4 Doa Keselamatan di Jalan Bahasa Arab dan Artinya: Bebas Halangan dan Hambatan

2 months ago 28

Liputan6.com, Jakarta - Doa keselamatan di jalan merupakan amalan penting yang dianjurkan bagi setiap muslim sebelum memulai perjalanan. Membaca doa sebelum bepergian sebagai bentuk ikhtiar dan harapan akan perlindungan Allah SWT.

Rasulullah SAW sendiri selalu berdoa sebelum melakukan perjalanan sebagai teladan bagi umatnya dalam memohon ridho dan berkah Allah.

Mengutip dari buku Traveling Asyik Ibadah Jalan Terus: Panduan Ibadah Khusus Saat Melakukan Safar oleh Muhlisin (2023), sebelum melakukan perjalanan, muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa sebagai wujud penghambaan kepada Allah SWT dan kesadaran akan pentingnya doa di segala aktivitas yang dilakukan.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (08/08/2025).

Doa Keselamatan di Jalan Arab, Latin, dan Artinya

Doa keselamatan di jalan memiliki berbagai versi yang dapat diamalkan sesuai dengan situasi dan kondisi perjalanan. Setiap doa memiliki makna dan fungsi khusus dalam memohon perlindungan Allah SWT selama perjalanan berlangsung.

Mengutip dari Kemenag.go.id, doa dari orang yang sedang dalam perjalanan termasuk salah satu doa yang mustajab. Rasulullah bersabda bahwa ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya.

1. Doa Keselamatan Pertama

Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

Latin: Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, kesedihan tempat kembali, dan dari pandangan yang menyedihkan dalam keluarga dan harta." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

2. Doa Keselamatan Kedua

Arab: سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Latin: Subhanalladzii sakhkhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila rabbina lamunqalibun.

Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami." (QS. Az-Zukhruf: 13-14)

3. Doa Keselamatan Ketiga

Arab: اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ

Latin: Allahumma inna nas'aluka fi safarina hadza al-birra wat taqwa wa minal 'amali ma tardla. Allahumma hawwin 'alaina safarana hadza, wa-thwi 'anna bu'dahu.

Artinya: "Ya Allah, kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan ini."

4. Doa Keselamatan Keempat

Arab: اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ

Latin: Allahumma bika asta'inu, wa 'alaika atawakkalu. Allahumma dzallil li su'ubata amri, wa sahhil 'alayya masyaqqata safari.

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku."

Keutamaan dan Hikmah Membaca Doa Perjalanan

Membaca doa keselamatan di jalan memiliki keutamaan dan hikmah yang besar bagi setiap muslim. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, doa perjalanan juga memberikan ketenangan batin dan keyakinan akan perlindungan ilahi selama perjalanan berlangsung.

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa tiga jenis doa yang pasti dikabulkan adalah doa orang yang teraniaya, doa orang yang dalam perjalanan (musafir), dan doa orang tua kepada anaknya. Hal ini menunjukkan betapa mulia dan istimewanya kedudukan doa keselamatan di jalan dalam pandangan Islam.

Doa perjalanan juga mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu bergantung kepada Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan. Dengan membaca doa sebelum bepergian, seseorang mengakui bahwa semua kemudahan dan kesulitan berada dalam kekuasaan Allah, sehingga hanya kepada-Nya tempat memohon pertolongan dan perlindungan.

Melansir dari Kemenag.go.id, Islam menganjurkan umat muslim untuk berdoa kepada Allah agar tidak menemukan kesulitan dalam perjalanan yang akan ditempuh. Hal ini karena pada perjalanan terdapat potensi bahaya seperti kecelakaan, cuaca ekstrem, ancaman binatang buas, dan berbagai risiko lainnya yang memerlukan perlindungan dari Allah SWT.

Adab dan Waktu Membaca Doa Perjalanan

Adab dalam membaca doa keselamatan di jalan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar doa tersebut lebih berkah dan mudah dikabulkan. Setiap muslim hendaknya memahami tata cara dan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa perjalanan sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Waktu yang paling utama untuk membaca doa perjalanan adalah ketika hendak keluar dari rumah dan saat akan memulai perjalanan dengan kendaraan. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa khusus ketika keluar rumah, dilanjutkan dengan doa perjalanan saat naik kendaraan, dan doa keselamatan selama perjalanan berlangsung.

1. Doa Keluar Rumah

Sebelum memulai perjalanan, dianjurkan untuk membaca doa keluar rumah:

بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

2. Doa Naik Kendaraan

Ketika naik kendaraan, bacalah takbir tiga kali dilanjutkan dengan doa perjalanan yang telah disebutkan sebelumnya.

3. Doa Selama Perjalanan

Selama perjalanan berlangsung, dianjurkan untuk terus berdzikir dan berdoa memohon keselamatan hingga sampai tujuan.

Mengutip dari Antaranews.com, dengan membaca dan mengamalkan doa-doa sebelum perjalanan, seseorang akan merasakan ketenangan hati sehingga perjalanannya menjadi lebih nyaman. Doa memberikan keyakinan bahwa setiap langkah yang diambil berada dalam penjagaan dan pengawasan Allah SWT.

Tips Mengamalkan Doa Perjalanan dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengamalkan doa keselamatan di jalan dalam kehidupan sehari-hari memerlukan komitmen dan pemahaman yang baik tentang makna dan tujuan dari setiap doa yang dibaca. Berikut beberapa tips praktis untuk mengamalkan doa perjalanan secara konsisten dan penuh khusyu.

  1. Pertama, biasakan diri untuk selalu membaca doa sebelum keluar rumah, meski hanya untuk keperluan sehari-hari seperti berbelanja atau bekerja.
  2. Kedua, hafalkan beberapa doa perjalanan pendek agar mudah diamalkan dalam berbagai situasi.
  3. Ketiga, jadikan membaca doa perjalanan sebagai rutinitas yang tidak terpisahkan dari aktivitas bepergian.
  4. Keempat, libatkan keluarga dalam tradisi membaca doa perjalanan bersama, terutama ketika melakukan perjalanan keluarga.
  5. Kelima, gunakan aplikasi atau buku kecil berisi doa-doa perjalanan untuk memudahkan dalam menghafalnya.
  6. Keenam, ajarkan kepada anak-anak pentingnya berdoa sebelum bepergian sebagai bekal spiritual mereka.
  7. Ketujuh, kombinasikan doa perjalanan dengan amalan lain seperti sedekah sebelum bepergian dan dzikir selama perjalanan.

Melansir dari berbagai sumber Islamic studies, konsistensi dalam mengamalkan doa perjalanan akan membentuk karakter muslim yang selalu bergantung kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas kehidupannya.

Daftar Sumber

  • Antaranews.com 
  • Kemenag.go.id
  • Muhlisin. Traveling Asyik Ibadah Jalan Terus: Panduan Ibadah Khusus Saat Melakukan Safar. 2023
  • Muhammad Rahmatullah, H. Lc. Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah
  • Hamdan Hamedan. Doa Harian Pengetuk Pintu Langit
  • Anshari Taslim. Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih
  • Imam an-Nawawi. Kitab Al-Adzkar
  • Al-Quran Surah Az-Zukhruf ayat 13-14 dan Surah Hud ayat 41

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah wajib membaca doa keselamatan di jalan sebelum bepergian?

Membaca doa keselamatan di jalan tidak diwajibkan dalam Islam, namun sangat dianjurkan (sunnah muakkad). Rasulullah SAW selalu membaca doa sebelum bepergian sebagai contoh teladan bagi umatnya, sehingga mengamalkannya merupakan bentuk mengikuti sunnah Rasul.

2. Bolehkah membaca doa perjalanan dalam bahasa Indonesia?

Pada dasarnya doa dapat dibaca dalam bahasa apapun, termasuk bahasa Indonesia. Namun, membaca doa dalam bahasa Arab sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW memiliki keutamaan dan keberkahan tersendiri karena mengikuti sunnah secara sempurna.

3. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa keselamatan di jalan?

Waktu terbaik untuk membaca doa keselamatan di jalan adalah saat hendak keluar rumah, ketika naik kendaraan, dan saat memulai perjalanan. Doa juga dapat dibaca berulang kali selama perjalanan berlangsung untuk memohon perlindungan yang berkelanjutan.

4. Apakah doa perjalanan hanya untuk perjalanan jauh saja?

Doa keselamatan di jalan tidak terbatas untuk perjalanan jauh saja, tetapi dapat dibaca untuk perjalanan apapun, baik dekat maupun jauh. Bahkan untuk aktivitas sehari-hari seperti berangkat kerja atau berbelanja, membaca doa perjalanan sangat dianjurkan.

5. Bagaimana jika lupa membaca doa sebelum berangkat?

Jika lupa membaca doa sebelum berangkat, masih dapat membacanya selama perjalanan berlangsung. Allah SWT Maha Pengampun dan akan tetap memberikan perlindungan bagi hamba-Nya yang memohon kepada-Nya kapan saja, di mana saja.

6. Apakah boleh membaca doa perjalanan untuk orang lain?

Boleh dan sangat dianjurkan untuk membaca doa perjalanan untuk orang lain, terutama keluarga dan orang-orang terdekat. Mendoakan keselamatan orang lain dalam perjalanan merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang yang mulia dalam Islam.

7. Apa yang harus dilakukan selain membaca doa untuk keselamatan perjalanan?

Selain membaca doa, ikhtiar lahiriah juga harus dilakukan seperti memastikan kendaraan dalam kondisi baik, mematuhi aturan lalu lintas, tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk atau lelah, serta membawa perlengkapan keamanan yang diperlukan. Islam mengajarkan keseimbangan antara ikhtiar dan tawakal.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |