6 Pilihan Desain Rumah Sederhana dan Indah di Desa, Nyaman dengan Sentuhan Islami

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Hunian merupakan kebutuhan primer, selain sandang dan pangan. Saat sebuah keluarga sudah tercukupi makanan dan sandangnya, maka rumah menjadi target lain.

Bagi keluarga muda, membangun rumah di perkotaan menjadi impian. Akan tetapi, banyak pula yang kini justru ingin membangun rumah di desa.

Ada berbagai penyebab kenapa banyak keluarga yang ingin membangun rumah di desa. Faktor biaya menjadi penentu.

Diketahui, harga properti di perkotaan sudah sangat tinggi. Sebaliknya, di desa harga tanah dan tenaga kerja masih relatif terjangkau.

Faktor lain kenapa ingin membangun rumah di desa adalah tren generasi muda yang membutuhkan ketenangan, lazimnya di desa. Dengan alasan 'vintage', membangun rumah sederhana di desa bisa menjadi pilihan.

Rumah minimalis sederhana memungkinkan budget bisa ditekan. Dengan desain rumah sederhana modern, rumah impian yang nyaman akan tampak indah dan nyaman.

Bagi keluarga muslim, sentuhan rumah islami sangat penting, mengingat segala sesuatu sebaiknya diselaraskan dengan ajaran agama.

Berikut ini adalah inspirasi 6 desain rumah sederhana modern tapi indah di desa dengan sentuhan nuansa islami, melansir gardens.id dan royalorchidsyariah.com, Kamis (22/5/2025).

Simak Video Pilihan Ini:

Operasi Pemberantasan Premanisme

1. Desain Rumah Minimalis Modern

Mengutip gardens.id, desain rumah minimalis modern adalah pilihan utama bagi banyak orang yang ingin menekankan kesederhanaan dengan tetap menjaga kesan elegan. Dengan menggunakan material seperti beton, kaca, dan kayu, desain ini menciptakan rumah yang tampak bersih dan terang.

Material yang Digunakan: Beton, kaca, dan kayu memberikan kesan modern dan kuat.Desain Interior: Furnitur ramping, warna netral, dan desain terbuka menambah kesan elegan dan nyaman.Keunggulan: Menonjolkan kesederhanaan namun tetap tampak stylish, cocok untuk keluarga yang menginginkan suasana minimalis namun modern.

2. Rumah Minimalis dengan Elemen Alam

Jika Anda ingin membawa unsur alam ke dalam rumah, desain rumah minimalis dengan elemen alam bisa menjadi pilihan yang tepat. Menggunakan bahan alami seperti bambu, kayu, dan batu alam, desain ini menggabungkan keindahan alam dengan kesederhanaan.

Material yang Digunakan: Bambu, kayu, dan batu alam.Desain Interior: Tanaman hijau di dalam rumah, penggunaan material alami untuk menciptakan suasana sejuk.Keunggulan: Membawa suasana asri dan sejuk yang menyatu dengan alam sekitar, cocok untuk menciptakan rumah yang ramah lingkungan.3. Rumah Minimalis dengan Sentuhan Industrial

3. Rumah Minimalis dengan Sentuhan Industrial

Desain rumah minimalis dengan sentuhan industrial sangat populer di kalangan orang yang menyukai gaya modern dengan sedikit kesan kasar. Penggunaan material ekspos seperti beton dan besi memberi nuansa yang kuat dan fungsional.

Material yang Digunakan: Beton, besi, pipa ekspos.Desain Interior: Langit-langit tinggi, ruang terbuka, furnitur yang efisien.Keunggulan: Memiliki karakter kuat dan nuansa modern dengan elemen kasar yang estetis, sangat cocok bagi Anda yang menginginkan rumah yang penuh karakter.

4. Desain Rumah Minimalis dengan Warna Netral

Warna netral menjadi pilihan utama dalam desain rumah minimalis. Penggunaan warna seperti putih, abu-abu, dan krem dapat membuat rumah tampak lebih luas dan lebih terang, ideal untuk rumah yang ingin mengedepankan kesederhanaan.

Material yang Digunakan: Material ringan dan warna netral.Desain Interior: Dinding dan lantai yang cerah, furnitur yang sederhana namun elegan.Keunggulan: Membuat ruang terasa lebih luas dan terang, menciptakan atmosfer yang lebih terbuka.

5. Rumah Minimalis Sederhana dengan Taman Terbuka

4. Desain Rumah Minimalis dengan Warna Netral

Untuk Anda yang memiliki ruang luar yang cukup, desain rumah minimalis dengan taman terbuka sangat cocok. Penggunaan ruang terbuka untuk taman atau area bersantai membantu menciptakan suasana yang lapang dan nyaman.

Material yang Digunakan: Tanaman hijau, paving, batu alam.Desain Interior: Integrasi ruang tamu dengan area terbuka untuk taman atau tempat bersantai.Keunggulan: Menghubungkan ruang hidup dengan alam luar, ideal untuk kawasan pedesaan atau area dengan pemandangan alam.

6. Rumah Minimalis dengan Material Ramah Lingkungan

Desain rumah minimalis yang ramah lingkungan semakin diminati. Menggunakan material ramah lingkungan dan teknologi hemat energi dapat mengurangi jejak karbon rumah Anda.

Material yang Digunakan: Bambu, kayu daur ulang, panel surya, dan sistem pengelolaan air hujan.Desain Interior: Fokus pada keberlanjutan, efisiensi energi, dan integrasi dengan alam.Keunggulan: Ramah lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap alam, serta menghemat biaya energi.

13 Prinsip Desain Rumah Islami

Melansir royalorchidsyariah.com, berikut ini adalah desain rumah islami:

1. Hindari Patung

Patung-patung sering muncul di dinding luar rumah dan menjadi daya tarik penampilan rumah tersebut. Bisa berupa flora, fauna, atau bahkan bentuk aksen yang unik.

Namun tahukah anda bahwa Islam melarang penggunaan patung sebagai desain dekorasi rumah. Alasannya, patung bisa menjadi tempat tinggal jin serta ditakutkan menjadi barang yang dipuja oleh isi rumah.

Dalam hadits Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya, malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada patung.”

2. Jangan Pajang Lukisan Bernyawa

Desain interior rumah biasanya memiliki hiasan dinding berupa gambar, foto, dan lukisan. Bentuk lukisan yang umum digunakan adalah lukisan animasi berbagai makhluk (seperti hewan dan tumbuhan, hewan dan manusia).

Ternyata hal tersebut dilarang dalam Islam. Nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Di mata Allah, orang yang menerima hukuman paling berat di hari kebangkitan adalah para juru gambar.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, Nabi Muhammad shallallohu ‘alaihi wa sallam bahkan secara eksplisit melarangnya melalui hadits: “Kecuali jika Anda terluka, jangan biarkan gambar makhluk itu muncul, kecuali Anda meratakannya ke tanah, jangan biarkan kuburan naik.” (HR. Muslim).

3. Hindari Perabotan Emas dan Perak

Hal lain yang tidak boleh ada di rumah kita adalah perabotan emas dan perak yang dipakai untuk makan dan minum. Hukumnya haram, dan ancamannya sangatlah keras.

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya orang yang makan dan minum dengan bejana emas dan perak, maka akan gemercik suara api neraka dalam perutnya.” (HR. Muslim)

4. Sediakan Ruangan Khusus Ibadah

Ibadah bagaikan oase di gurun pasir. Memberikan kesegaran, kedamaian, dan kenyamanan. Maka, hadirkan ruangan khusus untuk Anda ibadah di rumah. Bisa digunakan untuk shalat sunnah, berjamaah, membaca Alquran atau aktivitas lainnya.

Ruang ibadah khusus juga dapat digunakan sebagai tempat belajar bagi anggota keluarga. Hal ini dikarenakan rumah ini tidak hanya sebagai tempat berkumpulnya keluarga saja, tetapi juga tempat pendidikan usia dini termasuk pendidikan agama.

Di ruang ini, anggota keluarga bisa mengobrol dan berdiskusi untuk membangun hubungan yang lebih harmonis. Dengan mendesain konsep rumah dengan ruangan ibadah khusus, Anda akan mewujudkan “Baiti Jannati”, rumahku surgaku.

5. Pastikan Privasi Penghuni Rumah Terjaga

Konsep desain rumah Islami selanjutnya yang bisa diadopsi adalah menjaga privasi penghuni rumah, artinya harus memperhatikan konstruksi dan tata letak atau denah rumah.

Sebaiknya eksterior pintu rumah tidak langsung menghadap ke depan yang bisa menampilkan isi rumah, dan ada baiknya mengaplikasikan pintu dari samping agar isi rumah secara keseluruhan tidak terlihat.

Hal ini dilakukan untuk mengimplementasikan ajaran Islam desain rumah yang tidak mengumbar aurat atau kebiasaan penghuni rumah yang tidak perlu diketahui orang lain.

6. Memilih Warna Kesukaan Nabi

Desain rumah Islami berikut ini sifatnya opsional, jadi bisa dipakai atau tidak. Dijelaskan dalam beberapa riwayat bahwa Rasulullah menyukai tiap warna. Namun yang paling disukai warna putih dan hijau, mengutip dari situs Republika.

Berikut salah satu hadist yang meriwayatkan bahwa beliau suka warna putih dan mengajarkan kepada umatnya untuk memakainya:

Dari Ibnu Abbas RA. Rasulullah shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda “Hendaklah kalian memakai pakaian putih semasa hidup kalian, dan kafanilah yang mati di antara kalian dengannya (warna putih), sebaik-baik pakaian kami adalah warna putih.” 

Selain itu, an-Nasai meriwayatkan: “Rasulullah pernah menemui kami dalam keadaan memakai dua pakaian (atas dan bawah) yang berwarna hijau.”

Di QS. Ar-Rahman: 64 disebutkan warna surga adalah hijau. Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengaplikasikan warna-warna ini pada rumah kita untuk desain rumah Islami.

7. Memajang Lafadz Allah dan Rasulullah

Muslim terkadang menempatkan ayat-ayat Al-Quran sebagai hiasan dinding di rumah mereka. Ada yang berbentuk kaligrafi, ada yang berbentuk kertas, lalu ada yang bingkainya. Jika untuk tujuan kebaikan, dan selalu mengingat Allah SWT dan Nabi Muhammad shallallohu ‘alaihi wa sallam, diperbolehkan.

Jadi Anda harus meluruskan niat terlebih dahulu sebelum memajang kaligrafi di dinding rumah, pastikan niatnya hanya untuk Allah dan bukan yang lainnya. Jika niatnya sudah lurus, maka Allah akan senantiasa memberikan keberkahan di rumah Anda.

Anda bisa memajang kaligrafi, nama Rasulullah, ataupun Masjidil Haram yang di dalamnya ada ka’bah sebagai kiblat umat Islam.

8. Menyediakan Halaman Luas

Jika Anda memiliki kesempatan, sediakan juga halaman yang luas di hunian pribadi Anda. Di sana Anda bisa bercocok tanam, beternak, sebagai arena bermain anak dan keluarga, atau bahkan memanah.

Pemanfaatan ini berhubungan dengan pelestarian lingkungan, ketahanan pangan keluarga, dan produktifitas. Namun jika lahan Anda terbatas, maka sediakanlah halaman secukupnya, dan amalkan anjuran desain rumah Islami sesuai syariah yang lainnya.

9. Toilet Tidak Menghadap Kiblat

Seperti yang sudah diketahui oleh khalayak umum, bahwa kiblat merupakan arah yang menjadi acuan umat Islam untuk beribadah. Tidak hanya itu, saat tidur atau saat melakukan berbagai kegiatan pun Rasul menganjurkan umatnya untuk menghadap kiblat.

Namun tidak dengan toilet, unsur hunian yang satu ini sangat dilarang untuk menghadap kiblat karena tidak layak.

Rasul sendiri yang menganjurkan, bahwa ketika membangun rumah maka jangan hadapkan toilet ke arah kiblat!

10. Membuat Pagar yang Tidak Terlalu Tinggi

Hunian masa kini cenderung memiliki pagar yang sangat tinggi, sehingga sangat sulit untuk terlihat oleh orang yang lewat, bahkan oleh tetangga sendiri. Islam tidak menganjurkan umatnya untuk memasang pagar yang tinggi, karena bisa mengurangi esensi silaturahmi.

Anda cukup memasang pagar sekitar 1 meter saja, agar tetangga yang lewat bisa menyapa atau mengetahui keberadaan Anda, sehingga silaturahmi masih tetap terjaga. Perlu diingat, bahwa silaturahmi menjadi hal yang sangat penting dalam agama islam.

11. Pisahkan Kamar Anak

Jika Anda dan keluarga Allah karuniai anak laki-laki dan perempuan. Maka pisahkan kamar mereka. Sebagaimana Rasulullah ajarkan, untuk memisahkan kamar tidur anak laki-laki dan perempuan. Apalagi jika mereka sudah baligh.

Anda bisa mengonsultasikan hal ini dengan desainer soal pemisahan kamar, agar didapat desain yang nyaman.

12. Tanami dengan Tetumbuhan

Berikan sentuhan tetumbuhan di rumah impian Anda. Tumbuhan akan memberikan kenyamanan, kesegaran, dan keindahan. Lebih penting lagi, tetumbuhan itu akan ikut berkotribusi dalam menyerap udara kotor dan menggantinya dengan oksigen.

Bila Anda niatkan untuk kebaikan, Anda akan dapatkan pahala, bila meniatkan tumbuhan yang ditanam untuk kebermanfaatan yang lain.

13. Membuat Tata Cahaya yang Baik

Rumah yang rutin tersinari cahaya matahari akan semakin terlihat hidup, serta membuat penghuninya menjadi lebih sehat. Islam juga mengajarkan pengaturan masuknya cahaya ke dalam rumah, agar umatnya bisa merasakan kenyamanan yang alami.

Saat sedang merencanakan pembangunan rumah, jangan lupa untuk memperbanyak celah udara dan cahaya, supaya unsur alami dapat masuk ke rumah Anda. Siapapun akan merasa lebih nyaman jika memiliki rumah yang sirkulasi cahaya dan udaranya sempurna.

Inspirasi desain rumah Islami tersebut bisa menjadi gambaran bagi Anda yang ingin membangun rumah sesuai syariat Islam. Mulailah dari hal termudah dahulu seperti menghindari ornamen patung, menghindari pajangan lukisan hidup, dan lainnya.

Hal yang tidak kalah penting dalam aturan rumah Islami, yaitu kebersihan yang harus selalu dijaga. Allah dan Rasul sudah mengajarkan kepada umat Islam agar tetap menjaga kebersihan, karena itu menjadi bagian dari iman.

M Nadin, Madrasah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |