Ukhuwah Artinya Persaudaraan Sejati: Simak Penjelasan dalam Al-Qur'an

Liputan6.com, Jakarta - Ukhuwah artinya persaudaraan yang memiliki makna mendalam dalam ajaran Islam. Kata ini berasal dari bahasa Arab yang mengandung nilai-nilai luhur tentang hubungan antar manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari, ukhuwah artinya menjadi fondasi utama untuk membangun harmoni sosial. Konsep ini mengajarkan pentingnya saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di masyarakat.

Secara etimologi, ukhuwah artinya tidak sekadar hubungan darah atau keturunan semata. Makna yang terkandung di dalamnya mencakup berbagai dimensi persaudaraan yang lebih luas dan universal.

Mengutip dari buku Wawasan Al-Qur'an karya M. Quraish Shihab, kata ukhuwah berasal dari akar kata "akh" yang pada mulanya berarti "memperhatikan". Makna asal ini memberi kesan bahwa persaudaraan mengharuskan adanya perhatian seluruh pihak yang merasa bersaudara.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Minggu (03/8/2025).

Ukhuwah artinya persaudaraan dalam Islam memiliki definisi yang komprehensif menurut para ulama dan ahli tafsir. Kata ukhuwah berasal dari bahasa Arab dari akar kata kerja "akh" yang mengandung makna fundamental tentang ikatan persaudaraan.

Melansir dari Mu'jam Mufaradat al-Qur'an karya Al-Raghib Al-Ashfahani, kata "akh" berarti ikatan persaudaraan sekandung atau sepersusuan. Dalam perkembangannya, makna ini meluas mencakup berbagai bentuk persaudaraan.

M. Quraish Shihab dalam Wawasan al-Qur'an menjelaskan bahwa ukhuwah artinya "persaudaraan" yang terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti "memperhatikan". Makna asal ini memberi kesan bahwa persaudaraan mengharuskan adanya perhatian seluruh pihak yang merasa bersaudara.

Imam Bukhari dalam Sahih Bukhari menjelaskan secara makna kata ukhuwah mencakup persamaan salah satu unsur seperti suku, agama, profesi, dan perasaan. Konsep ini menunjukkan bahwa ukhuwah artinya tidak terbatas pada hubungan darah semata.

Sementara itu, Imam Hasan Al-Banna mendefinisikan ukhuwah sebagai keadaan mengikatnya hati-hati dan jiwa-jiwa dengan ikatan akidah. Ikatan inilah yang mendefinisikan ukhuwah sebagai saudara keimanan yang kuat dan abadi.

Al-Qur'an memberikan landasan yang jelas tentang konsep ukhuwah dalam berbagai ayat. Firman Allah SWT dalam QS Al-Hujurat ayat 10 menegaskan pentingnya persaudaraan antar sesama muslim.

Ayat tersebut berbunyi: إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."

Menurut Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah, ayat ini mempertegas jalinan hubungan antar sesama muslim. Hubungan tersebut tidak hanya terjalin oleh keimanan, tetapi dibuat seakan-akan terikat dalam persaudaraan seketurunan.

Melansir dari jurnal Al-Wajid Vol. 1 No. 2, penggunaan kata "ikhwah" dalam ayat ini menunjukkan bahwa persaudaraan kaum mukminin lebih kuat daripada ikatan darah saudara kandung. Sebab menjalin hubungan yang harmonis bagi sesama muslim menjadi kewajiban bagi tiap-tiap muslim itu sendiri.

Ukhuwah dalam Islam terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan ikatan yang mendasarinya. Mengutip buku Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan dan Ukhuwah oleh Ma'sumatun Ni'mah, ukhuwah terbagi menjadi tiga macam utama.

1. Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah Islamiyah artinya persaudaraan antar sesama umat Islam atau persaudaraan yang terikat oleh akidah/keimanan tanpa membedakan golongan.

Seseorang yang menyatakan dirinya beriman, secara langsung ia terikat persaudaraan dengan orang seiman sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadits: "Tidak sempurna keimanan seorang dari kalian, hingga ia mencintai untuk saudaranya sebagaimana ia mencintai untuk dirinya sendiri."

Ukhuwah islamiyah memiliki tingkatan yaitu: Ta'aruf (saling mengenal), Tafahum (saling memahami), Ta'awun (saling membantu dalam kebaikan), dan Takaful (merasa saling melengkapi dan menjamin satu sama lain).

2. Ukhuwah Insaniyah

Ukhuwah Insaniyah artinya persaudaraan antar sesama manusia tanpa membedakan agama, suku, ras dan golongan. Persaudaraan ini cenderung berdasarkan pada jiwa kemanusiaan karena manusia memiliki rasa kasih sayang kepada sesama. Ukhuwah insaniyah harus dilandasi oleh kesadaran bahwa seluruh umat manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT.

3. Ukhuwah Wataniyah

Ukhuwah Wataniyah artinya persaudaraan sebangsa dan setanah air tanpa membedakan agama, suku, warna kulit, adat istiadat dan budaya. Semua warga negara bersaudara karena berbangsa satu. Persaudaraan sebangsa ini sangat penting untuk dipelihara demi menjaga keamanan dan ketentraman suatu negara.

Mempererat ukhuwah memerlukan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kembali mengutip buku dari Ma'sumatun Ni'mah, terdapat beberapa tindakan yang dapat mempererat ukhuwah dalam masyarakat.

Melaksanakan ibadah berjamaah menjadi salah satu cara efektif mempererat persaudaraan. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan vertikal dengan Allah, tetapi juga hubungan horizontal antar sesama muslim.

Menebarkan salam dan saling peduli merupakan bentuk sederhana namun bermakna dalam membangun ukhuwah. Tradisi mengucapkan salam menciptakan suasana damai dan menunjukkan perhatian terhadap sesama.

Saling memaafkan ketika terjadi perselisihan menjadi kunci penting dalam menjaga persaudaraan. Islam mengajarkan pentingnya lapang dada dan kemampuan untuk memaafkan kesalahan orang lain.

Melansir dari situs emiisc.sch.id, sikap saling menolong dan membantu dalam kebaikan mencerminkan implementasi ukhuwah yang sesungguhnya. Membina hubungan silaturahmi, baik sesama umat Islam maupun sesama manusia, menjadi fondasi kuat persaudaraan.

Mengajak orang lain berbuat baik dan mengingatkan saat melakukan kesalahan menunjukkan kepedulian yang tulus. Tindakan ini dilakukan dengan cara yang bijaksana dan penuh kasih sayang.

Ukhuwah memberikan hikmah dan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan bermasyarakat. Dalam konteks sosial, persaudaraan yang kuat menciptakan harmoni dan kerukunan antar warga.

Melansir dari Jurnal Al-Irfani Vol. 3 No. 1, ukhuwah menciptakan rasa saling memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Masyarakat yang menerapkan nilai-nilai ukhuwah cenderung lebih solid dan mampu mengatasi masalah secara bersama-sama.

Hikmah ukhuwah dalam kehidupan meliputi: mendapat cinta Allah SWT, memiliki banyak teman dan saudara, memperoleh kemudahan saat menghadapi kesulitan, memperkuat persaudaraan sesama muslim, dan terhindar dari perpecahan serta konflik.

Dalam dimensi ekonomi, ukhuwah mendorong terciptanya sistem tolong-menolong dan kerjasama yang saling menguntungkan. Sikap saling peduli dan berbagi rezeki menjadi karakteristik masyarakat yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan.

Ukhuwah juga berperan penting dalam menciptakan stabilitas sosial dan politik. Masyarakat yang memiliki ikatan persaudaraan kuat cenderung lebih tahan terhadap provokasi dan upaya-upaya yang dapat memecah belah persatuan.

Di era modern ini, implementasi ukhuwah menghadapi tantangan tersendiri akibat perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat. Namun, konsep persaudaraan tetap relevan dan dapat diadaptasi dengan kondisi zaman.

Media sosial dan teknologi komunikasi memberikan peluang baru untuk mempererat ukhuwah. Silaturahmi dapat dilakukan melalui platform digital, berbagi informasi kebaikan, dan saling mendoakan dari jarak jauh.

Melansir dari penelitian dalam Jurnal Al-Wajid, implementasi ukhuwah di masa pandemi COVID-19 menunjukkan adaptasi konsep persaudaraan. Ukhuwah tidak hanya diartikan sebagai pertemuan fisik, tetapi juga hubungan batin yang tetap terjalin meski ada pembatasan sosial.

Dalam konteks kehidupan perkotaan yang individualistis, ukhuwah dapat diimplementasikan melalui kepedulian terhadap tetangga, partisipasi dalam kegiatan sosial, dan membangun komunitas-komunitas positif di lingkungan tempat tinggal.

Organisasi-organisasi Islam modern juga berperan penting dalam memfasilitasi terwujudnya ukhuwah melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan dakwah yang menyatukan umat dari berbagai latar belakang.

• Al-Raghib Al-Ashfahani. Mu'jam Mufaradat al-Qur'an
• Shihab, M. Quraish. Wawasan al-Qur'an
• Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah
• Bukhari, Imam. Sahih Bukhari
• Ni'mah, Ma'sumatun. Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan dan Ukhuwah
• emiisc.sch.id - Artikel tentang Ukhuwah Imaniyyah/Islamiyyah
• Asfar, Khaerul. "Konsep Ukhuwah Perspektif Al-Qur'an." Jurnal Al-Wajid Vol. 1 No. 2 (2020)
• Faesal, Moh. "Konsep Ukhuwah Dalam Perspektif Al-Qur'an." Journal Al-Irfani Vol. 3 No. 1 (2022)

1. Apa yang dimaksud dengan ukhuwah artinya dalam Islam?

Ukhuwah artinya persaudaraan dalam Islam yang berasal dari kata Arab "akh" yang bermakna saling memperhatikan. Konsep ini mencakup berbagai bentuk persaudaraan mulai dari ikatan keimanan, kebangsaan, hingga kemanusiaan universal yang mengharuskan adanya perhatian dan kepedulian antar sesama.

2. Berapa jenis ukhuwah yang ada dalam Islam?

Dalam Islam terdapat tiga jenis ukhuwah utama yaitu Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), Ukhuwah Insaniyah (persaudaraan sesama manusia), dan Ukhuwah Wataniyah (persaudaraan sebangsa setanah air). Setiap jenis memiliki karakteristik dan cara implementasi yang berbeda namun saling melengkapi.

3. Bagaimana cara mempererat ukhuwah dalam kehidupan sehari-hari?

Cara mempererat ukhuwah dapat dilakukan melalui berbagai tindakan seperti melaksanakan ibadah berjamaah, menebarkan salam, saling memaafkan, tolong-menolong dalam kebaikan, membina silaturahmi, dan mengajak kepada kebaikan. Semua tindakan ini mencerminkan kepedulian dan perhatian terhadap sesama.

4. Apa landasan Al-Qur'an tentang ukhuwah artinya?

Landasan utama ukhuwah dalam Al-Qur'an terdapat dalam QS Al-Hujurat ayat 10 yang menyatakan bahwa orang-orang mukmin itu bersaudara. Ayat ini menekankan pentingnya mendamaikan perselisihan dan bertakwa kepada Allah untuk mendapat rahmat-Nya, serta berbagai ayat lain yang mengatur hubungan antar manusia.

5. Mengapa ukhuwah penting dalam kehidupan bermasyarakat?

Ukhuwah penting karena menciptakan harmoni, kerukunan, dan stabilitas dalam masyarakat. Dengan persaudaraan yang kuat, masyarakat dapat mengatasi konflik, saling membantu dalam kesulitan, dan membangun peradaban yang maju berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

6. Bagaimana implementasi ukhuwah di era modern dan digital?

Di era modern, ukhuwah dapat diimplementasikan melalui teknologi digital seperti media sosial untuk silaturahmi, berbagi kebaikan, dan saling mendoakan. Konsep persaudaraan tetap relevan dengan adaptasi pada kondisi zaman, termasuk membangun komunitas positif dan partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

7. Apa hikmah dan manfaat dari menerapkan ukhuwah?

Hikmah ukhuwah meliputi mendapat cinta Allah SWT, memiliki banyak saudara dan teman, kemudahan dalam menghadapi masalah, memperkuat persaudaraan sesama muslim, terhindar dari konflik, menciptakan stabilitas sosial, serta membangun sistem tolong-menolong yang saling menguntungkan dalam kehidupan bermasyarakat.