6 Doa Diberi Kesembuhan dari Penyakit: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

1 month ago 15

Liputan6.com, Jakarta - Ketika seseorang tertimpa penyakit, selain berikhtiar dengan pengobatan medis, umat Islam juga dianjurkan untuk memanjatkan doa diberi kesembuhan dari penyakit kepada Allah SWT.

Doa merupakan bentuk ibadah yang menghubungkan hamba dengan Sang Pencipta dalam memohon pertolongan dan kesembuhan.

Melansir dari fk.uii.ac.id, sakit yang menimpa seseorang merupakan tanda cinta Allah kepada hambaNya, dan apabila dijalani dengan sabar, ikhlas dan semangat untuk sembuh, insya Allah akan diridhaiNya.

Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari, "Siapa yang Allah inginkan kebaikan baginya, maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya."

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (30/7/2025).

Bacaan Doa Diberi Kesembuhan dari Penyakit dalam Islam

Doa untuk memohon kesembuhan dari penyakit merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai bacaan doa khusus yang dapat diamalkan ketika seseorang sedang sakit atau ketika mendoakan orang lain yang sedang sakit.

Menurut muhammadiyah.or.id, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya bahwa doa memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyembuhkan penyakit. Dengan memanjatkan doa-doa yang tulus dan penuh keyakinan, seseorang dapat memohon kepada Allah untuk kesembuhan.

Berikut adalah beberapa bacaan doa diberi kesembuhan dari penyakit yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits:

1. Doa Utama untuk Kesembuhan

Arab: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin: Allahumma rabban-naas adzhibil-ba'sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa'a illaa syifaa'uka syifaa'an laa yughadiru saqaman

Artinya: "Ya Allah Tuhan semua manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah. Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas penyakit."

2. Doa Ketika Merasakan Sakit

Arab: بِسْمِ اللَّهِ . أَعُوْذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّمَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Latin: Bismillah (3x) A'uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari segala kejahatan yang menimpaku dan segala yang saya khawatirkan."

3. Doa Rasulullah untuk Kesembuhan (dibaca 7 kali)

Arab: أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Latin: As-alullaahal 'azhiima rabbal 'arsyil 'azhiimi ay yasyfiika

Artinya: "Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan pemilik Arsy Yang Maha Agung, semoga Dia menyembuhkanmu."

Doa Khusus untuk Berbagai Jenis Penyakit

Islam mengajarkan doa-doa khusus untuk berbagai jenis penyakit yang dapat diamalkan sesuai dengan kondisi yang dialami. Doa diberi kesembuhan dari penyakit ini telah diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW melalui hadits-hadits yang shahih.

1. Doa untuk Sakit Kepala dan Demam

Arab: بِسْمِ اللهِ الْعَظِيمِ نَعُوذُ بِاللهِ الْكَبِيرِ مِنْ شَرِّ النَّارِ

Latin: Bismillahil 'Azhimi na'udzu billahil Kabir min syarri an-nar

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari kejahatan panasnya api."

2. Doa untuk Penyakit Kulit (Jerawat/Bisul)

Arab: اللَّهُمَّ مُطْفِئَ الْكَبِيرِ وَمُكْبِرَ الصَّغِيْرِ أَطْفِتْهَا عَنِّي

Latin: Allaahumma muthfi'al kabiiri, wa mukbirash shaghiiri, athfi'haa 'annii

Artinya: "Ya Allah, Dzat yang memudarkan yang besar dan membesarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkanlah) bisul atau jerawat itu dariku."

3. Doa untuk Mengurangi Bengkak dan Nyeri

Arab: اللَّهُمَّ مُصَغَرَ الْكَبِيرِ وَمُكَبِّرَ الصَّغِيْرِ صَغَرُ مَا بِي

Latin: Allaahumma mushagh-ghiral kabiiri, mukabbirash shaghiiri, shaghghir maa bii

Artinya: "Ya Allah, Dzat yang mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah sesuatu yang bengkak pada diriku."

Keutamaan Membaca Doa untuk Orang Sakit

Membaca doa diberi kesembuhan dari penyakit memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Praktik ini bukan hanya bermanfaat bagi orang yang sedang sakit, tetapi juga memberikan pahala bagi yang mendoakan.

Melansir dari fk.uii.ac.id, dalam hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Memintalah kepada Allah, dan kalian meyakini akan dikabulkannya doa tersebut." Keyakinan yang kuat menjadikan doa sebagai salah satu bentuk ikhtiar yang sangat penting untuk kesembuhan.

  1. Mendapat Pahala dari Allah SWT. Orang yang mendoakan kesembuhan untuk orang lain akan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
  2. Mendekatkan Diri kepada Allah. Aktivitas berdoa merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan hamba kepada Allah SWT.
  3. Memberikan Ketenangan Batin. Doa dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi orang yang sedang sakit maupun keluarganya.
  4. Menguatkan Ikatan Ukhuwah. Mendoakan sesama muslim yang sakit dapat menguatkan tali persaudaraan dalam Islam.
  5. Sarana Taubat dan Introspeksi. Melalui doa, seseorang dapat melakukan taubat dan introspeksi diri.

Adab dan Tata Cara Membaca Doa untuk Orang Sakit

Dalam Islam, terdapat adab dan tata cara khusus ketika membaca doa diberi kesembuhan dari penyakit. Mengikuti adab yang benar dapat meningkatkan kemungkinan doa untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Berdasarkan berbagai sumber literatur Islam, berikut adalah tata cara yang dianjurkan:

  1. Memulai dengan Basmalah. Setiap doa hendaknya dimulai dengan membaca "Bismillahirrahmanirrahim" sebagai pembuka.
  2. Membaca Sholawat kepada Rasulullah SAW. Sebelum membaca doa inti, dianjurkan untuk membaca sholawat terlebih dahulu.
  3. Membaca Doa dengan Penuh Keyakinan. Doa diberi kesembuhan dari penyakit harus dibaca dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkannya.
  4. Menggunakan Bahasa yang Sopan dan Rendah Hati. Berdoa dengan sikap rendah hati dan mengakui kelemahan diri di hadapan Allah SWT.
  5. Menutup dengan Sholawat dan Doa Penutup. Mengakhiri doa dengan membaca sholawat dan doa penutup seperti "Rabbanaa aatinaa fi'd-dunyaa hasanatan wa fi'l-aakhirati hasanatan wa qinaa 'adhaab an-naar."

Hikmah Sakit dalam Perspektif Islam

Dalam ajaran Islam, sakit yang menimpa seseorang bukan semata-mata musibah, tetapi juga mengandung hikmah dan pelajaran yang mendalam. Pemahaman yang benar tentang hikmah sakit dapat membantu seseorang dalam menghadapi ujian dengan lebih sabar dan ikhlas.

Mengutip dari fk.uii.ac.id, Allah menciptakan sakit agar manusia bisa merasakan nikmat sehat, makan dengan leluasa dan dapat beraktivitas serta beribadah dengan baik. Insya Allah sakit dapat menyucikan dosa, menutupi kesalahan, dan mengangkat derajat.

1. Penghapus Dosa dan Kesalahan

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa sakit dapat menggugurkan dosa-dosa sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.

2. Ujian Keimanan dan Kesabaran

Sakit merupakan ujian dari Allah untuk menguji tingkat keimanan dan kesabaran hamba-Nya.

3. Pembelajaran untuk Mensyukuri Nikmat Sehat

Melalui sakit, manusia dapat lebih menghargai dan mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan Allah.

4. Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah

Ketika sakit, seseorang cenderung lebih khusyuk dalam beribadah dan lebih sering berdoa kepada Allah.

5. Peningkatan Derajat di Sisi Allah

Bagi yang sabar dalam menghadapi sakit, Allah akan meninggikan derajatnya di akhirat.

Sumber Referensi

  • fk.uii.ac.id 
  • muhammadiyah.or.id 

FAQ

1. Apakah doa diberi kesembuhan dari penyakit bisa menggantikan pengobatan medis?

Tidak, doa bukanlah pengganti pengobatan medis. Islam mengajarkan untuk berikhtiar secara maksimal dengan menggabungkan pengobatan medis dan spiritual. Doa merupakan pelengkap yang sangat penting dalam proses penyembuhan, bukan pengganti terapi medis yang diperlukan.

2. Berapa kali sebaiknya membaca doa kesembuhan dalam sehari?

Tidak ada batasan khusus dalam membaca doa kesembuhan. Namun, beberapa doa memiliki anjuran tertentu seperti dibaca 7 kali atau 3 kali. Yang terpenting adalah konsistensi dan keikhlasan dalam berdoa, serta dapat dibaca kapan saja sesuai kemampuan.

3. Bolehkah orang non-muslim mendoakan kesembuhan dengan doa Islam?

Doa dalam Islam khusus untuk umat Muslim. Namun, orang non-muslim dapat mendoakan kesembuhan menurut keyakinan mereka masing-masing. Yang terpenting adalah niat baik untuk membantu kesembuhan orang yang sakit.

4. Apakah ada pantangan tertentu saat membaca doa kesembuhan?

Tidak ada pantangan khusus, tetapi dianjurkan untuk dalam keadaan suci (berwudhu), menghadap kiblat jika memungkinkan, dan membaca dengan penuh keyakinan. Hindari membaca doa sambil melakukan aktivitas yang dapat mengurangi konsentrasi.

5. Bagaimana jika doa kesembuhan tidak dikabulkan?

Setiap doa yang dipanjatkan tidak akan sia-sia. Allah SWT Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Jika kesembuhan belum datang, bisa jadi Allah sedang menguji kesabaran, menghapus dosa, atau menyimpan kebaikan yang lebih besar di masa depan.

6. Apakah doa kesembuhan harus dibaca dalam bahasa Arab?

Doa yang diajarkan Rasulullah SAW memang dalam bahasa Arab dan memiliki keutamaan khusus. Namun, seseorang juga boleh berdoa dengan bahasa yang dipahami setelah membaca doa berbahasa Arab, agar lebih menghayati makna dan maksud doa tersebut.

7. Bisakah anak kecil atau orang yang tidak hafal doa ikut mendoakan?

Tentu saja bisa. Anak kecil atau siapa pun dapat mendoakan dengan cara mereka masing-masing, seperti membaca Al-Fatihah atau doa sederhana yang mereka ketahui. Niat baik dan keikhlasan lebih penting daripada hafalan yang sempurna.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |