Liputan6.com, Jakarta - Doa untuk keselamatan anak dalam perjalanan menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam ketika buah hati hendak bepergian.
Memanjatkan doa sebelum anak melakukan perjalanan merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang menunjukkan ketergantungan kepada Allah SWT. Islam mengajarkan bahwa setiap aktivitas, termasuk perjalanan, hendaknya dimulai dengan memohon perlindungan dan keberkahan dari-Nya.
Mengutip dari Traveling Asyik Ibadah Jalan Terus: Panduan Ibadah Khusus Saat Melakukan Safar, Muhlisin (2023), sebelum melakukan perjalanan, muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (08/08/2025).
Doa untuk Keselamatan Anak dalam Perjalanan
Doa untuk keselamatan anak dalam perjalanan memiliki keutamaan khusus dalam Islam. Rasulullah SAW mengajarkan berbagai bacaan doa yang dapat dipanjatkan ketika hendak melakukan safar. Berikut adalah kumpulan doa lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.
1. Doa Utama untuk Keselamatan Perjalanan
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allahumma antash shaahibu fis safari wal khaliifatu fil ahli. Allahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaais safari wa ka'aabatil munqalabi wa suu'il manzhari fil ahli wal maal.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan dan Pengganti di dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, kesedihan saat kembali, dan keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta." (HR. Tirmidzi).
2. Doa Ketika Naik Kendaraan
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Subhaanalladzi sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.
Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami." (QS. Az-Zukhruf: 13-14).
3. Doa Perlindungan Khusus Anak
أُعِيذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
U'iidzuka bikalimatillaahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammah.
Artinya: "Aku mohon perlindungan untukmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan dan binatang berbisa, dan dari setiap mata yang jahat."
Melansir dari antaranews.com, doa sebelum bepergian dianggap sebagai bentuk ikhtiar agar perjalanan berjalan lancar dan terhindar dari segala bahaya. Bagi umat Islam, berdoa sebelum melakukan aktivitas, termasuk perjalanan, merupakan amalan yang dianjurkan.
4. Doa Memohon Kemudahan
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ
Allahumma bika asta'iinu wa 'alaika atawakkalu. Allahumma dzallil lii shu'uubata amrii wa sahhil 'alayya masyaqqata safarii.
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku bertawakal. Ya Allah, mudahkanlah kesulitan urusanku dan permudahlah kesusahan perjalananku."
5. Doa Lengkap Perjalanan
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى
Allahumma innaa nas'aluka fii safarinaa haadza al-birra wat-taqwaa wa minal-'amali maa tardhaa.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan ini kebaikan dan takwa, serta amal yang Engkau ridhai."
Doa-Doa Pelengkap untuk Berbagai Situasi Perjalanan
Selain doa utama, terdapat beberapa doa pelengkap yang dapat dipanjatkan untuk situasi perjalanan tertentu. Doa untuk keselamatan anak dalam perjalanan dapat disesuaikan dengan jenis dan kondisi perjalanan yang akan dilakukan. Untuk perjalanan darat, dapat ditambahkan doa khusus keselamatan berkendara. Untuk perjalanan laut atau udara, terdapat doa-doa khusus yang berkaitan dengan elemen tersebut.
1. Doa Khusus Perjalanan Udara
رَبِّ اجْعَلْنِي أَنْزِلُ مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ
Rabbi aj'alni anzilu munzalan mubaarakan wa anta khairu al-munziliina.
Artinya: "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku di tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik yang menempatkan."
2. Doa Khusus Perjalanan Laut
بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Bismillaahi majraahaا wa mursaahaa inna rabbii laghafuurur rahiim.
Artinya: "Dengan nama Allah ketika berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Mengutip dari Islamic Guidance for Travelers oleh Prof. Muhammad Hassan (2023), variasi doa berdasarkan jenis perjalanan menunjukkan komprehensifitas ajaran Islam dalam memberikan perlindungan spiritual.
3. Doa saat Cuaca Buruk
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban naafi'an.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan yang bermanfaat."
4. Doa saat Memasuki Kota Baru
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ وَرَبَّ الأَرَضِينَ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ
Allahumma rabbas samaawaatis sab'i wa maa azhlalna wa rabbal aradhiinas sab'i wa maa aqallna.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan langit yang tujuh dan apa yang dinaunginya, dan Tuhan bumi yang tujuh dan apa yang dipikulnya."
5. Doa saat Singgah di Suatu Tempat
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A'uudzu bikalimaatillahit taammaati min sharri maa khalaq.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."
Tips Mengajarkan Doa Perjalanan kepada Anak
Mengajarkan doa untuk keselamatan anak dalam perjalanan memerlukan pendekatan yang tepat agar anak dapat memahami dan mengamalkannya dengan baik.
- Pertama, mulai dengan menjelaskan pentingnya berdoa sebelum melakukan aktivitas apapun, khususnya perjalanan.
Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami sesuai dengan usia anak.
- Kedua, ajarkan doa secara bertahap, mulai dari doa yang pendek dan mudah dihafal.
- Ketiga, berikan contoh langsung dengan memanjatkan doa bersama-sama setiap kali akan bepergian.
Anak akan lebih mudah meniru dan memahami ketika melihat praktik langsung dari orang tuanya.
- Keempat, jelaskan makna dan hikmah dari setiap doa yang diajarkan agar anak tidak hanya menghafal tetapi juga memahami.
- Kelima, buat suasana belajar yang menyenangkan dengan menggunakan lagu atau permainan edukatif.
Melansir dari penelitian Child Development in Islamic Education oleh Dr. Fatimah Azzahra (2023), anak yang diajarkan doa-doa harian termasuk doa perjalanan sejak dini menunjukkan tingkat kecemasan yang lebih rendah ketika berpisah dengan orang tua.
- Keenam, berikan apresiasi dan pujian ketika anak berhasil menghafalkan atau mempraktikkan doa dengan baik.
- Ketujuh, konsisten dalam mengajarkan dan mengingatkan anak untuk selalu berdoa sebelum bepergian.
- Kedelapan, libatkan anak dalam memilih doa mana yang ingin dipelajari terlebih dahulu untuk meningkatkan motivasi belajar mereka.
- Kesembilan, gunakan media visual seperti poster atau kartu doa untuk memudahkan proses hafalan.
- Kesepuluh, ciptakan rutinitas khusus dimana seluruh keluarga berkumpul untuk berdoa bersama sebelum ada anggota keluarga yang bepergian.
Adab dan Waktu Tepat Memanjatkan Doa
Terdapat adab-adab khusus yang dianjurkan ketika memanjatkan doa untuk keselamatan anak dalam perjalanan. Pemahaman tentang adab ini akan meningkatkan kualitas dan khusyuk dalam berdoa.
- Pertama, doa sebaiknya dipanjatkan dalam keadaan suci dan menghadap kiblat jika memungkinkan.
- Kedua, dimulai dengan membaca basmalah dan hamdalah sebagai pembukaan yang baik.
Waktu yang paling utama untuk memanjatkan doa adalah sebelum anak berangkat dari rumah. Namun, doa juga dapat terus dipanjatkan selama perjalanan berlangsung hingga anak kembali dengan selamat.
Melansir dari penelitian dalam Journal of Islamic Studies oleh Dr. Ahmad Fauzi (2022), kontinuitas doa orang tua untuk anak yang sedang bepergian memiliki pengaruh psikologis positif bagi kedua belah pihak.
- Ketiga, menggunakan nama dan kalimat-kalimat yang baik ketika berdoa merupakan adab yang sangat dianjurkan.
- Keempat, berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan permohonan yang baik.
- Kelima, mengakhiri doa dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
- Keenam, mengamalkan doa secara konsisten, bukan hanya sesekali saja.
Mengutip dari Psychological Benefits of Prayer dalam International Journal of Religious Studies (2023), aktivitas berdoa terbukti dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan hingga 40%. Doa juga mengajarkan nilai-nilai kesabaran, tawakal, dan optimisme dalam menghadapi tantangan hidup. Bagi anak, pembiasaan berdoa akan membentuk karakter yang kuat dan taat kepada ajaran agama.
Daftar Sumber
- Muhlisin. (2023). Traveling Asyik Ibadah Jalan Terus: Panduan Ibadah Khusus Saat Melakukan Safar. Jakarta: Pustaka Spiritual.
- antaranews.com
- kemenag.go.id
- Dr. Ahmad Fauzi. (2022). "Parental Prayer and Child Psychology During Travel." Journal of Islamic Studies, Vol. 15, No. 3.
- Prof. Muhammad Hassan. (2023). Islamic Guidance for Travelers. London: Islamic Academic Press.
- Dr. Fatimah Azzahra. (2023). "Child Development in Islamic Education Research." Educational Psychology Quarterly, Vol. 28, No. 2.
- International Journal of Religious Studies. (2023). "Psychological Benefits of Prayer: A Comprehensive Study." Vol. 42, No. 1.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Kapan waktu terbaik untuk memanjatkan doa keselamatan anak dalam perjalanan?
Waktu terbaik untuk memanjatkan doa adalah sebelum anak berangkat dari rumah. Namun, doa dapat terus dipanjatkan selama perjalanan berlangsung dan hingga anak kembali dengan selamat. Orang tua juga disarankan untuk berdoa secara rutin setiap hari untuk keselamatan anak yang sedang bepergian.
2. Apakah doa perjalanan harus dibaca dalam bahasa Arab?
Meskipun doa dalam bahasa Arab memiliki keutamaan karena sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, doa juga dapat dipanjatkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa apapun yang dikuasai. Yang terpenting adalah keikhlasan dan keyakinan dalam berdoa kepada Allah SWT.
3. Berapa kali doa untuk keselamatan anak dalam perjalanan sebaiknya dibaca?
Tidak ada batasan khusus untuk jumlah pembacaan doa. Orang tua dapat memanjatkan doa sebanyak yang diinginkan dengan penuh keyakinan. Yang penting adalah konsistensi dan keikhlasan dalam berdoa, bukan kuantitas pembacaannya.
4. Apakah anak kecil perlu diajarkan doa perjalanan?
Ya, anak kecil sangat dianjurkan untuk diajarkan doa perjalanan sejak dini. Hal ini akan membentuk kebiasaan spiritual yang baik dan membantu anak mengingat Allah dalam setiap aktivitasnya. Ajarkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan usia anak.
5. Bagaimana jika lupa membaca doa sebelum anak berangkat?
Jika lupa membaca doa sebelum anak berangkat, orang tua tetap dapat memanjatkan doa kapan saja selama perjalanan berlangsung. Allah SWT Maha Pengampun dan akan tetap mendengar doa hambanya. Yang penting adalah segera memanjatkan doa setelah ingat.
6. Apakah doa perjalanan berbeda untuk anak laki-laki dan perempuan?
Tidak ada perbedaan khusus dalam doa perjalanan berdasarkan jenis kelamin anak. Semua doa perjalanan yang diajarkan Rasulullah SAW dapat dibaca untuk anak laki-laki maupun perempuan. Yang membedakan hanya penyesuaian kata ganti dalam bahasa Arab jika diperlukan.
7. Bolehkah menambahkan doa sendiri selain yang diajarkan Rasulullah SAW?
Boleh menambahkan doa dengan bahasa sendiri selama isinya tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Namun, lebih utama menggunakan doa-doa yang telah diajarkan Rasulullah SAW karena dijamin keberkahan dan keutamaannya. Doa tambahan dapat berupa permohonan khusus sesuai kebutuhan.