5 Model Gelang Emas Terbaru, Boleh Dipakai Wanita Keluar Rumah dengan Aturan Begini Kata Ustadz Syafiq Basalamah

Liputan6.com, Jakarta - Perhiasan adalah benda yang dipakai dengan tujuan merias diri. Beberapa contoh perhiasan yang sering dipakai oleh wanita adalah cincin, gelang, dan kalung yang biasanya terbuat dari emas.

Pertanyaanya, dalam Islam apakah seorang wanita boleh memakai perhiasan seperti gelang emas saat keluar rumah? Pertanyaan ini pernah dijawab oleh pendakwah Ustadz Syafiq Riza Basalamah dalam ceramahnya.

Ustadz Syafiq mengatakan, Islam melarang wanita menampakkan perhiasannya, kecuali perhiasan yang dipakai di bagian tubuh yang bukan aurat. Tangan dan wajah bukan aurat, sehingga jika memakai cincin keluar rumah masih dibolehkan. Bagaimana dengan gelang emas?

“Kalau ditanyakan pakai cincin, maka boleh dia pakai cincin karena itu memang yang tampak di jari dia. Kalau gelang boleh pakai tapi bukan untuk ditampakkan. Pakai jam silakan, tapi kalau akhirnya harus menyingkap lengannya supaya gelangnnya kelihatan, itu gak boleh,” jelas Ustadz Syafiq Basalamah dikutip dari YouTube Kemilau Salaf, Jumat (23/5/2025).

Ustadz Syafiq menyimpulkan bahwa gelang boleh dipakai tapi tidak untuk ditunjukkan. Sebab, gelang sering digunakan di bagian tubuh yang termasuk aurat. Apabila ingin dipakai, maka cukuplah gelangnya tertutup dengan lengan panjang Anda.

Mengingat perhiasan boleh dipakai wanita muslim saat keluar rumah meski dengan catatan tertentu, artikel ini juga mengulas tentang model-model gelang emas yang terbaru. Simak di halaman berikutnya, dikutip dari kanal Hot Liputan6.com.

1 dari 2 Korban Tenggelam Pantai Bunton Cilacap dan Gili Anyar Kebumen Ditemukan

1. Gelang Emas Permata Tumpuk Geometris

Model ini hadir dengan desain geometris berlapis yang menciptakan efek tumpukan pada satu gelang, menghadirkan tampilan seperti mengenakan beberapa gelang sekaligus dalam satu rangkaian. Setiap lapisan memiliki kombinasi permata berbeda, mulai dari safir biru, zamrud, hingga topaz—yang disusun secara asimetris, memberikan kesan dinamis dan berani. Desain seperti ini sangat cocok untuk wanita modern yang gemar tampil beda dan percaya diri.

Penggunaan emas putih sebagai rangka utama memberikan latar yang sempurna bagi kilauan permata warna-warni, menambahkan kesan minimalis yang tetap memancarkan kemewahan. Detil pada tepi setiap lapisan dilapisi ukiran mikro yang memperkuat tampilan kontemporer gelang ini. Gelang ini cocok untuk digunakan sebagai perhiasan harian maupun saat menghadiri acara bisnis yang mengutamakan penampilan profesional.

Keunggulan lain dari gelang ini adalah fleksibilitas desain yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan, karena lapisan-lapisan gelang dapat diputar dengan mudah mengikuti pergelangan tangan. Selain itu, kombinasi warna yang cerah membuatnya mudah dipadupadankan dengan pakaian berbagai warna, dari monokrom hingga motif etnik. Desain ini sukses menciptakan harmoni antara seni dan fashion kontemporer.

2. Bangle Emas Tekstur Satin

Gelang ini memiliki permukaan doff dengan sentuhan tekstur seperti satin. Tampilan tidak mencolok namun tetap elegan dan berkelas. Cocok bagi wanita yang menyukai keunikan halus tanpa terlalu mencuri perhatian.

Model ini menampilkan permainan cahaya yang lebih lembut daripada gelang mengilap. Memberikan kesan dewasa dan bersahaja yang sangat cocok untuk usia 50-an. Ia juga menambahkan sentuhan artistik tanpa harus menggunakan batu permata.

Bangle tekstur satin sering dipilih untuk melengkapi busana dengan nuansa formal. Ia juga pas dikenakan sehari-hari untuk menunjang penampilan casual chic. Kombinasi keindahan dan kenyamanan membuatnya jadi favorit banyak wanita.

3. Gelang Rantai dengan Emas Berkualitas Tinggi

Kualitas emas memegang peranan penting dalam menentukan ketahanan gelang. Kadar emas yang lebih tinggi, seperti 18 karat atau 22 karat, umumnya lebih kuat daripada emas dengan kadar lebih rendah. Emas 24 karat, meskipun murni, cenderung lebih lunak dan lebih mudah tergores atau berubah bentuk.

Emas dengan kadar yang lebih tinggi memiliki campuran logam lain yang lebih sedikit, sehingga lebih tahan terhadap korosi dan perubahan warna. Hal ini membuat gelang emas Anda tetap berkilau dan indah dalam jangka waktu yang lama.

Namun, perlu diingat bahwa emas dengan kadar yang terlalu tinggi juga bisa lebih lunak. Sebaiknya pilih kadar emas yang seimbang antara kekuatan dan kemurnian.

4. Gelang Tali Emas dengan Material Tali Berkualitas

Gelang emas dengan tali (bisa kulit, kain berkualitas tinggi, atau bahan sintetis yang kuat) menawarkan kombinasi gaya dan ketahanan. Pastikan tali tersebut kuat, tidak mudah putus atau rusak, dan terpasang dengan aman pada bagian emas gelang.

Pilihlah material tali yang tahan terhadap air dan keringat agar tidak mudah rusak atau berbau. Tali yang berkualitas akan membuat gelang Anda lebih awet dan nyaman dipakai sehari-hari.

Perhatikan juga jahitan atau ikatan yang menghubungkan tali dengan bagian emas gelang. Pastikan jahitan tersebut kuat dan rapi agar tidak mudah lepas.

5. Gelang Rantai dengan Aksen Bunga Hitam yang Modern

Desain ini menggabungkan elemen rantai emas dengan aksen bunga hitam, menciptakan keseimbangan antara tampilan klasik dan modern. Aksen bunga bisa berupa liontin kecil yang menggantung pada rantai, atau detail ukiran pada rantai itu sendiri. Gelang rantai dengan aksen bunga hitam sangat cocok bagi Anda yang ingin tampil stylish namun tetap elegan.

Model rantai yang digunakan bisa bervariasi, mulai dari rantai tipis yang halus hingga rantai tebal yang lebih mencolok. Material emas yang digunakan juga bisa berbeda-beda, seperti emas kuning, emas putih, atau rose gold. Anda bisa memilih model rantai dan warna emas yang paling sesuai dengan selera Anda.

Aksen bunga hitam pada gelang rantai biasanya dibuat dengan bahan enamel atau resin, sehingga memberikan warna yang cerah dan tahan lama. Beberapa model juga menambahkan berlian atau batu permata kecil pada bunga hitam untuk memberikan sentuhan yang lebih mewah dan glamor.