16 Doa Cepat Sembuh dari Sakit: Kumpulan Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

1 month ago 18

Liputan6.com, Jakarta - Sakit merupakan cobaan yang pasti dialami setiap manusia dalam perjalanan hidupnya. Ketika menghadapi kondisi ini, umat Islam diajarkan untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT melalui doa cepat sembuh dari sakit yang telah diajarkan dalam ajaran Islam.

Doa cepat sembuh dari sakit tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga menjadi bentuk ketawakalan kepada Allah SWT sebagai Dzat Yang Maha Menyembuhkan.

Mengutip dari Saku Tuntunan Doa dan Dzikir yang diterbitkan oleh Universitas Ahmad Dahlan, doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki kekuatan luar biasa dalam memberikan ketenangan jiwa dan mempercepat proses penyembuhan. 

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (31/7/2025).

Kumpulan Doa Cepat Sembuh dari Sakit

Dalam ajaran Islam, terdapat berbagai macam doa yang dapat diamalkan untuk memohon kesembuhan dari Allah SWT. Doa-doa ini telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dan diturunkan dalam Al-Quran maupun hadits shahih.

Melansir dari buku Zikir yang Berkaitan dengan Sakit dan Mati karya Imam Nawawi yang diterjemahkan oleh Abu Firly Bassam Taqiy dan sumber lainnya, berikut adalah 16 doa lengkap untuk kesembuhan:

1. Doa untuk Kesembuhan Orang Sakit agar Lekas Sembuh

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latinnya: Allahumma rabban-naas adzhibil-ba`sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa'a illaa syifaa uka syifaa'an laa yughadiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah Tuhan semua manusia hilangkan dan sembuhkanlah sakit ini. Tiada yang dapat menyembuhkan kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas penyakit."

2. Doa ketika Merasakan Sakit

بِسْمِ اللَّهِ . أَعُوْذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّمَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Latinnya: Bismillah (3x) A'uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari segala kejahatan yang menimpaku dan segala yang saya khawatirkan."

3. Doa Memohon Kesabaran Saat Menghadapi Rasa Sakit dan Penderitaan

حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Latinnya: Hasbiyallahu wa ni'mal-wakiil

Artinya: "Cukuplah Allah menjadi sebaik-baik penolong dan pelindung."

4. Doa untuk Mengatasi Sakit Kepala, Demam, dan Penyakit Lainnya

بِسْمِ اللهِ الْعَظِيمِ نَعُوذُ بِاللهِ الْكَبِيرِ، اللهُمَّ النَّارِ حَرِّهَا وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْعَرَقِ وَمِنْ شَرِّ النَّارِ

Latinnya: Bismillahil 'Azhimi na'udzu billahil Kabir, Allahumma narri harriha wa na'udzu bika min syarri al-'araq wa min syarri an-nar.

Artinya: "Dengan nama Allah SWT Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah SWT Yang Maha Agung dari kejahatan pendarahan yang parah dan dari kejahatan panasnya api."

5. Doa Meminta Rahmat Allah SWT

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِي قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي، وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّراً فَارْفَعْهُ عَنِّي، وَإِنْ كَانَ بَلَاءً فَصَبِّرْنِي

Latinnya: Allahumma in kaana aja-lii qad hadhara fa arihnii, wa in kaana muta-akhiran far- fa'hu 'annii, wa in kaana balaa-an fashabbir nii.

Artinya: "Ya Allah, jika ajalku telah dekat maka istirahatkanlah aku. Jika ajalku masih jauh, sembuhkanlah sakit ini dariku. Dan jika ini musibah, berikanlah aku kesabaran."

6. Doa Memohon Perlindungan dari Ketakutan dan Kepikunan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Latinnya: Allaahumma innii a'uudzu bika minal jubni, wa a'uudzu bika min an uradda ilaa ardzalil 'umuri, wa a'uudzu bika min fitnatid dun-yaa, wa a'uudzu bika min 'adzaabil qabri.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, aku berlindung kepada-Mu dari musibah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur."

7. Doa untuk Mengatasi Jerawat atau Bisul

اللَّهُمَّ مُطْفِئَ الْكَبِيرِ وَمُكْبِرَ الصَّغِيْرِ أَطْفِتْهَا عَنِّي

Latinnya: Allaahumma muthfi-al kabiiri, wa mukbirash shaghiiri, athfi'haa 'annii.

Artinya: "Ya Allah, Dzat yang memudarkan yang besar dan membesarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkanlah) bisul atau jerawat itu dariku."

8. Doa saat Menjenguk Orang yang Sakit

أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيْكَ

Latinnya: As-alullaahal 'azhiima rabbal 'arsyil 'azhiimi ay yasyfiika.

Artinya: "Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai singgasana yang agung, semoga Allah menyembuhkan engkau."

9. Doa untuk Penyembuhan Fisik dan Mental

بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيْكَ وَاللَّهُ يَشْفِيْكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيْكَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Latinnya: Bismillaahi arqii-ka, wallaahu yasyfiika min kulli daa-in fiika, wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqadi, wa min syarri haasidin idzaa hasad. (Dibaca sebanyak tiga kali).

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku me-ruqyah-mu (menjampimu). Semoga Allah meyembuhkanmu dari segala penyakit yang menyerangmu, dari kejahatan tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."

10. Doa Memohon Kesehatan dan Kesejahteraan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ

Latinnya: Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan waa-si'an, wa syifaa-an min kulli daa-in.

Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang melimpah, dan obat dari segala macam penyakit."

11. Doa saat Menghadapi Penyakit Berat atau Menjelang Ajal

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَالْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الْأَعْلَى

Latinnya: Allaahummaghfirlii, warhamnii wa alhiqnii birrafiiqil a'laa.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, dan kumpulkanlah aku di sisi-Mu."

12. Doa untuk Meredakan Bengkak dan Nyeri

اللَّهُمَّ مُصَغَرَ الْكَبِيرِ وَمُكَبِّرَ الصَّغِيْرِ صَغَرُ مَا بِي

Latinnya: Allaahumma mushagh-ghiral kabiiri, mukabbirash shaghiiri, shaghghir maa bii.

Artinya: "Ya Allah, Dzat yang mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah sesuatu yang bengkak pada diriku."

13. Doa untuk Kesembuhan Total

بِسْمِ اللهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Latinnya: Bismillaahil kabiiri na'uudzu billaahil'adhiim min syarri irqin na'aarin wa min syarri harrin naar.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha besar, aku berlindung dengan Allah dari keburukan otot-otot yang sobek dan dari panasnya api neraka."

14. Doa Memohon Kesembuhan untuk Keluarga

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Latinnya: Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa'afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika.

Artinya: "Wahai (sebutkan nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiakanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."

15. Doa Memohon Kesembuhan untuk Teman

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Latinnya: Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan.

Artinya: "Ya Allah, sembuhkan.... (Sa'dan ini bisa diganti dengan nama teman yang sakit)."

16. Doa Berlindung dari Segala Penyakit

رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

Latinnya: Rabbi a'uudzu bika min hamazaatisy syayaathiini wa a'uudzu bika rabbi ay yahdhuruuni.

Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung kepada-Mu ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."

Hikmah Sakit dalam Pandangan Islam

Sakit dalam pandangan Islam bukan semata-mata musibah, melainkan juga mengandung hikmah dan pelajaran yang mendalam. Setiap cobaan yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya memiliki makna dan tujuan yang mulia. Mengutip dari laman informatics.uii.ac.id, sakit dapat menjadi sarana penghapus dosa dan peningkatan derajat seorang muslim di sisi Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari:

"Siapa yang Allah inginkan kebaikan baginya, maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya."

Hadits ini menunjukkan bahwa sakit dapat menjadi tanda kasih sayang Allah SWT kepada hambanya yang beriman. Dalam kondisi sakit, seseorang akan lebih dekat kepada Allah dan lebih menyadari keterbatasan dirinya sebagai manusia.

Hikmah lain dari sakit adalah sebagai pengingat akan pentingnya kesehatan dan rasa syukur. Ketika sehat, manusia seringkali lupa untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Melalui sakit, Allah mengingatkan hambanya untuk lebih menghargai kesehatan dan menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah. Doa cepat sembuh dari sakit menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan atas segala dosa yang pernah dilakukan.

Selain itu, sakit juga dapat menjadi sarana untuk melatih kesabaran dan ketawakaln kepada Allah SWT. Seorang muslim yang sabar dalam menghadapi cobaan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda di sisi Allah. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran:

"Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un'."

Waktu Mustajab untuk Membaca Doa Kesembuhan

Dalam ajaran Islam, terdapat waktu-waktu tertentu yang dianggap lebih mustajab untuk berdoa. Memahami waktu-waktu mustajab ini dapat meningkatkan harapan dikabulkannya doa cepat sembuh dari sakit yang dipanjatkan. Mengutip dari buku Pasti Mustajab karangan Muhammad Lutfi Zamani, terdapat beberapa waktu yang sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa.

  1. Sepertiga malam terakhir - Waktu antara tengah malam hingga menjelang subuh menjadi waktu yang sangat istimewa untuk berdoa.
  2. Antara maghrib dan isya - Waktu setelah sholat maghrib hingga masuk waktu isya merupakan salah satu waktu mustajab.
  3. Setelah sholat fardhu - Berdoa setelah menjalankan sholat lima waktu memiliki keutamaan tersendiri.
  4. Hari Jumat - Khususnya antara asar hingga maghrib pada hari Jumat menjadi waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa.
  5. Saat hujan turun - Ketika hujan turun dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.

Selain waktu-waktu tersebut, kondisi tertentu juga dapat meningkatkan kemustajaban doa. Melansir dari Journal of Islamic Studies, kondisi seperti dalam keadaan berpuasa, sedang dalam perjalanan (musafir), dan dalam keadaan sakit itu sendiri merupakan kondisi yang dapat mempercepat dikabulkannya doa. 

Adab dan Etika Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang sakit merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ketika menjenguk, membacakan doa cepat sembuh dari sakit untuk orang yang sedang sakit merupakan amalan yang sangat mulia. Terdapat beberapa adab dan etika yang perlu diperhatikan saat menjenguk orang sakit.

Niat yang ikhlas

Pertama, datanglah dengan niat yang ikhlas untuk membantu dan mendoakan kesembuhan. Hindari kedatangan yang dapat mengganggu istirahat pasien. Pilihlah waktu yang tepat dan jangan terlalu lama berkunjung agar tidak melelahkan orang yang sedang sakit.

Bawalah oleh-oleh

Kedua, bawalah oleh-oleh yang bermanfaat seperti buah-buahan atau makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.

Berikan kata-kata yang menyejukkan

Ketiga, berikan kata-kata yang menyejukkan dan penuh harapan. Hindari menceritakan pengalaman buruk tentang penyakit serupa atau memberikan nasihat medis yang tidak berdasar. Sebaliknya, berikan motivasi spiritual dan ingatkan akan kasih sayang Allah SWT. Melansir dari Kementerian Agama RI, memberikan harapan dan semangat kepada orang sakit merupakan bagian dari jihad sosial yang sangat dianjurkan.

Bacakan doa-doa untuk kesembuhan

Keempat, bacakan doa-doa untuk kesembuhan dengan suara yang lembut dan penuh khusyuk. Doa yang dibacakan oleh orang lain untuk kesembuhan memiliki keutamaan tersendiri karena merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang sesama muslim. Rasulullah SAW bersabda bahwa doa seseorang untuk saudaranya yang tidak hadir akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Daftar Sumber

  • Saku Tuntunan Doa dan Dzikir. Universitas Ahmad Dahlan.
  • Imam Nawawi. Zikir yang Berkaitan dengan Sakit dan Mati. Diterjemahkan oleh Abu Firly Bassam Taqiy.
  • Ammi Nur Baits. Untukmu Yang Sedang Sakit.
  • Muhammad Lutfi Zamani. Pasti Mustajab.
  • Syukriadi Sambas dkk. Quantum Doa.
  • informatics.uii.ac.id - Universitas Islam Indonesia.
  • Kementerian Agama RI
  • Islamic Medical Association. Integrasi Medis dan Spiritual dalam Islam.
  • Pustaka Islamika. Sabar dalam Menghadapi Cobaan.
  • Journal of Islamic Studies. Artikel tentang waktu mustajab berdoa.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa cepat sembuh dari sakit?

Waktu terbaik untuk membaca doa cepat sembuh dari sakit adalah pada sepertiga malam terakhir, setelah sholat fardhu, antara maghrib dan isya, serta saat hujan turun. Namun, doa dapat dipanjatkan kapan saja dengan penuh keyakinan dan khusyuk kepada Allah SWT.

2. Apakah doa cepat sembuh dari sakit harus dibaca dalam bahasa Arab?

Meskipun membaca doa dalam bahasa Arab lebih utama karena sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, namun Allah SWT memahami semua bahasa. Yang terpenting adalah keikhlasan dan keyakinan dalam berdoa, sehingga doa juga dapat dipanjatkan dalam bahasa yang dipahami.

3. Berapa kali doa cepat sembuh dari sakit harus dibaca?

Tidak ada ketentuan khusus mengenai jumlah bacaan doa, namun beberapa doa dianjurkan dibaca tiga kali atau tujuh kali sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Yang terpenting adalah konsistensi dan keistiqamahan dalam membaca doa tersebut.

4. Bolehkah orang lain membacakan doa untuk kesembuhan orang sakit?

Sangat dianjurkan bagi orang lain untuk mendoakan kesembuhan orang yang sakit. Doa dari orang lain memiliki keutamaan tersendiri dan dapat menjadi wasilah untuk dikabulkannya permohonan kesembuhan oleh Allah SWT.

5. Apakah membaca doa kesembuhan bisa menggantikan pengobatan medis?

Doa dan pengobatan medis saling melengkapi dan tidak boleh dipisahkan. Islam mengajarkan untuk berikhtiar secara lahiriah dengan berobat kepada tenaga medis sambil terus berdoa sebagai ikhtiar batiniah. Keduanya sama-sama penting dalam proses penyembuhan.

6. Bagaimana jika doa cepat sembuh dari sakit tidak segera dikabulkan?

Ketidakterkabulan doa secara langsung bukan berarti Allah SWT tidak mendengar. Mungkin Allah memiliki rencana yang lebih baik, atau sakit tersebut menjadi sarana penghapus dosa. Yang penting adalah tetap sabar, istiqamah dalam berdoa, dan terus berikhtiar untuk kesembuhan.

7. Adakah doa khusus untuk penyakit tertentu?

Dalam Islam terdapat doa-doa umum untuk kesembuhan yang dapat digunakan untuk berbagai jenis penyakit. Namun, ada juga doa khusus untuk kondisi tertentu seperti sakit kepala, demam, atau masalah kulit. Yang terpenting adalah membaca doa dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penyembuh.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |