9 Dzulhijah hingga Hari Tasyrik tanggal 13 Dzulhijah pada waktu Asar. Umat Islam dianjurkan memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil sejak malam Arafah hingga pelaksanaan shalat Idul Adha. Malam takbiran juga menjadi waktu mustajab untuk berdoa.

2. Mandi Besar (Ghusl)

Mandi besar sebelum shalat Idul Adha membersihkan diri secara lahir dan batin dan mempersiapkan shalat dengan khusyuk, meneladani sunnah Rasulullah SAW seperti saat berangkat shalat Jumat.

3. Mengenakan Pakaian Terbaik dan Menggunakan Wewangian

Dianjurkan memakai pakaian bersih, rapi, dan sesuai syariat, tidak harus baru atau mahal. Menggunakan wewangian menambah kesempurnaan penampilan dan meneladani sunnah Nabi.

4. Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha

Umat dianjurkan menunda sarapan hingga selesai shalat. Jika memungkinkan, makan dilakukan setelah daging kurban siap disantap, berbeda dengan sunnah Idul Fitri.

5.  Berangkat Lebih Awal dan Berjalan Kaki Menuju Tempat Shalat

Disarankan berangkat lebih awal sebagai bentuk kegembiraan dan kesyukuran. Jika jarak memungkinkan, berjalan kaki mengikuti sunnah Nabi.

6. Melewati Jalan Berbeda Saat Pulang

Nabi Muhammad SAW biasa pulang dari shalat Id melalui jalur berbeda untuk memperluas silaturahmi dan bertemu lebih banyak kerabat.

7. Bersiwak

Sebelum berangkat shalat, dianjurkan membersihkan gigi dengan kayu siwak agar mulut tetap bersih dan napas segar saat beribadah.

8. Menunjukkan Keceriaan dan Mempererat Silaturahmi

Hari Raya Idul Adha adalah hari kegembiraan. Mempererat silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan tetangga menciptakan suasana persaudaraan dan kebersamaan.

Mengutip buku berjudul Hidup Tenang dan Dikejar-kejar Rezeki (2017) oleh Zainal Abidin, keutamaan hari kesepuluh bulan Dzulhijjah yaitu Idul Adha yang disebut juga yaumun nahr.

Dalil yang menunjukkan keutamaan dan keagungan hari Idul Adha ialah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Qurth RA dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda, "Hari teragung di sisi Allah adalah hari Idul Adha (Yaumun Nahr), kemudian hari setelahnya." (HR. Abu Dawud).

Berikut ini amalan sunnah saat sholat Idul Adha:

1. Melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Terbuka

Shalat Idul Adha disunnahkan dilakukan secara berjamaah di lapangan terbuka atau masjid yang luas. Tujuannya untuk menampung jamaah lebih banyak dan menegaskan kebesaran syiar Islam, meneladani sunnah Rasulullah SAW.

2. Mengajak Perempuan dan Anak-anak ke Tempat Shalat

Kaum wanita dan anak-anak dianjurkan hadir meski tidak ikut shalat, agar dapat menyaksikan kebaikan, mendengar dakwah, dan merasakan suasana Idul Adha. Hal ini menunjukkan inklusivitas dalam perayaan hari raya.

3. Mendengarkan Khutbah Setelah Shalat

Setelah selesai shalat, dianjurkan mendengarkan khutbah terlebih dahulu jika shalat dilakukan berjamaah. Khutbah berisi pesan keimanan, nasihat moral, dan ajakan mempererat tali persaudaraan, sehingga menjadi bagian penting yang menyempurnakan ibadah hari raya.

Setelah selesai menunaikan shalat Idul Adha, terdapat beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, terutama yang berkaitan dengan ibadah kurban.

Menurut Ahmad Mukhtar Umar sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Ulumul Syar'i, Desember 2021 Vol. 10, No. 2, kurban berasal dari bahasa Arab قربان yang berarti dekat, yaitu mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan tertentu.

Dalam syariat Islam, kurban dikenal dengan istilah uḍhiyah (اضحية ) yang berarti penyembelihan binatang kurban setelah melaksanakan salat idul adha. Uḍhiyah adalah binatang (seperti unta, sapi, domba dan kambing) yang disembelih pada hari-hari nahar sebagai bentuk pendekatan kepada Allah Taala.

Berikut ini amalan sunnah setelah sholat Idul Adha:

1. Menyembelih Hewan Kurban

Bagi yang mampu, amalan sunnah Idul Adha yang utama adalah menyembelih hewan kurban, seperti sapi, kambing, domba, atau unta. Kurban dilakukan pada hari raya dan tiga hari setelahnya (hari tasyrik) sebagai bentuk pengorbanan, ketaatan kepada Allah SWT, dan sarana berbagi kepada sesama.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 2, No. 3 Agustus 2024, ibadah qurban adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki kedudukan yang sangat penting. Dalam kehidupan sehari-hari, ibadah qurban memiliki banyak hikmah yang relevan dan berarti.

Hikmah ini tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga mencakup dimensi lainnya. Melalui pelaksanaan qurban, umat Islam diajarkan untuk mengembangkan sifat-sifat mulia seperti keikhlasan, ketakwaan, dan kedermawanan.

2. Mengucapkan Selamat dan Mendoakan Sesama Muslim

Setelah shalat dan penyembelihan kurban, dianjurkan mengucapkan selamat hari raya dan mendoakan kebaikan bagi sesama Muslim. Hal ini menumbuhkan kebersamaan dan rasa saling mendoakan di hari yang mulia.

3. Memperbanyak Amal Shalih

Umat Islam dianjurkan memperbanyak amal shalih, seperti sedekah, membantu sesama, serta memperbanyak dzikir, tahlil, tahmid, dan takbir selama hari-hari tasyrik. Amalan ini menambah pahala dan keberkahan di hari raya.

Sumber:

- Kajian berjudul Menghidupkan Sunnah Harian Rasulullah dalam PembentukanKarakter Pribadi Muslim dipublikasikan di SOSIO RELIGI: Jurnal Kajian Pendidikan UmumVol. 21 No. 1 Tahun 2023

- Buku berjudul Hidup Tenang dan Dikejar-kejar Rezeki (2017) oleh Zainal Abidin

- Kajian berjudul Tafsir Tematik tentang Ibadah Kurban (Studi Surat Al-Hajj: 36) dipublikasikan di Jurnal Ulumul Syar'i, Desember 2021 Vol. 10, No. 2

- Kajian berjudul Menguak Hikmah di Balik Ibadah Qurban dipublikasikan di Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 2, No. 3 Agustus 2024

Apa itu Sunnah Idul Adha?

Sunnah Idul Adha adalah amalan-amalan yang dianjurkan pada hari raya Idul Adha selain shalat, seperti takbir, mandi besar, mengenakan pakaian terbaik, dan menyembelih hewan kurban.

Kapan waktu melaksanakan Sunnah Idul Adha?

Sunnah Idul Adha dapat dilakukan mulai malam hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga hari Tasyrik (10-13 Dzulhijjah), tergantung jenis amalan yang dilakukan.

Amalan sunnah apa saja sebelum shalat Idul Adha?

Sebelum shalat, dianjurkan mandi besar, mengenakan pakaian bersih dan wangi, bersiwak, memperbanyak takbir, dan berangkat lebih awal ke tempat shalat.

Apakah menyembelih hewan kurban termasuk sunnah Idul Adha?

Ya, menyembelih hewan kurban (unta, sapi, kambing, atau domba) bagi yang mampu adalah sunnah muakkadah yang utama, dilakukan setelah shalat Idul Adha pada hari raya dan tiga hari Tasyrik.

Apakah ada sunnah setelah shalat Idul Adha?

Setelah shalat, dianjurkan mendengarkan khutbah, memperbanyak dzikir, mendoakan sesama Muslim, dan melaksanakan kurban serta berbagi daging kepada fakir dan miskin.